Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


1.1.1 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Kemayoran
1.1.1.1 Keadaan Geografis
Kecamatan Kemayoran sebagai salah satu dari tujuh kelurahan di wilayah
Kotamadya Jakarta Pusat menempati area wilayah 725,360 Ha (7,25 Km2) dengan
jumlah penduduk 181.641 jiwa, Teritorial wilayah Pemerintahan terbagi dalam 7
(tujuh) Kelurahan, 77 Rukun Warga (RW), dan 1032 Rukun Tetangga (RT).

Batas wilayah Kecamatan Kemayoran:


Sebelah Utara: Jl. Angkasa, J1. Sunter Kemayoran Pertengahan bekas
Lapangan Terbang Kemayoran (berbatasan langsung dengan Kecamatan
Sawah Besar Jakarta Pusat dan Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara).

Sebelah Selatan: JI. Letjen Suprapto, Kali Sentiong, JI. Kali Baru Tirnur,
Jalan (berbatasan dengan Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Senen dan
Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat).

Sebelah Timur: Jl. Yos Sudarso (berbatasan dengan Kecamatan Kelapa


Gading Jakarta Utara).

Sebelah Barat: J1. Gunung Sahari Raya (berbatasan dengan Kecamatan


Sawah Besar).

Kecamatan Kemayoran membawahi 7 kelurahan dengan jumlah Rukun Warga


(RW) sebanyak 77 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 1.032 RT dengan
perincian sebagai berikut: Kelurahan Gunung Sahari Selatan dengan luas wilayah
153.100 Ha terdiri dari 10 RW dan 122 RT; Kelurahan Kemayoran dengan luas
wilayah 52.550 Ha terdiri dari 10 RW dan 121 RT; Kelurahan Kebon Kosong dengan
luas wilayah 116.775 Ha terdiri dari 13 RW dan 129 RT; Kelurahan Serdang dengan
luas wilayah 82.230 Ha terdiri dari 7 RW dan 113 RT; Kelurahan Utan Panjang
dengan luas wilayah 54.025 Ha terdiri dari 10 RW dan 138 RT;Kelurahan Cempaka
Baru dengan luas wilayah 99.330 Ha terdiri dari 10 RW dan 138 RT; Kelurahan
Sumur Batu dengan luas wilayah 115,900 Ha terdiri dari 8 RW dan 105 RT.
1
Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Kemayoran

2
1.1.1.2 Keadaan Demografi
Menurut data Biro Pusat Statistik Jakarta Pusat pada akhir tahun 2014,
Kecamatan Kemayoran mempunyai jumlah penduduk sebanyak 181.641 jiwa, dengan
kepadatan penduduk 26.058 per km2. Berikut rincian jumlah penduduk yang ada di
wilayah Kecamatan Kemayoran tahun 2014.

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Rata Rata jiwa
atau rumah tangga, Kepadatan Penduduk Tahun 2014

JUML RATA-
LUAS KEPADATAN
AH RATA
JUMLAH
WILA RUMA JIWA/R
NO KELURAHAN PENDUD PENDUDUK
YAH H UMAH
UK
TANG TANGG
(km2) per km2
GA A
1 2 3 4 5 6 7
1 Gn. Sahari Selatan 1,5 23.087 122 189,24 15.089,5
2 Kemayoran 0,5 24.341 121 201,17 45.926,4
3 Kebon Kosong 1,2 31.283 129 242,50 26.968,1
4 Serdang 0,8 34.576 113 305,98 42.686,4
5 Harapan Mulia 0,5 26.883 139 193,40 50.722,6
6 Utan Panjang 0,5 33.882 120 282,35 62.744,4
7 Cempaka Baru 1,0 37.711 138 273,27 38.091,9
8 Sumur Batu 1,2 26.869 105 255,90 23.364,3

(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

3
Tabel 1.2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Wilayah

KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK


NO UMUR
(TAHUN) LAKI-LAKI+ RASIO JENIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 10.432 99.824 20.256 106,19
2 5-9 10.678 99.965 20.643 107,16
3 10 - 14 10.427 110.183 20.610 102,40
4 15 - 19 10.147 99.926 20.073 102,23
5 20 - 24 9.802 99.999 19.801 98,03
6 25 29 10.304 110.849 21.153 94,98
7 30 34 10.436 110.550 20.986 98,92
8 35 - 39 9.921 110.236 20.157 96,92
9 40 - 44 11.038 88.990 20.028 122,78
10 45 - 49 8.976 88.406 17.382 106,78
11 50 - 54 6.813 66.800 13.613 100,19
12 55 - 59 5.036 44.934 9.970 102,07
13 60 - 64 3.057 33.111 6.168 98,26
14 65 - 69 2.043 22.204 4.247 92,70
15 70 - 74 1.492 11.413 2.905 105,59
16 75+ 752 8847 1.599 88,78

JUMLAH 121.354 118.23 239.591 102,64


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 41
Kecamatan KemayoranTahun 2014

(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

Berikut rincian kepadatan penduduk pada tiap kelurahan di KecamatanKemayoran


tahun 2014:

4
Tabel 1.3. Tingkat Kepadatan Penduduk di Wilayah Kecamatan
Kemayoran Tahun 2014

No Kelurahan Luas Jumlah Kepadatan Penduduk


Penduduk (per km2)
(km2)

1 Gunung Sahari Selatan 1,52 23.087 15.089,5


2 Kemayoran 0,52 24.341 45.926,4
3 Kebon Kosong 1,16 31.283 26.968,1
4 Serdang 0,82 34.576 42.686,4
5 Harapan Mulya 0,53 26.883 50.772,6
6 Utan Panjang 0,50 33.882 62.744,4
7 Cempaka Baru 0,99 37.711 38.091,9
8 Sumur Batu 1,15 26.869 23.364,3

Jumlah 7,19 238.632 305.643,6


(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

Berikut merupakan data demografi Kecamatan Kemayoran:

A. Data penduduk menurut tingkat pendidikan

Tabel I.4. Jumlah Kepala Keluarga menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi

yang ditamatkan tahun 2014

No. Kelurahan Tidak Tamat Tamat Tamat Jumlah


Tamat SD- SLTA AK/PT
SD SLTP
1 Gunung Sahari Selatan 400 1.346 1.669 517 3.932
2 Kemayoran 2.159 2.074 236 357 5.186
3 Kebon Kosong 572 2.906 1.808 554 5.840
4 Serdang 483 2.468 3.905 555 7.411
5 Harapan Mulia 454 1.491 1.836 580 4.361
6 Utan Panjang 381 2.672 3.536 480 7.069
7 Cempaka Baru 542 3.900 2.702 699 7.843
8 Sumur Batu 301 1.576 1.854 786 4.517
Jumlah 5.652 18.433 17.546 4.528 46.159
(Sumber: Buku Laporan Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

5
B. Data dasar di Wilayah Kecamatan Kemayoran tahun 2014

Tabel 1.5. Data dasar di Wilayah Kecamatan Kemayoran Tahun 2014

Data Dasar Jumlah


Jumlah Penduduk 238.781
Jumlah Kelurahan 8
Jumlah Puskesmas 7
Jumlah RW 77
Jumlah RT 987
Jumlah KK 67.547
Tenaga Kesehatan 169
Posyandu 103
Kader Aktif 739
Kader Tidak Aktif 179
Jumlah Balita 14.553
(Sumber: Buku Tahunan Kecamatan KemayoranTahun 2014)

6
1.1.2 Gambaran Umum Puskesmas

1.1.2.1 Definisi Puskesmas


Puskesmas ialah suatu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.
Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai
pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu
wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan
kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek pembiayaan.
Seiring dengan semangat otonomi daerah, maka puskesmas dituntut untuk
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanannya yang akan dilaksanakan. Tetapi
pembiayaannya tetap didukung oleh pemerintah. Sebagai organisasi pelayanan
mandiri, kewenangan yang dimiliki puskesmas juga meliputi: kewenangan
merencanakan kegiatan sesuai masalah kesehatan di wilayahnya, kewenangan
menentukan kegiatan yang termasuk public goods atau private goods serta
kewenangan menentukan target kegiatan sesuai kondisi geografi puskesmas. Jumlah
kegiatan pokok puskesmas diserahkan pada tiap puskesmas sesuai kebutuhan
masyarakat dan kemampuan sumber daya yang dimiliki, namun puskesmas tetap
melaksanakan kegiatan pelayanan dasar yang menjadi kesepakatan nasional.
Peran puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan
nasional secara komprehensif.Tidak terbatas pada aspek kuratif dan rehabilitatif saja
seperti di Rumah Sakit.
Puskesmas merupakan salah satu jenis organisasi yang sangat dirasakan oleh
masyarakat umum. Seiring dengan semangat reformasi dan otonomi daerah maka
banyak terjadi perubahan yang mendasar dalam sektor kesehatan, yaitu terjadinya
perubahan paradigma pembangunan kesehatan menjadi Paradigma Sehat. Dengan
paradigma baru ini, mendorong terjadinya perubahan konsep yang sangat mendasar
dalam pembangunan kesehatan, antara lain :
a. Pembangunan kesehatan yang semula lebih menekankan pada upaya kuratif dan
rehabilitatif, menjadi lebih fokus padaupaya preventif dan kuratif tanpa
mengabaikan kuratif-rehabilitatif

7
b. Pelaksanaan upaya kesehatan yang semula lebih bersifat terpilah-pilah
(fragmented) berubah menjadi kegiatan yang terpadu (integrated)
c. Sumber pembiayaan kesehatan yang semula lebih banyak dari pemerintah,
berubah menjadi pembiayaan kesehatan lebih banyak dari masyarakat
d. Pergeseran pola pembayaran dalam pelayanan kesehatan yang semula fee for
service menjadi pembayaran secara pra-upaya
e. Pergeseran pemahaman tentang kesehatan dari pandangan konsumtifmenjadi
investasi
f. Upaya kesehatan yang semula lebih banyak dilakukan oleh pemerintah, akan
bergeser lebih banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai mitra pemerintah
(partnership)
g. Pembangunan kesehatan yang semula bersifat terpusat (centralization), menjadi
otonomi daerah (decentralization)
h. Pergeseran proses perencanaan dari top down menjadi bottom up seiring dengan
era desentralisasi.

1.1.2.2 Wilayah Kerja


Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan.Faktor kepada kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik, dan
keadaan infrastruktur lainnya merupakan pertimbangan dalam penentuan wilayah
kerja puskesmas.Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II,
sehingga pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Walikota/Bupati,
dengan saran teknis dari kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Sasaran penduduk
yang dilayani oleh satu puskesmas adalah sekitar 30.000 penduduk.Untuk jangkauan
yang lebih luas, dibantu oleh Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.
Puskesmas di ibukota kecamatan dengan jumlah penduduk 150.000 jiwa atau lebih,
merupakan Puskesmas Pembina yang berfungsi sebagai pusat rujukan bagi
puskesmas kelurahan dan juga mempunyai fungsi koordinasi.

1.1.2.3. Pelayanan Kesehatan Menyeluruh


Pelayanan kesehatan menyeluruh yang diberikan puskesmas meliputi :
1. Promotif (peningkatan kesehatan).
2. Preventif (upaya pencegahan).
3. Kuratif (pengobatan).
8
4. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk, tidak membedakan
jenis kelamin, umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai meninggal.

1.1.2.4. Peran Puskesmas


Dalam konteks Otonomi Daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran yang
vital sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki kemampuan manajerial dan
wawasan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan kebijakan
daerah melalui sistem perencanaan yang matang, tatalaksana kegiatan yang tersusun
rapi, serta sistem evaluasi dan pemantauan yang akurat.

1.1.2.5. Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas


Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan wajib ini diselenggarakan
oleh setiap puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :
1. Promosi kesehatan masyarakat.
2. Kesehatan lingkungan.
3. KIA (Kesejahteraan Ibu dan Anak).
4. KB (Keluarga Berencana).
5. Perbaikan gizi masyarakat.
6. P2M (Pengendalian Penyakit Menular).
7. Pengobatan dasar.

9
Berikut ini akan ditampilkan upaya kesehatan wajib dalam bentuk tabel, yaitu :

Tabel 1.6 Program Kesehatan Wajib yang dilakukan di Puskesmas


No Upaya Kesehatan Wajib Kegiatan Indikator
1 Promosi Kesehatan Penyuluhan di Tatanan sehat
Dalam dan di Luar Perbaikan perilaku
Gedung, PHBS sehat
2 Kesehatan Lingkungan Penyehatan Cakupan air bersih
pemukiman Cakupan jamban
keluarga
Cakupan SPAL
Cakupan rumah
sehat
3 Kesejahteraan ibu dan anak ANC Cakupan K1, K4
Pertolongan Cakupan linakes
persalinan
MTBS Cakupan MTBS
Imunisasi Cakupan imunisasi
4 Keluarga Berencana Pelayanan Cakupan MKET
Keluarga Berencana
5 Pemberantasan penyakit Diare Cakupan kasus diare
menular ISPA Cakupan kasus
ISPA
Malaria Cakupan kasus
malaria
Cakupan
kelambunisasi
Tuberkulosis Cakupan penemuan
kasus
Angkapenyembuhan
7 Pengobatan Medik dasar Cakupan pelayanan
USG Jumlah kasus yang
ditangani

10
6 Gizi Distribusi vit A / Fe / Cakupan vit A /
cap yodium Fe / cap yodium
PSG % gizi kurang /
buruk, SKDN
Promosi Kesehatan % kadar gizi
Laboratorium Jumlah pemeriksaan
sederhana
Sumber : Trihono. 2005. Manajemen Kesehatan, Arrimes, ed.

1.1.2.6 Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas


Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih
dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada, yaitu :
1. Upaya Kesehatan Sekolah.
2. Upaya Kesehatan Olahraga.
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
4. Upaya Kesehatan Kerja.
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
6. Upaya Kesehatan Jiwa.
7. Upaya Kesehatan Mata.
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi


yaitu upaya lain di luar upaya puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan
kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka
mempercepat tercapainya visi puskesmas.
Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh puskesmas
bersama dinas kesehatan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan masukan dari
Konkes/BPKM/BPP.Upaya kesehatan pengembangan dilakukan apabila upaya
kesehatan wajib puskesmas telah terlaksana secara optimal dalam arti target cakupan

11
serta peningkatan mutu pelayanan telah tercapai.Penetapan upaya kesehatan
pengembangan pilihan puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.Dalam keadaan tertentu upaya kesehatan pengembangan puskesmas
dapat pula ditetapkan sebagai penugasan oleh dinas kabupaten/kota.
Apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
pengembangan, padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka dinas kesehatan
kabupaten/kota bertanggung jawab dan wajib menyelenggarakannya.Untuk itu dinas
kesehatan kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan berbagai unit fungsional lainnya.
Kegiatan upaya kesehatan dasar dan upaya kesehatan pengembangan di
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode Januari - November 2013 adalah :

A. Upaya Kesehatan Dasar


1. Upaya Promosi Kesehatan.
2. Upaya Kesejahteraan Ibu dan Anak.
3. Upaya Keluarga Berencana.
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
5. Upaya Kesehatan Lingkungan.
6. Upaya Pengendalian Penyakit Menular.
7. Upaya Pengobatan.

B. Upaya Kesehatan Pengembangan


1. Upaya Kesehatan Sekolah.
2. Upaya Kesehatan Olah Raga.
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
4. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
6. Upaya Kesehatan Jiwa.
7. Upaya Kesehatan Mata.

1.1.2.7 Azas Puskesmas


Penyelenggaraan upaya kesehatan wajib dan upaya pengembangan harus
menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu.Azas penyelenggaraan
tersebut dikembangkan dari ketiga fungsi puskesmas.Dasar pemikirannya adalah
pentingnya menerapkan prinsip dasar dari setiap fungsi puskesmas dalam
12
menyelenggarakan setiap upaya puskesmas, baik upaya kesehatan wajib maupun
upaya kesehatan pengembangan.

Azas penyelenggaran puskesmas yang dimaksud adalah :


1. Azas pertanggungjawaban wilayah
Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya. Untuk ini Puskesmas
harus melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain sebagai berikut :
a. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan sehingga
berwawasan kesehatan.
b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.
c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh
masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer) secara merata
dan terjangkau di wilayah kerjanya.

2. Azas pemberdayaan masyarakat


Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat,
agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap program puskesmas.Untuk
ini, berbagai potensi masyarakat perlu dihimpun melalui pembentukan Badan
Penyantun Puskesmas (BPP). Beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
puskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain :
a. KIA : Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Balita (BKB).
b. Pengobatan : Posyandu, Pos Obat Desa (POD).
c. Perbaikan Gizi : Panti Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi).
d. Kesehatan Lingkungan : Kelompok Pemakai Air (Pokmair), Desa
Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL).
e. UKS : Dokter Kecil, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren
(Poskestren).
f. Kesehatan Usia Lanjut : Posyandu Usila, Panti Wreda.
g. Kesehatan Kerja : Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK).
h. Kesehatan Jiwa : Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM).

13
i. Pembinaan Pengobatan Tradisional : Tanaman Obat Keluarga (TOGA),
Pembinaan Pengobatan Tradisional (Battra).

3. Azas Keterpaduan
Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya serta diperolehnya hasil yang
optimal, penyelenggaraan setiap program puskesmas harus diselenggarakan
secara terpadu.
Ada dua macam keterpaduan yang perlu diperhatikan yaitu :
a. Keterpaduan Lintas Program
Upaya memadukan penyelengaraan berbagai upaya kesehatan yang
menjadi tanggung jawab Puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program
antara lain :
1) Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) : keterpaduan KIA dengan
P2M, gizi, promosi kesehatan & pengobatan.
2) UKS : keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan,
pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan
kesehatan jiwa.
3) Puskesmas keliling : keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, Gizi,
promosi kesehatan, & kesehatan gigi.
4) Posyandu : keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, kesehatan jiwa &
promosi kesehatan.

b. Keterpaduan Lintas Sektor


Upaya memadukan penyelenggaraan program puskesmas dengan program
dari sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan
dan dunia usaha. Contoh keterpaduan lintas Sektoral antara lain :
1) UKS : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa,
pendidikan & agama.
2) Promosi Kesehatan : keterpaduan sektor kesehatan dengan dengan
camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama dan pertanian.
3) KIA : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa,
organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK dan PLKB.

14
4) Perbaikan Gizi : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian, koperasi, dunia usaha
dan organisasi kemasyarakatan.
5) Kesehatan Kerja : keterpaduan sektor kesehatan dengan dengan camat,
lurah, kepala desa, tenaga kerja dan dunia usaha.

4. Azas Rujukan
Sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang
dimiliki oleh puskesmas terbatas. Pada hal puskesmas berhadapan langsung
dengan masyarakat dengan berbagai permasalahan kesehatan. Untuk
membantu puskesmas menyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan
juga untuk meningkatkan efisiensi, maka penyelenggaraan setiap program
puskesmas harus ditopang oleh azas rujukan.
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas
penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik,
baik secara vertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke
strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam
arti antar strata sarana pelayanan kesehatan yang sama.

Ada dua macam rujukan yang dikenal yakni :


a. Rujukan Medis
Apabila suatu puskesmas tidak mampu menangani suatu penyakit tertentu,
maka puskesmas tersebut dapat merujuk ke sarana pelayanan kesehatan
yang lebih mampu (baik vertikal maupun horizontal). Rujukan upaya
kesehatan perorangan dibedakan atas :
1) Rujukan Kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan tindakan
medis (contoh : operasi) dan lain-lain.
2) Rujukan Bahan Pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebih lengkap.
3) Rujukan Ilmu Pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang
lebih kompeten untuk melakukan bimbingan tenaga puskesmas dan
atau menyelenggarakan pelayanan medis spesialis di puskesmas.

15
b. Rujukan Kesehatan
Rujukan kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam :
1) Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging,
peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio
visual, bantuan obat, vaksin, bahan habis pakai dan bahan pakaian.
2) Rujukan tenaga, antara lain tenaga ahli untuk penyidikan kejadian luar
biasa, bantuan penyelesaian masalah hukum kesehatan, gangguan
kesehatan karena bencana alam.
3) Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan
tanggung jawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat dan atau
penyelenggaraan kesehatan masyarakat ke periode dinas kesehatan
kabupaten/kota. Rujukan operasional diselenggarakan apabila
puskesmas tidak mampu.

Gambar 1.2 Sistem Rujukan Puskesmas

Setiap upaya atau program yang dilakukan oleh puskesmas memerlukan


evaluasi untuk menilai apakah program yang dilaksanakan berhasil atau tidak. Untuk
itu dibuat indikator keberhasilan sesuai dengan fungsi puskesmas :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan


Fungsi pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan dapat dinilai
dari seberapa jauh institusi jajaran non-kesehatan memperhatikan kesehatan bagi
16
institusi dan warganya. Keberhasilan fungsi ini bisa diukur melalui Indeks Potensi
Tatanan Sehat (IPTS).Ada tiga tatanan yang bisa diukur yaitu :
a. Tatanan sekolah.
b. Tatanan tempat kerja.
c. Tatanan tempat-tempat umum.

2. Pusat pemberdayaan masyarakat


Segala upaya fasilitasi yag bersifat non-instruktif guna meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah,
merencanakan & melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat
dan fasilitas yang ada, baik instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh
mayarakat.

Fungsi ini dapat diukur dengan beberapa indikator :


a. Tumbuh kembang, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).
b. Tumbuh dan kembangnya LSM di bidang kesehatan.
c. Tumbuh dan berfungsinya konsil kesehatan kecamatan atau BPKM (Badan Peduli
Kesehatan Masyarakat) atau BPP (Badan Penyantun Puskesmas).

3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama


Indikator keberhasilan fungsi ini dapat dikelompokkan ke dalam IPMS
(Indikator Potensi Masyarakat Sehat), yang terdiri dari cakupan dan kualitas program
puskesmas.IPMS minimal mencakup seluruh indikator cakupan upaya kesehatan
wajib dan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan.

1.1.3 Gambaran Umum Puskesmas Kecamatan Kemayoran


Puskesmas Kecamatan Kemayoran sebagai salah satu unit pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk melaksanakan SK Gubernur
tersebut dengan menerapkan pola-pola pelayanan kesehatan baik secara individu
maupun kesehatan masyarakat yang berkiblat kepada SPMD tersebut. Melalui visi
dan misi yang telah dicanangkan oleh Puskesmas Kecamatan Kemayoran diharapkan
pencapaian tersebut dilakukan secara optimal.
Visi Puskesmas Kecamatan Kemayoran adalah Terwujudnya Puskesmas
Kecamatan Kemayoran sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan
17
profesional. Hal ini tidak mudah dilakukan, karena itu harus didukung oleh SDM
yang baik menyangkut paradigma yang mendahulukan kepentingan pelangggan,
memberikan pelayanan dengan kualitas sesuai dengan standar, menyediakan
bangunan dan peralatan yang memadai dan melakukn efisiensi pembiayaan yang akan
menguntungkan antara pihak Puskesmas dan pelanggan. Pelayanan yang diberikan
tidak membeda-bedakan status ekonomi, kedudukan dan jabatan serta pembedaan ras
maupun agama.

Sedangkan misi Puskesmas Kecamatan Kemayoran adalah :


1. Mengembangkan kualitas pelayanan dan program sesuai dengan standar mutu
2. Mengembangkan SDM yang profesional dan berkualitas
3. Mengembangkan sistem manajemen Puskesmas
4. Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan Puskesmas
5. Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
6. Menggalang kerjasama dengan mitra strategis

Sedangkan Tujuan Puskesmas Kemayoran adalah :


1. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan manajerial pegawai
2. Meningkatnya kemampuan teknis pegawai
3. Meningkatnya prestasi kerja pegawai
4. Meningkatnya pembinaan pegawai
5. Tersedianya sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat sertamudah
dimengerti
6. Meningkatnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas
7. Meningkatnya mutu program Puskesmas
8. Terselenggaranya pelayanan tepat waktu
9. Meningkatnya kepuasan pelanggan
10. Terlaksananya prosedur pelayanan yang tidak berbelit belit
11. Meningkatnya fasilitas kesehatan di Puskesmas
12. Mengembangkanjenispelayanan

Puskesmas Kecamatan Kemayoran terletak di Jl. Serdang 1 Kelurahan Serdang.


Puskesmas ini membawahi delapan puskesmas kelurahan yang berada di wilayah
Kecamatan Kemayoran. Puskesmas tersebut ialah :

18
Tabel 1.7 Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kemayoran Tahun 2014
No. Puskesmas Alamat
1 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Jl. Serdang Baru 1
(Kel. Gunung S. S)
2 Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong II Jl. Kemayoran Gempol Rt006/06
(Kel. Kemayoran)
3 Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong I Jl. Galindra Rt009/03
4 Puskesmas Kelurahan Serdang Jl. Eka V Rt 009/01
5 Puskesmas Kelurahan Harapan Mulya Jl. Harapan Mulya Rt 005/04
6 Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Jl. Bendungan Jago Rt009/01
7 Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Jl. Cempaka Baru Tengah Rt 006/06
8 Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Jl. Sumur Batu Raya Rt 001/01

(Sumber : Laporan Tahunan Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

Puskesmas wilayah Kecamatan Kemayoran memiliki tujuh Puskesmas Kelurahan


dan satu Puskesmas Kecamatan yang terdiri dari :
Satu Puskesmas Kecamatan Kemayoran yang berada di Kelurahan Serdang,

Satu Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong,

Satu Puskesmas Kelurahan Kemayoran yang berada di Kelurahan Kebon


Kosong II,

Satu Puskesmas Kelurahan Serdang, satu Puskesmas Sumur Batu,

Satu Puskesmas Cempaka Baru,

Satu Puskesmas Kelurahan Utang Panjang dan

Satu Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia

Sedangkan Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan merupakan


daerah binaan dan pertanggungjawaban wilayahnya dipegang oleh
Puskesmas Kecamatan Kemayoran.

Puskesmas Pembina Kecamatan Kemayoran memiliki tiga Subseksi Pelayanan


yang berperan dalam pelaksanaan pelayanan kepada customer internal dan customer
external. Dua dari tiga Subseksi Pelayanan memberikan pelayanan kesehatan pada

19
masyarakat. Dua Subseksi Pelayanan tersebut ialah Pelayanan Kesehatan Masyarakat
(KESMAS) & Pelayanan Kesehatan (YANKES).
Subseksi Kesmas yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran
meliputi kegiatan antara lain :
a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pemberantasan Penyakit
Menular (P2M)
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Penyakit Tidak Menular &
Lansia
c. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Penyehatan Lingkungan &
Kesehatan Kerja
d. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Gizi Komunitas
e. Pelayanan Kesehatan Masyarakat NAPZA
f. Promosi Kesehatan Masyarakat
g. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Usaha Kesehatan Sekolah
Kegiatan-kegiatan tersebut harus mengacu kepada pola Standar Pelayanan
Minimal sesuai dengan Permenkes No. 1457 tentang Standar Pelayanan Kesehatan &
SK Gubernur No. 12 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Minimal Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
Subseksi Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran meliputi pelayanan :
1. Pelayanan Kesehatan Balai Pengobatan
a. Umum
b. Layanan 24 Jam
c. Layanan Pengobatan Gigi
d. Layanan Pengobatan Paru
2. Pelayanan Kesehatan Penunjang Medik
a. Radiologi/Rontgen
b. Laboratorium Klinik
c. USG (Ultrasonografi)
d. ECG (Electrocardiografi)
e. Ambulance
f. Klinik Gizi
g. Apotek/Depo Obat
3. Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana & Kesehatan Ibu dan Anak
20
a. Klinik KI & KA
b. Klinik KB
c. Klinik Imunisasi
4. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap
a. Rumah Bersalin
5. Pelayanan Kesehatan Lain-lain
a. Pelayanan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (Gakin)
b. Klinik Konseling Jiwa & NAPZA
6. Pelayanan Kesehatan Gawat darurat (Gadar) Bencana
a. Gadar Banjir
b. Gadar Kebakaran
c. Gadar Hari Besar
Komposisi sumber daya manusia di Puskesmas Kecamatan Kemayoran &
Puskesmas Kelurahan di Wilayah Kecamatan Kemayoran tahun 2014 adalah sebagai
berikut :

21
Tabel 1.8 Jumlah Sumber Daya Manusia di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran tahun 2014
No. Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
1 Sarjana Kesehatan
- Dokter Umum 23 Orang
- Dokter Gigi 5 Orang
- Apoteker 3 Orang
2 Paramedis
- Bidan 16 Orang
- Perawat 19 Orang
- Perawat Gigi 2 Orang
- Analis 4 Orang
- Radiografer 1 Orang
- Ahli Gizi 4 Orang
3 Sanitarian 3 orang
4 Perkarya Kesehatan 12 orang
5 Pembantu perawat 0 orang
6 Pembantu bidan 3 orang
7 Administrasi 8 orang
8 Kebersihan 15 orang
9 Juru masak 1 orang
(Sumber : Laporan Tahunan Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tahun 2014)

1.1.4 Program Promosi Kesehatan Masyarakat


Kemajuan teknologi diagnostik dan terapi ternyata seringkali berujung pada
meningkatnya biaya pelayanan kesehatan. Disisi lain karena keterbatasan sumber
daya kesehatan masih menjadi kendala bagi pemerataan layanan kesehatan. Pada titik
ini, ilmu kedokteran pencegahan diberbagai level menjadi sangatlah penting.
Promosi kesehatan merupakan aspek penting sekaligus lini pertama dalam ilmu
kedokteran pencegahan. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan masyarakat
dituntut untuk menjadi fasilitator dalam usaha berjalannya level pencegahan ini
(Health Promotion) melalui pendidikan kesehatan masyarakat.
Tujuan umum promosi kesehatan adalah meningkatkan kesadaran penduduk

22
akan nilai kesehatan melalui upaya promosi kesehatan sehingga masyarakat mau
mengubah perilaku menjadi perilaku yang sehat.

Adapun tujuan khusus dari promosi kesehatan adalah sebagai berikut :


Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya penanggulangan
masalah kesehatan.
Meningkatkan kemampuan masyarakat mengenai potensi yang ada
dikeluarga atau masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan.
Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan
Adapun tujuan akhir dari program kesehatan dasar ini adalah mengubah perilaku
masyarakat agar sesuai dengan syarat-syarat terciptanya kualitas kesehatan
masyarakat yang optimal.Perubahan perilaku ini merupakan hasil dari adopsi
pengetahuan dan terbangunnya awareness atau kepedulian masyarakat dalam tataran
aplikatif.
Oleh karena itu, kegiatan pada program promosi kesehatan masyarakat ini
dikemas dalam bentuk yang disesuaikan dengan target tingkat pendidikan, kesehatan
masyarakat serta ekonomi masyarakat.
Pada tahap target pendidikan adalah perubahan aspek kognitif masyarakat maka
usaha promosi kesehatan dikemas dalam bentuk ceramah umum atau penyuluhan satu
arah. Bentuk kegiatannya akan berbeda apabila target yang diinginkan sudah tercapai
pada tahap perubahan sikap maupun perilaku. Dalam hal ini, kegiatan biasanya
berbentuk kelompok kecil dengan komunikasi dua arah serta kegiatan lain yang
sifatnya praktek langsung. Dari pengetahuan yang sudah disampaikan dalam ceramah
/ penyuluhan kesehatan, sasarannya adalah:
Perorangan.
Kelompok: pengunjung puskesmas, posyandu, puskesmas keliling,
masyarakat sekolah dan panti.
Massa: media cetak dan elektronik.

Saat ini, di Puskesmas Kecamatan Kemayoran terdapat dua kegiatan pada


program promosi kesehatan masyarakat ini, yaitu :
Penyuluhan kesehatan dalam dan luar gedung
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

23
Posyandu
RW Siaga

Kegiatan promosi kesehatan masyarakat dilaksanakan secara integratif untuk


mendukung semua kegiatan program Puskesmas. Adapun kegiatan penyuluhan yang
sudah berjalan selama periode bulan Januari April 2015 dapat dilihat pada tabel
1.11 :
Tabel 1.9 Rekapitulasi Laporan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Sekecamatan Kemayoran Januari- April 2015
PENYULUHAN KELOMPOK
DALAM GEDUNG LUAR GEDUNG
PROGRAM YANG
NO PENGUNJUNG PENGUNJUNG
DITUNJANG
FREK FREK
TM MU MS JUMLAH TM MU MS JUMLAH

1 KIA 20 0 413 0 413 20 0 2429 0 2429


2 KB 20 0 487 0 487 20 0 2308 0 2308
3 GIZI 20 0 288 0 288 18 0 2190 0 2190
4 IMUNISASI 15 0 328 0 328 15 0 2987 0 2987
5 DIARE 20 0 206 0 206 20 0 274 0 274
6 DEMAM BERDARAH 20 0 321 0 321 20 0 474 0 474
7 AIDS 10 0 83 0 83 18 0 22 0 22
8 HEPATITIS 10 0 72 0 72 13 0 22 0 22
9 ISPA 20 0 448 0 448 20 0 43 0 43

10 ROKOK & NARKOBA 10 0 62 0 62 11 0 130 0 130

11 KEGANASAN/KANKER 13 0 130 0 130 11 0 1728 0 1728


PENYAKIT
12 15 0 230 0 230 15 0 383 0 383
DEGENERATIF

13 AIR & KESLING 13 0 55 0 55 15 0 95 0 95

14 TBC 20 0 242 0 242 13 0 143 0 143


15 KUSTA/FRANBOSIA 18 0 33 0 33 13 0 22 0 22
KESEHATAN GIGI
16 20 0 211 0 211 11 0 20 30 20
& MULUT
17 KESEHATAN MATA 13 0 70 0 79 16 0 18 0 18
18 KESEHATAN JIWA 17 0 30 0 30 12 0 18 0 18
19 KESEHATAN KERJA 10 0 34 0 34 17 0 13 0 13
20 KECACINGAN 10 0 12 0 12 10 0 10 0 10
21 PHBS 20 0 141 0 141 16 0 404 0 404

24
JUMLAH 334 0 3915 0 3915 324 0 13762 0 13762

Sumber : Laporan Bulanan Promosi Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan


Kemayoran Periode Januari April 2015
Keterangan:TM : Tokoh Masyarakat MU : Masyarakat Umum MS : Masyarakat
Sekolah

Tabel 1.12. Cakupan Penyuluhan KIA di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 201
Keterangan : Target penyuluhan KIA untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali

Tabel 1.13. Cakupan Penyuluhan KB di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

Keterangan : Target penyuluhan KB untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan


target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali

Tabel 1.14. Cakupan Penyuluhan Gizi di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Gizi untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan

No Puskesmas Dalam gedung Luar Gedung


Dalam gedung Luar Gedung
No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah(%) Masalah (%)
1 Kecamatan 10 16 74 10 8 13
Kelapa Gading
2 Kelurahan 10 5 46 10 3 68
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 10 5 46 10 2 79
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 10 9 2 10 2 79
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 7 24 10 14 52
Pegangsaan 2B
6 Total 50 42 16 50 33 34
target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

Tabel 1.15. Cakupan Penyuluhan Imunisasi di Wilayah Kecamatan Kelapa


Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

25
Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 10 13 41 10 6 35
Kelapa Gading
2 Kelurahan 10 Dalam
7 gedung 24 10 Luar
4 Gedung 56
No Puskesmas
Kelapa GadingTarget Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Barat Masalah (%) Masalah(%)
1 3 Kecamatan
Kelurahan 10 10 9 5 2 46 10 10 1 3 9068
Kelapa Gading
Kelapa Gading
2 Kelurahan
Timur 10 5 46 10 1 90
4 Kelapa Gading
Kelurahan 10 6 35 10 4 56
Barat
Pegangsaan 2A
3 5 Kelurahan
Kelurahan 10 10 5 8 46 13 10 10 0 9 100
2
Kelapa Gading
Pegangsaan 2B
6 Timur
Total 50 39 22 50 26 48
4 Kelurahan 10 5 46 10 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 8 13 10 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 50 32 36 50 2 96
Keterangan : Target penyuluhan Imunisasi untuk 12 bulan sebanyak 10 kali,
sedangkan target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

Tabel 1.16. Cakupan Penyuluhan Diare di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Diare untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

26
Tabel 1.17. Cakupan Penyuluhan DBD di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading

Dalam gedung Luar Gedung


No Puskesmas
Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase

Pada Bulan Januari-November Tahun 2013Bulan Januari-November Tahun


2013
Keterangan : Target penyuluhan DBD untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.
Tabel 1.18. Cakupan Penyuluhan AIDS di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading
Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan AIDS untuk 12 bulan sebanyak 5 kali, sedangkan

Dalam gedung Luar Gedung


Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
No Puskesmas
Masalah (%) Masalah
(%)
1 Kecamatan 10 5 46 10 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 10 4 56 10 0 100
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 10 2 79 10 0 100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 10 1 90 10 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 1 90 10 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 50 13 74 50 0 100
target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

27
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 5 1 79 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 1 79 5 1 79
Dalam gedung Luar Gedung
Kelapa Gading
No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
No Barat
Puskesmas Masalah(%) (%)
3 Kelurahan 5 1 Masalah
79 (%) 5 1 Masalah
79
1 Kecamatan 10 22 140 10 2 79
(%)
Kelapa Gading
1 Kelapa Gading
Kecamatan 5 0 100 5 0 100
Timur
2 Kelurahan
Kelapa Gading 10 10 9 10 3 68
4 Kelurahan 5 0 100 5 1 79
Kelapa Gading
Pegangsaan 2A
Barat
5 Kelurahan 5 0 100 5 2 57
3 Kelurahan 10 9 2 10 1 90
Pegangsaan 2B
Kelapa Gading
6 Total 25 3 88 25 5 80
Timur
4 Kelurahan 10 12 31 10 3 68
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 17 85 10 4 57
Pegangsaan 2B
6 Total 50 70 40 50 13 74
Tabel 1.19. Cakupan Penyuluhan Hepatitis di Wilayah Kecamatan Kelapa
Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

Keterangan : Target penyuluhan Hepatitis untuk 12 bulan sebanyak 5 kali, sedangkan


target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

Tabel 1.20. Cakupan Penyuluhan ISPA di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan ISPA untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

Tabel 1.21. Cakupan Penyuluhan Rokok dan Narkoba di Wilayah Kecamatan


Kelapa Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Rokok dan Narkoba untuk 12 bulan sebanyak 5 kali,
sedangkan target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.
Tabel 1.22. Cakupan Penyuluhan Keganasan/ Kanker di Wilayah Kecamatan
Kelapa Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Keganasan/ Kanker untuk 12 bulan sebanyak 5 kali,
sedangkan target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

28
2 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Barat
3No Kelurahan
Puskesmas 5 0 Dalam gedung
100 5 0 Luar Gedung
100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 25 0 100 25 0 100

Tabel 1.23. Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif di Wilayah Kecamatan


Kelapa Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

Keterangan : Target penyuluhan Penyakit Degeneratif untuk 12 bulan sebanyak 10


kali,
sedangkan target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

Dalam gedung Luar Gedung


No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 10 10 9 10 1 90
Kelapa Gading
2 Kelurahan 10 8 13 10 1 90
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 10 3 68 10 1 90
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 10 10 9 10 4 57
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 17 85 10 2 78
Pegangsaan 2B
6 Total 50 48 14 50 9 82

Tabel 1.24. Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan di Wilayah


Kecamatan Kelapa Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

29
Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 5 1 79 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 2 57 5 1 79
No Kelapa
Puskesmas
Gading Dalam gedung Luar Gedung
Barat
3 Kelurahan 5 2 57 5 1 79
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 1 79 5 1 79
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 1 79
Pegangsaan 2B
6 Total 25 6 76 25 4 84
Keterangan : Target penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan untuk 12 bulan
sebanyak 5 kali, sedangkan target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

Tabel 1.25. Cakupan Penyuluhan TB di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan TB untuk 12 bulan sebanyak 10 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

Tabel 1.26. Cakupan Penyuluhan Kusta di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading

Dalam gedung Luar Gedung


No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masala (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 10 8 13 10 4 57
Kelapa Gading
2 Kelurahan 10 5 46 10 0 100
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 10 5 46 10 1 90
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 10 4 57 10 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 4 57 10 1 90
Pegangsaan 2B
6 Total 50 26 48 50 3 94
Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Kusta untuk 12 bulan sebanyak 5 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

30
Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Dalam gedung Luar Gedung
Kelapa Gading
No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Barat
Masalah (%) Masalah (%)
3 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 25 0 100 25 0 100

Tabel 1.27. Cakupan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah


Kecamatan Kelapa Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk 12 bulan sebanyak
10 kali, sedangkan target untuk 11 bulan adalah 9,16 kali.

Tabel 1.28. Cakupan Penyuluhan Mata di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading

Dalam gedung Luar Gedung


No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 10 7 24 10 5 46
Kelapa Gading
2 Kelurahan 10 7 24 10 5 46
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 10 3 68 10 3 68
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 10 7 24 10 5 56
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 10 19 107 10 3 68
Pegangsaan 2B
6 Total 50 43 14 50 21 58
Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

31
1 Kecamatan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
No
Barat Puskesmas Dalam gedung Luar Gedung
3 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 25 0 100 25 0 100
Keterangan : Target penyuluhan Mata untuk 12 bulan sebanyak 5 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

Tabel 1.29. Cakupan Penyuluhan Jiwa di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan jiwa untuk 12 bulan sebanyak 5 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.
Tabel 1.30. Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja di Wilayah Kecamatan
Kelapa Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan Keganasan/ Kanker untuk 12 bulan sebanyak 5 kali,
sedangkan target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

Dalam gedung Luar Gedung


No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 5 1 79 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 25 1 96 5 0 100
Tabel 1.31. Cakupan Penyuluhan Kecacingan di Wilayah Kecamatan Kelapa
Gading Pada Bulan Januari-November Tahun 2013

32
Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
Masalah (%) Masalah (%)
1 Kecamatan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2B
6 Total 25 0 100 25 0 100
Keterangan : Target penyuluhan Kecacingan untuk 12 bulan sebanyak 5 kali,
sedangkan target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

Tabel 1.32. Cakupan Penyuluhan PHBS di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading


Pada Bulan Januari-November Tahun 2013
Keterangan : Target penyuluhan PHBS untuk 12 bulan sebanyak 5 kali, sedangkan
target untuk 11 bulan adalah 4,58 kali.

Dalam gedung Luar Gedung


No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
(%) (%)
1 Kecamatan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 0 100 5 0 100
Pegangsaan 2B
Total 25 0 100 25 0 100
6

33
Dalam gedung Luar Gedung
No Puskesmas Target Pencapaian Persentase Target Pencapaian Persentase
(%) (%)
1 Kecamatan 5 5 9 5 5 9
Kelapa Gading
2 Kelurahan 5 5 9 5 5 9
Kelapa Gading
Barat
3 Kelurahan 5 5 9 5 3 35
Kelapa Gading
Timur
4 Kelurahan 5 4 13 5 5 9
Pegangsaan 2A
5 Kelurahan 5 1 79 5 5 9
Pegangsaan 2B
6 Total 25 20 20 25 23 8

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH


1. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 63%.
2. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35%.

34
3. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35%.
4. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%.
5. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 13%.
6. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 48%.
7. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%.
8. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%.
9. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35%.
10. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 20%.
11. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas KecamatanKelapa
GadingPeriode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 74% .
12. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
GadingBarat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%.
13. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%.
14. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 2%.
15. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 24%.
16. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 13%.
17. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan
KelapaGading BaratPeriode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 60%.
18. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
GadingTimur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%.
19. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%.
35
20. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kecamatan
Pegangsaan 2B Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 52%.
21. Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
GadingPeriode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 62% .
22. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di PuskesmasKecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 20%.
23. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%.
24. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 68%.
25. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%.
26. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 41%.
27. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 41%.
28. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Kelapa Gading
Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 24%.
29. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Kelapa Gading
Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%.
30. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Pegangsaan 2A
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%.
31. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Pegangsaan 2B
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35%.
32. Frekuensi penyuluhan Imunisasi luar gedung sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 48%.
33. Frekuensi penyuluhan Diare dalam gedung sekecamatan Kelapa
GadingPeriode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 36%.
34. Frekuensi penyuluhan Diare luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013 sebanyak 96%.
35. Frekuensi penyuluhan DBD dalam gedung sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 74%.
36. Frekuensi penyuluhan DBD luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
36
37. Frekuensi penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 88%.
38. Frekuensi penyuluhan AIDSluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 80%.
39. Frekuensi penyuluhan Hepatitisdalam gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 88%.
40. Frekuensi penyuluhan Hepatitis luar gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
41. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 140%.
42. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
43. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 2%.
44. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 31%.
45. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 85%.
46. Frekuensi penyuluhan ISPA luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 74%.
47. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
sekecamatanKelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 68%.
48. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
72%.
49. Frekuensi penyuluhan Keganasan/ kanker dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100%.
50. Frekuensi penyuluhan Keganasan/ kankerluar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100%.

37
51. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
KecamatanKelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
9% .
52. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 13% .
53. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 68% .
54. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
9% .
55. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
85% .
56. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratifluar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
82%.
57. Frekuensi penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungandalam gedung di
Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November
2013 sebanyak 76%.
58. Frekuensi penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkunganluar gedung di
Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November
2013 sebanyak 84%.
59. Frekuensi penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 48%.
60. Frekuensi penyuluhan TBluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 94%.
61. Frekuensi penyuluhan Kusta dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
62. Frekuensi penyuluhan Kustaluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.

38
63. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
24%.
64. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 24%.
65. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 68%.
66. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
KelurahanPegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
24%.
67. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
KelurahanPegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
107%.
68. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulutluar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
58%.
69. Frekuensi penyuluhan Mata dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
70. Frekuensi penyuluhan Mataluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
71. Frekuensi penyuluhan Jiwadalam gedung di Puskesmas sekecamatanKelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 96%.
72. Frekuensi penyuluhan Jiwa luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
73. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Kerja dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100%.
74. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Kerja luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100%.
75. Frekuensi penyuluhan Kecacingan dalam gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
39
76. Frekuensi penyuluhan Kecacingan luar gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100%.
77. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
78. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
79. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
80. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 13%.
81. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%.
82. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
83. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
84. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35%
85. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.
86. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9%.

1.3. RUMUSAN MASALAH


1. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 63% lebih dari target
100%.
2. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35% kurang
dari target 100%.
3. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35% kurang
dari target 100%.

40
4. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46%kurang
dari target 100%.
5. Frekuensi penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 13% kurang
dari target 100%.
6. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 48%kurang dari
target 100%.
7. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%kurang
dari target 100%.
8. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79%kurang
dari target 100%.
9. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35% kurang dari target
100%.
10. Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 20% lebih dari target
100%.
11. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 74% lebih dari target
100%.
12. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46% kurang
dari target 100%.
13. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46% kurang
dari target 100%.
14. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 2% kurang
dari target 100%.

41
15. Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 24% kurang
dari target 100%.
16. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 13% kurang dari
target 100%.
17. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 60%kurang
dari target 100%.
18. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
GadingTimur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79% kurang
dari target 100%.
19. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79% kurang dari
target 100%.
20. Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kecamatan
Pegangsaan 2B Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 52%
lebih dari target 100%.
21. Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 62% kurang dari
target 100%.
22. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di PuskesmasKecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 20% kurang dari
target 100%.
23. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46% lebih dari
target 100%.
24. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 68%kurang
dari target 100%.
25. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79% kurang dari target
100%.

42
26. Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 41% lebih dari target
100%.
27. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 41% lebih dari target 100%.
28. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Kelapa Gading
Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 24% kurang dari target
100%.
29. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Kelapa Gading
Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46% kurang dari
target 100%.
30. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Pegangsaan 2A
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 46% kurang dari target
100%.
31. Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Pegangsaan 2B
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35% kurang dari target
100%.
32. Frekuensi penyuluhan Imunisasi luar gedung sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 48% kurang dari target
100%.
33. Frekuensi penyuluhan Diare dalam gedung sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 36% kurang dari target
100%.
34. Frekuensi penyuluhan Diare luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013 sebanyak 96% kurang dari target 100%.
35. Frekuensi penyuluhan DBD dalam gedung sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 74% kurang dari target
100%.
36. Frekuensi penyuluhan DBD luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang dari target 100%.
37. Frekuensi penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 88%kurang dari
target 100%.

43
38. Frekuensi penyuluhan AIDSluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 80% kurang dari
target 100%.
39. Frekuensi penyuluhan Hepatitisdalam gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 88%kurang
dari target 100%.
40. Frekuensi penyuluhan Hepatitis luar gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang
dari target 100%.
41. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 140% lebih dari
target 100%.
42. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% kurang
dari target 100%.
43. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 2% kurang
dari target 100%.
44. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 31% kurang
dari target 100%.
45. Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 85% lebih
dari target 100%.
46. Frekuensi penyuluhan ISPA luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 74% kurang dari
target 100%.
47. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 68% kurang dari target 100%.
48. Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
72% kurang dari target 100%.

44
49. Frekuensi penyuluhan Keganasan/ kanker dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100% kurang dari target 100%.
50. Frekuensi penyuluhan Keganasan/ kankerluar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100% kurang dari target 100%.
51. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
9% kurang dari target 100%.
52. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 13% kurang dari target 100%.
53. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 68% kurang dari target 100%.
54. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
9% kurang dari target 100%.
55. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
85% lebih dari target 100%.
56. Frekuensi penyuluhan Penyakit Degeneratifluar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
82% kurang dari target 100%.
57. Frekuensi penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungandalam gedung di
Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November
2013 sebanyak 76% kurang dari target 100%.
58. Frekuensi penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkunganluar gedung di
Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November
2013 sebanyak 84% kurang dari target 100%.
59. Frekuensi penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 48% kurang dari
target 100%.

45
60. Frekuensi penyuluhan TBluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 94% kurang dari
target 100%.
61. Frekuensi penyuluhan Kusta dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang dari
target 100%.
62. Frekuensi penyuluhan Kustaluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang dari
target 100%.
63. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
24% kurang dari target 100%.
64. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 24% kurang dari target 100%.
65. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013
sebanyak 68% kurang dari target 100%.
66. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
KelurahanPegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
24% kurang dari target 100%.
67. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
KelurahanPegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
107% lebih dari target 100%.
68. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulutluar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
58% kurang dari target 100%
69. Frekuensi penyuluhan Mata dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang dari
target 100%.
70. Frekuensi penyuluhan Mataluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang dari
target 100%.

46
71. Frekuensi penyuluhan Jiwadalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 96%kurang dari
target 100%.
72. Frekuensi penyuluhan Jiwa luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang dari
target 100%.
73. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Kerja dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100% kurang dari target 100%.
74. Frekuensi penyuluhan Kesehatan Kerja luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak
100% kurang dari target 100%.
75. Frekuensi penyuluhan Kecacingan dalam gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang
dari target 100%.
76. Frekuensi penyuluhan Kecacingan luar gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 100% kurang
dari target 100%.
77. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih dari target
100%.
78. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih dari
target 100%.
79. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih dari
target 100%.
80. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 13% kurang
dari target 100%.
81. Frekuensi penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 79% kurang
dari target 100%.

47
82. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih dari 100%.
83. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih dari
target 100%.
84. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 35% kurang
dari target 100%.
85. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih
dari target 100%.
86. Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 9% lebih
dari target 100%.

48

Anda mungkin juga menyukai

  • HVLT
    HVLT
    Dokumen10 halaman
    HVLT
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • PBL Medikolegal 2
    PBL Medikolegal 2
    Dokumen31 halaman
    PBL Medikolegal 2
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Puisi Lingkungan Alam
    Puisi Lingkungan Alam
    Dokumen1 halaman
    Puisi Lingkungan Alam
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Case Forensik Fita Hidup
    Case Forensik Fita Hidup
    Dokumen16 halaman
    Case Forensik Fita Hidup
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • YBBC
    YBBC
    Dokumen10 halaman
    YBBC
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok B1
    Tugas Kelompok B1
    Dokumen8 halaman
    Tugas Kelompok B1
    Rizky Triyadi
    Belum ada peringkat
  • Fisiologii
    Fisiologii
    Dokumen11 halaman
    Fisiologii
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat