Anda di halaman 1dari 30

RS

BUDI AGUNG
PROSEDUR PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN

No Dokumen No Revisi Halaman

1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


Direktur RS. Budi Agung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Pengurusan pembayaran pasien rawat jalan.

TUJUAN Memudahkan pasien/keluarga dalam proses pembayaran

KEBIJAKAN Kasir siap ditempat 24 jam

PROSEDUR 1. Pasien dating ke tempat pendaftaran untuk mendaftar


2. Petugas pendaftaran membuatkan status baru jika pasien belum
pernah diperiksa dan mencarikan status lama jika sudah pernah
periksa.
3. Petugas mendaftar dan meenerima uang pendaftaran rawat
jalan.
4. Petugas pendaftaran memberikan status pasien ke dokter
praktek atau dokter jaga IGD
5. Pasien diperiksa dokter
6. Dokter menuliskan obat di resep yang harus ditebus
pasien/keluarga
7. Pasien/keluarga Menyerahkan resep yang harus ditebus
pasien/keluarga
8. Petugas apotek menerima resep dan memberi harga
9. Petugas resep memberitahu pasien/keluarga untuk membayar di
administrasi /kasir dengan memberikan nota.
10. Pasien/keluarga membayar di kasir dan di kasir memberikan nota
lunas.
RS
BUDI AGUNG
PROSEDUR PEMBAYARAN RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman

1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


Direktur RS. Budi Agung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Biaya yang wajib dibayar oleh pasien rawat inap sesuai dengan
ketentuan yang telah di tetapkan oleh rumah sakit

TUJUAN Pasien dapat membayarkan semua biaya pengobatan

KEBIJAKAN Pasien rawat inap mendapatakan informasi jumlah biaya yang ahrus
di bayar

PROSEDUR 1. Perawat memberikan data yang terkait dengan pembiayaan


pasien yang dirawat ketika pasien akan pulang ke administrasi
2. Administrasi menginput data
3. Petugas administrasi memberitahu keluarga pasien besarnya
biaya
4. Keluarga membayar
5. Memberitahu perawat untuk aff infuse pasien
6. Pasien pulang

Unit Terkait Sub Bag Administrasi dan Keuangan


Instalasi Rawat Inap
RS
BUDI AGUNG
INPUT PASIEN RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman

1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


Direktur RS. Budi Agung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Menginput biaya administrasi keuangan rawat inap pasien yang


mendapat pelayanan dan pengobatan rawat inap.

TUJUAN Pasien/keluarga setiap hari mengetahui total biaya rawat inap

KEBIJAKAN Memperlancar pasien/keluarga pasien menyelesaikan biaya


administrasi saat mau pulang

PROSEDUR Pasien baru

1. Menginput data pasien baru rawat inap


1) Buka aplikasi SIMR
2) Klik perawatan,pendaftaran pasien rawat jalan,pasien baru
3) Mengisi data pasien
4) Simpan
5) Klik perawatan,pendaftaran pasien rawat inap
6) Tulis nomor rekam medis (RM)
7) Isi data pasien
8) Klik kasir,transaksi kasir untuk mulai menginput biaya
rawat inap
9) Pilih rawat inap
10) Masukkan nama pasien
11) Masukkan tindakan IGD
12) Masukkan biaya administrasi
13) Masukkan biaya ruang perawatan dan tindakan
perawatan
14) Masukkan biaya bedah dan persalinan (jika ada)
15) Masukkan biaya farmasi (obat dan BPH)
16) Masukkan biaya laborat
17) Masukkan biaya radiologi
18) Masukkan biaya BHP rawat inap,EKG,GDS
Pasien Lama
2. Menginput data pasien lama rawat inap
1) Buka aplikasi SIMRS
2) Klik perawatan,pendaftaran pasien rawat inap
3) Tulis nomor rekam medis (RM)
4) Isi data pasien,simpan
5) Klik kasir,transaksi kasir untuk memulai menginput
biaya rawat inap
6) Pilih rawat inap
7) Masukkan nama pasien
8) Masukkan biaya tindakan IGD
9) Masukkan biaya administrasi
10) Masukkan biaya ruang perawatan,dan tindakan
perawatan
11) Masukkan biaya bedah dan persalinan (jika ada)
12) Masukkan biaya farmasi (obat dan BHP)
13) Masukkan biaya laborat
14) Masukkan biaya radiologi
15) Masukkan biaya BHP rawat inap,EKG,GDS
Insalasi Rawat Inap
Instalasi Farmasi
Sub Bag Administrasi dan Keuangan
Instalasi Rekam Medis
Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi
RS
BUDI AGUNG
PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASIEN RAWAT
JALAN

No Dokumen No Revisi Halaman

1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


Direktur RS. Budi Agung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Suatu pelayanan pada pasien dalam pembayaran biaya pemeriksaan


laborat

TUJUAN 1. Memudahkan pasien dalam melakukan pembayaran


2. Terciptanya alur pemeriksaan laborat yang tertib

KEBIJAKAN Aturan tentang pemeriksaan laborat

PROSEDUR 1. Pasien datang ke tempat pendaftaran rawat jalan untuk


mendaftar periksa
2. Petugas pendaftaran rawat jalan membuatkan status pasien
jika belum pernah diperiksa dan mencarikan status jika sudah
pernah periksa
3. Petugas pendaftaran memberikan status pasien pada dokter
praktek/dokter jaga IGD
4. Pasien diperiksa oleh dokter dan dianjurkan untuk periksa
laborat
5. Dokter memberikan lembar permintaan pemeriksaan laborat
ke pasien dan memberikan tanda pada jenis pemeriksaan
6. Pasien menyerahkan lember permintaan pemeriksaan laborat
yang dari dokter ke petugas laboratorium
7. Jika pasien melakukan pemeriksaan laborat atas permintaan
sendiri,bisa langsung ke tempat pengambilan darah dan
memberitahu petugas laborat untuk jenis pemeriksaan
8. Petugas laborat mengambil sample darah untuk diperiksa
9. Petugas laborat melakukan pemeriksaan
10. Setelah hasil laborat jadi,hasil diketik dan petugas laborat
membuatkan nota pembayaran sesuai jenis pemeriksaan yang
sudah ditentukan
11. Petugas laborat memberitahu pasien bahwa hasil sudah jadi
dan mengurus biaya pemeriksaan laborat di administrasi/kasir
12. Petugas laborat memeberikan nota pembayaran pada petugas
administrasi/kasir
13. Petugas administrasi menerima uang pembayaran dan
member stample lunas pada nota dan memberikan kembali
nota pada pasien
14. Setelah pasien melunasi biaya pemeriksaan,petugas laborat
memberikan hasil ke petugas pendaftaran untuk diserahkan ke
dokter jika pasien sebelumnya telah diperiksa dan memberikan
langsung ke pasien jika pasien tidak diperiksa oleh dokter

Unit Terkait Sub Bag .Administrasi dan keuangan


Instalasi Rekam Medis
Instalasi Laboratoriums
RS
BUDI AGUNG PEMBAYARAN RONTGEN
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Suatu pelayanan pada pasien dalam pembayaran foto x-ray baik
rujukan dokter maupun atas permintaan sendiri.

TUJUAN 1. Memudahkan pasien dalam melakukan pembayaran


2. Terciptanya alur pemeriksaan rontgen yang tertib.

KEBIJAKAN Pelaksanaan dilakukan secara terpadu oleh petugas administrasi dan


petugas radiologi.

PROSEDUR 1. Pasien dating ke tempat pendaftaran untuk mendaftar periksa


2. Petugas pendaftaran membuka status baru jika pasien belum
pernah periksa dan mencarikan status lama jika pasien sudah
pernah periksa.
3. Petugas pendaftaran memberikan status pasien pada dokter
praktek/pada dokter jaga IGD
4. Pasien diperiksa dokter oleh dokter dan dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan rontgen.
5. Dokter memberikan lembar permintaan pemeriksaan rontgen
pada pasien dan memberikan tanda pada jenis pemeriksaan.
6. Petugas menyerahkan lembar permintaan pemeriksaan rontgen
pada petugas radiologi.
7. Petugas menyerahkan lembar permintaan pemeriksaan rontgen
pada petugas radiologi.
8. Pasien bisa melakukan pemeriksaan rontgen jika ada surat
pengantar / rujukan dari dokter.
9. Pasien dipersilahkan masuk ke ruangan radiologi untuk
melakukan foto x-ray
10. Setelah selesai petugas radiologi mencuci hasil rontgen di kamar
gelap.
11. Hasil sudah jadi,petugas membuatkan nota pembayaran dan
memberitahu pasien untuk mengurus biaya administrasi.
12. Petugas rontgen memberikan nota pembayaran pada petugas
administrasi
13. Petugas administrasi menerima uang pembayaran dan
memberikan stanple lunas nota dan memberikan pada pasien.
14. Petugas radiologi memeberikan hasil rontgen pada petugas
pendaftaran untuk diserahkan ke dokter jika pasien sebelumnya
periksa.
15. Dokter memberikan hasil rontgen ke petugas radiologi untuk
dibacakan ke dokter spesialis radiologi.
16. Memberitahu pasien jika hasil akan dibacakan ke dokter spesialis
radilogi dan akan dihubungi jika hasil sudah dibacakan (pasien
atas permintaan sendiri dengan surat pengantar /rujukan).
Unit terkait Sub Bag Administrasi dan Keuangan
Instalasi Rekam Medis
Instalasi Radiologi
RS
BUDI AGUNG PEMBAYARAN PASIEN MENINGGAL
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Suatu pelayanan pengurusan biaya administrasi pada pasien yang


meninggal dari perawatan jenazah sampai pemulangan..

TUJUAN Memberikan pelayanan agar mudah mengurus administrasi.

KEBIJAKAN Tercapainya alur secara tertib

PROSEDUR 1. Pasien dating ke IGD dengan keadaan gawat


2. Pasien diperiksa oleh dokter dengan dibantu perawat.
3. Dokter memebrikan tindakan dan terapi.
4. Pasien keadaannya tambah gawat dan tidak bisa ditolong.
5. Pasien diperiksa dokter dan dinyatakan sudah meninggal.
6. Dokter memberitahu keluarga kalau pasien benar-benar sudah
meninggal dan dibuatkan surat keterangan meninggal.
7. Perawat melakukan perawatan jenazah.
8. Dokter membuatkan resep sesuai obat,tindakan,dan lain- lain
yang sudah diberikan pada pasien.
Perawat memberikan resep ke farmasi,petugas farmasi
menghitung biaya obat dan BHP yang dipakai.Setelah dihitung
nota farmasi diserahkan ke petugas administrasi untuk
dimasukkan ke rincian pasien.Petugas administrasi merekap
biaya semua biaya yang obat,tindakan yang diberikan pasien.
9. Kalau perhitungan biaya administrasi sudah selesai maka
petugas administrasi memberitahu keluarga bahwa biaya
administrasi sudah selsesai dihitung maka keluarga bisa
membayar.
10. Petugas administrasi memberitahu total biaya keseluruhan
kepada keluarga,keluarga pasien membayar.Petugas
administrasi memberitahu perawat/dokter kalua keluarga pasien
sudah melunasi biaya administrasi.
11. Petugas administrasi memberitahu sopir untuk menyiapkan mobil
jenazah
12. Mobil jenazah sudah siap,pasien segera dipulangkan.
Unit Terkait Sub Bag Administrasi & Keuangan
Instalasi Farmasi
IGD
Instalasi Rawat Inap
RS
BUDI AGUNG PENAGIHAN HUTANG PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT
INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Langkah atau tindakan yang harus dilakukan oleh bagian keuangan
apabila ada pasien rawat jalan maupun rawat inap belum melunasi
administrasi rumah sakit atau biaya pengobatan rumah sakit.

TUJUAN Penadapatan atau penerimaan yang diperoleh rumah sakit tidak


mengalami penguramgan.

KEBIJAKAN Aturan penagihan hutang rumah sakit.

PROSEDUR 1. Petugas piutang rumah sakit merekap data pasien yang


mempunyai tunggakan.
2. Tagihan yang sudah jatuh tempo diingatkan oleh petugas via
telephone,untuk menyelasaikan kekurangan biaya admnistrasi
keuangan.
3. Apabila via telephon tidak ada tanggapan maka,dibuatkan surat
tagihan dan petugas yang ditunjuk menagih ke rumah
4. Jika tagihan pertama,kedua dan ketiga tidak ada tanggapan
maka diajukan untuk diselesaikan secara hukum dengan kepala
desa.
Unit Terkait Instalasi Farmasi
Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Sub Bagian Administrasi dan Keuangan
RS
BUDI AGUNG PEMBAYARAN PASIEN YANG DIRUJUK
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Pengurusan pembayaran semua biaya yang diberikan pasien


sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

TUJUAN Untuk memudahkan keluarga/pasien dalam pembayaran administrasi


dan pemindahan pasien

KEBIJAKAN Tercapainya alur secara tertib.

PROSEDUR 1. Pasien yang menderita sakit parah atau mengalami kecelakaan


dating melalui IGD atau poli umum
2. Pasien diperiksa oleh dokter dibantu perawat dan memberikan
/melakukan tindakan yang dibutuhkan pasien.
3. Keluarga pasien dating ke tempat pendaftaran untuk mendaftar
4. Petugas pendaftaran mengirim status pasien ke IGD
5. Dokter menyatakan pasien harus dirujuk untuk mendapatkan
pertolongan segera dirujuk
6. Dokter memberi penjelasan kepada keluarga pasien bahwa
pasien harus segera dirujuk
7. Perawat menerima surat rujukan dan resep yang dibuat oleh
dokter dan menyerahkan ke farmasi
8. Perawat memberitahu petugas administrasi bahwa pasien akan
dirujuk dan menyerahkan RM pasien tersebut ke administrasi
9. Petugas administrasi menghubungi sopir ambulance untuk
menyiapkan ambulance untuk merujuk pasien
10. Farmasi menghitung semua obat dan menyerahkan ke
administrasi
Unit Terkait Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
IGD
Sub Bag Administrasi dan Keuangan
RS
BUDI AGUNG PELAYANAN AMBULANCE PADA PASIEN GAWAT DARURAT
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Pelayanan mobil ambulance guna mengambil / menjemput pasien


gawat darurat yang memerlukan pelayanan di Rumah Sakit.

TUJUAN Meminimalkan angka kesaksian dan kematian pasien gawat darurat

KEBIJAKAN Pasien cepat mendapatkan pertolongan medis

PROSEDUR 1. Jika ada telepon tentang adanya pasien gawat darurat ,sopir
ambulance segera mempersiapkan diri untuk menjemput pasien
tersebut
2. Memberitahu kepada pihak terkait tentang pasien gawat darurat
yang akan dijemput
3. Sopir dan perawat menyiapkan prasarana yang diperlukan untuk
pasien gawat darurat
4. Perawat melakukan tindakan yang diperlukan untuk menolong
pasien
5. Membunyikan sirine selama perjalanan ke tempat tujuan
6. Perawat menyerahkan pasien ke dokter jaga IGD di rumah sakit

Unit Terkait IGD


Rawat Jalan
Rawat Inap
Komite Medis
Komite Perawatan
RS
BUDI AGUNG TUNGGAKAN RAWAT INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Pasien rawat inap yang meninggalkan RS budi Agung belum


melunasi total biaya rawat inap

TUJUAN Untuk tertib administrasi keuangan RS budi Agung

KEBIJAKAN Mengurangi piutang Rumah sakit

PROSEDUR 1. Pasien pulang dan belum dapat melunasi total biaya keseluruhan
rawat inap,maka pasien/keluarga yang bertanggung jawab
diminta untuk membuat surat pernyataan diatas bermaterai
seharga 6.000
2. Pernyataan berisi mengenai kesanggupan membayar dan jangka
waktu pembayaran dengan ketentuan :tunggakan dibawah
Rp.1.000.000 batas waktu pembayaran maksimal 1 bulan,dan
diatas Rp.1.000.000 batas waktu pembayaran maksimal 3 bulan
dihitung mulai dari tanggal membuat surat pernyataan (pasien
pulang)
3. Pasien harus membayar 50% dari total biaya keseluruhan rawat
4. Sebagai jaminan pasien meninggalkan surat berharga yang asli
(STNK/BPKB/Sertifikat Tanah)
5. Pasien diberikan kwitansi sementara ,kwitansi asli beserta rincian
rawat inap diberikan apabila pasien sudah membayar lunas.
6. Jika sampai batas waktu pelunasan tidak ada tanggapan dari
pasien/ keluarga pasien yang bertanggung jawab maka,pihak
rumah sakit berhak mengingatkan pasien/keluarga untuk segera
melunasi kekurangan biaya administrasi keuangan.
7. Jika Via telephone tidak ada tanggapan maka petugas rumah
sakit mengantar surat tagihan I sekaligus menagih ke rumah
pasien,jika tidak ada tanggapan diberikan surat tagihan II dan
tidak ada tanggapan lagi diberikan surat tagihan III
8. Melalui surat tagihan dan penagihan ke rumah sakit ada
tanggapan maka diajukan untuk diselesaikan secara hukum
dengan kepala desa.
Unit Terkait Verfikasi dengan mobilisasi dana
Kepala keamanan
Satpam
RS
BUDI AGUNG MEMULANGKAN PASIEN RAWAT INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Pasien rawat inap yang meninggalkan / keluar dari Rumah sakit
setelah mendapatakan pengobatan dan pelayanan di Rs Budi Agung

TUJUAN Tidak terjadi pembengkakan biaya rawat inap

KEBIJAKAN Tertib Administrasi

PROSEDUR 1. Buku aplikasi SIMRS


2. Klik pasien keluar,masukkan nama pasien
3. Pilih data keluar
4. Pilih keadaan keluar,cara keluar
5. Cetak ijin pulang
6. Pilih data pembayaran
7. Isi besar pembayaran,tambah
8. Cetak kwitansi
9. Cetak Faktur
Unit Terkait Komite Medis
Instalasi Rawat Inap
Sub Bag Administrasi dan Keuangan


RS
BUDI AGUNG PROSEDUR MENELEPON
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Suatu kegiatan menghubungi instansi lain maupun melakukan


panggilan keluar.

TUJUAN Memberikan informasi kepada yang ditelepon

KEBIJAKAN Memberikan pelayanan yang baik agar yang ditelepon merasa puas..

PROSEDUR 1. Mengangkat gagang telepon


2. Menekan tombol yang dituju dengan cara menekan tombol line
instansi yang sudah deprogram.
3. Jika nomor line instansi belum di program,maka tekan nomor
extension yang dituju/ tekan transfer kemudian tekan nomor
extension yang dituju.
4. Jika anda melakukan panggilan keluar maka tekan line 1 atau
2,tekan nomor tujuan.
5. Ucapkan salam,kemudian sampaikan maksud dan tujuan anda
menelepon.
6. Jika unit lain yang meminta disambungkan keluar,maka diminta
untuk menutup kembali gagang teleponnya,jika sudah
tersambung maka tekan tombol transfer,kemudian tekan nomor
extension yang dituju.
Unit Terkait Semua unit yang menggunakan telepon
Penerima Telepon
RS
BUDI AGUNG MENERIMA DAN MENGIRIM FAX
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Suatu kegiatan menerima dan mengirim informasi melalui fax.

TUJUAN Memberikan informasi yang jelas kepada penerima dan pengirim

KEBIJAKAN Mendapat data yang valid

PROSEDUR Mengirim Fax:


1. Memasukkan kertas yang akan di fax ke mesin fax,kop surat
lebih dahulu dimasukkan dengan posisi terbalik
2. Mengangkat gagang fax
3. Tekan tombol monitor
4. Masukkan nomor tujuan
5. Setelah ada nada tunggu,tekan tombol start
6. Tutup gagang telp
7. Tunggu sampai kertas keluar
Menerima Fax:
1. Angkat gagang telepon
2. Tekan tombol start
3. Tutup gagang telepon
4. Tunggu sampai kertas keluar
Unit Terkait Pengirim Fax
Penerima Fax
Administrasi
RS
BUDI AGUNG TAGIHAN BIAYA RAWAT JALAN PT DJARUM
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Biaya pasien rawat jalan PT Djarum yang wajib di bayar oleh
PT.Djarum

TUJUAN PT.Djarum membayar semua biaya tagihan rawat jalan pasien


PT.Djarum

KEBIJAKAN Kesepakatan tariff biaya rawat jalan dengan PT Djarum

PROSEDUR 1. Menyusun kwitansi obat dan pemeriksaan penunjang,resume


rawat jalan dengan diagnose
2. Jika ada EKG maupun GDS maka disertakan hasilnya
3. Merekap seluruh tagihan rawat jalan PT Djarum dalam 1 bulan
4. Mengirimkan tagihan ke PT Djarum setiap tanggal 2

Unit Terkait Ka Sub Bag Adm & Keu


Instalasi Rawat Inap
IGD
Instalasi Farmasi
Instalasi Laborat
RS
BUDI AGUNG TAGIHAN BIAYA RAWAT INAP PT DJARUM
No Dokumen No Revisi Halaman
1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


STANDAR Direktur RS. Budi Agung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Biaya rawat inap PT.Djarum yang wajib dibayar oleh PT.Djarum

TUJUAN PT.Djarum membayar semua biaya tagihan rawat inap pasien


PT.Djarum

KEBIJAKAN Kesepakatan tariff biaya rawat inap PT.dJARUM

PROSEDUR 1. Menyusun rincian rawat inap dengan kwitansi-kwitansi


pendukung
2. Melengkapi rincian rawat inap dengan kwitansi pendukung dan
kelengkapannya (kwitansi
farmasi,laboratorium,radiologi,EKG,GDS,resume pulang,surat
pengantar obat ,surat penggunaan obat paten dan surat jaminan)
3. Merekap seluruh tagihan rawat inap PT Djarum dalam 1 bulan
4. Mengirimkan tagihan ke PT. Djarum setiap tanggal 2
Unit Terkait Ka Sub Bag Adm & Keu
Instalasi Rawat Inap
IGD
Instalasi Farmasi
Instalasi Laborat
RS
BUDI AGUNG
PELAYANAN PASIEN TAPEL KUDA

No Dokumen No Revisi Halaman

1 1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan


Direktur RS. Budi Agung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Parlin Parluhutan
NIK. 20151401008

PENGERTIAN Suatu pelayanan pemeriksaan rawat jalan pada pasien PT Tapel


Kuda

TUJUAN PT.Tapel Kuda membayar semua biaya tagihan rawat jalan pasien
PT Tapel Kuda

KEBIJAKAN Kesepakatan tariff biaya rawat jalan dengan PT.Tapel Kuda

PROSEDUR 1. Pasien tapel kuda dating dengan membawa surat pengantar


berobat
2. Dokter yang menangani adalah dr Honny Agung,.bila
berhalangan digantikan oleh dr IGD
3. Jika memerlukan penanganan dr spesialis harus melalui dr
Honny Agung
4. Biaya administrasi,tariff dokter dan obat tidak boleh lebih dari
100.000
5. Obat yang digunakan sebisa mungkin obat generic,boleh
mengunakan obat paten tetapi jumlahnya tidak boleh lebih dari
100.000
6. Jika ada pemeriksaan penunjang maka jumlahnya tidak boleh
lebih dari 100.000
7. Jika lebih ada kelebihan biaya maka pihak RS konfirmasi
dengan PT Tapel kuda atau kelebihan biaya dibayar oleh
pasien
8. Tagiha PT Tapel Kuda dikirim sebelum tgl 10 setiap bulannya

Unit Terkait Ka Sub Bag Adm & Keu


Instalasi Rawat Inap
IGD
Instalasi Farmasi
Instalasi Laborat

Anda mungkin juga menyukai