Anda di halaman 1dari 2

PENEMUAN DAN TATA LAKSANA

ISPA
No. Dokumen : P2P/SOP-13/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 01 April 2016
Halaman : 2 dari 2
dr. Fauziah Lubis, M.M.
UPT Puskesmas
Penata Tingkat I
Batealit NIP. 19750716 200501 2 010

1. Pengertian Penemuan Dan Tata Laksanaan ISPA adalah suatu pemeriksaan yang
dilakukan untuk mendeteksi penyakit infeksi saluran nafas dari hidung
hingga kantong paru (Alveoli), termasuk jaringan adneksanya seperti
sinus/rongga disekitar hidung (sinus para nasal), rongga telinga tengah
dan pleura
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penemuan dan tata
laksana ISPA
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Batealit Nomor tentang
Upaya Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
4. Referensi Pedoman penanggulangan penyakit ISPA di Kabupaten/Kota
(Direktorat Kesehatan Masyarakat (2006)
5. Alat dan - Timbangan
Bahan - Stetoskop
- Ari Soundtimer
- Formulir MTBM/MTBS
- ATK
6. Prosedur a. Petugas memanggil klien sesui no urut
b. Petugas memberi senyum sapa dan salam, klien dipersilahkan
duduk
c. Petugas memberitahu klien mengenai hal-hal yang akan
dilakukan
d. Petugas melakukan anamnesa kepada klien/keluarga
(autoanamnesa/alloanamnesa).
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik klien, dalam posisi duduk
maupun posisi berbaring, meliputi :
KU, Kesadaran, Tanda vital (suhu, nadi, respirasi), Hidung,
Telinga, Leher , Dada, Paru, Inspeksi (gerak pernafasan, pola
nafas), Auscultasi (ronkhi, wheezing).
PENEMUAN DAN TATA LAKSANA
ISPA
No. Dokumen : P2P/SOP-13/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 01 April 2016
Halaman : 2 dari 2
dr. Fauziah Lubis, M.M.
UPT Puskesmas
Penata Tingkat I
Batealit NIP. 19750716 200501 2 010

f. Petugas mengusulkan untuk pemeriksaan penunjang


(laborat,atau konsultasi ke bagian lain).
g. Petugas membuat diagnosa dan menjelaskanKepada
klienPetugas memberikan informasi dan edukasi kepada
keluarga klien tentang hal-hal yang berhubungan dengan
penyakit tersebut, prognosis, tindak lanjut, kontrol ulang atau
rujukan ke fasilitas yang lebih tinggi bila perlu.
h. Petugas memberikan resep obat
i. Petugas memasukkan data klien dalam buku Dan entry data
SIK

7. Alur Proses -
8. Unit Terkait Pendaftaran, BP, KIA, Pustu, PKD, Apotik, Laborat, dan Rekam medis
9. Dokumen CM, Kertas resep, Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium,
Terkait Rujukan antar unit pelayanan, Resep luar, Surat rujukan
10. Catatan -
Revisi

Anda mungkin juga menyukai