Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

TERHADAP AN. HANI CS. DENGAN DHF


DI RUANG ASTER RSUDAM

Pembimbing Akademik :

Oleh :

Andi S.
Fitriyadi
Nimas Ellin

DEPARTEMEN KESE HATAN RE PUBLIK INDON ESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TAN JUNG KARA NG
JURUSAN KEPERAWATAN KELAS KHUSUS RSAM
2005
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
DENGAN DHF TERHADAP An. HANI C.S
DI RUANG ANAK RSUDAM

Tgl Masuk : 12 Juni 2005


Tgl Dikaji : 14 Juni 2005
No. SM :

I. PENGKAJIAN

A. Identitas Anak
Nama Lengkap : Hani Cahya Saputra
Umur : 4 th 4 bln
Jenis Kelamin : Laki-laki

B. Identitas Orang Tua


Ayah Ibu
Nama : Tn. Hauran Ny. Eva Rina
Umur : 40 tahun 36 tahun
Pendidikan : S.1 DII
Pekerjaan : PNS Guru
Alamat : Komp. Perumahan Way Halim

C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan saat ini:
Alasan masuk RS: Klien dibawa ke RS oleh orang tuanya pada
hari Selasa tanggal 2 Maret 2004 Pkl. 12.00 Wib dengan keluhan
demam sejak 4 hari yang lalu.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
- Kehamilan
ANC: ya, frek: 8x di Puskesmas dan dokter, selama kehamilan
normal tanpa penyulit
Imunisasi TT: lengkap
- Saat Kelahiran
Persalinan ditolong oleh bidan RB. Tri Asih, tetapi terdapat penyulit
persalinan yaitu intensitas uteri
BB bayi : 3500 gr PB bayi: 50 cm
- Setelah Kelahiran
Pertumbuhan dan perkembangan normal, klien pada umur 2
tahun pernah menderita malaria.
- Riwayat Imunisasi : Lengkap
BCG
DPT I, II, III
Polio I, II, III, UV
Hepatitis I, II
Campak

3. Riwayat kesehatan sehari-hari


a. Pola nutrisi
- Saat sehat : 3x sehari, jenis makanan yang dikonsumsi nasi,
sayur dan lauk, tetapi terhadap sayur agak kurang berminat, klien
juga minum susu + 2 gelas sehari.
- Saat sakit : klien lebih menyukai mengkonsumsi roti tawar dan
agar-agar.
b. Pola Tidur
- Saat sehat : OS tidur malam mulai pkl. 19.30 05.30 wib, klien
tidak terbiasa tidur
- Saat sakit : + 8 jam dan sering terbangun saat tidur
c. Pola Eliminasi
- Saat sehat : BAB 1 2 x/hari, BAK : 6 7/hari
- Saat Sakit : BAB 1 x/hari, selama di RS : 7 8x /hari
d. Pola Hygiene tubuh
- Saat sehat : klien dimandikan 2x sehari dengan air bersih
dan sabun
- Saat Sakit : Klien hanya di lap dengan washlap dan air hangat.

D. Pemeriksaan Fisik
a. Pengukuran pertumbuhan
TB : 98 cm
BB : 15 kg
LK : 46 cm
LD: 55 cm
LILA : 16 cm
Standar Normal:
TB : 101 cm
BB: 16 kg

b. Keadaan Umum
Kesadaran : composmenthis
Tanda vital :
N: 90 x/ menit
R: 32 x/ menit
T: 38,3 oC

c. Sistem Penglihatan
- Kelopak mata: An oedema
- Posisis mata
- Sklera : an ikteris
- Konjungtiva : an anemis
- Pupil : reaksi terhadap cahaya (+)

d. Sistem Pendengaran
- Bentuk telinga : simetris
- Kondisi telinga : baik, tidak menggunakan alat bantu dengar

e. Sistem Pernapasan
- Jenis pernapasan : normal
- Pernapasan cuping hidung : tidak ada
- Frekuensi : 32 x/mnt

f. Sistem Kardiovaskuler
- N : 90x/mnt
- Temperatur : 38,3 oC
- Turgor kulit : tidak ada sianosis
- Irama jantung
g. Sistem Pencernaan
- Keadaan mulut dan lidah : mukosa merah muda
- Gusi : merah muda
- Abdomen Inspeksi : Cembung
Auskultasi : bising usus (+) frek + 6x/mnt
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak teraba massa & nyeri tekan obat (+)
- Faktor menelan & mengunyah : ibu klien mengatakan klien mentah
mual
h. Sistem Urogenital
- Ibu klien mengatakan klien BAB 1x selama di RS
- Pada genetalia: tidak terdapat luka dan tidak ada gangguan

E. Cek Laboratorium
- Tanggal 2-3-04 : hasil lab : Hb : 12. 4 gr %
Leukosit : 500
Trombosit : 70.000
Hematokrit : 50.000%
DHF : Ig G (+), IgM (+)

- Tanggal 4-3-04 : Cek HT & Trombosit ulang


- Hasil lab : HT : 39%
Trombosit = 210.000

F. Pengobatan / Therapy
- Tgl 2 Maret 2004 :
- IUFD RL Guyun sampai dengan 200 cc, bila nadi
belum baik tambah lagi baik 200 cc
- Injeksi : certianaxon 1 gram / 24 jam IV
- Indoxan 1 amp /IV/24 jam
- Tgl 3 Maret 2004 : - IUFD RL GTT 24//i parenteral
- Thy oral (+) - Injeksi: cetrinaxon 1gr / IV / 24 jam
Indexon 1amp/IV/ 6 jam
- Tgl 4 Maret 2004 : - IUFD RL GTT 24//i parenteral
- Thy oral (+) - Injeksi: cetrinaxon 1gr / IV / 24 jam
Indexon 1amp/IV/ 12 jam
-

T - IUFD RL GTT
g 20/i parenteral
l - Injeksi :
5 certianaxon 1 gram
/ IV /24 jam
M
a Indexon
r 1amp/IV/ 12 jam
e
t - Thy oral :
2 paracetam
0
0 ol syrup3x
4
sdtjika
: panas
ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


1. DS: - Ibu klien mengatakan klien demam Peningkatan Gangguan
DO: - Badan klien teraba panas suhu tubuh rasa nyaman
o
- S: 38,3 C
- Klien tampak gelisah

2. DS: - Ibu klien mengatakan klien muntah Mual dan Gangguan


- Klien mengatakan tidur enak di muntah pola nutrisi
perutnya menyebabkan
- Ibu klien mengatakan klien tidak intake makanan
nafsu makan berkurang
DO: - Makanan yang diberikan tidak
dihabiskan
- Mual (+), muntah (+)
- Jika ditekan pada ulu hati terasa
nyeri

3. DS: - Ibu klien mengatakan selama 3 hari Kurangnya Gangguan


di RS BAB hanya 1x asupan serat dan pola
- Ibu klien mengatakan fesesnya keras intake cairan eliminasi
dan padat
DO: -
4. DS: - Ibu klien menanyakan tentang Kurangnya Kecemasan
penyakit, komplikasi, pengobatan pengetahuan keluarga
dan diit keluarga proses klien
penyakit dan
pengobatan
DO: - Ibu klien bertanya dan tampak
cemas

Daftar Masalah
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh
2. Gangguan pola nutrisi berhubungan dengan kurangnya intake makanan
3. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan kurangnya asupan serat dan intake
cairan
4. Kecemasan keluarga klien berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
proses penyakit, komplikasi dan pengobatannya.
ASUHAN KEPERAWATAN

Perencanaan
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan Setelah dilakukan - Monitor suhu - Dengan
rasa nyaman tindakan keperawatan tubuh memantau
berhubungan rasa nyaman terpenuhi kenaikan suhu
dengan jika terjadi
peningkatan kenaikan/penurun
suhu tubuh an mendadak
dapat segera
dilakukan
penanganan
- Anjurkan klien - Mencegah
untuk minum dehidrasi
banyak - Agar terjadi
- Beri kompres vasodilatasi pada
hangat tubuh untuk
proses evaponasi
cepat
berlangsung
sehingga suhu
tubuh menurun

- Anjurkan klien - Agar proses


mengganti baju evaporasi lebih
yang tipis dan cepat terjadi
mudah sehingga panas
menyerap tubuh lebih cepat
keringat turun.
- Kolaborasi - Antipiretik
dengan Dr. digunkan sebagai
untuk penurun suhu
pemberian tubuh
antipiretik

2. Gangguan Setelah dilakukan - Berikan - Makan dengan


pola nutrisi tindakan keperawatan makanan porsi besar dapat
berhubungan gangguan pola nutrisi dengan teknik menyebabkan
dengan dapat teratasi porsi kecil tapi mual dan muntah
kurangnya sering
intake - Jelaskan pada - Dengan diberikan
klien dan penjelasan
keluarga tentang tersebut keluarga
pentingnya dapat
makanan untuk memberikan
proses makanan yang
penyembuhan sesuai untuk
penyakit proses
- Kolaborasi penyembuhan
dengan ahli - Agar diit klien
gizi untuk sesuai denfan
pemberian diit kondisi dan
penyakit klien
3. Gangguan Setelah dilakukan - Anjurkan untuk - Dengan banyak
pola eliminasi tindakan keperawatan memberikan minum, proses
berhubungan gangguan pola minum banyak penyerapan tetap
dengan eliminasi dapat teratasi terjaga sehingga
kurangnya yang masuk dan
asupan serat keluar akan tetap
dan intake - Anjurkan seimbang
cairan untuk makan - Membantu
banyak mendorong feces
contohnya keluar dengan
sayuran dan peristaltik usus
buah-buahan

- Kolaborasi
dengan ahli - Agar diitnya
gizi untuk sesuai dengan
pemberian diit kondisi dengan
penyakit klien
w d
4. K - at a
el a n
K ua K n U K
e rg aji d nt e m
c a ti a u l e
e da ng n k u n
m pa ka p m a g
a t t e e r a
s m pe n n g n
a en ng g g a t
n ge et o et i
b rti ah b a d s
e da ua at h a i
r n n a ui p p
hm ke n s a a
u en lu e t s
b ge ar b i
u ta ga er m
n hu te a e t
gi nt p m e
a pe an a a r
n ny g b h u
d eb pr e a l
e ab os s m a
n, es ar i n
g pr pe p g
a os ny e s n
n es ak n e y
p pe it g h a
e ny da et i
n ak n a n k
g it pe h g e
et da ra u g m
a n w n a b
h pe at te a
u ra an nt k l
a w ny a e i
n at a n l
te an g u p
n ny p a e
ta a - e r n
n n g y
g Je y a a
p la a k
e sk ki k i
n an t l t
y te te i
a nt rs e t
k an e n e
it g b r
pr ut d s
os y a e
es a p b
pe n a u
ny g t t
ak k
it el m
da u e
n ar n
pe g c
rl a e
un m g
ya il a
pe ik h
ra i
IMPLEMENTASI

No. Dx Tindakan
I. - Memonitor suhu tubuh dengan menggunakan temperatur aksila tiap 4
jam sekali
- Menganjurkan klien untuk minum banyak minimal 8 gelas sehari
- Memberikan kompres hangat
- Menganjurkan klien mengganti baju yang tipis dan mudah menyerap
keringat
- Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan antipiretik, kemudian
memberikan kepada klien untuk meminunya

II. - Memberikan makanan dengan teknik porsi kecil tapi sering


- Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang pentingnya makanan
/
nutrisi dalam penyembuhan penyakit
- Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diit yang sesuai
dengan kondisi dan penyakit pasien
III. - Menganjurkan untuk memberikan minum yang banyak dengan
memberikan minum minimal 8 gelas sehari
- Menganjurkan untuk makan banyak serat contohnya buah-buahan dan
sayur-sayuran yang dapat membantu mendorong feces keluar dengan
peristaltik usus.
IV. - Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit
dan perawatannya, dengan cara setelah kita mendengarkan
keluhan dari klien. Perawat menanyakan kembali bagaimana cara
penanganannya untuk mengetahui seberapa besar
keluarga mengetahui tentang penyakit tersebut.
- Menjelaskan proses penyakit, pencegahan dan perlunya perawatan
dan pengobatannya, yaitu DHF ditularkan melalui gigitan
nyamuk, gigitan nyamuk yang pertama dapat menimbulkan
kekebalan pada tubuh tetapi bila penderita digigit untuk kedua
kalinya oleh nyamuk yang berbeda jenis dan virus yang
dibawanya, maka penderita akan terserang DHF.
Pencegahan dengan cara:
Tidur menggunakan kelambu memberantas sarang nyamuk dan
menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Perawatan penderita DHF sangat diperlukan khususnya untuk
kebutuhan akan cairan, bila penderita sampai berkurangnya cairan
penderita tidak dapat ditolong lagi.
CATATAN PERKEMBANGAN HARIAN

No. Tanggal 12 Juni 2005 Tanggal 13 Juni 2005 Tanggal 14 Juni 2005
tamp a - Anjurkan klien untuk
I Ib a minum sesering mungkin a lagi
ak
u gelis n s
kl - Anjurkan klien untuk n O= Suhu = 36oC
Sie ah I
a i mengganti pakaian yang a A= Masalah belum teratasi
-
=n s b
m tipis dan menyerap s P= Lanjutkan intervensi
Oen L u
ga B keringat - Anjurkan klien minum banyak
=ta M a
a - Berikan kompres hangat k -
ka k
n d a n l
tu l Anj
b a s j i
- Menganjurkan klien
u a u untuk minum banyak i urk
n e
h
kl l t - Menganjurkan klien e a
n
ie untuk mengganti pakaian n ibu
n k a k
m h a yang tipis dan menyerap unt
as l t
ih n keringat m uk
i i
de e
b - Memberikan kompres d me
m e
a hangat n mbe
m n e i a
l n g ri
S k
Keadaan umum : lemah S = a
u u t ko
I=h t 37,1oC
m e t mpr
u e t
r a es
= r i
3 t v k han
a n
8, a
e e g gat
3o b
C r n n jika
a g
tub
E=-K a s i
t i p uh
li p
en
ji nju
k rk Keadaan
umum :
a n baiik, S =
t kli 35,6oC
u enE=

- b me
B u ma
a
kompr h k
e
hang k pa
t li k
e an
I n y
- p ng
a tipi
n s
a da
s n
- m
n
M
er
e
p
n
ker
g
in
a
at
II. S= Ibu klien mengatakan klien tidak mau makan mual dan S= Ibu klien mengatakan klien mulai mau makan S= Ibu klien
muntah dan tidak muntah lagi mengatakan klien
O= Keadaan umum klien lemah O= Keadaan umum klien lemah O= makan makanan
- Makanan yang disajikan hanya beberapa sendok - Makanan yang disajikan hanya habis 1/3 A= yang disajkan
dimakan oleh klien bagian saja. P= K/U baik, makanan
- Klien muntah 2x yang disajikan
A= Masalah belum teratasi A= Masalah sebagian teratasi Masalah sebagian
P= Lanjutkan intervensi P= Lanjutkan intervensi teratasi
- Beri makanan dengan teknik porsi kecil tapi sering - Beri makanan dengan teknik porsi kecil tapi Lanjutkan intervensi
- Beri diit sesuai advice dokter sering - Anjurkan ibu
- Beri diit sesuai advice dokter I= klien untuk
- Memberikan makanan dengan teknik porsi kecil tapi - Sajikan makanan selagi hangat memberikan
I= sering b I= - Memberikan makanan dengan teknik porsi makanan menu
- Memberi diit sesuai adv dokter kecil tapi sering b seimbang di
- Memberi diit sesuai adv dokter rumah
Keadaan umum : lemah S = 37,1oC - Anjurkan ibu
E= E= Keadaan umum klien untuk tetap
- Makanan yang disajikan habis bagian E= memberikan
makanan scr
teratur
- Menganjurkan
ibu klien untuk
memberikan
mknn menu
seimbang
dirumah
- Menganjurkan
ibu klien untuk
tetaap
memberikan
makanan secara
teratur

- Keadaan umum
baik
No. Tanggal 12 Juni 2005 Tanggal 13 Juni 2005 Tanggal 14 Juni 2005
III. Ibu klien ukan I a gi
Anj
klien urk untuk kolaborasi
men b s Suhu = 36oC
an
S gata klie memberik dengan ahli u Masalah belum teratasi
= E=kan n
an gizi untuk
klien unt k Lanjutkan intervensi
belu uk
m makanan pemberian k l - Anjurkan klien minum banyak
min
O BA um yang diit l i -
B yan
= sela g mengand i e
ma ban Anj
2 ung serat Klien belum bisa BAB e n
yak
hari urka
A S= - Kolaborasi dengan n
P= ahli gizi untuk ibu
= - pemberian diit T= t
m i untu
-
Klie k
P n A e d
belu Menganjurka n a me
= m n
BA j n ibu klien g k mbe
B ri
untuk a
u
Mas kom
alah r memberikan t t
belu minum yang pres
m k a i
terat banyak k n han
asi a
O= n - Menganjurkan ibu a g gat
klien memberikan jika
Lanj makanan yang n g
I= utka I= tubu
n i i
inter mengandung serat h
p
vens b -
i a l klie
u
A= n
Melak n a
-
p
-

-
-
-

K
IV. S= Ibu klien menanyakan tentang penyakit yang diderita S= Ibu klien mengatakan klien sudah BAB pada
O= anaknya pagi hari Os pulang dalam keadaan
A= Ibu klien bertanya O= Klien sudah BAB Masalah baik
P= Masalah teratasi sebagian sebagian teratasi Suhu : 35,2oC
Lanjutkan intervensi A= Lanjutkan intervensi Feb (-), Vom (-)
- Jelaskan tentang proses penyakit, pencegahan dan P= - Anjurkan ibu klien untuk memberikan Nyeri tekan abdomen (-)
perlunya perawatan dan pengobatan secara jelas minum banyak Klien kontrol minggu
- Anjurkan ibu klien untuk memberikan kemudian
I= - Menjelaskan tentang proses penyakit, pencegahan makanan dengan menu seimbang dan banyak
dan perlunya perawatan dan pengobatan secara jelas mengandung serat
pada ibu
- Menganjurkan ibu klien untuk memberikan
E= - Ibu klien mengerti dengan penjelasan yang I= minum banyak
diberikan - Menganjurkan ibu klien untuk memberikan
- Masalah teratasi makanan dengan menu seimbang dan banyak
mengandung serat

Klien BAB 1x
E=

Anda mungkin juga menyukai