Anda di halaman 1dari 5

Daftar Isi Kotak P3K (Pertolongan Pertama

Pada Kecelakaan)
Posted on March 20, 2015 by dickson in Manajemen K3 // 0 Comments

Daftar Isi Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) Siapapun tidak
menginginkan terjadinya kecelakan, tetapi kecelakaan dapat terjadi pada siapa saja. Seperti
Definisinya, Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan tidak didugakan tetapi
dapat terjadi pada kapan saja dan dimana saja serta dapat menimpa siapa saja. Terjadinya suatu
kecelakaan di tempat kerja akan sangat merugikan perusahaan dan tentunya korban kecelakaan
itu sendiri, oleh karena itu setiap perusahaan dituntut untuk dapat melakukan tindakan
pencegahan agar dapat menghindari terjadinya kecelakaan ataupun mengurangi jumlah
kecelakaan sampai di tingkat yang paling rendah.

Tetapi seperti yang dikatakan tadi, Kecelakaan adalah sesuatu kejadian yang tidak dapat diduga
kapan akan terjadinya, maka Pertolongan Pertama Pada Kecelakan (P3K) di tempat kerja
merupakan hal yang sangat penting. Salah satu persyaratan ataupun perlengkapan wajib dalam
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat kerja adalah adanya Kotak P3K beserta isinya.
Contoh-contoh kecelakaan di Industri Manufaktur yang bergerak dalam produksi perakitan
Elektronik antara lain seperti luka bakar karena terkena Soldering Iron, Tersayat oleh pisau saat
membuka kotak bahan Produksi, Terjepit oleh Mesin Produksi dan lain sebagainya.

Isi Kotak P3K besertaJumlah yang diperlukannya


Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PERMENAKER) No. PER-
15/MEN/VIII/2008 tentang PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI
TEMPAT KERJA, Isi Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang harus
disediakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut :
Kotak Kotak Kotak
No. Isi
A B C
1 Kasa steril terbungkus 20 40 40
2 Perban (lebar 5 cm) 2 4 6
3 Perban (lebar 10 cm) 2 4 6
4 Plester (lebar 1,25 cm) 2 4 6
5 Plester Cepat 10 15 20
6 Kapas (25 gram) 1 2 3
7 Kain segitiga/mittela 2 4 6
8 Gunting 1 1 1
9 Peniti 12 12 12
10 Sarung tangan sekali pakai (pasangan) 2 3 4
11 Masker 2 4 6
12 Pinset 1 1 1
13 Lampu senter 1 1 1
14 Gelas untuk cuci mata 1 1 1
15 Kantong plastik bersih 1 2 3
16 Aquades (100 ml larutan Saline) 1 1 1
17 Povidon Iodin (60 ml) 1 1 1
18 Alkohol 70% 1 1 1
19 Buku panduan P3K di tempat kerja 1 1 1
20 Buku catatan 1 1 1
21 Daftar isi kotak 1 1 1

Keterangan :

Isi Kotak A P3K untuk perusahaan yang memiliki 25 orang pekerja atau kurang
Isi Kotak B P3K untuk perusahaan yang memiliki 50 orang pekerja atau kurang
Isi Kotak C P3K untuk perusahaan yang memiliki 100 orang pekerja atau kurang

Dibawah ini adalah Gambar-gambar perlengkapan yang wajib disediakan dalam Kotak P3K (Isi
Kotak P3K) :
Fungsi dan Cara Penggunaan Obat / Alat dalam Kotak P3K
Setiap Obat ataupun peralatan yang terdapat di dalam Kotak P3K memiliki fungsinya masing-
masing dalam memberikan Pertolongan Pertama kepada korban kecelakaan atau korban serangan
Penyakit mendadak sebelum datangnya bantuan medis. Berikut ini adalah Fungsi serta cara
penggunaan Perlengkapan (Obat/Alat) yang terdapat dalam Kotak P3K (Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan) :

Kasa Steril terbungkus

Kasa Steril digunakan untuk menutupi luka yang telah dibersihkan. Lipat Kasa Steril untuk
menyesuaikan ukuran lebar Kasa dengan ukuran Luka, Tutup Luka tersebut dan rekatkan dengan
menggunakan Plester.

Perban

Terdapat 2 Ukuran lebar Perban dalam Kotak P3K, diantaranya adalah 5cm dan 10cm. Perban
berfungsi untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan Kasa Steril dan juga sebagai bantalan
menghentikan luka pendarahan.

Plester

Pleaster digunakan dalam Kotak P3K adalah plester yang berukuran 1,25cm yang berfungsi
untuk merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kasa atau perban.

Plester Cepat
Plester Cepat digunakan untuk menutupi Luka Kecil. Plester Cepat pada umumnya sudah
terdapat Kasa bantalan yang diberi obat luka.Contoh Plester Cepat diantaranya adalah
Hansaplast.

Kapas

Kapas dalam Kotak P3K digunakan untuk membersihkan Luka dan juga sebagai bantalan Luka.
Setelah membersihkan luka dengan kapas, harus pastikan tidak ada Kapas yang tersisa pada luka.

Kain Segitiga / Mittela

Kain Segitiga atau Mittela digunakan untuk membalut luka pada kepala dan juga dapat
digunakan untuk membalut gendongan tangan.

Gunting

Gunting adalah alat yang digunakan untuk menggunting perban, pleaster ataupun yang lainnya
agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Peniti

Fungsi Peniti adalah untuk merapikan balutan.

Sarung Tangan sekali pakai (Pasangan)

Sarung Tangan digunakan untuk melindungi tangan petugas P3K agar tidak terjadi Kontak
langsung dengan luka korban dan juga untuk melindungi tangan dari bahaya terkena bahan kimia

Masker

Masker digunakan sebagai alat perlindungan terhadap pernafasan untuk petugas P3K sendiri
maupun korban. Penggunakan Masker yang baik adalah menutupi hidung dan mulut.

Pinset

Pinset adalah alat yang digunakan untuk mengambil alat steril ataupun benda asing (kotoran)
pada Luka.

Lampu Senter

Lampu Senter dipergunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata korban
pingsan. Jika Mata Pupil tetap melebar atau antara pupil kanan dan pupil kiri tidak sama berarti
korban benar-benar pingsan, tetapi apabila pupil mata mengecil saat disinari berarti korban
masih sadar.
Gelas untuk cuci Mata

Gelas diperlukan untuk mencuci atau membilas mata dari kotoran atau kontak bahan kimia.
Tempelkan gelas menutupi mata, buka mata dengan lebar dan gerakkan mata, bilas sampai
bersih.

Kantong Plastik Bersih

Kantong Plastik digunakan sebagai tempat untuk menampung bekas-bekas perawatan luka.

Aquades (100ml Larutan Saline)

Aquades dengan larutan Saline digunakan untuk membersihkan kotoran dari Mata dan juga dapat
digunakan untuk membersihkan luka.

Povidon Iodin

Povidon Iodin adalah obat antiseptik digunakan untuk mengobati luka tersayat atau tergores yang
tidak dalam. Oleskan Povidon Iodin pada bagian luka. Jenis Obat Povidon Iodin yang sering
ditemukan di pasaran diantaranya adalah Betadine.

Alkohol 70%

Alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai perangsang
orang yang pingsan.

Buku Panduan P3K di tempat kerja

Buku yang dipergunakan sebagai panduan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Isi dari buku tersebut diantaranya adalah cara-cara melakukan pertolongan pertama pada patah
tulang, luka bakar, korban keracunan, serangan asthma, korban pingsan, sumbatan nafas,
terpapar bahan kimia, Evakuasi Korban dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai