Anda di halaman 1dari 5

Jakarta - Direktur utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam, mengatakan tantangan

perbankan saat ini adalah layanan keuangan digital atau Financial Technology (Fintech). Menyikapi
tantangan ini, Asmawi mengatakan, BRI telah membangun sistem digital banking.

Salah satu contohnya layanan digital banking di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

"Kami membangun yang namanya digital banking, pertama kali, saya kira ini pertama kali kita bangun di
Indonesia digital banking di Terminal 3 Ultimate di Cengkareng. Di situ kita masuk," ujar Asmawi, dalam
acara Media Gathering di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu malam (18/1/2017).

Lewat layanan tersebut, menurut Asmawi, BRI telah mengikuti perkembangan dunia digital saat ini.
Sekaligus, sebagai upaya menjaga nasabah tetap memanfaatkan layanan perbankan.

"Kalau bank sekarang ini tidak mengikuti perkembangan dunia digital, akan ditinggal oleh nasabahnya.
Kenapa demikian, karena muncul pesaing-pesaing bank hari ini yang namanya Fintech. Bagaimana
Fintech ini menjadi pesaing utama perbankan? Mereka menawarkan melalui digital ekonomi," lanjut
Asmawi.

Selain itu, sasaran Fintech adalah generasi muda yang mayoritas melek teknologi digital. Generasi ini
tidak lagi bertransaksi dengan datang ke kantor-kantor bank, melainkan memakai fasilitas di
smartphone untuk melakukan transaksi keuangan.

"Generasi ke depan ini yang kita sebut dengan generasi milenia. Mereka tidak senang lagi atau tidak
ingin lagi bertransaksi di kantor-kantor bank yang mewah-mewah, tapi dilakukan melalui kantong-
kantong dengan gajet mereka. Ini yang kita hadapi hari ini," pungkas Asmawi. (hns/nkn)
https://finance.detik.com/moneter/3399624/hadapi-perkembangan-fintech-di-ri-ini-jurus-bri

Apa saja produk pinjaman bank di Indonesia? Apakah Pinjaman BRI termasuk contoh produk pinjaman?
Bank Rakyat Indonesia (BRI) kerap kali bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan produk
perbankan yang dapat membantu masyarakat menengah ke bawah. Salah satu contohnya adalah
berbagai produk pinjaman yang menarik dan memudahkan masyarakat. Ini dia beragam produk
pinjaman bank di Indonesia, dan Finansialku memusatkan studi kasus pada produk pinjaman BRI.

Rubrik Finansialku

Mengenal Produk Pinjaman BRI dan Istilah-istilahnya

Produk pinjaman yang ditawarkan oleh BRI memang beragam, namun sebelum Anda mengajukan
pinjaman sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu berbagai jenis pinjaman dan istilah-istilah dalam
proses pinjam-meminjam uang di BRI. Adapun beberapa istilah umum yang digunakan dalam produk
pinjaman BRI adalah:

1. Kreditur adalah pihak bank atau lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman
2. Debitur adalah pihak nasabah yang dapat mengajukan peminjaman uang atau memperoleh
kredit.
3. Tenor adalah jangka waktu angsuran yang wajib dibayarkan.
4. Angsuran yaitu jumlah uang yang harus dibayarkan pada tiap periode.
5. Bunga merupakan imbalan yang dibayarkan berupa persentase dari jumlah pinjaman sebagai
ganti jasa peminjaman uang.
6. Bunga Flat adalah nilai bunga yang memperhitungkan total utang dari nilai pinjaman yang
diajukan secara rata.
7. Bunga Efektif merupakan nilai bunga yang memperhitungkan sisa pinjaman (sisa cicilan yang
akan dibayarkan akan mengecil setiap tahunnya).
8. Floating adalah besaran nilai bunga yang berubah-ubah besarnya bergantung pada kondisi
pasar.
9. Fixed adalah besaran nilai bunga yang tetap dari awal hingga jangka waktu tertentu.
10. Jatuh tempo merupakan waktu yang ditentukan oleh pihak bank dimana nasabah wajib
membayarkan angsurannya dengan tepat waktu sesuai dengan tanggal tersebut.
11. Penalti yaitu biaya yang wajib dibayarkan oleh debitur jika melunasi pinjaman lebih cepat dari
waktu yang telah disepakati.

Setelah Anda mengenal istilah-istilah umum dalam pinjaman BRI, maka kini Anda dapat mengetahui dan
mengenal berbagai jenis pinjaman dari BRI. Finansialku akan menjabarkan beragam produk pinjaman
bank di Indonesia, dan memusatkan studi kasus pada produk pinjaman BRI.

#1 Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

KUR BRI merupakan salah satu jenis produk pinjaman BRI untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah dengan usaha produktif dan layak dengan suku bunga yang ringan yaitu suku bunga efektif
9% per tahunnya. Suku bunga yang rendah dapat diperoleh akibat subsidi dari pemerintah sehingga
walaupun banyak bank lainnya yang menawarkan produk sejenis, masyarakat lebih memilih KUR BRI.
Terdapat 3 jenis KUR yang tersedia, yakni:

1. KUR Ritel. Kredit Modal Kerja dan atau Investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif
dan layak dengan plafond kurang dari Rp25 juta sampai dengan Rp500 juta per debitur.
2. KUR Mikro. Kredit Modal Kerja dan atau Investasi dengan plafond sampai dengan Rp25 juta per
debitur.
3. KUR TKI. Kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan perjalanan calon TKI ke negara
penempatan dengan plafond sampai dengan Rp25 juta.

#2 Pinjaman Mikro (KUPEDES) BRI

Pinjaman Mikro BRI merupakan salah satu jenis pinjaman dari BRI yang bersifat umum untuk seluruh
sektor ekonomi, baik bagi individu atau badan usaha menengah ke bawah. KUPEDES pada dasarnya
hampir serupa dengan KUR, dan dibuat sebagai pengganti KUR setelah seluruh dana KUR telah habis
tersalurkan.

Tujuan utama dari KUPEDES sendiri adalah untuk mendukung kebutuhan pembiayaan seluruh jenis
usaha dalam memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi serta mendukung kebutuhan dana lainnya
seperti biaya pendidikan, perbaikan rumah, dan sebagainya. Prosedur pengajuannya cukup sederhana
karena agunan yang diajukan tidak memerlukan sertifikat, angsuran dapat disesuaikan dengan
kebutuhan, bebas biaya provisi, serta terdapat bonus jika Anda membayar angsuran tepat waktu.
Keunikan dari kredit KUPEDES yaitu Anda dapat mengajukan pinjaman walaupun usaha yang Anda miliki
belum memiliki legalitas asalkan Anda menyertakan surat keterangan usaha dari kepala desa atau lurah
setempat. Oleh karena itu, KUPEDES merupakan salah satu solusi alternatif jika Anda terkendala dalam
mengajukan KUR Mikro atau KUR Ritel.

#3 Pinjaman Ritel: Komersial dan Menengah

Jenis pinjaman dana usaha yang ditawarkan oleh BRI untuk ritel komersial dan menengah terbagi
menjadi 6 jenis, yaitu:

1. Kredit Modal Kerja. Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha seperti pengadaan
bahan baku dan proses produksi dengan suku bunga bersaing.
2. Supply Chain Financing (SCF). Kredit untuk memenuhi kebutuhan modal supply chain dan
menjadi solusi bagi nasabah korporasi untuk mendapatkan fleksibilitas dalam penetapan Terms
of Payment tanpa mengorbankan arus kas Supplier (Vendor) atau Buyer (Distributor).
3. Kredit Investasi. Fasilitas kredit demi membiayai barang modal atau aktiva tetap perusahaan
seperti kebutuhan mesin dalam jangka menengah atau jangka panjang.
4. Kredit Waralaba. Fasilitas kredit bagi individu perorangan atau badan usaha yang akan memulai
usaha waralaba dan membutuhkan dana investasi sebagai pendukung usahanya.
5. Kredit Agunan Kas. Fasilitas kredit dimana seluruh agunan atau jaminannya merupakan giro atau
deposito dan sering disebut juga dengan fully cash collateral.
6. Bank Garansi. Jaminan kepastian bagi pemilik proyek atas kesepakatan kontrak kerja yang
bertujuan mendukung kelancaran pengerjaan proyek pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM).

#4 Kredit Tanpa Agunan (KTA) BRI

Kredit tanpa agunan BRI merupakan jenis kredit dari pihak bank yang tidak membutuhkan jaminan
berupa aset berharga dari debitur sebagai syarat pengajuannya. Pihak bank biasanya
mempertimbangkan persetujuan pengajuan KTA berdasarkan riwayat kredit Anda. 3 jenis KTA yang
ditawarkan oleh BRI diberi nama dengan Briguna dan perbedaan antara ketiganya adalah:

1. Briguna Karya. Kredit yang diberikan oleh pihak BRI dimana sumber pembayarannya merupakan
sumber penghasilan tetap (gaji).
2. Briguna Purna. Kredit yang diberikan oleh pihak BRI dimana sumber pembayarannya merupakan
sumber penghasilan tetap (uang pensiun).
3. Briguna Umum. Kredit yang diberikan oleh pihak BRI dimana sumber pembayarannya
merupakan sumber penghasilan tetap (gaji) selama periode pegawai aktif hingga masa pensiun.

Ketiga jenis pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pembelian barang bergerak
atau tidak bergerak, perbaikan rumah, pernikahan, pengobatan, dan lain-lain.

#5 Pinjaman Program

Pinjaman program merupakan produk kredit investasi sebagai solusi penambah modal dalam program
yang terbagi dalam 3 jenis, yaitu:
1. Kredit Pangan. Fasilitas kredit investasi dalam bidang pangan dengan tujuan mendukung
kedaulatan pangan dan kemaritiman meliputi sektor ekonomi produksi, home industry, dan
perdagangan.
2. Resi Gudang. Fasilitas kredit dengan jaminan berupa resi gudang bagi para petani, kelompok
tani, gapoktan, dan koperasi.
3. Pinjaman Kemitraan. Fasilitas kredit dengan tujuan membiayai modal kerja atau pembelian
aktiva tetap demi meningkatkan produksi atau penjualan.

#6 Kartu Kredit

Salah satu fasilitas kredit jangka pendek dengan tujuan memudahkan proses transaksi nasabah dengan
berbagai keuntungan seperti promo pada ritel atau merchant tertentu hingga berbagai fasilitas menarik
lainnya. Jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh BRI tersedia dalam 2 pilihan, yaitu:

1. Jenis kredit yang menawarkan kemudahan transaksi dengan berbagai promo menarik di pilihan
supermarket, caf, e-commerce, dan ritel-ritel lainnya. Nikmati juga fasilitas executive airport
lounge bagi para traveler pemilik BRI JCB Platinum.
2. Merupakan kartu kredit yang diterima di seluruh dunia dengan suku bunga yang terjangkau
dengan fasilitas pembayaran minimum dan tentunya executive airport lounge bagi pemilik kartu
BRI Gold. Nikmati juga berbagai kelebihan seperti promo pada ritel-ritel tertentu dalam periode
waktu terbatas.

#7 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI

Dengan semakin tingginya biaya kebutuhan hidup, kini semakin sedikit masyarakat yang mampu
membeli rumah sendiri. Dengan peningkatan permintaan akan produk ini, maka BRI menyediakan
produk KPR dengan syarat pengajuan dan prosedur yang cukup mudah. Terdapat 2 jenis KPR yang
disediakan oleh BRI untuk kemudahan Anda, yakni:

1. KPR BRI. Fasilitas kredit yang bertujuan membantu Anda memperoleh hunian sesuai dengan
keinginan Anda dengan bunga ringan dan jangka waktu hingga 20 tahun. Objek yang termasuk
dalam KPR BRI adalah rumah tinggal, apartemen, condotel, ruko atau rukan dan berlaku baik
untuk pembelian, pembangunan, renovasi, hingga take over dari bank lain.
2. KPRS BRI. KPR Sejahtera (KPRS) merupakan fasilitas KPR dari BRI untuk masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) dengan gaji pokok rata-rata kurang dari Rp4 juta. KPR jenis ini
hanya berlaku di beberapa kota di Indonesia saja dengan suku bunga fixed 5% selama 20 tahun
atau hingga batas usia pensiun.

#8 Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BRI

BRI juga tentunya menyediakan fasilitas kredit untuk membantu Anda memperoleh kendaraan
bermotor idaman Anda di tengah maraknya penyediaan jasa kredit kendaraan bermotor cepat dan
mudah. Beberapa jenis KKB yang ditawarkan oleh BRI antara lain:

1. KKB Mobil baru dan bekas. KKB bebas biaya provisi dengan tujuan membantu Anda memperoleh
kendaraan baru atau bekas dengan suku bunga kompetitif dan berlaku untuk semua jenis mobil.
2. KKB Refinancing. Berbeda dengan KKB pada umumnya, KKB Refinancing memungkinkan Anda
untuk memperoleh dana cepat dengan menjaminkan kendaraan bermotor yang telah Anda
miliki dengan bebas biaya provisi dan memiliki jangka waktu sampai dengan 4 tahun serta
berlaku untuk semua jenis mobil.
3. KKB Harley Davidson. KKB ini memberi Anda kemudahan untuk memiliki motor Harley Davidson
milik Anda sendiri. Serupa dengan jenis KKB BRI lainnya, diberikan fasilitas bebas biaya provisi
dan berlaku untuk semua jenis motor Harley Davidson dengan jangka waktu sampai dengan 3
tahun.

Anda mungkin juga menyukai