Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS ILMU BEDAH

Benign Prostat Hiperplasia

Disusun oleh:
Juan YP Siregar
01.210.6198

Pembimbing:
dr. Hakimansah, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

RSUD KOTA SEMARANG

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2015
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Juan YP Siregar

NIM : 01.210.6198

Fakultas : Kedokteran Umum

Universitas : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Bidang Pendidikan : Ilmu Bedah

Pembimbing : dr. Hakimansyah, Sp.B

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal Juli 2015

Pembimbing,

dr. Hakimansyah, Sp.B


LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. WK

Umur : 76 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jangli Krajan, Candisari, Semarang

Pekerjaan : Tidak bekerja

Status : Menikah

No. RM : 328063

Bangsal : Prabu Kresna

Tanggal Masuk : 6Juli 2015

II. ANAMNESA

Keluhan Utama : Sulit buang air kecil dan kencing berdarah

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien laki-laki usia 76 tahun datang ke poli Bedah Umum dengan keluhan

sulit buang air kecil dan kencing berdarah. Keluhan sudah dirasakan sejak

tanggal 31 Mei. Pasien kemudian berobat ke puskesmas dan diberi obat

furosemide dan antibiotik kemudian pulang. Tanggal 3 Juni pasien melakukan

USG Abdomen dengan hasilnya pembesaran prostat, dan diberi obat 15 hari.

Setelah 15 hari pasien kontrol laboratorium dan X-Foto Thoraks untuk

melakukan persiapan operasi. Pasien mengeluhkan semakin sulit untuk


berkemih namun sudah tidak berdarah. Pada 6 Juli pasien dimondokkan untuk

persiapan operasi.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat sakit serupa : disangkal

R. Diabetes : disangkal

R. Asma : disangkal

R. Jantung : disangkal

R. Hipertensi : disangkal

R. Alergi : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga:

Riwayat sakit serupa : disangkal

R. Diabetes : disangkal

R. Asma : disangkal

R. Jantung : disangkal

R. Hipertensi : disangkal

R. Alergi : disangkal

Riwayat Sosioekonomi:

Pasien tidak bekerja. Pasien tinggal dengan keponakannya. Pasien berobat

menggunakan Jamkesmas.

Riwayat minum alcohol, rokok, dan penggunaan NAPZA disangkal.


III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Status Present (7 Juli 2015)

BB/PB : 73 kg / 172 cm

TD : 110/70 mmHg

Nadi : 88x/m, isi tegangan cukup

Pernapasan : 20x/menit

Suhu : 36,8 derajat Celcius

IMT : 24,3 (normoweight)

Keadaan Umum : Sakit Ringan

Warna Kulit : Kecoklatan

Kepala : Normocephal

Rambut : Abu-abu, persebaran merata

Mata : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)

Hidung : Simetris (-), Sekret (-), Dasar hidung (-)

Mulut : Sianosis (-)

Telinga : Normotia, Sekret (-)

Tenggorokan : Arkus faring simetris, Tonsil T1-T1

Leher : Deviasi trachea (-), Struma (-)

KGB : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening pada

axilla, supraklavikula, submandibular, submental, inguinal

Paru

Inspeksi : simetris, tarikan nafas sela iga (-)


Palpasi : vocal fremitus lapang paru kanan dan kiri sama

kuat, massa (-)

Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

Auskultasi : lapang paru kanan dan kiri vesikuler, rhonki (-/-)

dan wheezing(-/-)

Jantung

Inspeksi : iktus kordis terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba di 1cm medial ICS 5 Linea

Midclavicula Sinistra, kuat angkat.

Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen

Inspeksi : datar

Palpasi : supel, defans muskular (-), hepar dan limpa tidak

teraba, massa (-)

Auskultasi : bising usus 10 x/menit

Ekstremitas : Akral Dingin (-), Oedem (-)

Anogenital

Anal : tidak ada kelainan

Genital : tidak ada kelainan

RECTAL TOUCHER

Inspeksi : fistel (-), fisura (-), kemerahan (-), hemoroid (-)


Palpasi : tidak teraba massa, tanpa nyeri tekan, tidak ada

pulsasi disekitar anus

Toucher : jepitan sphincter kuat, tidak ada penonjolan di

bawah dan atas linea dentata, ampulla recti tidak kolaps, tidak

teraba massa di dalam rectum.

Toucher Prostat: Ukuran membesar, permukaan licin, perabaan

lunak, tidak ada nyeri tekan, linea mediana menghilang, pole atas

tidak teraba

Status Lokalis

Region flank

Ballottement (-)

Nyeri ketok costovertebra (-)

Regio Suprapubik

Inspeksi : datar (-), distensi (-), massa (-)

Palpasi : nyeri tekan (-)

Perkusi : timpani

Regio genitalia eksterna

Inspeksi : benjolan daerah inguinal (-), benjolan di scrotum (-), OUE

tak tampak cairan yang keluar dan tak tampak kelainan

Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)


Rectal Toucher

Inspeksi anoperineal : hiperemis (-), tumor (-), fistel (-), perdarahan (-)

Palpasi : sphincter ani mencengkeram (+), mukosa licin, nodul (-),

tumor (-), ampula recti tidak kolaps, nyeri tekan (-).

Prostat permukaan rata, konsistensi kenyal, nodul (-), lobus laterolateral

6 cm, sulkus medianus tidak teraba, pole atas tidak teraba, nyeri tekan

(-)

Sarung tangan : darah (-), lendir (-), feses (-)

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Skor IPSS

1. Incomplete emptying :5

2. Frequency :3

3. Intermittency :3

4. Urgency :3

5. Weak stream :4

6. Straining :5

7. Nocturia :3

Total : 26

Qol :6
Tanggal Pemeriksaan 6 Juli 2015 Nilai normal

Ureum 58,2 15-43 mg/dL

Kreatinin 1,4 0,7-1,1 mg/dL

SGOT 39 <31 U/L

SGPT 50 <31 U/L

Na 142 134-147 mmol/L

K 4,80 0,5-5,2 mmol/L

Ca 1,21 1,12-1,32 mmol/L

Pemeriksaan Radiologi

USG Abdomen

Prostat membesar, volume 50 cm2

X foto thorax PA

Cor : normal

Elongation aorta

Pulmo : normal

X-Foto FPA-UIV

Susp Vesicolithiasis

Pembesaran Kelenjar Prostat


V. RESUME

Telah diperiksa pasien laki-laki usia 76 tahun dengan keluhan sulit buang air

kecil dan kencing berdarah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sudah berobat ke

puskesmas dan disarankan melakukan USG Abdomen dengan hasilnya

pembesaran prostat. Pasien mengeluhkan semakin sulit untuk berkemih

namun sudah tidak berdarah. Pada 6 Juli pasien dimondokkan untuk

persiapan operasi.

RPD : tidak pernah mengalami keluhan serupa

R. Sosial ekonomi : pasien tidak bekerja dan berobat menggunakan

Jamkesmas

Status Lokalis

Region flank

- Ballottement (-)

- Nyeri ketok costovertebra (-)

Regio Suprapubik

- Inspeksi : datar (-), distensi (-), massa (-)

- Palpasi : nyeri tekan (-)

- Perkusi : timpani

Regio genitalia eksterna

- Inspeksi : benjolan daerah inguinal (-), benjolan di scrotum (-), OUE

tak tampak cairan yang keluar dan tak tampak kelainan

- Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)

Rectal Toucher
- Inspeksi anoperineal : hiperemis (-), tumor (-), fistel (-), perdarahan

(-)

- Palpasi : sphincter ani mencengkeram (+), mukosa licin, nodul (-),

tumor (-), ampula recti tidak kolaps, nyeri tekan (-).

- Prostat permukaan rata, konsistensi kenyal, nodul (-), lobus

laterolateral 6 cm, sulkus medianus tidak teraba, pole atas tidak

teraba, nyeri tekan (-)

- Sarung tangan : darah (-), lendir (-), feses (-)

Skor IPSS : 26

Qol :6

Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal Pemeriksaan 6 Juli 2015 Nilai normal

Ureum 58,2 15-43 mg/dL

Kreatinin 1,4 0,7-1,1 mg/dL

SGOT 39 <31 U/L

SGPT 50 <31 U/L

Na 142 134-147 mmol/L

K 4,80 0,5-5,2 mmol/L

Ca 1,21 1,12-1,32 mmol/L

Pemeriksaan Radiologi

USG Abdomen
Prostat membesar, volume 50 cm2

X foto thorax PA

Cor : normal

Elongation aorta

Pulmo : normal

X-Foto FPA-UIV

Susp Vesicolithiasis

Pembesaran Kelenjar Prostat

VI. DIAGNOSIS

Diagnosis

a. BPH

b. Vesicolithiasis

Diagnosis banding

a. Karsinoma prostat

b. Karsinoma buli-buli

VII. TATALAKSANA

Non operatif

a. Inf RL 20 tpm

b. Inj Ceftriaxon 2x1gr

c. Obat Alfa Redukstase

Operatif

TVP

TURP
TUNA

VIII. KOMPLIKASI

Retensio Urin

Hidronefrosis

ISK

IX. PROGNOSIS

Ad Vitam : Dubia ad bonam

Ad Functionam : Dubia ad bonam

Ad Sanam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai