Anda di halaman 1dari 3

Singkong Untuk Obat Rematik

February 1st, 2006

Siapa tak kenal singkong? Tanaman rakyat ini bisa dikatakan sangat digemari oleh
masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun
singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat.

Sebagai penganan, umbi singkong diminati hampir di semua wilayah di tanah air. Umbi
singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah-daerah tertentu. Di beberapa daerah,
singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen
(Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), dan
lain-lain.

Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini
banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan
dengan stek dari batang singkong tua.

Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, Efek farmakologis dari singkong
adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang
umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat
besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori,
forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin,
enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya
obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa
meningkatkan stamina.
Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.

Pada pemakaian luar, sebanyak 5 lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih
secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan
pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, 1 batang
sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan
diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat
demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut
direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak
200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh
yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan
diperban.

Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa
saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.

Mengatasi diare, 7 lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu
disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi
beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.

Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan 5 butir angco yang telah
dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan
diminum.

Entry Filed under: Tips Kesehatan

25 Komentar Tambahkan Sendiri


1. Estri Widhi | March 3rd, 2008 at 8:07 am

Bu/Pak,
Mba/Mas,

Saya mau tanya, untuk jenis rematik itu ada barapa macam??

untuk penyembuhanny apa bisa ditampilin lagi tips yang lebih lengkap??

Terimakasih

2. suwitri | May 15th, 2008 at 10:57 am

ternyata singkong banyak sekali khasiatnya, untung saya dapat baca disini, kalau minum
jamu kunyit setiap hari, ada efek buruknya nggak, kasitau ya.

3. hendar | May 22nd, 2008 at 1:55 am

sy sdh sminggu merasa sakit pada persendian kaki, telapak kaki dibawah mata kaki dan
samping luar sisi kaki dekat jalur kelingking. urat pada setiap bagiat tsb sedikit berwarna
hijau kebiru-biruan. apakah benar penyakit yg sy skrng alami ni adalah rematik?? mohon
jawabannya !

4. dhira | June 11th, 2008 at 8:57 pm


haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aq bol3h nanya ga???//gimana law kita udah mencoba s3mua na
tapi masih aza ga berhasil,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

5. ferdi | June 29th, 2008 at 3:20 pm

bukan nya daun ubi biin rematik makin kumat

6. jhatilan | November 11th, 2008 at 3:00 am

wah bangkrut apotik nih!!


dokter kekurangan pasien,rumah sakit kosong
makanlah singkong niscaya anda segar dan sehat

7. daddybr | November 19th, 2008 at 9:21 pm

makasih boss.. doakan aku sembuh ya..

8. rhey | November 21st, 2008 at 7:46 am

trimakasih buat infonya,,,,,,,

9. Candra | November 27th, 2008 at 11:34 am

Piko Pendant adalah suatu piranti berteknologi Piko & Far Infrared yang mampu
memecah molekul air sampai pada ukuran sangat kecil/sangat halus. Sehingga
memungkinkan untuk diserap lebih cepat oleh tubuh kita.

Piko Pendant terbuat dari 100 Mineral sehingga ringan & tidak berkarat. Bahan dasar
pembuat Piko Pendant terdiri dari serbuk batu-batuan seperti Tourmaline, Germanium &
batu dari larva yang mengandung serta memancarkan Infra Red permanen.

Manfaat Mempergunakan Piko Pendant :

1. Tubuh lebih segar, sehat dan aktif


2. Kulit lebih segar dan cantik
3. Tampak lebih awet muda
4. Mempercepat proses pembuangan toxic (keringat atau air seni).
5. Melindungi tubuh dari RADIKAL BEBAS.
6. Menolak ION POSITIF Menarik ION NEGATIF
7. Menguatkan fungsi otak & daya ingat.
8. Membantu penyembuhan : kanker, artritis, rematik, Batuk & Asma, Radang Insomnia,
Migran & Depresi, Stress & Hipertensi, Pegal-pegal & Kelelahan dan lain-lain.
9. Meningkatkan kekuatan phisik & seksualitas.
10. Tidur lebih nyenyak.

Anda mungkin juga menyukai