11

Uji Homogenitas Pretes

Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : e2 k2

H1 : e2 k2

dengan,

e2 = variansi kelas eksperimen

k2 = variansi kelas kontrol

H0 = hipotesis pembanding bahwa kelas eksperimen dan kontrol sama (homogen)

H1 = hipotesis kerja bahwa kelas eksperimen dan kontrol tidak sama

(tidak homogen)

Rumus yang akan digunakan untuk menguji homogenitas adalah:

S 2 besar S b2
F= 2 2
S kecil Sk

Dengan kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika F hitung F tabel dan tolak H0

jika F mempunyai harga-harga lain.

1. Kemampuan Penalaran Matematik

Berdasarkan data pretes diketahui:

S2b = S2kontrol = 3,74

S2k= S2eksperimen = 2,62

Ftabel dengan derajat kebebasan dkk = 36 1 = 35 dan dke = 39 1 = 38 pada

= 0,01 adalah 2,14
 12

Selanjutnya diperoleh:

3,74
F = 2,62 1,43

Karena F hitung F , maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tabel

skor pretes kemampuan penalaran matematik siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak jauh berbeda (homogen).

2. Kemampuan Komunikasi Matematik

Berdasarkan data pretes diketahui:

S2b= S2eksperimen = 6,99

S2k = S2kontrol = 6,19

Ftabel dengan derajat kebebasan dkk = 36 1 = 35 dan dke = 39 1 = 38 pada

= 0,01 adalah 2,14.

Selanjutnya diperoleh:

6,99
F = 6,19 1,13

Karena F hitung F tabel , maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

skor pretes kemampuan komunikasi matematik siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak jauh berbeda (homogen).

Uji Homogenitas Postes

 13

Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : e2 k2

H1 : e2 k2

dengan,

e2 = variansi kelas eksperimen

k2 = variansi kelas kontrol

H0 = hipotesis pembanding bahwa kelas eksperimen dan kontrol sama (homogen)

H1 = hipotesis kerja bahwa kelas eksperimen dan kontrol tidak sama

(tidak homogen)

Rumus yang akan digunakan untuk menguji homogenitas adalah:

S 2 besar S b2
F= 2 2
S kecil Sk

Dengan kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika F hitung F tabel dan tolak H0

jika F mempunyai harga-harga lain.

1. Kemampuan Penalaran Matematik

Berdasarkan data postes diketahui:

S2b = S2kontrol = 31,06

S2k= S2eksperimen = 19,87

Ftabel dengan derajat kebebasan dkk = 36 1 = 35 dan dke = 39 1 = 38 pada

= 0,01 adalah 2,14

Selanjutnya diperoleh:
 14

31,06
F = 19,87 1,56

Karena F hitung F , maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tabel

skor postes kemampuan penalaran matematik siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak jauh berbeda (homogen).

2. Kemampuan Komunikasi Matematik

Berdasarkan data pretes diketahui:

S2b= S2eksperimen = 16,11

S2k = S2kontrol = 15,11

Ftabel dengan derajat kebebasan dkk = 36 1 = 35 dan dke = 39 1 = 38 pada

= 0,01 adalah 2,14.

Selanjutnya diperoleh:

16,11
F = 15,11 1,07

Karena F hitung F tabel , maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

skor postes kemampuan komunikasi matematik siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak jauh berbeda (homogen).

Uji Homogenitas Gain

 15

Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : e2 k2

H1 : e2 k2

dengan,

e2 = variansi kelas eksperimen

k2 = variansi kelas kontrol

H0 = hipotesis pembanding bahwa kelas eksperimen dan kontrol sama (homogen)

H1 = hipotesis kerja bahwa kelas eksperimen dan kontrol tidak sama

(tidak homogen)

Rumus yang akan digunakan untuk menguji homogenitas adalah:

S 2 besar S b2
F= 2 2
S kecil Sk

Dengan kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika F hitung F tabel dan tolak H0

jika F mempunyai harga-harga lain.

1. Kemampuan Penalaran Matematik

Berdasarkan data gain diketahui:

S2b = S2kontrol = 0,09

S2k= S2eksperimen = 0,05

Ftabel dengan derajat kebebasan dkk = 36 1 = 35 dan dke = 39 1 = 38 pada

= 0,01 adalah 2,14

Selanjutnya diperoleh:

0,09
F = 0,05 1,80
 16

Karena F hitung F , maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tabel

skor gain kemampuan penalaran matematik siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak jauh berbeda (homogen).

2. Kemampuan Komunikasi Matematik

Berdasarkan data gain diketahui:

S2b= S2eksperimen = 0,06

S2k = S2kontrol = 0,05

Ftabel dengan derajat kebebasan dkk = 36 1 = 35 dan dke = 39 1 = 38 pada

= 0,01 adalah 2,14.

Selanjutnya diperoleh:

0,06
F = 0,05 1,20

Karena F hitung F tabel , maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

skor gain kemampuan komunikasi matematik siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak jauh berbeda (homogen).