Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Umur

Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan
suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Semisal, umur
manusia dikatakan lima belas tahun diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu
dihitung.
Jenis perhitungan umur/usia
Usia kronologis
Usia kronologis adalah perhitungan usia yang dimulai dari saat kelahiran seseorang
sampai dengan waktu penghitungan usia.
Usia mental
Usia mental adalah perhitungan usia yang didapatkan dari taraf kemampuan
mental seseorang. Misalkan seorang anak secara kronologis berusia empat tahun
akan tetapi masih merangkak dan belum dapat berbicara dengan kalimat lengkap
dan menunjukkan kemampuan yang setara dengan anak berusia satu tahun, maka
dinyatakan bahwa usia mental anak tersebut adalah satu tahun.
Usia biologis
Usia biologis adalah perhitungan usia berdasarkan kematangan biologis yang
dimiliki oleh seseorang

Kategori umur depkes ri 2009


1. Masa remaja Awal =12 1 6 tahun.
2. Masa remaja Akhir =17 25 tahun.
3. Masa dewasa Awal =26- 35 tahun.
4. Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun.

Pendidikan

Pengertian Pendidikan - Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha
manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dalam perkembangnya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan
atau pertolongan yang di berikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi orang
dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha manusia yang dijalankan oleh
seseorang atau kelompok orang lain agar mencapai dewasa atau mencapai tingkat hidup atau
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental (Hasbullah, 2008:1). Pendidikan menurut UU
No.20 tahun 2003 ialah: Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa, dan Negara (Hasbullah,
2005:4).

Jalur-jalur Pendidikan
Pendidikan yang sangat penting itu dapat diperoleh melalui berbagai jalur pendidikan Kehidupan
di dunia pendidikan adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam
keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Menurut Undang-Undang No.2 tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebut bahwa penyelenggaraan pendidikan
dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu:
1. Jalur pendidikan formal
Pendidikan Formal disebut juga jalur pendidikan yang kegiatan pendidikannya dilaksanakan di
dalam sekolah-sekolah atau fasilitas-fasilitas yang telah ditetapkan pemerintah. Dimana kegiatan
belajar dan mengajarnya dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan.

a. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasar jenjang pendidikan
menengah. Setiap warga Negara yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar. Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar
bagi setiap warga Negara yang berusia 6 tahun pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut
biaya.. Pendidikan dasar berbentuk: SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang
sederajat., SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat
(Hasbullah, 2005:53).

b. Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah merupakan kegiatan pendidikan dasar. Pendidikan menengah berbentuk:
SMA, Madrasah Aliyah (MA), SMK, atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) (Hasbullah,
2005:53).

2. Jalur pendidikan non formal


Pendidikan non formal disebut juga Jalur Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Jalur Pendidikan Luar
Sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar
mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan (Sismanto, 1984:7).

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan


pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal
dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (Sismanto, 1984:7).
Daftar Pustaka:

Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Pekerjaan

Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah
pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam
pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi.
Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai Karir.Seseorang mungkin
bekerja pada beberapa perusahaan selama karirnya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.
Lowongan pekerjaan yang paling banyak diinginkan orang Indonesia rata-rata adalah PNS, dan pegawai
BUMN. Anggapan mereka mungkin karena jadi pegawai negeri atau pegawai BUMN gajinya stabil dan
terjamin.

Pekerjaan adalah sesuatu yang dikerjakan untuk mendapatkan nafkah atau pencaharian masyarakat
yang sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari akan memiliki waktu yang lebih untuk memperoleh
informasi (Depkes RI, 2001).
Faktor pekerjaan juga mempangaruhi pengetahuan. Seseorang yang bekerja pengetahuannya akan
lebih luas dari pada seseorang yang tidak bekerja, karena dengan bekerja seseorang akan banyak
mempunyai informasi (Khusniyah, 2011).
Menurut Sakernas (Notoatmodjo, 2012) jenis pekerjaan yaitu :
1. Pedagang
2. Buruh / Tani
3. PNS
4. TNI/ Polri
5. Pensiunan
6. Wiraswasta
7. IRT

Anda mungkin juga menyukai