Anda di halaman 1dari 17

STANDAR NASIONAL INDONESIA

SNI 13-4690-1998
ICS 73.020

Alat Perekam Muka Airtanah Otomatis Tipe Vertikal


(Memakai Pelampung)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL-BSN


D A F T A R I S I

Halaman

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . i

1. RUANG LINGKUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2. DEFINISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 1
3. PENGGUNAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
4. BENTUK DAN UKURAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
5. BAHAN BAKU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
6. UNJUK KERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
7. PENGUJIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
8. SYARAT LULUS UJI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
9. CARA PENGEMASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
10. SYARAT PENANDAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
11. GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
ALAT PEREKAM MUKA AIR TANAH OTOMATIS TIPE VERTIKAL
( Memakai pelampung )

1. RUANG LINGKUP

Standar ini meliputi definisi, bentuk dan ukuran, bahan baku, unjuk kerja,
syarat lulus uji serta syarat penandaan untuk alat perekam muka air
tanah otomatis tipe vertikal, memakai pelampung.

2. DEFINISI

2.1 Alat Perekam Muka Airtanah Otomastis (PMAO) adalah alat yang
dapat menghasilkan data hasil rekaman muka airtanah pada kertas
grafik sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya pada setiap perubahan
kedudukan muka airtanah.

2.2 Air bawah tanah atau airtanah adalah semua air yang terdapat di
dalam lapisan pengandung air di bawah permukaan tanah.

2.3 Lapisan pengandung air atau akuifer adalah batuan di bawah


permukaan tanah yang dapat menyimpan dan meneruskan air dalam
jumlah yang memadai.

2.4 Muka airtanah adalah permukaan airtanah di dalam sumurgali atau


sumurbor dihitung dari muka tanah setempat atau titik acuan lain.

2.5 Sumurbor pantau adalah sumurbor yang dibuat untuk memantau


muka dan mutu airtanah pada satu akuifer tertentu.

2.6 Badan alat adalah tempat yang berfungsi untuk melindungi


sebagian besar komponen PMAO.

2.7 Pelampung adalah komponen dari PMAO yang diletakan terapung


pada permukaan airtanah dari suatu sumurbor pantau.

2.8 Pemberat adalah komponen dari PMAO yang berfungsi untuk


menegangkan kabel pelampung agar tidak mengkerut.
2.9 Kabel pelampung adalah kawat yang menghubungkan pelampung
dengan pemberat.

2.10 Pena adalah alat untuk menulis hasil gerakan naik turunnya muka
airtanah pada kertas grafik.

2.11 Kertas grafik adalah kertas untuk merekam gerakan naik turunnya
muka airtanah.

2.12 Drum perekam adalah silinder tempat kedudukan/tempat


menempelnya kertas grafik yang berputar mengikuti gerakan sistem
penggerak waktu.

2.13 Penggerak waktu adalah alat yang digunakan untuk menggerakan


drum berikut kertas grafik pada PMAO sehingga dapat berputar satu
lingkaran secara horisontal untuk suatu waktu tertentu.

2.14 Torak pemutar adalah batang logam tempat kedudukan untuk naik
turunnya pena.

2.15 Skala rekaman adalah perubahan nilai satuan panjang dari gerak
naik turunnya muka airtanah yang sebenarnya terhadap satuan panjang
yang digambarkan pada kertas grafik.

2.16 Roda penggerak kabel pelampung adalah roda yang bergerak


mengikuti naik turunnya pelampung.

2.17 Roda gigi skala rekaman adalah roda-roda bergerigi yang berfungsi
untuk melanjutkan gerakan-gerakan muka airtanah terhadap pena dengan
skala tertentu.

2.18 Roda gigi skala waktu adalah roda-roda bergerigi sebagai


komponen penggerak waktu yang berfungsi untuk memutarkan drum pada
PMAO.

2.19 Penunjuk besaran (counter) adalah komponen PMAO yang


mencatat kedudukan muka airtanah sesaat secara analog.

2.20 Hidrograf adalah grafik naik turunnya muka airtanah hasil rekaman
PMAO pada kertas grafik.
3. PENGGUNAAN

Standar alat perekam muka airtanah otomatis tipe vertical, memakai


pelampung adalah alat yang digunakan dalam penelitian perubahan naik
turunnya muka airtanah pada suatu sumurbor pantau yang bekerja secara
otomatis dan berkesinambungan.

4. BENTUK DAN UKURAN

4.1 Badan alat PMAO berbentuk balok dengan ukuran maksimum


panjang 225 mm, lebar 205 mm dan tinggi 510 mm. Pada bagian muka dari
badan alat tersebut terdapat pintu berukuran maksimum 220 mm x 425 mm
dilengkapi dengan kunci pengaman, dan di bagian bawahnya terdapat 2
buah lubang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran maksimum
masing-masing 7 x 7 mm dan 7 x 55 mm, dan sebuah lubang lingkaran
dengan diameter maksimum 25 mm, lihat Gambar 2 .

4.2 Pelampung dan pemberat, berbentuk silinder berujung kerucut.


Pelampung berukuran maksimum panjang 195 mm , diameter 74,5 mm.
Sedangkan pemberat mempunyai ukuran maksimum panjang 155 mm dan
diameter 16 mm. Pelampung dan pemberat masi ng-masing mempunyai
berat maksimum 600 gram dan 225 gram, lihat Gambar 3.

4.3 Kabel pelampung, berbentuk kawat dengan ukuran maksimum


diameter 0,85 mm, bersifat lentur, tidak kenyal dan tidak berkarat.

4.4 Roda gigi skala rekaman muka air, berbentuk lingkaran. Untuk skala
perubahan 1:5, 1:10, 1:20, masing-masing berbentuk lingkaran dengan
diameter maksimum 38,5 mm, 51mm, dan 60,5mm, lihat Gambar 4.

4.5 Pena berbentuk tabung silinder dengan ukuran maksimum diameter


13,1 mm dan panjang 29,4 mm, pada bagian atas pena tersebut terdapat
jarum pena, lihat Gambar 5.

4.6 Kertas grafik berukuran panjang maksimum 400 mm minimum 210


mm, lebar maksimum 280 mm minimum 145 mm, dan tebal 0,25 mm.
Pada kertas tersebut dicetak garis-garis skala yakni garis-garis horisontal
dengan jarak minimum 1 mm dan maksimum 2 mm, lih at Gambar 6.
4.7 Drum perekam berbentuk silinder dengan ukuran maksimum
diameter 122,7 mm, tinggi 282 mm dan primeter 384 mm serta tebal 1,75
mm. Pada bagian dalam dari drum ini dilengkapi dengan alat tempat
kedudukan drum pada penggerak waktu, lihat Gambar 7.

4.8 Penggerak waktu berbentuk silinder dengan ukuran maksimum


diameter 115 mm, pada bagian atasnya terdapat batang tempat kedudukan
drum perekam dan roda gigi skala waktu, lihat Gambar 8.

4.9 Roda gigi skala waktu, berbentuk lingkaran dengan ukuran


maksimum diameter 43 mm dan 10 mm serta tebal 2 mm, pada ujung
lingkarannya terdapat gigi-gigi, lihat Gambar 8.

5. BAHAN BAKU

5.1 Badan alat, dan pemberat terbuat dari paduan logam anti karat atau
yang sejenis dengan kuat tarik 10, (N/mm 2) , kemuluran < 0,05 %.

5.2 Pelampung terbuat dari plastik padat atau yang sejenis dengan
ketebalan 2 mm.

5.3 Kabel pelampung terbuat dari campuran baja dengan nikel atau
bahan lain yang sejenis, bersifat anti karat, lentur dan tidak kenyal dan
kuat untuk menahan beban 10 kali berat dari pelampung. Dengan kuat tarik
adalah > 10 N/mm 2, dan kemuluran < 0,05 %.

5.4 Drum perekam, roda gigi rekaman dan roda gigi skala waktu,
terbuat dari alumunium atau bahan lain yang sejenis sesuai dengan SNI 07 -
0956-1989, plat dan lembaran alumunium.

5.5 Kertas Grafik yang digunakan jenis HVS, memiliki ketebalan 0,25
mm dan berat 100mg/m2
6. UNJUK KERJA

6.1 Penggerak PMAO adalah menggunakan sistem penggerak waktu dan


penggerak pelampung.

6.1.1 Penggerak waktu memutarkan drum grafik secara horisontal, satu


putaran drum perekam untuk masa putar 32 hari, dengan kecepata n
minimal 0,25 mm/jam, maksimal 0,5 mm/jam.

6.1.2 Penggerak pelampung adalah dari gerakan naik turunnya muka air
pada sumur bor pantau tersebut.

6.2 Gerakan naik turunnya muka air tanah direkam pada kertas grafik
yang ditempelkan pada drum perekam dengan menggunakan pena, hasil
rekaman ini berupa hidrograf dengan arah vertikal ke atas maupun ke
bawah.

6.3 Pembacaan langsung kedudukan muka airtanah dapat dibaca pada


penunjuk besaran dengan 2 angka di depan koma dan 2 desimal.

7. PENGUJIAN

7.1 Bahan Baku

7.1.1 Bahan baku apabila telah memiliki tanda SNI, tidak dilakukan
pengujian.

7.1.2 Bahan baku diuji sesuai dengan metode pengujian dari jenis bahan
baku uji.

7.2 Bentuk Ukuran

Pengujian dilakukan dengan alat ukur dengan ketelitian 0,1 mm

7.3 Uji Unjuk Kerja

7.3.1 Uji Penggerak Waktu

- Penggerak waktu diuji dengan ketelitian maksimal 10 menit untuk jangka


waktu selama 1 bulan yang ditunjukkan pada kertas grafik dibandingkan
dengan standar waktu yang berlaku.
7.3.2 Uji Penggerak Pelampung
- Gerakan pelampung diuji untuk mendapatkan ketelitian penggambaran
gerak naik turunnya muka airtanah pada kertas grafik dengan ketelitian
masing-masing 1 mm, 0,5 mm dan 0,25 mm untuk skala 1:5, 1:10, dan 1:20.

8. SYARAT LULUS UJI

Alat perekam muka air tanah otomatis tipe vertikal, memakai pelampung
dinyatakan lulus uji apabila memenuhi seluruh persyaratan dalam standar
ini. Instansi Pemerintah yang berwenang melakukan pengujian alat ini
adalah : Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Direktorat Jenderal Geologi
dan Sumberdaya Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi, dan
Pusat Penelitian dan Pengembagan Sistim Kalibrasi, Instrumentasi, dan
Metrologi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

9. CARA PENGEMASAN

Produk dikemas dalam plastik kedap air dan karton atau kemasan lain
yang sejenis dan tahan terhadap goncangan.

10. SYARAT PENANDAAN

Pada badan alat dan pada kemasan minimal mencatumkan :

- Nama dan merek pembuat serta alamat

- Nomor seri alat

- Tahun pembuatan

- Mencantumkan ketelitian penggerak waktu dan penggerak pelampung


untuk masing-masing skala yang digunakan.

- Petunjuk cara pengoperasian alat

- Nomor SNI
11. Gambar

Gambar contoh komponen-komponen PMAO tercantum dalam gambar 1,


Gambar 2, Gambar 3, Gambar 4, Gambar 5, Gambar 6, Gambar 7, dan
Gambar 8, berikut ini :
Torak Pemutar

Drum perekam dan kertas grafik


Pena

Penggerak Waktu

Roda gigi skala rekam


Roda penggerak pelampung Penunjuk besaran

Badan alat

Sumurbor pantau

Tali Pelampung

Pemberat

Pelampung
Muka airtanah

Gambar 1
Alat PMAO
225

205

45

PINTU

LUBANG KUNCI
400
45
20

TAMPAK MUKA

225

55
20
205
25
9,5

TAMPAK BAWAH

GAMBAR 2
BADAN ALAT PMAO
(ukuran dalam mm)
15,5

15,5
2
15

20
69,3

74,5

16
180

115
70,3
20

22 6

PELAMPUNG PEMBERAT

GAMBAR 3
PELAMPUNG DAN PEMBERAT
(ukuran dalam mm)
23,2

TORAK PEMUTAR

RODA GIGI SKALA REKAMAN

PENA
RODA PENGGERAK
KABEL PELAMPUNG
60,5
51 40
38,5

432
100,25
PENUNJUK BESARAN

39,4

14,3
26

38,5

GAMBAR 4
RODA GIGI SKALA REKAMAN DAN
TORAK PEMUTAR PENGGERAK PENA
(Ukuran dalam mm)
12,2

4,4
100,23
14,7

6,4

12,6

RODA PENGGERAK KABEL PELAMPUNG

4,1
7,4

6,8
2

16,6
29,4

PENA
20

13,1

GAMBAR 5
PENA DAN RODA PENGGERAK KABEL PELAMPUNG
(ukuran dalam mm)
400
200

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

GAMBAR 6 : KERTAS GRAFIK


(ukuran dalam mm)
122,7

148
14

41
27

9,3

130,5

TAMPAK MUKA

21
17

12

6,8 106

122,7

TAMPAK BAWAH
GAMBAR 7 : DRUM PEREKAM
(ukuran dalam mm)
RODA GIGI SKALA WAKTU

43

16
10 10
12
112
115

100
84

16
10 17

5 ,5

TAMPAK ATAS

2
111

3
13
60

TAMPAK MUKA

GAMBAR 8
PENGGERAK WAKTU
(ukuran dalam mm)

Anda mungkin juga menyukai