Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG
Jl. Andi Cammi No. 8 Tanrutedong, Telp. (0421) 721 009 Kode Pos 91681
e-mail :puskesmas_tanrutedong@yahoo.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM

KESELAMATAN PASIEN

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujut derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Penyelenggaraan
pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan kemampuan sumber daya kesehatan
yang harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan sehingga tercapai tujuan secara
optimal.

B. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan atau tindakan yang di lakukan bagi pasien, dapat menyimpan potensi
resiko. Dari jenis pelayanan yg di lakukan, di antaranya berupa jenis pemeriksaan, jenis obat,
jumlah pasien dan staf, atau prosedur, merupakan hal yg potensial untuk terjadinya kesalahan
medis (medical error), artinya suatu kegagalan tindakan/pelayanan yg tidak sesuai dengan
perencanaan, atau kesalahan dalam perencanaan, sehingga tujuan tidak tercapai. Kesalahan
dalam pemberian asuhan yang berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien, dapat berupa
kejadian yg tidak di harapkan (KTD), atau kejadian nyaris cedera (KNC), Kejadian Tidak
Cedera (KTC) atau kondisi potensial cedera(KPC)

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
- Program Keselamatan Pasien (safety patient) bertujuan menciptakan budaya
keselamatan pada pasien, keluarga pasien dan petugas di Puskesmas
Tanrutedong.
2. Tujuan Khusus
- Terciptanya budaya keselamatan pasien
- Meningkatnya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap puskesmas
- Terlapornya KTD, KNC, KTC, dan KPC
- Terlaksananya program pencegahan insiden agar tidak terulang
.
D. Kegiatan Pokok
1. Memenuhi standar keselamatan pasien yang tertuang dalam instrumen akreditasi
puskesmas
2. Menyusun perencanaan dan melaksanakan program keselamatan pasien di
puskesmas
3. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien
4. Melakukan pencatatan, pelaporan,evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD,
KNC, KTC, KPC.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di puskesmas
2. Menyusun pedoman keselamatan dan panduan manajemen risiko di puskesmas
3. Penetapan sasaran keselamatan pasien
4. Menyusun form pencatatan dan pelaporan insiden
5. Melakukan sosialisasi dan implementasi tentang keselamatan pasien di puskesmas
6. Monitoring, evaluasi dan tindak lanjut hasil kegiatan

F. Sasaran
1. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan insiden setiap bulan oleh tim PMKP
2. Tercapainya sosialisasi pedoman keselamatan pasien di puskesmas kepada seluruh
petugas di puskesmas
3. Tercapainya sasaran keselamatan pasien di puskesmas
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN B U L A N
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

1. Pembentukan tim
PMKP
2. Perencanaan dan
Penyusunan program

keselamatan pasien
3. Penetapan program
dan sasaran

keselamatan pasien
4. Sosialisasi program
dan sasaran

keselamatan pasien
pada semua petugas
4. Implementasi
program dan sasaran

keselamatan pasien di
tiap unit
5. Monitoring oleh Tim
PMKP
6. Evaluasi dan rencana
tindak lanjut

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Tim Manajemen Mutu melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap 6 bulan dan
melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas. Hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan kemudian dibahas dalam suatu pertemuan dengan Tim Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Semua insiden yang terjadi di setiap unit dicatat oleh penanggung jawab unit pada
form yang telah disediakan dan dilaporkan kepada Tim PMKP setiap bulan. Tim PMKP
membuat laporan pada buku monitoring setiap bulan. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dibahas dalam suatu pertemuan/ lokakarya setiap 3 bulan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanrutedong Ketua Tim PMKP

Ali Taba, SKM, M.Adm, KP dr. Munandar Bahri


NIP. 19670703 199001 1 001

Anda mungkin juga menyukai