Anda di halaman 1dari 15

DNA & PEMBELAHAN SEL ?

?
SIKLUS SEL
suatu seri kejadian untuk replikasi
sel 1 arah, irreversible

Fase S (sintesis)
Fase G2
Fase M (mitosis) terdiri
atas :
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Mitosis diikuti oleh Sitokinesis
Fase G1
Sel postmitotik

1. Sel-sel keluar dari siklus sel masuk Go tidak berdiferensiasi


lanjut dan atau masuk ke Go untuk berdiferensiasi GT.
2. Sel Go dapat masuk kembali ke siklus sel dan masuk ke fase G1 S.
SISTEM KONTROL SELAMA SIKLUS SEL

Pada interfase diatur oleh 2 protein utama

Siklin (cyclin) berikatan dengan Cdk


membentuk kompleks Cdk-
siklin(heterodimer)
mengontrol fosforilasi protein target
tertentu dalam siklus sel
Cdk (Cyclin dependent protein kinases)

protein aktif jika difosforilasi (serin &
threonin)

-Siklin mitotic/siklin B : berikatan


dengan Cdk selama G2 dan
diperlukan sel untuk dapat masuk ke
mitosis
-Kompleks Siklin M Cdk MPF
(maturation promoting factor )
-Siklin G1 : berikatan dengan Cdk
selama G1dan diperlukan sel untuk
dapat masuk ke fase S

-Pengaturan siklus sel dengan cara : fosforilasi


dan defosforilasi MPF
Pada sel mamalia :
Siklin yang berperan : a, b, c, d, e, f
Mitosis : cdc2-siklin B
G1 - : cdk2 siklin E
S: cdk2 siklin A

Faktor luar yang berperan dalam siklus


sel :
1. Serum
2. Faktor tumbuh :
PDGF, EGF
The cell proliferation-signaling pathway. Binding of a growth factor sets in motion a
cascading intracellular signaling pathway which activates nuclear regulatory
proteins that trigger cell division. In this example, when the nuclear protein Rb
is phosphorylated, another nuclear protein (myc) is released and is then able to
stimulate the production of Cdk proteins.
Cancer terjadi karena mutasi
pada gen pengatur tumbuh.

Cancer pada paru-paru.


Cancer paru-paru & rokok ?

Tar pada tembakau melepaskan


benzo[a]pyrene (BP). Sel epithel
menyerap BP dan mengubah
secara kimiawi menjadi benzo[a]
pyrene diolepoxide (BPDE), terikat
langsung ke tumor suppressor
gene p53 , kemudian terjadi
mutasi menjadi bentuk tidak aktif.
Protein yang dikode oleh p53
tidak mengenal checkpoint G1

Therapi molekuler yang baru terhadap cancer ditujukan pada


delapan tahap proses cancer yang berbeda.
(1) Di permukaan sel, faktor tumbuh memberi sinyal pada sel untuk membelah
(2) Di dalam sel, protein sinyal menyampaikan sinyal pembelahanl.
(3) Dalam cytoplasm, enzime mengamplifikasi sinyal.
(4) Dalam inti, faktor yang menjadi brake untuk replikasi dilepaskan,
(5) protein mencheck bahwa replikasi DNA tidak rusak
(6) Protein lain membangun ujung kromosom lagi sehingga DNA dapat bereplikasi.
(7) Tumor yang baru merangsang angiogenesis, pembentuk faktor tumbuh pembuluh darah.
(8) Beberapa sel cancer melepaskan diri dari extracellular matrix dan menginvasi bagian tubuh
yang lain(metastasis).
MITOSIS
Profase
kromosom mengalami pemampatan. Chromosom memiliki 2
kromatid berikatan satu dengan yang lainnya pada sentromer
sitoskelet terurai dan membentuk gelendong mitosis
Kompleks Golgi, RE dan selaput inti terfragmentasi dan tersebar di
inti

Prometafase:
mikrotubul kromosom terikat pada kinetokor dari kromosom
kromosom bergerak ke bidang ekuator

Metafase
kromosom tersusun di bidang ekuator dan terikat pada mikrotubul
kromosom berorientasi ke kedua kutub

Anafase
sentromer terbagi menjadi 2 bagian; kromatid terpisah satu dgn lain
kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
Kutub gelendong bergerak saling menjauhi

Telofase
kromosom berada pada kutubnya masing-masing
kromosom mulai kembali terurai membentuk kromatin
selaput inti terbentuk kembali di sekitar kromosom
Kompleks Golgi dan ER mulai terbentuk kembali
anak sel terbentuk dengan adanya sitokinesis
Gerakan pada saat mitosis
dibantu oleh protein motor mikrotubul : kinesin & dinein
Sitokinesis
Pada sel hewan memerlukan aktin

Terdapat 3 kel. mikrotubul:

1. Mikrotubul astral
keluar dari sentrosom.
penempatan gelendong mitosis
dan menentukan tempat
sitokinesis
2. Mikrotubul kromosomal
Memanjang dari sentrosom ke
kinetokor.
menjaga posisi kromosom pada
bidang ekuator selamametafase
pada anafase, mikrotubul
berperan untuk penarikan
kromosom ke kutub masing-
masing
3. mikrotubul polar (interpolar)
memanjang dari sentrosom
tanpa melalui kromosom.
mempertahankan integritas
gelendong
Meiosis
reduksi jumlah kromosom menjadi haploid
2 kali pembelahan
terjadi pada sel gamet
Mitosis diatur oleh interaksi 2
protein kunci, yaitu , cyclin-
dependent protein kinases (cdk)
dan cyclins.

Faktor tumbuh dapat mempercepat


atau menghambat siklus sel melalui
aktivasi atau represi cdk dan cyclins

Pada saat sebelum


pembelahan sel, sel
harus memiliki copy
gen yang tepat melalui
proses replikasi DNA.

Mutasi atau kesalahan


membaca kode DNA ?
Replikasi DNA
DNA & DNA polimerase
Mutasi oleh : mutagen kimia dan fisik

A single nucleotide change


causes the disease
sicklecell anemia.
Perbaikan/repairing DNA

DNA cukup stabil dan dapat mengkoreksi


kesalahan jika tidak terus menerus
terekspose pada mutagen.

Anda mungkin juga menyukai