Anda di halaman 1dari 102

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas petunjuk dan Rahmat-Nya,
sehingga Laporan Semester I Tahun 2016 RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
selesai disusun.
Laporan Semester I Tahun 2016 ini disusun sebagai pertanggung jawaban
kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta kepada Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan kesehatan jiwa.
Laporan ini berisikan laporan pencapaian kinerja Semester I Tahun 2016 sesuai
dengan Pernyataan Perjanjian Kinerja yang juga tercantum dalam Rencana Strategis
Bisnis Tahun 2015-2019, Indikator Kinerja Terpilih ( IKT ) RS Jiwa dan Indikator
Kinerja Individu Direktur Utama sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/0173/2016 tanggal 22 Februari 2016, Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor : Per-54/PB/2013
dan Rencana Kinerja Tahunan RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2016.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua
pihak atas upaya dan jerih payahnya yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran
sehingga Laporan Semester I Tahun 2016 ini selesai disusun.
Sangat disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan lebih lanjut. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, Juli 2016


Direktur Utama,

Dr. Aris Tambing, MARS


NIP.195808151988021001

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Maksud dan Tujuan 1
C Ruang Lingkup Laporan 2

BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN


A Hambatan Tahun Lalu 3
B Kelembagaan 3
C Sumber Daya 6

BAB III DASAR HUKUM, SASARAN KERJA DAN INDIKATOR


A Dasar hukum 11
B Sasaran Kerja 12
C Indikator 13

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN


A Strategi Pencapaian Target Kinerja 34
B Hambatan dalam Melaksanakan Strategi 37
C Upaya Tindak Lanjut 39

BAB V PENGUKURAN KINERJA


1 Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan 40
Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016
2 Pengukuran Kinerja sesuai Perdirjen. Perbendaharaan Nomor : 48
PER-54/PB/2013
3 Pengukuran Kinerja sesuai Rencana Strategis Bisnis 2015-2019 51
4 Pencapaian Target Pendapatan BLU 54
5 Realisasi Anggaran 54
6 Realisasi Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) tahun 2016 56
7 Perbandingan Kinerja Pelayanan Semester I tahun 2015 & 2016 71
8 Upaya Meraih WTP 75
9 Pelaksanaan Program Unggulan 75
10 Upaya Meraih Akreditasi Paripurna 76

BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja
2 Rincian Perjanjian Kinerja
3 Foto Kegiatan

ii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Dengan komitmen yang kuat untuk melaksanaakan tata pemerintahan yang baik
(Good Goverment) yang mengedepankan akuntabilitas publik maka pelaksanaan
penyelenggaraan kinerja RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta dalam tahun anggaran
2016 harus dapat dipertanggung jawabkan pada publik. Dalam konteks ini menjadi
penting adanya alat ukur atau indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian kinerja.
Dalam upaya mewujudkan program kerja strategis yang merupakan upaya
konkrit pelaksanaan dalam mewujudkan sasaran strategis Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan tahun 2015-2019 maka disusun indikator kinerja utama , sasaran
strategis, serta program kerja strategis. Program tersebut disusun dengan
mempertimbangkan berbagai perspektif antara lain perspektif konsumen, proses bisnis
internal, pengembangan personil dan organisasi dan perspektif finansial.

Capaian target dalam perspektif konsumen ( stakeholder ) dan sasaran strategis


Meningkatnya Kepuasan Stakeholder dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Kepuasan
Pasien ( Keluarga ) dengan target 82% dan realisasi 60% ( capaian 73.17% ) ; (2)
Tingkat Kepuasan Peserta Didik dengan target 82% dan realisasi 0% (capaian 0%);
(3)Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82% dan realisasi 0% (capaian 0%) dan
(4) Komplain yang ditindaklanjuti dengan target 82% dan realisasi 87% ( capaian
106.04%).

Sedangkan dari perspektif proses bisnis internal ada 4 (empat) sasaran strategis
yaitu: Sasaran Strategis Meningkatnya Pelayanan Neuropsikiatri yang Bermutu dan
Aman , diuraikan sebagai berikut : (5) Terakreditasi Nasional dengan target
Terakreditasi dan realisasinya dalam proses penyusunan dokumen ; dan (6)
Terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan dengan capaian terakreditasi sebagai RS
Pendidikan. Sasaran strategis Meningkatnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan
Komunitas diuraikan sebagai berikut : (7) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan
berbasis RS dari target 3 rumah sakit realisasi 3 rumah sakit (capaian 100%); (8)

iii
Jumlah Pengembangan Layanan berbasis Komunitas dengan target 4 komunitas
realisasi 4 komunitas (capaian 100%).

Sasaran Strategis Meningkatnya Pengembangan Kerja Sama dengan Institusi


Jejaring dalam Pelayanan Pendidikan dan Penelitian diuraikan sebagai berikut : (9)
Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target 3 institusi dan realisasi
belum ada (capaian 0 %); (10) Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD dengan target
3 Institusi dan realisasi 4 Institusi (capaian 133%); (11) Jumlah Penelitian terkait
Neuropsikiatri dengan target 1 penelitian dan realisasi 1 penelitian (capaian 100%); (12)
Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan
Pembinaan dengan target 14 unit dan realisasi 9 unit (capaian 64.29%); (13)
Terealisasinya Kerja Sama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar Negeri dengan
target 4 unit dan realisasi 0 unit (capaian 0%). Sasaran Strategis Meningkatnya Proses
Bisnis Internal yang Efektif diuraikan sebagai berikut : (14) Prosentase Unit Kerja
yang mencapai Target IKU dengan target 85% dan realisasi 89.66% (Capaian 105%).

Untuk perspektif pengembangan personil dan organisasi ditetapkan 4 (empat)


sasaran strategis, yaitu : Meningkatnya Budaya Kerja yang berkomitmen pada
Pelayanan Prima diuraikan sebagai berikut : (15) Prosentase Pegawai yang berperilaku
kerja baik dengan target 80% dan realisasi 89.62% (Capaian 112%). Sasaran strategis
Meningkatnya SDM yang Kompeten dan Profesional diuraikan sebagai berikut : (16)
Rata-rata jam pelatihan pegawai dengan target skor 0,75 dan realisasi skor 1.22
(capaian 163%); (17) Jumlah Pelatihan Internal yang Terakreditasi dengan target 2
pelatihan dan realisasi 2 pelatihan (capaian 100%). Sasaran strategis Meningkatnya
Sarana dan Prasarana Teknologi yang Handal, diuraikan sebagai berikut : (18) Overall
Equipment Efektivness (OEE) dengan target 80% dan realisasi 67.89% (capaian 85%).
Sasaran strategis Meningkatnya Sistem IT yang Terintegrasi dengan uraian sebagai
berikut : (19) Level Integrasi IT Rumah Sakit dengan target skor 100 dan realisasi skor
50 (capaian 50%). Sedangkan untuk perspektif finansial ditetapkan sasaran strategis
Meningkatnya Efisiensi dan Efektivitas dan Rasio Keuangan yang Baik diuraikan
sebagai berikut : (20) Rasio Pendapatan BLU terhadap Biaya Operasional (POBO)
dengan target 55% dan realisasi 45.68% (capaian 83%)

iv
Permasalahan yang dihadapi antara lain belum semua indikator yang ditetapkan
dalam Rencana Bisnis Strategis tercapai 100%. Namun demikian upaya terus dilakukan
agar target yang telah ditetapkan tercapai. Pada semester I tahun 2016 ini seluruh
jajaran manajemen sudah melakukan upaya dan terobosan agar dimasa yang akan
datang seluruh target yang telah ditetapkan dapat tercapai, antara lain dengan :

1. Fokus pada pelayanan prima dan memperhatikan indikator kinerja yang belum
tercapai.
2. Untuk indikator Meningkatnya Kerjasama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar
Negeri pada semester I tahun 2016 belum terealisasi akan dilakukan evaluasi
lebih lanjut mengingat kerjasama ini tidak mudah.
3. Untuk wilayah binaan yang ditetapkan dengan indikator Jumlah Layanan PPK
Primer dan Sekunder serta Institusi Lain yang dilakukan pembinaan pada tahun
2016 akan dilengkapi dengan Perjanjian Kerjasama oleh kedua belah pihak dan
membuat dokumentasi pelaksanaan program dengan baik.
4. Meningkatkan kepuasan pegawai dengan memperhatikan kesejahteraannya.

Upaya lain yang dilakukan dalam tahun ini adalah terus mendorong semangat
seluruh pegawai, mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada guna mencapai target
dan kinerja tahun 2016.

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan pertanggungjawaban kepada atasan masing-masing dan
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Sehingga setiap organisasi
pemerintah wajib menyusun laporan berkala. Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI, setiap kepala satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi dari
satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang memuat
perkembangan dan hasil pencapaian kinerja kegiatan maupun anggaran dalam
kurun waktu satu semester, yaitu semester I tahun 2016.
RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan selain menyelenggarakan
pelayanan kesehatan juga dituntut terus menerus meningkatkan kinerja pelayanan
kesehatan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan atas
segala kegiatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit maka disusunlah Laporan
Semester I Tahun 2016 RSJ Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Semester I Tahun 2016 RSJ Dr.
Soeharto Heerdjan Jakarta yaitu;
1. Memenuhi kewajiban institusional dalam bentuk pertanggungjawaban kinerja
rumah sakit dari satuan organisasi unit pelaksana teknis kepada Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan.
2. Sebagai upaya Institusional rumah sakit untuk melakukan evaluasi kinerja
selama satu semester serta mengupayakan tindak lanjut pemecahan
permasalahan dan manajemen yang akuntabel untuk semester berikutnya.

1
C. RUANG LINGKUP LAPORAN
Laporan Semester I tahun 2016 ini menjelaskan pencapaian kinerja dalam kurun
waktu enam bulan ( Januari Juni 2016 ). Hal ini penting dilakukan untuk
mengetahui kinerja mana saja yang sudah tercapai dan yang belum atau bahkan
tidak tercapai. Juga untuk membuat strategi pencapaian kinerja agar ditahun
mendatang apa yang sudah ditetapkan dan disepakai dapat tercapai. Laporan
Semester I Tahun 2016 disajikan dalam sistematika sebagai berikut :
1. Bab I : Pendahuluan
Pada bab I dijelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta ruang
lingkup laporan.
2. Bab II : Analisis Situasi Awal Tahun
Pada bab II digambarkan tentang hambatan tahun lalu, kelembagaan dan
sumber daya.
3. Bab III : Tujuan dan Sasaran Kerja
Pada bab III diuraikan tentang Dasar Hukum, Tujuan, Sasaran dan Indikator
Kinerja.
4. Bab IV : Strategi Pelaksanaan
Pada bab IV dijelaskan tentang strategi dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.
5. Bab V : Hasil Kerja
Pada bab V digambarkan tentang capaian dan hasil kerja dari sasaran yang
sudah ditetapkan.
6. Bab VI : Penutup
Pada bab VI disampaikan tentang kesimpulan dari laporan.

2
BAB II
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

A. HAMBATAN TAHUN LALU


RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya di awal tahun 2016, tentunya memiliki hambatan hambatan dan
permasalahan yang perlu dipecahkan.
Hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja tahun lalu yaitu :
1. Belum selesainya penyusunan Pedoman Pelayanan, Panduan, dan revisi
Standar Prosedur Operasional di Unit Kerja / Kelompok Kerja , sehingga
penilaian Akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit belum dapat
dilaksanakan pada tahun 2015.
2. Belum selesainya pembangunan gedung pelayanan sehingga tingkat hunian
belum tercapai secara optimal.
3. Belum tersedianya data secara komputerisasi sehingga menghambat
penyusunan laporan.

B. KELEMBAGAAN
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
252/Menkes/Per/VII/2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, memiliki tugas pokok ( Pasal 2):
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa
secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan
kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RS Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi:
1. Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa;
2. Pelayanan dan asuhan keperawatan dibidang kesehatan jiwa;
3. Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa;
4. Pengelolaan sumber daya manusia;

3
5. Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran
dan pendidikan kedokteran berkelanjutan di bidang kesehatan jiwa;
6. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya;
7. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa;
8. Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa;
9. Administrasi umum dan keuangan.

Selain tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta juga menetapkan Visi, Misi dan Tata Nilai
yang dianut oleh seluruh sumber daya manusia yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa
Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, yaitu :
Visi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah
Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional pada Tahun 2019
Sedangkan Misinya adalah :
1. Menyediakan kegiatan prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang
profesional dan bermutu, berbasis layanan neuropsikiatri.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan
Profesional.
3. Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-
layanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
4. Menyediakan pendidikan kesehatan jiwa sesuai strandar rumah sakit
pendidikan.
5. Menyediakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
Tata Nilai yang dianut dalam bekerja di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
adalah sebagai berikut :
R : Responsibility ( Bertanggung Jawab )
S : Sincerely ( Ketulusan )
J : Justice ( Berkeadilan )
S : Social ( Sosial )
H : Humanity ( Manusiawi )

4
Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut disusun struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta sebagai berikut :

5
C. SUMBER DAYA
1. SUMBER DAYA MANUSIA
Keadaan Pegawai RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta pada semester I
tahun 2016 berjumlah 494 pegawai, yang dapat dilihat secara lebih rinci
pada tabel sebagai berikut :
A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS &
PENDIDIKAN
JENIS STATUS PEGAWAI
NO JUMLAH
PENDIDIKAN PNS CPNS KONTRAK
I TENAGA MEDIS
1 Dokter Spes Jiwa Konsultan 2 0 0 2
2 Dokter Spes Jiwa 11 2 1 14
3 Dokter Spes Anak 0 1 0 1
4 Dokter Spes Bedah 1 0 0 1
5 Dokter Spes Penyakit Dalam 0 0 0 0
6 Dokter Spes Radiologi 1 0 0 1
7 Dokter Spes Rehabilitasi Medik 1 0 0 1
8 Dokter Spes Syaraf 1 0 0 1
9 Dokter Spes Patologi Klinik 1 0 0 1
10 Dokter Umum 8 3 0 11
11 Dokter Umum MARS 1 0 0 1
12 Dokter Gigi 0 1 0 1
13 Dokter Gigi MARS, MM, M.Kes 2 0 0 2
Total 29 7 1 37
II TENAGA KEPERAWATAN
1 S2 Keperawatan 1 0 0 1
2 S1 NERS 20 0 4 24
3 S1 Keperawatan 36 0 0 36
4 D3 Keperawatan (Akper) 90 2 25 117
5 D4 Kebidanan 1 0 0 1
6 D3 Kebidanan 2 0 0 2
7 D3 Perawat Gigi 2 0 0 2
8 D3 Anaestesi 1 0 0 1
9 Perawat Kesehatan (SPK/SPJ) 6 0 0 6
10 Sekolah Pengatur Rawat Gigi 1 0 0 1
Total 160 2 29 191

6
II TENAGA PSIKOLOGI
1 S2 Psikologi Klinis 4 0 0 4
Total 4 0 0 4
III TENAGA KEFARMASIAN
1 Apoteker/S1 farmasi 4 0 3 7
2 Analis Farmasi/D3 Farmasi 8 1 1 10
3 Asisten Apoteker/SMF/SAA 1 0 0 1
Total 13 1 4 18
TENAGA
IV KES.MASYARAKAT
1 S2 Kesehatan Masyarakat 5 0 0 5
2 S1 Kesehatan Masyarakat 6 0 1 7
D3 Kesehatan
3 Lingkungan/Sanitarian 4 0 0 4
Total 15 0 1 16
V TENAGA GIZI
1 S1 Gizi 1 0 0 1
2 D4 Gizi/Nutrisionis 1 0 0 1
3 D3 Gizi/Nutrisionis 5 0 1 6
Total 7 0 1 8
TENAGA KETERAPIAN
VI FISIK
1 D3 Fisioterapi 4 0 0 4
2 D3 Terapi Wicara 3 0 1 4
3 D3 Okupasi Terapi 3 1 0 4
Total 10 1 1 12
TENAGA KETEKNISIAN
VII MEDIS
1 D4 Radiologi 2 0 0 2
2 D4 Teknik Elektromedik 3 0 0 3
3 D3 Radiologi 1 1 1 3
4 D3 Rekam Medik 5 2 4 11
5 D3 Teknik Elektromedik 1 0 0 1
6 D3 Analis Kesehatan 5 2 2 9
Total 17 5 7 29
JUMLAH TOTAL A 251 16 44 311

7
B. JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN MENURUT JENIS &
PENDIDIKAN

I TENAGA PASCA SARJANA PNS CPNS KONTRAK JUMLAH


1 S2 Manajemen 3 0 0 3
Total 3 0 0 3
II TENAGA SARJANA
1 Sarjana Psikologi 3 0 1 4
2 Sarjana Ekonomi Akuntansi 7 0 1 8
3 Sarjana Ekonomi Manajemen 4 0 1 5
4 Sarjana Administrasi 9 0 0 9
5 Sarjana Hukum 5 0 0 5
6 Sarjana Komputer 1 0 2 3
7 Sarjana Pendidikan 2 0 0 2
8 Sarjana Pekerja Sosial 0 0 1 1
9 Sarjana Tata Boga 0 0 1 1
10 Sarjana Ilmu Komunikasi 1 0 0 1
11 Sarjana Teknik Sipil 0 0 1 1
Total 32 0 8 40
III TENAGA DIPLOMA
1 D3 Ekonomi/Akuntansi 1 0 4 5
2 D3 Administrasi 0 0 1 1
3 D3 Komputer 0 0 1 1
4 D3 Manajemen Informatika 2 2 4 8
5 D3 Teknik Informatika 2 0 0 2
Total 5 2 10 17
IV SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA/SMU/SMEA/STM/SMKK/KPAA/
1 SKKA 78 0 34 112
Total 78 0 34 112
V SMP DAN SD KE BAWAH
1 SMP 4 0 0 4
2 SD 3 0 0 3
Total 7 0 0 7
JUMLAH TOTAL B 129 2 52 183
JUMLAH TOTAL A + B 380 18 96 494

8
C. JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN
NO GOLONGAN JUMLAH

1 Golongan IV 36 orang

2 Golongan III 241 orang

3 Golongan II 112 orang

4 Golongan I 5 orang

2. SUMBER DAYA ANGGARAN


Sumber Daya Anggaran adalah gambaran jumlah pagu anggaran yang diterima
RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta baik bersumber dari APBN RM maupun
BLU pada semester I tahun anggaran 2016 yaitu:
Jumlah pagu anggaran : Rp. 105.303.000.000,-
Jumlah pagu anggaran (APBN) : Rp. 63.987.700.000,-
Jumlah pagu anggaran (BLU) : Rp. 41.315.300.000,-

3. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA


Sarana & Prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh RSJ Dr. Soeharto Heerdjan
terdiri dari asset asset yang diperinci sebagai berikut :
a) Intrakomtabel :
Posisi Awal ( 1 Januari 2016 ) Rp. 419.168.970.154,-
Penambahan Rp. 1.302.575.790,-
Pengurangan Rp.
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. 420.471.549.944,-
b) Ekstrakomtabel :
Posisi Awal (1Januari 2016 ) Rp. 321.098.196,-
Penambahan Rp.
Pengurangan Rp. -
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. 321.098.196,-
c) Gabungan Intra dan Ekstrakomtabel :
Posisi Awal ( 1 Januari 2016 ) Rp. 419.490.072.350,-
Penambahan Rp. 1.302.575.790,-
Pengurangan Rp.
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. 420.792.648.140,-

9
d) Aset Tak Berwujud :
Posisi Awal( 1 Januari 2016 ) Rp. 681.796.599,-
Penambahan Rp.
Pengurangan Rp. -
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. 681.796.599,-

e) Kunstruksi dalam Pengerjaan :


Posisi Awal ( 1 Januari 2016 ) Rp. -
Penambahan Rp. 0,-
Pengurangan Rp. -
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. 0,-

10
BAB III
DASAR HUKUM, SASARAN KERJA DAN INDIKATOR
A. DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum yaitu :
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tanggal 20 November 2014, Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
tertanggal 22 Juni 2015, Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi
atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan
tertanggal 30 Desember 2013, Nomor : Per-54/PB/2013, Tentang : Pedoman
Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1981/Menkes/SK/XII/2010 tentang
pedoman akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah sakit.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum
6. Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 252/Menkes/Per/VII/2008 tanggal
20 Juli 2007 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSJiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta sebagai RS PPK BLU dan Rumah Sakit Khusus Kelas A;
8. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.03.01/MenKes/375;2014
Tanggal 16 Oktober 2014 Tentang Pengangkatan Direktur Utama RS Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator
Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum /
Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

11
10. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman
Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit
Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
11. Rencana Strategis Bisnis RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2015-
2019;
12. Pernyataan Perjanjian Kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun
2016;

B. SASARAN KERJA
Berdasarkan Dokumen Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan Tahun 2015-2019 ada empat perspektif yang dijadikan acuan
dalam menentukan Sasaran Strategis. Keempat perspektif tersebut adalah :
1. Perspektif Konsumen
2. Perspektif Proses Bisnis Internal
3. Perspektif Pengembangan Personel dan Organisasi
4. Perspektif Finansial
Dari empat perspektif tersebut diatas disusun sasaran strategis berikut :
a. Terwujudnya Kepuasan Pelanggan.
b. Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman.
c. Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas
d. Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam
Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian.
e. Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif.
f. Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen pelayanan prima.
g. Terwujudnya SDM yang kompeten dan professional.
h. Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal.
i. Tercapainya system IT yang terintegrasi.
j. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran dan rasio keuangan yang
baik.

12
C. INDIKATOR
Selain indikator yang tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis 2015-2019
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta juga melaksanakan penilaian mengacu pada
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja
Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan
Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang
Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah
Sakit Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan.
Adapun Indikator yang ditetapkan untuk RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah
sebagai berikut :
1. Kategori Kepatuhan terhadap Standar pada Area Pelayanan Medis dengan
5 indikator yaitu :
a. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway dengan standar ada 5 CP sudah
diimplementasikan terintegrasi dalam berkas RM dan sudah dievaluasi.
b. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional dengan standar 80%
c. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh dengan target 3%
d. Cedera trauma Fisik Akibat Fiksasi ( CAF ) di Unit Pelayanan Intensif
Psikiatri ( PICU ) dengan target 1,5%
e. Penerapan Keselamatan Elektro Convulsive Terapi dengan target
100%
2. Kategori Pengendalian infeksi dengan 2 indikator yaitu :
a. Infeksi Aliran Darah Perifer ( Phlebitis ) dengan target 2%
b. Cuci tangan (Hand Hygiene) dengan standar ada kebijakan, ada SOP
dilaksanakan sesuai SOP.
3. Kategori Capaian indikator medik dengan 2 indikator, yaitu :
a. Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam
di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri dengan standar 95%

13
b. Tidak adanya pasien bunuh diri di Unit Rawat Inap dengan target
90%
4. Kategori Akreditasi dengan 1 indikator yaitu :
a. Ketepatan identifikasi pasien dengan standar 100.
5. Kategori Kepuasan Pelanggan dengan 1 indikator yaitu :
a. Kecepatan Respon Terhadap Komplain ( KRK ) dengan standar>75%
6. Kategori Ketepatan Waktu Pelayanan dengan 6 indikator yaitu :
a. Emergency Psychiatric Respon Time ( EPRT ) dengan target standar
240 menit.
b. Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ ) dengan standar 60menit.
c. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ( WTPR ) dengan standar 3 jam.
d. Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium ( WTPL ) dengan standar 2
jam.
e. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi ( WTOJ ) dengan standar
30 menit.
f. Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam ( PRM )
dengan standar >80%
7. Keuangan dengan 1 indikator yaitu :
a. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB ) dengan
standar 65%

Tabel Indikator Kinerja Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta adalah sebagai berikut :

KATEGORI JUDUL INDIKATOR STANDAR BOBOT


AREA KLINIS
1 Kepatuhan terhadap Ada 5 CP sudah 0.05
Clinical Pathway (CP) diimplementasikan
terintegrasi dalam
berkas RM dan sudah
dievaluasi
Kepatuhan 2 Kepatuhan Penggunaan 80 0.05
Formularium Nasional
Terhadap standar 3 Prosentase Kejadian pasien 3% 0.05
jatuh

14
4 Cedera/trauma fisik akibat 1.5% 0.05
fiksasi (CAF) di Unit
Pelayanan Insentif
Psikiatri (UPIP)
5 Penerapan Keselamatan 100% 0.07
ECT
Pengendalian Infeksi 6 Infeksi Aliran Darah 2% 0.05
di RS Perifer (Phlebitis)
7 Cuci Tangan (Hand Ada kebijakan, ada 0.04
Hygiene) SOP dilaksanakan
sesuai SOP
Capaian 8 Tidak adanya pasien yang 95% 0.07
IndikatorMedik dilakukan fiksasi setelah
masa rawat 24 jam
9 Tidak adanya kejadian 90% 0.07
pasien bunuh diri di rawat
inap psikiatri
AREA MANAJERIAL
Akreditasi 10 Ketepatan identifikasi 100 0.08
pasien
Kepuasan Pelanggan 11 Kecepatan Respon >75 0.08
Terhadap Komplain (KRK)
12 Emergency Psychiatric 240 menit 0.02
Response Time ( EPRT )
13 Waktu Tunggu Rawat 60 Menit 0.05
Jalan ( WTRJ )
Ketepatan 14 Waktu Tunggu Pelayanan 3 Jam 0.05
Radioogi ( WTPR )
Waktu 15 Waktu Tunggu Pelayanan 2 Jam 0.05
Laboratorium (WTPL)
Pelayanan 16 Waktu Tunggu Pelayanan 30 Menit 0.05
Resep Obat Jadi (WTOJ)
17 Pengembalian Rekam >80% 0.02
Medik Lengkap dalam
waktu 24 jam (PRM)
Keuangan 18 Rasio Pendapatan PNBP 65% 0.1
terhadap Biaya
Operasional ( PB )

Hasil penilaian kinerja ditentukan berdasarkan Total Skor (TS) yang merupakan
penjumlahan skor yang telah dikalikan dengan masing-masing bobot dari seluruh
indikator baik di pelayanan medis maupun pelayanan keuangan, dengan nilai
maksimum 100 (seratus). Total Skor selanjutnya dikonversi dengan nilai IKI sesuai
dengan tabel berikut :

15
Tabel Konversi
Total Skor Nilai IKI
95 sd 100 2000
90 sd < 95 1.875
85 sd < 90 1.750
80 sd < 85 1.625
75 sd < 80 1.500
70 sd < 75 1.375
65 sd < 70 1.250
60 sd < 65 1.125
55 sd < 60 1.000
50 sd < 55 0.875
45 sd < 50 0.750
40 sd < 45 0.625
35 sd < 40 0.500
30 sd < 35 0.375
25 sd < 30 0.250
20 sd < 25 0.125
< 20 0

Selain indikator sebagaimana tersebut diatas Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto
Heerdjan sebagai Badan Layanan Umum, juga harus mengukur kinerja dengan
mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : Per-54/PB/2013
sebagai berikut :
Tabel Indikator sesuai Perdirjen. Perbendaharaan Kemenkeu. Nomor :Per-
54/PB/2013
ASPEK KEUANGAN
NO SUBASPEK / INDIKATOR SKOR
1 RASIO KEUANGAN 19
a Rasio Kas ( Cash Ratio ) 2
b Rasio Lancar ( Current Ratio ) 2,5
c Periode Penagihan Piutang ( Collection Period ) 2
d Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover ) 2
e Imbalan atas Aset Tetap 2
f Imbalan Ekuitas ( Return on Equity ) 2
g Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover ) 2
h Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5
i Rasio subsidi biaya pasien 2

16
2 KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU 11
a Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) definitif 2
b Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2
c Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU 2
d Tarif Layanan 1
e Sistem Akuntansi 1
f Persetujuan Rekening 0,5
g SOP Pengelolaan Kas 0,5
h SOP Pengelolaan Piutang 0,5
i SOP Pengelolaan Utang 0,5
j SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,5
k SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5
JUMLAH SKOR ASPEK KEUANGAN ( 1+2) 30

ASPEK PELAYANAN
NO SUBASPEK / INDIKATOR SKOR
1 Layanan 35
a Pertumbuhan Produktivitas 18
1) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 2
2) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 2
3) Pertumbuhan hari perawatan rawat inap 2
4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2
5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2
6) Pertumbuhan operasi 2
7) Pertumbuhan Rehab Medik 2
8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2
9) Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan 2
b Efektivitas Pelayanan 14
1) Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan 2
2) Pengembalian Rekam Medik 2
3) Angka Pembatalan Operasi 2
4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2
5) Penulisan Resep sesuai Formularium 2
6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2
7) BED occupancy Rate ( BOR ) 2
c Pertumbuhan Pembelajaran 3
1) Rata-rata Jam Pelatihan / Karyawan 1
2) Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT 1
3) Program Reward & Punishment 1

17
2 Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat 35
a Mutu Pelayanan 14
1) Emergency Response Time Rate 2
2) Waktu Tunggu Rawat Jalan 2
3) Lenght of Stay 2
4) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2
5) Waktu Tunggu sebelum Operasi 2
6) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2
7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2
b Mutu Klinik 12
1) Angka Kematian di Rawat Darurat 2
2) Angka Kematian/Kebutaan> 48 jam 2
3) Post Operative Death Rate 2
4) Angka Infeksi Nosokomial 4
5) Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2
c Kepedulian kepada Masyarakat 4
1) Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lain 1
2) Penyuluhan Kesehatan 1
3) Rasio Tempat Tidur Kelas III 2
d Kepuasan Pelanggan 2
1) Penanganan Pengaduan / Komplain 1
2) Kepuasan Pelanggan 1
e Kepedulian terhadap Lingkungan 3
1) Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri ) 2
2) Proper Lingkungan 1
JUMLAH SKOR ASPEK PELAYANAN ( 1+2 ) 70

Pengukuran Kinerja juga dilakukan terhadap Rencana Kinerja Tahunan Tahun


2016. Rencana Kerja tahun 2016 disusun oleh tiga direktorat yaitu : Direktorat Medik &
Keperawatan, Direktorat SDM dan Pendidikan dan Direktorat Keuangan &
Administrasi Umum.

Selain sasaran strategis diatas untuk memudahkan pengukuran juga ditetapkan


indikator baik aspek klinis maupun aspek manajerial. Dalam Rencana Strategis Bisnis
tahun 2016 ditetapkan sebagai berikut :
a. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Kepuasan Pelanggan ditetapkan empat
indikator sebagai berikut :
1) Tingkat Kepuasan Pasien atau Keluarga Pasien dengan target 82%
2) Tingkat Kepuasan peserta didik dengan target 82%

18
3) Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82%
4) Jumlah Komplain yang ditindaklanjuti dengan target 82%
b. Untuk sasaranstrategisTerwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu
dan aman ditetapkan dua indikator sebagai berikut :
1) Terakreditasi Nasional.
2) Terakreditasi RS Pendidikan
c. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan
Komunitas ditetapkan dua indikator yaitu :
1) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Unggulan berbasis RS dengan
target tiga jenis layanan.
2) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Unggulan berbasis Komunitas
dengan target empat jenis layanan.
d. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan
Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian ditetapkan
lima indikator yaitu :
1) Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target tiga
institusi.
2) Jumlah Institusi Jejaring pendidikan PSPD dengat target tiga institusi.
3) Jumlah penelitian terkait neuropsikiatri yang dipublikasikan dengan
target satu penelitian.
4) Jumlah layanan PPK Primer dan sekunder serta institusi lain yang
dilakukan pembinaan dengan target 14 unit.
5) Terealisasinya kerja sama dengan Sister Hospital Luar dan Dalam Negeri
dengan target empat unit.
e. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif
ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU dengan target 85%.
f. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen
pelayanan prima ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Prosentase Pegawai yang Berperilaku kerja Baik dengan target 80%
g. Untuk sasaran strategis Terwujudnya SDM yang kompeten dan professional
ditetapkan dua indikator yaitu :

19
1) Rata rata jam pelatihan pegawai di Area Klinis dengan target 20 jam
atau skor 0,75.
2) Jumlah pelatihan internal yang terakreditasi dengan target dua pelatihan.
h. Untuk sasaran strategis Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang
handal ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Jumlah keefektifan pemanfaatan alat dengan target 80%
i. Untuk sasaran strategis Tercapainya system IT yang terintegrasi ditetapkan
satu indikator yaitu :
1) Level integrasi IT rumah sakit dengan target 100%.
j. Untuk sasaran strategis Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran dan
rasio keuangan yang baik ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional
(POBO) dengan target 55 %

Tabel Sasaran Strategis sesuai Rencana Bisnis Strategis adalah sebagai berikut :

NO SASARAN STRATEGIS KEY PERFORMANCE INDICATOR TARGET BOBOT


1 Meningkatnya Kepuasan 1 Tingkat Kepuasan Pasien dan 82% 4
Stakeholder Keluarga
2 Tingkat Kepuasan Peserta Didik 82% 4
3 Tingkat Kepuasan Pegawai 82% 4
4 Jumlah Komplain yg ditindaklanjuti 82% 4
2 Meningkatnya Pelayanan 5 Terakreditasi Nasional Akreditasi 7
Neuropsikiatri yang
bermutu dan aman 6 Terakreditasi RS Pendidikan Akreditasi 6
3 Meningkatnya Inovasi 7 Jumlah Pengembangan Jenis 3 6
Pelayanan berbasis RS Layanan berbasis RS berbasis RS
dan Komunitas 8 Jumlah Pengembangan Jenis 4 5
Layanan berbasis Komunitas
4 Meningkatnya 9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan 3 0
Pengembangan Neuropsikiatri
Kerjasama dengan 10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan 3 5
Institusi Jejaring dalam PSPD
pelayanan pendidikan dan 11 Jumlah Penelitian Terkait 1 4
penelitian neuropsikiatri
12 Jumlah layanan PPK Primer dan 14 5
Sekunder serta Institusi lain yang
dilakukan pembinaan
13 Terealisasinya kerjasama dengan 4 6
Sister Hospital luar dan dalam
negeri

20
5 Meningkatnya proses 14 Prosentase unit kerja yg mencapai 85% 5
bisnis internal yang efektif target IKU
6 Meningkatnya budaya 15 Prosentase pegawai yang 80% 5
kerja yg berkomitmen pada berperilaku kerja baik
pelayanan prima
7 Meningkatnya SDM yang 16 Rata-rata jam pelatihan pegawai 0,75 4
kompeten dan
profesional 17 Jumlah pelatihan internal yg 2 4
terakreditasi
8 Meningkatnya sarana dan 18 Overall Equipment Efectivness 80% 4
prasarana teknologi yang (OEE)
handal
9 Meningkatnya sistem IT 19 Level Integrasi IT Rumah Sakit 100 5
yang terintegrasi
10 Meningkatnya Efisiensi 20 Rasio pendapatan BLU terhadap 55% 8
dan Efektivitas anggaran Biaya Operasional ( POBO )
dan rasio keuangan yang
baik

Tabel Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016


NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
STRATEGIS
1 2 3 4 5 6
DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN
I Terselenggaranya 1 Peningkatan 1 Tercapainya Bed Occupancy 60 Persentase
pelayanan rawat inap pelayanan Rate (BOR) sesuai target
yang berkualitas rawat inap
yang
berkualitas
dan
terintegrasi
2 Tercapainya Average Length 30 Hari
Of Stay (ALOS) sesuai target
3 Tercapainya Bed Turn Over 9 kali
(BTO) sesuai target
4 Tercapainya Turn Over 11 Hari
Interval (TOI) sesuai target
5 Teridentifikasi angka Gross 24 Permil
Death Rate (GDR)
6 Jumlah kematian lebih dari 48 24 Permil
jam setelah dirawat (NDR)
7 Jumlah Visum Psikiatrikum 6 Orang
8 Jumlah pasien rawat inap yang 0,5 Persentase
lari
9 Jumlah kematian karena bunuh 0,3 Permil
diri
10 Jumlah kejadian pasien jatuh / 3 Persentase
luka dalam perawatan
11 Jumlah pasien rawat inap yang 3 Persentase

21
mengalami infeksi nosokomial
(dermatomikosis, scabies dan
Pedikulosis)
12 Teridentifikasi angka kejadian 2 Persentase
Dekubitus
13 Teridentifikasi angka kejadian 2 Persentase
Phlebitis
14 Jumlah total hari rawat 65.700 Hari
15 Jumlah hari rawat kelas VIP 2.628 Hari
16 Jumlah hari rawat kelas I 5.913 Hari
17 Jumlah hari rawat kelas II 7.446 Hari
18 Jumlah hari rawat kelas III 39.859 Hari
19 Jumlah hari rawat kelas PICU 9.855 Hari
20 Jumlah Total Visite 34.780 visite
21 Jumlah pemeriksaan (visite) 16.900 Visite
medis umum
22 Jumlah pemeriksaan (visite) 16.300 Visite
medis spesialis
23 Jumlah pemeriksaan (visite) 1.580 Visite
medis subspesialis
24 Jumlah Asuhan Keperawatan 65.700 Hari
25 Jumlah asuhan keperawatan 8.211 Hari
intensif
26 Jumlahasuhan keperawatan 8.211 Hari
total
27 Jumlahasuhan keperawatan 19.719 Hari
parsial
28 Jumlah asuhan keperawatan 29.559 Hari
minimal
29 Jumlah tindakan Terapi 16.422 Tindakan
Aktivitas Kelompok
30 Jumlah tindakan kolaboratif 4.796 Tindakan
II Terselenggaranya 2 Peningkatan 31 Jumlah kunjungan klinik 30.000 Kunjungan
Pelayanan Rawat Jalan pelayanan psikiatri dewasa
yang berkualitas rawat jalan
terintegrasi
32 Jumlah kunjungan klinik 400 Kunjungan
ansietas dan depresi
33 Jumlah kunjungan klinik 1.000 Kunjungan
psikiatri geriatri
34 Jumlah kunjungan klinik 1.000 Kunjungan
Gangguan Mental Organik
35 Jumlah kunjungan klinik 1.000 Kunjungan
spesialis terpadu
36 Jumlah kunjungan klinik 1.500 Kunjungan
umum
37 Jumlah kunjungan 200 Kunjungan
konsultasi/konseling klinik
psikologi
38 Jumlah kunjungan terapi klinik 360 Tindakan
psikologi

22
39 Jumlah pemeriksaan psikotes 300 Pemeriksa
klinik psikologi an
40 Jumlah pelayanan klinik gigi 3.715 Pelayanan
41 Konsultasi kesehatan gigi 1.000 Orang
42 Tindakan kecil gigi 50 Tindakan
43 Tindakan sedang gigi 140 Tindakan
44 Tindakan besar gigi 2.250 Tindakan
45 Tindakan khusus gigi 275 Tindakan
46 Jumlah kunjungan klinik 1.000 Kunjungan
konsultasi keperawatan
47 Jumlah kunjungan klinik 3.000 Kunjungan
eksekutif (mandiri)
3 Peningkatan 48 Jumlah kunjungan klinik 1.222 Kunjungan
pelayanan MHCU
Mental
Health Check
Up
4 Peningkatan 49 Jumlah total Pelayanan IGD 11.084 Kunjungan
Pelayanan
Kegawat
daruratan
terintegrasi
50 Jumlah kunjungan IGD 4.000 Kunjungan
51 Jumlah tindakan IGD 7.084 Tindakan
5 Peningkatan 52 Jumlah Pelayanan Poliklinik 15.610 Kunjungan
Pelayanan Anak dan Remaja
Rawat Jalan
Anak dan
Remaja
terintegrasi
53 Jumlah kunjungan klinik 7.500 Kunjungan
Psikiatri anak dan remaja
54 Jumlah Tindakan Terapi anak 7.930 Tindakan
dan remaja
55 Jumlah Tindakan Terapi Bio- 100 Tindakan
Feedback
56 Jumlah Tindakan Terapi 80 Pemeriksa
TOVA an
III Terselenggaranya 6 Peningkatan 57 Jumlah tindakan terapi 13.756 Tindakan
Pelayanan pelayanan rehabilitasi psikososial
Rehabilitasi yang rehabilitasi
berkualitas terintegrasi

Jumlah Day care 3.500 Kunjungan


58 Jumlah pelayanan tindakan 900 Tindakan
rehabilitasi medis (fisioterapi)

23
IV Terselenggaranya 7 Peningkatan 59 Jumlah pelayanan kesehatan 1.523 Keg/Psn/
Pelayanan Prevensi pelayanan jiwa masyarakat Wil
dan promosi kesehatan kesehatan
Jiwa Masyarakat yang jiwa
berkualitas masyarakat
60 Penyuluhan 160 kegiatan
61 Jumlah wilayah binaan/institusi 13 Wil./Inst
kes/nonkes
62 Jumlah kunjungan ke wilayah 130 Kegiatan
binaan
63 Frekwensi penggunaan mobil 130 Kegiatan
psikiatri keliling
64 Kegiatan Penanganan pasien 120 Kegiatan
pasung & gaduh gelisah
65 Penanganan pasien pasung (jlh 20 Orang
pasien)
66 Penanganan pasien gaduh 750 Orang
gelisah (jumlah pasien)
67 Hotline service/edukasi klien 200 Kegiatan
V Terselenggaranya 8 Peningkatan 68 Jumlah pelayanan konsultasi 2.750 Pelayanan
Pelayanan Penunjang pelayanan gizi
yang berkualitas gizi
69 Jumlah diet yang diberikan 2.040 Pelayanan
9 Peningkatan 70 Jumlah kunjungan 4.500 Pemeriksa
pelayanan laboratorium an
pemeriksaan
penunjang
Jumlah pelayanan pemeriksaan 26.000 Kunjungan
laboratorium
71 Jumlah pelayanan pemeriksaan 2.200 Pemeriksa
radiologi an
USG 60
72 Jumlah pelayanan penunjang 100 Pemeriksa
EEG an
73 Jumlah pelayanan penunjang 25 Pemeriksa
Brain Mapping an
74 Jumlah pelayanan penunjang 400 Pemeriksa
EKG an
75 Jumlah pelayanan penunjang 200 Tindakan
ECT
VI Terselenggaranya 10 Peningkatan 76 Jumlah pelayanan resep rawat 50.000 Resep
Pelayanan Pelayanan inap dan rawat jalan
Kefarmasian kefarmasian

24
DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN

I Terwujudnya 1 Peningkatan Pelayanan 1 Pengurusan kenaikan pangkat regular


peningkatan Administrasi
administrasi kepegawaian
kepegawaian
Jumlah Pegawai yang naik 30 Orang
pangkat
2 Pengurusan kenaikan pangkat
fungsional
Jumlah Pegawai yang naik 89 Orang
pangkat
3 Pengurusana pensiun pegawai
Jumlah Pegawai yang naik 1 Orang
pangkat
4 Ujian dinas pegawai
Jumlah Pegawai yang disertakan 3 Orang
5 Pengurusan PPK Gol. IV
Jumlah PPK Direksi yang selesai 4 Orang
6 Pengurusan SK CPNS ke PNS formasi 2013
Jumlah SK yang terbit 22 SK
7 Pengurusan SK CPNS formasi
2014
Jumlah SK yang terbit 20 SK
8 Kenaikan gaji berkala pegawai
Jumlah pegawai naik gaji 165 Orang
berkala
9 Usulan jabatan fungsional
pegawai
Jumlah pegawai yang mengikuti 26 Orang
10 Usulan Ijin belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti 10 Orang
11 Usulan tugas belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti 1 Orang
12 Usulan penyeseuain ijasah
Jumlah pegawai yang mengikuti 3 Orang
13 Usulan pencantuman gelar
Jumlah pegawai yang diusulkan 19 orang
14 Pemberian penghargaan pegawai 10 tahun
Jumlah pegawai yang menerima 23 Orang
penghargaan
15 Pemberian penghargaan pegawai 20 tahun
Jumlah pegawai yang menerima 2 Orang
penghargaan
16 Pemberian penghargaan pegawai 30 tahun

Jumlah pegawai yang menerima 6 Orang


penghargaan
17 Pemberian penghargaan pegawai Tri Windu
Jumlah pegawai yang menerima 14 Orang
penghargaan

25
18 Usulan cuti pegawai
Jumlah pegawai yang cuti 387 orang
II Terwujudnya 1 Peningkatan Kuantitas 1 Penyelenggaraan Rekrutmenn kontrak perorangan
peningkatan & Karier Pegawai
kuantitas &
karier pegawai
Jumlah penyelenggaraan yang 1 paket
dilaksanakan
2 Pengiriman tenaga untuk mengikuti
pendidikan
Jumlah pengiriman yang 9 orang
dilakasanakan
- MARS (1 orang)
- Spesialis Radiologi (1 orang)
- S2 Perawat (1 orang)
3 Orientasi pegawai baru
Jumlah kegiatan 1 kali
5 Usul formasi CPNS 2016
Jumlah Kebutuhan tenaga 13 orang
III Terwujudnya 1 Peningkatan 1 Seminar/Lokakarya/Work
peningkatan Pengetahuan & Shop/dll
pengetahuan & Keterampilan SDM
keterampilan
SDM
Jumlah kegiatan yang 27 kali
diikutsertakan
2 Out Door Training
Jumlah kegiatan yang 12 kali
diikutsertakan
3 In House Training
Jumlah kegiatan yang 9 kali
diikutsertakan
4 Diklat PIM III
Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
5 Diklat PIM IV
Jumlah pegawai yang mengikuti 3 orang
IV Terwujudnya 1 Peningkatan 1 Remunerasi
peningkatan Kesejahteraan pegawai
kesejahteraan
pegawai
Jumlah Laporan 13 kali
2 Usulan gaji pegawai
Jumlah Laporan 13 kali
3 Uang Makan Pegawai (PNS)
Jumlah laporan 12 bulan
4 Gaji dan insentif tenaga kontrak perorangan
Jumlah laporan 99 orang
- Tenaga dokter (5 orang x 13
bulan)
- Tenaga Operasional (43 orang x 13 bulan)
- Tenaga Operasional Paramedis (46 orang x 13 bulan)

26
5 Lembur Gol. II & I
Jumlah pegawai 810 OJ
6 Lembur Gol. III
Jumlah pegawai 600 OJ
7 Lembur Gol. IV
Jumlah pegawai 200 OJ
8 Uang makan lembur Gol. I & II
Jumlah pegawai 200 OH
9 Uang makan lembur Gol. III
Jumlah pegawai 500 OH
10 Uang makan lembur Gol. IV
Jumlah pegawai 100 OH
11 Pakaian dinas pegawai PNS
Jumlah pegawai 387 stel
12 Honor dewan pengawas
Jumlah yang dibayarkan 13 bln
13 Kompensasi dinas cuti bersama lebaran, natal & tahun baru
Jumlah pegawai 450 OK
V Terwujudnya Pengembangan IPTEK 1 Jumlah penelitian yang 1 kegiatan
Kesehatan melalui Penelitian dilaksanakan di internal Rumah
Sakit
VII Terwujudnya SDM yang berkomitmen dan 1 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang
Profesional melalui Pelatihan pelatihan Etiko dan Medikolegal
2 Jumlah dokter yang mengikuti 5 orang
pelatihan ACLS/ATLS/GELS
3 Jumlah perawat yang mengikuti 2 orang
pelatihan BTCLS/GELS
4 Jumlah kegiatan pelatihan BHD 1 kegiatan
yang diselenggarakan
5 Jumlah pegawai yang mengikuti 14 orang
pelatihan TOVA, Brain
Mapping, Nerurofeedback, EEG,
EKG, Polisomnografi, TMS
6 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang
pelatihan psikometri/MMPI
7 Jumlah pelatihan ECT yang 1 kegiatan
dilaksanakan
8 Jumlah dokter yang mengikuti 1 orang
pelatihan Assesment NAPZA/
Konselor NAPZA
9 Jumlah pekerja sosial yang 2 orang
mengikuti pelatihan pekerja
sosial
10 Jumlah fisioterapis yang 1 orang
mengikuti pelatihan fisioterapi
11 Jumlah okupasi terapis yang 2 orang
mengikuti pelatihan okupasi
terapi
12 Jumlah terapis wicara yang 2 orang
mengikuti pelatihan terapi
wicara
13 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang

27
pelatihan metodologi penelitian
14 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
pelatihan SPI
15 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang
pelatihan rehabilitasi psikososial
16 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
pelatihan rekam medik
17 Jumlah pelatihan dan orientasi 1 kegiatan
CPNS dan Non PNS yang
diselenggarakan
18 Jumlah pelatihan kehumasan, 1 kegiatan
hukum, dan organisasi yang
diselenggarakan
19 Jumlah pegawai yang mengikuti 6 orang
pelatihan customer service
20 Jumlah kegiatan sosialisasi 1 kegiatan
diagnosis penyakit dan kematian
pasien
21 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
pelatihan komputerisasi
penomoran surat dan
ketatausahaan
22 Jumlah pegawai yang mengikuti 4 orang
pelatihan pengadaan barang dan
jasa
23 Jumlah kegiatan pelatihan 1 kegiatan
SP2KP yang diselenggarakan
24 Jumlah kegiatan pelatihan TAK 1 kegiatan
yang diselenggarakan
25 Jumlah radiografer yang 4 orang
mengikuti seminar/workshop
radiografer/PPR
26 Jumlah analis kesehatan yang 3 orang
mengikuti seminar/workshop
analis kesehatan
27 Jumlah nutrisionis yang 1 orang
mengikuti seminar/workshop
ilmu gizi
VIII Terwujudnya SDM yang berkompeten dan 1 Jumlah perawat yang mengikuti 4 orang
Profesional melalui Pendidikan Formal pendidikan S1 Keperawatan dan
Profesi
2 Jumlah perawat yang mengikuti 1 orang
pendidikan perawat spesialis
3 Jumlah perawat yang mengikuti 1 orang
pendidikan S2 Keperawatan
IX Terwujudnya SDM yang berkompeten dan 1 Jumlah psikolog yang mengikuti 1 orang
Profesional melalui Seminar/ Workshop seminar/workshop psikologi
klinis
2 Jumlah Psikiater yang mengikuti 7 orang
seminar/workshop psikiatri

28
3 Jumlah psikiater anak yang 2 orang
mengikuti seminar/workshop
psikiatri anak dan remaja
4 Jumlah radiolog yang mengikuti 1 orang
seminar/workshop radiologi
5 Jumlah neurolog yang mengikut 1 orang
seminar/workshop neurologi
6 Jumlah dokter bedah yang 1 orang
mengikuti seminar/workshop
bedah
7 Jumlah dokter rehab medik yang 1 orang
mengikuti seminar/workshop
rehab medik
8 Jumlah dokter patologi klinik 1 orang
yang mengikuti
seminar/workshop patologi
klinik
9 Jumlah dokter gigi yang 4 orang
mengikuti seminar/workshop
kedokteran gigi
10 Jumlah dokter umum yang 8 orang
mengikuti seminar/workshop
kedokteran umum
11 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang
seminar/workshop farmasi
12 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
seminar/workshop manajemen
laundry
13 Jumlah sanitarian yang 2 orang
mengikuti seminar/workshop
pemeliharaan saran rumah sakit
14 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
seminar/workshop sistem
informasi rumah sakit
15 Jumlah kegiatan seminar hari 1 kegiatan
kesehatan jiwa sedunia
16 Jumlah perawat yang mengikuti 2 orang
KONAS keperawatan
17 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 orang
DIKLAT PIM IV
X Terwujudnya koordinasi Kerja 1 Jumlah rapat yang dilaksanakan 36 kegiatan
XI Terselenggaranya kepanitraan klinik program 1 Jumlah COAS yang mengikuti 300 orang
studi profesi kedokteran kepaniteraan klinik medik PSPD
XII Terselenggaranya praktik klinik keperawatan 1 Program pendidikan D3 :
- Jumlah mahasiswa yang 650 orang
mengikuti praktik laboratorium
- Jumlah mahasiswa yang 950 orang
mengikuti praktik klinik
keperawatan
- Jumlah mahasiswa yang 180 orang
mengikuti praktik UAP

29
2 Program pendidikan S1 :
- Jumlah mahasiswa yang 700 orang
mengikuti praktik laboratorium
- Jumlah mahasiswa yang 350 orang
mengikuti profesi
keperawatan/ners
- Jumlah dosen yang mengikuti 1 orang
magang
XIII Terselenggaranya praktik pendidikan 1 Psikologi :
psikologi, program vokasi dan non medis lain
- Jumlah mahasiswa yang 15 orang
mengikuti kuliah kerja lapangan
S1
- Jumlah mahasiswa yang 2 orang
mengikuti magang S1
- Jumlah mahasiswa yang 50 orang
mengikuti praktik profesi
magister
2 Pendidikan program vokasi :
- Jumlah mahasiswa yang 90 orang
mengikuti praktik pendidikan D3
- Jumlah mahasiswa yang 2 orang
mengikuti praktik pendidikan
D4-S1
3 Magang umum
- Jumlah mahasiswa yang 50 orang
mengikuti magang SLTA
- Jumlah mahasiswa yang 5 orang
mengikuti magang D1-D3
- Jumlah mahasiswa yang 5 orang
mengikuti magang S1
- Jumlah mahasiswa yang 5 orang
mengikuti magang S2
4 Jumlah peserta magang dari 2 orang
institusi
XIV Terselenggaranya survei, studi banding dan 1 Jumlah pelaksanaan 80 kelompok
penelitian survey/observasi (maks 5 orang)
2 Jumlah pelaksanaan studi 15 orang
banding
3 Kunjungan institusi pendidikan
- Jumlah kunjungan institusi SMA 2 kegiatan
dan sederajat
- Jumlah kunjungan institusi D1- 5 kegiatan
S3
4 Jumlah tambahan materi yang 10 kegiatan
disajikan
5 Penelitian :
- Jumlah pelaksanaan penelitian 5 kegiatan
D1-D3
- Jumlah pelaksanaan penelitian 10 kegiatan
D4-S1

30
- Jumlah pelaksanaan penelitian 1 kegiatan
S2
- Jumlah pelaksanaan penelitian 1 kegiatan
S3
- Jumlah pelaksanaan penelitian 0 kegiatan
Komersial
6 Penelitian : (Anak Pegawai
RSJSH)
- D1-D3 1 kegiatan
- D4-S1 1 kegiatan
7 Jumlah sertifikat yang 600 lembar
dikeluarkan
DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM
I Pemasaran Rumah 1 Pembuatan Audio 1 Audio Visual 1 pkt
Sakit Visual
2 Informasi yang 2 Jumlah informasi yang 12 dokumen
disampaikan ke media disampaikan ke media
II Ikatan Kerjasama 1 Membuat Surat 1 Jumlah pembuatan surat 60 dokumen
Dengan Pihak Ke-3 Perjanjian Kerjasama perjanjian kerjasama (MOU)
(MOU) dengan pihak dengan pihak ketiga
ketiga
II Penyelenggaraan 1 Menerima, membuka, 1 Jumlah menerima, membuka, 2.200 surat
I Ketatausahaan meneliti, dan meneliti, & menggandakan
Rumah Sakit menggandakan surat surat masuk
masuk
2 Mengirim/menyampai 2 Jumlah 1.600 surat
kan surat mengirim/menyampaikan surat
3 Penomoran surat 3 Jumlah penomoran surat keluar 2.000 surat
keluar ekstern ekstern
4 Penomoran surat intern 4 Jumlah penomoran surat intern 5.000 surat
5 Penatausahaan rapat 3 5 Jumlah penatausahaan rapat 3 48 keg
Direktorat direktrorat
I Penyelenggaraan 1 Pencucian Pakaian 1 Jumlah pencucian pakaian 43.500 kg
V Kegiatan Binatu Penderita penderita
V Penyelenggaraan 1 Penomoran Barang 1 Jumlah penomoran barang 1 keg
Kegiatan Inventaris Inventaris Kantor inventaris kantor
2 Pengusulan 2 Jumlah pengusulan 2 keg
Penghapusan Barang penghapusan barang inventaris
Inventaris Kantor kantor

31
Tabel Rencana Kerja Anggaran sesuai DIPA Tahun 2016 :
NO URAIAN PAGU ANGGARAN
A RUPIAH MURNI ( RM )
I BELANJA PEGAWAI
1 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
- Belanja Gaji Pokok Pegawai 16.659.164.000
- Belanja Pembulatan Gaji PNS 496.000
- Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1.326.936.000
- Belanja Tunj. Anak PNS 425.630.000
- Belanja Tunj. Struktural PNS 266.955.000
- Belanja Fungsional PNS 1.692.885.000
- Belanja Tunj. PPh PNS 472.183.000
- Belanja Tunj. Beras PNS 1.186.645.000
- Belanja Uang Makan PNS 3.097.127.000
- Belanja Tunj. Lain-Lain 120.000.000
- Belanja Tunj. Umum PNS 385.633.000
2 Belanja Lembur
- Belanja Uang Lembur 45.500.000
II BELANJA BARANG
1 Belanja Barang Operasional
- Belanja Keperluan Perkantoran 124.440.000
- Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 342.342.000
- Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 274.120.000
2 Belanja Barang Non Operasional
- Belanja Bahan 121.950.000
3 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2.195.076.000
4 Belanja Jasa
- Belanja Langganan Listrik 1.596.000.000
- Belanja Langganan Telepon 60.000.000
- Belanja Langganan Air 84.000.000
- Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 300.000.000
5 Belanja Pemeliharaan
- Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 852.000.000
- Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.297.740.000
- Belanja Pemeliharaan Jaringan 440.222.000
6 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
- Belanja Perjalanan Biasa 391.055.000
7 Belanja Barang Oprasional
Belanja Pengadaan Bahan Makanan -
8 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2.387.100.000

32
III PENGADAAN OBAT-OBATAN DAN BAHAN
HABIS PAKAI
1 Belanja Barang Operasional
- Belanja Barang Operasional Lainnya 189.023.000
2 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Konsumsi 6.284.932.000
IV BELANJA MODAL
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 412.500.000
2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
- Belanj Modal Gedung dan Bangunan 15.587.500.000
B BADAN LAYANAN UMUM ( BLU )
I BELANJA BARANG
1 Belanja Barang BLU
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU
Lainnya 714.036.000
2 Belanja Barang BLU
- Belanja Gaji dan Tunjangan 13.545.995.000
- Belanja Barang 6.355.291.000
- Belanja Jasa 11.293.500.000
- Belanja Pemeliharaan 1.253.500.000
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya 4.067.438.000
II BELANJA MODAL
1 Belanja Modal BLU
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4.564.740.000
- Belanja Modal lainnya 888.500.000
JUMLAH 101.302.154.000

33
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN

A. STRATEGI PENCAPAIAN TARGET KINERJA


Strategi dalammencapai target kinerja ditunjukkan dalam program dan kegiatan
yang lebih terarah dan terukur.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat
1) Membuat Pusat Informasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan / BPJS
Centre.
2) Memberikan Pelatihan Kepuasan Pelanggan / Customer Service pada
pegawai.
3) Memberikan reward pada kelompok kerja / unit dengan kepuasan
pelanggan terbaik.
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik program PSPD
1) Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan .
3. Tingkat Kepuasan Pegawai
1) Menyelenggarakan sistem reward dan punishment untuk pembinaan
pegawai
2) Mewujudkan data base centre untuk pegawai
3) Mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan kegiatan dengan pihak
terkait.
4) Menyelenggarakan sistem remunerasi yang adil
4. Prosentase Komplain Yang Ditindak lanjuti
1) Membuat Pusat Informasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan / BPJS
Centre.
2) Menyediakan Unit Pengelola dan Manajemen Komplain yang terstruktur
dan tersosialisasi
3) Memberikan Pelatihan Kepuasan Pelanggan dan Manajemen Komplain
untuk pegawai

34
5. Terakreditasi Nasional
1) Meningkatkan kualitas SDM dalam persiapan Akreditasi Nasional
2) Mereview SOP, SPM, CP dan Tata Hubungan Kerja.
3) Mewujudkan Rekam Medis yang Terintegrasi
4) Meningkatkan Sarana Prasarana Layanan berbasis Patient Safety&Patien
Centre Care
5) Akreditasi Nasional
6. Terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan
1) Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pendidikan
2) Melaksanakan evaluasi daan monitoring Rumah Sakit Pendidikan.
7. Pengembangan Jenis Layanan Unggulan dan Layanan Sub Spesialistik
berbasis Rumah Sakit
1) Mewujudkan Layanan Unggulan Rehabilitasi Psikososial khususnya Day
Care Centre
2) Mewujudkan Layanan Unggulan Psikiatri Anak & Remaja khususnya
ADHD
3) Meningkatkan Layanan MHCU
4) Meningkatkan Sarana, kualitas dan SDM pada Layanan Unggulan
5) Merencanakan Layanan Psikogeriatri
6) Merencanakan layanan Klinik Neurotik/Anxietas
8. Pengembangan Jenis Layanan Berbasis Komunitas
1) Meningkatkan kualitas layanan Keswamas
2) Mengoptimalkan Layanan Terpadu Psychiatric Mobile
3) Mengoptimalkan Layanan Mobile PsychiatryAnak dan Remaja Terpadu
4) Melaksanakan Program Bebas Pasung Daerah DKI dan Cilegon Banten
9. Jumlah Institusi Jejaring Neuropsikiatri
1) Mengembangkan Kerjasama Layanan dengan RS PON
2) Mengembangkan Kerjasama Layanan dan Pelatihan dengan RSPN
RSCM
3) Mengembangkan Kerjasama dengan RSJ Internasional Asia

35
10. Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan Kedokteran / PSPD
1) Meningkatkan Jumlah Peserta Pendidikan Kedokteran
2) Menambahkan Dokter Pendidik Klinis
11. Jumlah Penelitian Neuropsikiatri yang dipublikasikan
1) Meningkatkan Kemampuan SDM dalam Melakukan Penelitian dengan
Pelatihan
2) Meningkatkan Kerjasama Penelitian dengan Institusi / Pihak Lain.
12. Jumlah Pembinaan dan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan
Sekunder
1) Membina PKK Primer; Puskesmas Daerah Jakarta Barat
2) Membina PKK Primer; Puskesmas Pulau Seribu dan Sekitarnya
3) Membina PKK Sekunder; RSUD Jakarta Barat dan Sekitarnya.
13. Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital Luar Negeri dan Dalam
Negeri
1) Merencanakan Studi Banding untuk Layanan Psikogeriatri Dalam
Negeri, dan Pembuatan MOU Kerjasama
2) Merencanakan Studi Banding untuk Layanan Rehabilitasi Psikososial di
Asia dan Pembuatan MOU Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan dan
Pelatihan
14. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU
1) Remunerasi Berbasis Capaian Kinerja Individu dan Kinerja Unit Kerja
2) Memberikan Reward Khusus bagi Unit Kerja dengan Prestasi Terbaik
15. Prosentase Pegawai yang Berperilaku Kerja Baik
1) Mewujudkan Sistem Penilaian Kerja Berbasis Reward dan Punishment
2) Melaksanakan Sistem Pembinaan Pegawai Sesuai UU/PP yang Berlaku
3) Membuat Database Centre Pegawai
16. Prosentase Jam Pelatihan Pegawai
1) Memonitor Penyusunan Rencana Pendidikan dan Pelatihan bagi Tenaga
Medis, Keperawatan dan Non Medis

36
17. Jumlah Pelatihan Internal yang Terakreditasi
1) Meningkatkan Mutu Pelatihan Internal dengan Berkoordinasi dengan
PPSDM atau Profesi
18. Overal Equipment Effectivenes ( OEE )
1) Mewujudkan Sistem Pemeliharaan Alat yang Baik
2) Mewujudkan Tingkat Penggunaan/Utilasi Alat yang Efektif
3) Mewujudkan Sistem Pengadaan Alat Berdasarkan Kebutuhan dan Cost
Effectiveness
19. Level Integrasi IT Rumah Sakit
1) Mengadakan Peralatan dan Software Sistem Informasi IT RS
20. Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional
1) Meningkatkan Pendapatan
2) Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pengadaan Barang
3) Meningkatkan Percepatan Penghapusan Barang
4) Meningkatkan Pemanfaatan Idle Cash
5) Meningkatkan Proses Penagihan Klaim Pasien
6) Menggunakan Kas secara Efisien
7) Mengontrol Distribusi Barang
8) Melakukan Review SOP: Pengelolaan Kas, Pengelolaan Piutang,
Pengelolaan Utang, Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan Barang
9) Mereview Tarif Layanan
10) Memperbaiki Sistem Akuntansi sesuai PSAK

B. HAMBATAN DALAM MELAKSANAKAN STRATEGI


Hambatan dalam melaksanakan strategi yang ditemui dan diperkirakan terjadi
dalam melaksanakan strategi sudah diprediksi dan diantisipasi. Hambatan yang
diperkirakan tersebut tercantum dalam RSB 2015-2019 dalam identifikasi resiko.
Analisa dan mitigasi resiko yang diprediksi dapat menghambat pencapaian kinerja
adalah :
1. Tingkat Kepuasan Pelanggan :
1) Penyebaran instrument tidak terkoordinasi dengan baik
2) Rendahnya tingkat kepuasan peserta didik program PSPD

37
3) Lambatnya Tindak Lanjut Komplain
4) Kinerja Pegawai Menurun
5) Kualitas Remunerasi Menurun
6) Kurang terlatihnya Petugas Penerima Komplain.
2. Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman :
1) Komitmen SDM untuk mencapai Akreditasi kurang
2) Besarnya kebutuhan dana untuk pembenahan sarana fisik
3) Tidak berlanjutnya Akreditasi Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit
Pendidikan.
3. Terwujudnya Inovasi Pelayanan Berbasis RS dan Komunitas :
1) Terbatasnya SDM yang Kompeten
2) Stigma di masyarakat pada orang dengan masalah keswa ( ODMK )
3) Peranan Lintas Sektoral belum optimal
4. Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam
pelayanan, pendidikan dan penelitian :
1) Terbatasnya Institusi RS yang terkait neuropsikiatri di dalam negeri.
2) Kesehatan Jiwa belum menjadi program prioritas
3) Rendahnya pertumbuhan peserta didik pendidikan kedokteran dan
turunnya pendapatan Instalasi Diklatlitbang.
4) Rendahnya kemampuan pegawai sebagai Peneliti Pelayanan Kesehatan.
5. Terwujudnya proses bisnis internal yang efektif :
1) Unit Kerja yang dapat memenuhi target IKU belum sesuai dengan yang
diharapkan.
6. Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen ada Pelayanan Prima :
1) Pencapaian kinerja dan perilaku kerja belum sesuai yang diharapkan.
2) Terbatasnya Tenaga Ahli sebagai operator peralatan
3) Terbatasnya tenaga yang terampil.
7. Terwujudnya SDM yang Kompeten dan Profesional :
1) Terbatasnya anggaran untuk meningkatkan kompetensi SDM
2) Kurang bermutunya pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan di Internal
rumah sakit

38
8. Terwujudnya Sarana prasarana teknologi yang handal :
1) Perencanaan unit cost dan cost recovery peralatan belum optimal
9. Tercapainya system IT yang terintegrasi :
1) Terbatasnya tenaga ahli sebagai operator peralatan
2) Terbatasnya tenaga yang terampil
10. Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional :
1) Buruknya koordinasi dalam penyusunan anggaran

2) System penganggaran tidak sesuai dengan usulan

3) Kurang baiknya system penghapusan piutang macet

4) Lambatnya proses pengadaan barang dan jasa

C. UPAYA TINDAK LANJUT


Dalam mengupayakan tindak lanjut dari hambatan pelaksanaan strategi dilihat dari
seberapa besar resiko / dampak apabila hambatan yang ada tidak segera ditindak
lanjuti. Untuk itu dibuat matrik resiko untuk menentukan tingkat resiko sebagai
berikut :
KEMUNGKINAN DAMPAK RESIKO

Tidak Minor Medium Mayor Malapetaka


penting
1 2 3 4 5

I Kemungkinan sangat besar T T E E E

II Kemungkinan besar M T T E E

III Kemungkinan sedang R M T E E

IV Kemungkinan kecil R R M T E

V Kemungkinan sangat kecil R R M T T

39
BAB V
PENGUKURAN KINERJA

A. Pengukuran kinerja semester I tahun 2016 dilaksanakan mengacu pada Keputusan


Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor :
HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja Terpilih
(IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan Kepala Balai
di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman
Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit
Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan. Sesuai dengan keputusan tersebut diatas terdapat 18 (delapan belas)
indikator.
Penghitungan capaian kinerja dapat dilihat dalam matrik berikut :
Tabel Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan R.I No.HK.02.03/I/0173/2016.

HASIL
KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR BOBOT PENGHITUNGAN SKOR
AREA KLINIS
Kepatuhan Kepatuhan terhadap Clinical
terhadap Standar 1 Pathway 0,05 2,83 3
Kepatuhan Penggunaan
2 Formularium Nasional 0,05 98,52% 5
Prosentase Kejadian pasien
3 jatuh 0,05 0,53% 5
Cedera/trauma fisik akibat
4 fiksasi di PICU 0,05 0,70% 5
5 Penerapan Keselamatan ECT 0,07 100% 7
Pengendalian Infeksi Aliran Darah Perifer
Infeksi di RS 6 ( phlebitis ) 0,05 100% 5
7 Cuci Tangan (Hand Hygiene) 0,04 100% 4
Capaian 8 Tidak adanya pasien yang
Indikator Medik difiksasi setelah masa rawat
24jam di UPIP 0,07 96,45% 6
9 Tidak adanya kejadian pasien
bunuh diri di rawat inap
psikiatri 0,07 100% 7

40
AREA MANAJERIAL
Akreditasi 10 Ketepatan identifikasi pasien 0,08 100% 4
Kepuasan Kecepatan Respon terhadap
Pelanggan 11 Komplain ( KRK ) 0,08 94,74% 8
Ketepatan Emergency Psychiatrik Respon 39,22
Waktu 12 Time ( EPRT ) 0,02 2
Pelayanan Waktu Tunggu Rawat Jalan
13 ( WTRJ ) 0,05 41,14 5
Waktu Tunggu Pelayanan
14 Radiologi ( WTPR ) 0,05 1,63 5
Waktu Tunggu Pelayanan
15 Laboratorium ( WTPL) 0,05 1,38 5
Waktu Tunggu Pelayanan
16 Resep Obat Jadi (WTOJ) 0,05 17,07 5
Pengembalian RM Lengkap
17 dlm waktu 24 jam (PRM) 0,02 0% 0
Keuangan Rasio Pendapatan PNBP
terhadap Biaya Operasional
18 ( PB ) 0,1 45.68% 7
TOTAL 88

Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja :


Untuk kategori kepatuhan terhadap standar di Area Klinis ada 5 (lima) indikator sebagai
berikut :

1. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway dengan penghitungan sebagai berikut :


Formula penghitungannya melalui telusur dokumen yaitu menghitung jumlah CP
yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintegrasi di Rekam Medik dan di
evaluasi :
b) Ada 5 CP 100
c) Ada 4 CP 80
d) Ada 3 CP 60
e) Ada 2 CP 40
f) Ada 1 CP 20
g) Tidak ada CP 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah CP 3 dan skor 60 artinya hanya ada 3 CP
yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintergrasi di Rekam Medik dan di
evaluasi.

2. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional


Formula penghitungannya ( Jumlah item resep (R/) yang sesuai Fornas dibagi
Jumlah total item resep (R/) x 100%
81253 x 100% = 98,52%
82472

41
Kriteria Penilaian :
a) Hasil > 80% Skor 100
b) Hasil > 70% s/d. < 80% Skor 75
c) Hasil > 60% s/d. < 70% Skor 50
d) Hasil > 50% s/d. < 60% Skor 25
e) Hasil < 50% Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 98,52% atau Skor 100, artinya 98,52 % resep
sesuai formularium nasional.

3. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh dengan penghitungan sebagai berikut :


Formula penilaiannya adalah ( Jumlah kejadian pasien jatuh dibagi jumlah pasien
rawat inap ) x 100%;
9 x 100% = 0.53%
1714
Kriteria Penilaian
a) Hasil < 3% Skor 100
b) Hasil < 3% s/d. < 9% Skor 75
c) Hasil < 9% s/d. < 14% Skor 50
d) Hasil < 14% s/d. < 20% Skor 25
e) Hasil < 20% Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0.53% dan Skor 0,artinya prosentase
kejadian pasien jatuh sebesar 0.53%.

4. Cedera / trauma fisik akibat fiksasi di UPIP


Formula penghitungannya ( Jumlah pasien yang mengalami cedera / trauma fisik
akibat fiksasi di UPIP dibagi Jumlah pasien yang dilakukan fiksasi di UPIP ) x
100%
2 x 100% = 0.70%
287
Kriteria Penilaian :
a) Hasil < 1.5% Skor 100
b) Hasil > 1.5% s/d. < 5% Skor 75
c) Hasil > 5% s/d. < 10% Skor 50
d) Hasil > 10% s/d. < 15% Skor 25
e) Hasil > 15% Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0.70% skor 100, artinya tidak ada pasien
yang cedera / trauma fisik yang disebabkan oleh tindakan fiksasi.

5. Penerapan Keselamatan ECT


Formula penghitungannya melaui telusur dokumen, ada SOP tindakan ECT, sesuai
indikasi, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten.
Kriteria Penilaian :
a. Ada SOP, sesuai indikasi, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten Skor 100
b. Ada SOP, sesuai indikasi, belum dilaksnakan oleh tenaga yang kompeten Skor
75
c. Tidak ada SOP, sesuai indikasi, dilaksanakan tenaga yang kompeten Skor 50
d. Tidak ada SOP, tidak sesuai indikasi, tidak dilaksanakan tenaga yang kompeten
Skor 25

42
Capaian semester I tahun 2016 adalah Skor 100, artinya penerapan ECT
dilaksanakan sesuai standar, ada indikasi dilakukan ECT dan dilaksanakan oleh
tenaga yang kompeten.

Untuk kategori Pengendalian Infeksi di Rumah sakit pada Area Klinis ada dua indikator
sebagai berikut :
1. Infeksi Aliran Darah Perifer ( Plebithis )
Formula penghitungannya adalah ( Jumlah kasus plebithis dibagi jumlah pasien
yang terpasang kateter intravena ) x 100 %
0 x 100% = 0%
51
Kriteria Penilaian :
a) Hasil < 5% Skor 100
b) Hasil > 5% s/d. < 10% Skor 75
c) Hasil > 10% s/d. < 15% Skor 50
d) Hasil > 15% s/d. < 20% Skor 25
e) Hasil > 20% Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0%, atau Skor 100, artinya seluruh pasien
yang dilakukan tindakan kateter tidak ada yang mengalami infeksi.

2. Cuci Tangan (Hand Hygiene)


Formula perhitungannya adalah :
a) Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi
Skor 100.
b) Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan tidak
dievaluasi Skor 75.
c) Ada kebijakan, ada SOP tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP dan tidak
dievaluasi Skor 50.
d) Tidak Ada kebijakan, tidak ada SOP, Skor 25.
Capaian semester I tahun 2016 adalah skor 100% , artinya Ada kebijakan, ada SOP
dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi.

Untuk kategori Capaian Indikator Medik pada Area Klinis ada dua indikator yaitu :
1. Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP
Formula penghitungannya adalah [(jumlah seluruh pasien di UPIP dikurangi
Jumlah pasien dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam) dibagi Jumlah seluruh
pasien yang dirawat di UPIP] x 100%

1276 x 100% = 96.45%


1323
Kriteria Penilaian :
a) Hasil > 95% Skor 100
b) Hasil > 76% s.d. < 95% Skor 75
c) Hasil > 51% s.d. < 76% Skor 50
d) Hasil > 26% s.d. < 51% Skor 25
e) Hasil < 26% Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 96.45% atau Skor 100, artinya masih ada
96.45% pasien yang dilakukan fiksasi di UPIP setelah masa rawat 24 jam.

43
2. Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri.
Formula penghitungannya adalah (Jumlah seluruh pasien rawat inap psikiatri
dikurangi Jumlah pasien yang meninggal karena bunuh diri ) dibagi Jumlah seluruh
pasien rawat inap psikiatri } x 100%
1714 x 100% = 100%
1714
Kriteria Penilaian :
a) Hasil > 90% Skor 100
b) Hasil > 80% s.d. < 90% Skor 75
c) Hasil > 70% s.d. < 80% Skor 50
d) Hasil > 60% s.d. < 70% Skor 25
e) Hasil < 60% Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 100% atau Skor 100, artinya tidak ada
kejadian pasien bunuh diri rawat inap.

Untuk kategori Akreditasi pada Area Pelayanan Media ada satu indikator yaitu :
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
Formula penghitungannya adalah Telusur Total Sampling Kelengkapan Identifikasi
Pasien dengan Barcode :
1. Nama pasien dengan dua kata
2. Nomor identitas pasien menggunakan nomor rekam medic
3. Tanggal lahir
Barcode terjadi minimal 2 variabel dari 3 variabel.
Kriteria Penilaian :
a) Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
b) Barcode sesuai variabel dan diberikan ke sebagian produk layanan = 75
c) Barcode tidak sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 50
d) Barcode tidak sesuai variabel dan diberikan ke sebagian produk layanan = 25
e) Tidak ada barcode = 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 100% atau Skor 100 artinya sesuai variabel
dan diberikan ke semua produk layanan.

Untuk Kategori Kepuasan Pelanggan pada Area Manajerial ada satu Indikator yaitu :
1. Kecepatan Respon terhadap Komplain
Formula penghitungannya adalah ( Komplain Kategori Merah / KKM + Komplain
Kategori Kuning / KKK + Komplain Kategori Hijau / KKH yang ditindak lanjuti)
dikurangi (KKM+KKK+KKH yang tidak ditindak lanjuti ) dibagi Jumlah seluruh
komplain x 100%
18 x 100% = 94.74%
19
Kriteria Penilaian :
a) KRK < 75% s.d. 100% Skor 100
b) KRK < 50% s.d. < 75% Skor 75
c) KRK < 25% s.d. < 50% Skor 50
d) KRK < 25% Skor 25
Capaian semester I tahun 2016 adalah 94,74% atau Skor 100, artinya seluruh
komplain yang masuk sudah ditindaklanjuti.

44
Untuk Kategori Ketepatan Waktu Pelayanan ada enam indikator, yaitu :
1. Emergency Psychiatric Response Time ( EPRT )
Formula penghitungannya adalah Jumlah seluruh waktu yang dibutuhkan untuk
menenangkan seluruh pasien gaduh gelisah di IGD dibagi Jumlah seluruh pasien
gaduh gelisah di IGD
67858 = 39,22 menit
1730
Kriteria Penilaian :
a) ERT < 240 Skor 100
b) ERT < 240 s.d. < 300 Skor 75
c) ERT < 300 s.d. < 360 Skor 50
d) ERT < 360 s.d. < 420 Skor 25
e) ERT > 420 Skor 0
Capaian tahun 2016 adalah 39,22 menit atau Skor 100, artinya waktu yang
dibutuhkan untuk menenangkan pasien gaduh gelisah di IGD adalah 39,22 menit.

2. Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ )


Formula penghitungannya adalah Jumlah waktu sejak pasien yang sudah terdaftar
tiba di polikinik sampai dengan dilayani dokter dibagi Jumlah seluruh sampel atau
jumlah seluruh pasien rawat jalan.
26124 = 41,14
635
Kriteria Penilaian :
a) WTRJ < 60 Skor 100
b) WTRJ < 60 s.d. < 80 Skor 75
c) WTRJ < 80 s.d. < 100 Skor 50
d) WTRJ < 100 s.d. < 120 Skor 25
e) WTRJ > 120 Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 41,14 atau Skor 100, artinya rata rata waktu
tunggu di rawat jalan sejak pasien datang di poliklinik sampai dengan dilayani
dokter selama 41.14 menit.

3. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ( WTPR )


Formula penghitungannya adalah Jumlah waktu tunggu mulai pasien mendaftar di
loket radiologi sampai dengan keluar hasil ekspertise dibagi Jumlah seluruh sampel
atau jumlah seluruh pemeriksaan radiologi konvensional.
2045 = 1,63 atau 1 jam 63 menit.
1254
Krtiteria Penilaian :
a) WTPR < 3 Skor 100
b) WTPR < 3 s.d. < 4 Skor 75
c) WTPR < 4 s.d. < 5 Skor 50
d) WTPR < 5 s.d. < 6 Skor 25
e) WTPR > 6 Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 1,63 atau Skor 100, artinya waktu yang
dibutuhkan pasien untuk pemeriksaan radiologi adalah 1 jam 63 menit.

45
4. Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium ( WTPL )
Formula penghitungannya adalah Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien
mendaftar di loket laboratorium sampai dengan keluarnya hasil yang sudah
diekspertise dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pemeriksaan darah
rutin
99617 = 1.38 atau 1 jam 38 menit
72120
Kriteria Penilaian :
a) WTPL < 2 Skor 100
b) WTPL < 2 s.d. < 3 Skor 75
c) WTPL <3 s.d. < 4 Skor 50
d) WTPL < 4 s.d. < 5 Skor 25
e) WTPL > 5 Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 1.38 jam atau Skor 100, artinya waktu yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium ( darah rutin ) adalah1.38 jam.

5. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi ( WTOJ )


Formula penghitungannya adalah Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien
menyerahkan resep di loket apotek sampai dengan menerima obat dibagi jumlah
seluruh sampel atau Jumlah seluruh pasien yang menyerahkan resep obat jadi.
195529 = 17,07 menit
11457
Kriteria Penilaian :
a) WTOJ < 30 Skor 100
b) WTOJ < 30 s.d. 40 Skor 75
c) WTOJ < 40 s.d. 50 Skor 50
d) WTOJ < 50 s.d. 60 Skor 25
e) WTOJ > 60 Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 17,07 atau Skor 100, artinya waktu tunggu
pasien untuk resep obat jadi adalah 17,07 menit.

6. Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam ( PRM )


Formula penghitungannya adalah ( Jumlah dokumen rekam medis yang diisi
lengkap dan dikembalikan dalam waktu < 24 jam setelah pasien pulang dibagi
Jumlah seluruh sampel atau jumlah pasien pulang ) x 100%
0 x 100% = 0%
1422

Kriteria Penilaian :
a) < 80 s.d. < 100 Skor 100
b) < 70 s.d. < 80 Skor 75
c) < 60 s.d. < 70 Skor 50
d) < 50 s.d. < 60 Skor 25
e) < 50 Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0% atau Skor 0, artinya jumlah dokumen
rekam medis yang kembali dalam waktu 24 jam setelah pasien pulang belum
lengkap semuanya.

46
Untuk Kategori Keuangan ada satu indikator, yaitu :
1. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB )
Formula penghitungannya adalah ( Pendapatan PNBP dibagi Biaya Operasional ) x
100%
R = 16.641.597.455 x 100% = 45.68%
36.433.138.925
Kriteria Penilaian :

+ ( ) + ( )
= 40% + 60%

Keterangan :
S : Nilai standar (%) sebagaimana terdapat dalam Kontrak IKT RS/ Balai
T : Nilai Target sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak IKT RS/Balai
R : Nilai Realisasi (PB) yang didapat dari formula : [Pendapatan PNPB/Biaya
Operasional x 100%]

Diketahui :
S : 65%
T : 65%
R : 45.68%

65%+ 65%65% 65%+ 45.68%65%


= 40% + 60% = 82.17%
65% 65%

a) 150 CN IKI disetujui 2,000


b) 140 Cn < 150 IKI disetujui 1,875
c) 130 Cn < 140 IKI disetujui 1,750
d) 120 Cn < 130 IKI disetujui 1,625
e) 110 Cn < 120 IKI disetujui 1,500
f) 100 Cn < 110 IKI disetujui 1,3752
g) 90 Cn < 100 IKI disetujui 1,250
h) 80 Cn < 90 IKI disetujui 1,125
i) Cn < 80 IKI disetujui 1,000

Capaian semester I tahun 2016 adalah 82.17 Dengan perolehan skor 82.17 sesuai
dengan tabel konversi IKI disetujui 1.125.

Hasil penilaian dari Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Dirjen Pelayanan


Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I No.HK.02.03/I/0173/2016 total skornya adalah
88 yang berarti total skor tersebut dikonversi dengan nilai IKI menjadi 1.750

47
B. Pengukuran Kinerja juga dilakukan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan tertanggal 30 Desember 2013,Nomor : PER-54/PB//2013, tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan
Kesehatan adalah sebagai berikut :

Tabel Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan


tertanggal 30 Desember 2013,Nomor : PER-54/PB//2013,Aspek Keuangan
NO SUBASPEK / INDIKATOR HAPER SKOR

1 RASIO KEUANGAN 29.774,2 8,75


A Rasio Kas ( Cash Ratio ) 4800,5 0,25
B Rasio Lancar ( Current Ratio ) 24704,6 2,5
C Periode Penagihan Piutang ( Collection Period ) 16,7 2
D Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover ) 4,5 0,25
E Imbalan atas Aset Tetap -1,4 0
F Imbalan Ekuitas ( Return on Equity ) -1,2 0
G Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover ) 204,8 2
Subsidi Rumah Sakit (Corporate Social
H Responsibility) 0 0
I Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional 45,7 1,75
KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN
2 BLU 10,6 10,6
A Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) definitif Tepat waktu 2
Laporan Keuangan berdasarkan Standar
B Akuntansi Keuangan Tepat waktu 2
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan
C Belanja BLU Tepat waktu 1,6
D Tarif Layanan SK Menkeu 1
E Sistem Akuntansi Ada 1
F Persetujuan Rekening Ada 0,5
G SOP Pengelolaan Kas Ada 0,5
H SOP Pengelolaan Piutang Ada 0,5
I SOP Pengelolaan Utang Ada 0,5
J SOP Pengadaan Barang & Jasa Ada 0,5
K SOP Pengelolaan Barang Inventaris Ada 0,5
JUMLAH SKOR ASPEK KEUANGAN ( 1+2) 29.784,8 19,35

48
Aspek Layanan
NO SUBASPEK / INDIKATOR HAPER SKOR
1 LAYANAN 363,3 24.75
A Pertumbuhan Produktivitas 7,7 11,5
1) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 0,99 1,25
2) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 0,99 1,25
3) Pertumbuhan hari perawatan rawat inap 1,06 1,5
4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 1,13 2
5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 1,15 2
6) Pertumbuhan operasi 1,02 1,5
7) Pertumbuhan Rehab Medik 1,32 2
8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 0 0
9) Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan 0 0
B Efektivitas Pelayanan 354,93 11,5
1) Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan 94,65 2
2) Pengembalian Rekam Medik 99,65 2
3) Angka Pembatalan Operasi 0 2
4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 0 2
5) Penulisan Resep sesuai Formularium 98,52 2
6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 4,11 0,5
7) BED occupancy Rate ( BOR ) 58 1
C Pertumbuhan Pembelajaran 0,63 1
1) Rata-rata Jam Pelatihan / Karyawan 1.22 1
2) Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT 0 0,25
3) Program Reward & Punishment 0,5 0,5
MUTU DAN MANFAAT KEPADA
2 MASYARAKAT 6.245,44 25
A Mutu Pelayanan 91,66 12
1) Emergency Response Time Rate 5,67 2
2) Waktu Tunggu Rawat Jalan 40,67 1,5
3) Lenght of Stay 24,87 1,5
4) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 16,83 1
5) Waktu Tunggu sebelum Operasi 1 2
6) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 1,25 2
7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi 1,37 2
B Mutu Klinik 0,28 9
1) Angka pasien lari di Rawat Darurat 0 2
2) Angka Kematian/Kebutaan > 48 jam 0,28 2
3) Post Operative Death Rate 0 2
4) Angka Infeksi Nosokomial 0 1
5) Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 0 2
C Kepedulian kepada Masyarakat 9,9 1
Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan
1) Lain 0,5 0,5
2) Penyuluhan Kesehatan 0,5 0,5
3) Rasio Tempat Tidur Kelas III 8,9 0

49
D Kepuasan Pelanggan 87,6 1,6
1) Penanganan Pengaduan / Komplain 87 1
2) Kepuasan Pelanggan 0,6 0,6
E Kepedulian terhadap Lingkungan 6.056 1,4
Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit
1) Berseri ) 6.056 1
2) Proper Lingkungan 0,4 0,4
JUMLAH SKOR ASPEK PELAYANAN ( 1+2 ) 6.609,8 49.75
TOTAL 36.393 69.10

Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja :


1. Perhitungan kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian pada tiap
indikator yang telah ditetapkan sebagai alat ukur penilaian, Adapun penilaian
terhadap indikator tersebut dikelompokkan dalam dua aspek, yaitu aspek
keuangan dan aspel pelayanan,
2. Penilaian kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian aspek keuangan
dan aspek pelayanan
3. Hasil aspek keuangan merupakan penjumlahan dari skor setiap indikator
keuangan dan hasil aspek pelayanan merupakan penjumlahan dari skor setiap
indikator pelayanan
4. Hasil penjumlahan skor aspek keuangan adalah 19,35 dan hasil penjumlahan skor
aspek pelayanan adalah 49,75
5. Total skor yang diperoleh pada semester I tahun 2016 adalah 19,35 ditambah
49,75 hasilnya adalah 69,10
6. Hasil penilaian kinerja dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut :
a) BAIK, terdiri dari :
AAA apabila total skor (TS) > 95
AA apabila total skor 80 < TS < 95
A apabila total skor 65 < TS < 80
b) SEDANG, terdiri dari :
BBB apabila total skor 50 < TS < 65
BB apabila total skor 40 < TS < 50
B apabila total skor 30 < TS < 40
c) BURUK, terdiri dari :
CC apabila total skor 15 < TS < 30
C apabila hasil penilaian aspek keuangan yang dicapai Satker BLU
kurang dari 50% hasil penilaian aspek keuangan.
7. Capaian semester I tahun 2016 adalah 69,10, sehingga penilaian kinerjanya
adalah Baik (A)

50
C. Pengukuran Kinerja juga dilakukan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis
( RSB ) 2015 2019 dan Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) tahun 2016. Dalam
RSB tetrsebut RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta telah menetapkan 10 (sepuluh)
sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2016.

KEY PERFORMANCE REALI-


NO SASARAN STRATEGIS TARGET CAPAIAN BOBOT
INDICATOR SASI
Meningkatnya Kepuasan Tingkat Kepuasan
1 1 82% 60,00% 73,17% 4
Stakeholder Pasien dan Keluarga
Tingkat Kepuasan
2 82% 0% 0% 4
Peserta Didik
Tingkat Kepuasan
3 82% 0% 0% 4
Pegawai
Jumlah Komplain yg
4 82% 87% 106,04% 4
ditindaklanjuti
Meningkatnya Pelayanan
Proses Penyiapan
2 Neuropsikiatri yang 5 Terakreditasi Nasional Akreditasi 7
Dokumen
bermutu dan aman
Terakreditasi RS Proses Penyiapan
6 Akreditasi 6
Pendidikan Dokumen
Meningkatnya Inovasi Jumlah Pengembangan
3 Pelayanan berbasis RS 7 Jenis Layanan berbasis 3 3 100% 6
dan Komunitas RS
Jumlah Pengembangan
8 Jenis Layanan berbasis 4 4 100% 5
Komunitas
Meningkatnya
Pengembangan
Jumlah Institusi
Kerjasama dengan
4 9 Jejaring Pelayanan 3 0 0% 5
Institusi Jejaring dalam
Neuropsikiatri
pelayanan pendidikan dan
penelitian
Jumlah Institusi
10 Jejaring Pendidikan 3 4 133% 5
PSPD
Jumlah Penelitian
11 1 1 100% 4
Terkait neuropsikiatri
Jumlah layanan PPK
Primer dan Sekunder
12 14 9 64,29% 5
serta Institusi lain yang
dilakukan pembinaan
Terealisasinya
kerjasama dengan
13 4 0 0% 0
Sister Hospital Dalam
dan Luar Negeri

51
Meningkatnya proses Prosentase unit kerja
5 bisnis internal yang 14 yg mencapai target 85% 89,66% 105% 5
efektif IKU
Meningkatnya budaya Prosentase pegawai
6 kerja yg berkomitmen 15 yang berperilaku kerja 80% 89,62% 112% 5
pada pelayanan prima baik
Meningkatnya SDM yang Rata-rata jam pelatihan
7 16 0,75 1,22 163% 4
kompeten dan profesional pegawai
Jumlah pelatihan
17 2 2 100% 4
internal yg terakreditasi
Meningkatnya sarana dan
Overall Equipment
8 prasarana teknologi yang 18 80% 67.89% 85% 4
Efectivness (OEE)
handal
Meningkatnya sistem IT Level Integrasi IT
9 19 100% 50% 50% 5
yang terintegrasi Rumah Sakit
Meningkatnya Efisiensi
dan Efektivitas Anggaran Rasio pendapatan BLU
10 dan rasio keuangan yang 20 terhadap Biaya 55% 45.68% 83% 8
baik oprerasional
( POBO )

Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja :

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Kepuasan Pasien dan Masyarakat ada


empat indikator yaitu :
1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga dengan target 82%, realisasi 60%,
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik dengan target 82%, realisasi 0%
3. Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82%, realisasi 0%,
4. Jumlah Komplain yang Ditindaklanjuti dengan target 82%, realisasi 87%
sehingga capaiannya adalah 106,04%

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu


dan aman ada d indikator yaitu :
1. Terakreditasi Nasional dengan target Lulus Paripurna, realisasi sampai
dengan akhir tahun masih dalam proses melengkapi dokumen, melaksanakan
sosialisasi dan implementasi, Sedangkan evaluasi dari implementasi akan
dilanjutkan pada semester II tahun 2016.
2. Terakreditasi RS Pendidikan dengan target Lulus Paripurna, realisasi sampai
dengan akhir tahun masih dalam proses melengkapi dokumen, melaksanakan
sosialisasi dan implementasi, Sedangkan evaluasi dari implementasi akan
dilanjutkan pada semester II tahun 2016.

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan


Komunitas ada dua indikator, yaitu :
1. Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis RS dengan target 3 jenis
layanan sudah terealisasi sebanyak 3 jenis layanan sehingga capaiannya
adalah 100%.

52
2. Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis Komunitas dengan target 4
jenis layanan sudah terealisasi sebanyak 4 jenis layanan sehingga capaiannya
adalah 100%.

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi


Jejaring dalam pelayanan pendidikan dan penelitian ada lima indikator, yaitu :
1. Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target 3 institusi,
belum terealisasi pada semester I tahun 2016.
2. Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD dengan target 3 institusi, sudah
terealisasi 4 institusi sehingga capaiannya adalah 133%.
3. Jumlah Penelitian terkait Neuropsikiatri yang dipublikasikan dengan target 1
penelitian, realisasi 1 di semester I sehingga capaiannya adalah 100%.
4. Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan
pembinaan dengan target 14 instistusi, terealisasi 9 institusi sehingga
capaiannya adalah 64,29%
5. Terealisasinya Kerjasama dengan sister hospital didalam dan di luar negeri
dengan target 4 institusi, belum terealisasi.

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif ada
satu indikator yaitu :
1. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU dengan target 85% dan
realisasinya 89,66%, sehingga capaiannya adalah 105%.

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang berkomitmen pada


Pelayanan Prima ada satu indikator yaitu :
1. Prosentase Pegawai yang Berperilaku Kerja Baik dengan target 80%,
realisasinya 89,62% sehingga capaiannya adalah 112%.

Untuk sasaran strategis Terwujudnya SDM yang Kompeten dan Profesional ada
dua indikator yaitu :
1. Rata-rata jam pelatihan pegawai dengan target Skor 0,75 realisasi sebesar
1,22 sehingga capaiannya adalah 163%.
2. Jumlah Pelatihan Internal yang terakreditasi dengan target 2 pelatihan,
Realisasi ada 2 pelatihan, capaiannya adalah 100%.

Untuk sasaran strategis Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal


ada satu indikator yaitu :
1. Overall Equipment Efectivnees ( OEE ) dengan target 80% dan realisasi
67.89% sehingga capaiannya adalah 85%

Untuk sasaran strategis Terwujudnya system IT yang terintegrasi ada satu


indikator yaitu :
1. Level Integrasi IT dengan target 100% dan realisasi 50% sehingga
capaiannya adalah 50%

Untuk sasaran strategis Terwujudnya Efisiensi dan efekttifitas anggaran dan


Rasio Keuangan yang baik ada satu indikator yaitu :

53
1. Rasio Pendapatan BLU dengan Biaya Operasional dengan target 55% dan
realisasi 45.68% sehingga capaiannya adalah 83% artinya pendapatan yang
diterima sudah dioptimalkan untuk biaya operasional,

D. Pencapaian Target Pendapatan ( Pendapatan BLU )


Pencapaian target pendapatan BLU semester I tahun 2016 disajikan sebagai berikut :
TARGET REALISASI PROSENTASE CAPAIAN

Rp. 41.315.300.000,- Rp, 15,011,755,447,- 36,33%

E. Realisasi Anggaran ( RM & BLU )


Perincian realisasi anggaran baik dari rupiah murni maupun BLU dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel Realisasi Anggaran Semester I tahun 2016
PAGU
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
(%)
A RUPIAH MURNI ( RM )
I BELANJA PEGAWAI
1 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
- Belanja Gaji Pokok Pegawai 19,157,444,000 9,762,879,480 50,96
- Belanja Pembulatan Gaji PNS 486,000 116,359 23,94
- Belanja Tunj, Suami/Istri PNS 1,337,221,000 606,310,006 45,34
- Belanja Tunj, Anak PNS 423,296,000 181,642,553 42,91
- Belanja Tunj, Struktural PNS 276,470,000 133,245,000 48,20
- Belanja Fungsional PNS 1,664,862,000 659,897,004 39,64
- Belanja Tunj, PPh PNS 366,752,000 186,928,047 50,97
- Belanja Tunj, Beras PNS 1,069,043,000 467,471,100 43,73
- Belanja Uang Makan PNS 3,390,816,000 1,171,322,000 34,54
- Belanja Tunj, Kompensasi Kerja PNS 134,400,000 36,150,000 26,90
- Belanja Tunj, Lain-Lain 60,000,000 7,800,000 13,00
- Belanja Tunj, Umum PNS 807,892,000 177,195,000 21,93
2 Belanja Lembur
- Belanja Uang Lembur 152,900,000 65,017,000 42,52
II BELANJA BARANG
1 Belanja Barang Operasional
- Belanja Keperluan Perkantoran 229,876,000 0 0,00
- Belanja Persediaan Barang Konsumsi 2,026,464,000 805,608,320 39,75
- Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 283,032,000 115,900,000 40,95
2 Belanja Barang Non Operasional
- Belanja Bahan 0 0

54
3 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 1,752,000,000 489,854,200 27,96
4 Belanja Jasa
- Belanja Langganan Listrik 1,800,000,000 731,285,247 40,63
- Belanja Langganan Telepon 48,000,000 23,924,884 49,84
- Belanja Langganan Air 120,000,000 28,298,507 23,58
- Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 0 0
5 Belanja Pemeliharaan
- Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 133,000,000 132,105,931 99,33
- Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1,814,906,000 380,508,443 20,97
- Belanja Pemeliharaan Jaringan 0 0
6 Belanja Barang Operasional
Belanja Pengadaan Bahan Makanan 0 0
7 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 0 0
PENGADAAN OBAT-OBATAN DAN
III BAHAN
HABIS PAKAI
1 Belanja Barang Operasional
- Belanja Barang Operasional Lainnya 0 0
2 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Konsumsi 8,732,722,000 1,057,584,389 12,11
IV BELANJA MODAL
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 0
2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
- Belanj Modal Gedung dan Bangunan 18,206,118,000 0 0,00
B BADAN LAYANAN UMUM ( BLU )
I BELANJA BARANG
1 Belanja Barang BLU
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU
Lainnya 0 0
2 Belanja Barang BLU
- Belanja Gaji dan Tunjangan 16,526,120,000 5,947,775,043 35,99
- Belanja Barang 5,299,972,000 1,496,242,681 28,23
- Belanja Jasa 6,816,200,000 2,061,593,547 30,25
- Belanja Pemeliharaan 2,128,509,000 382,999,665 17,99
- Belanja Perjalanan 1,085,600,000 433,137,560 39,90
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya 7,676,475,000 2,528,764,435 32,94
II BELANJA MODAL
1 Belanja Modal BLU
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1,782,424,000 1,112,025,790 62,39
- Belanja Modal lainnya 0 0
TOTAL 105,303,000,000 31,183,582,191 29.62%

55
F. Pengukuran Kinerja sesuai Rencana Kinerja Semester I Tahun 2016 :

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN REALISASI CAPAIAN %

1 2 3 5 6 7 9
8
I Terselenggaranya akses 1 Pelayanan Pendaftaran dan
Pelayanan yang admisi yang terstandarisasi 1 Jumlah Pengunjung Baru RS
terstandarisasi 3,150 Pengunjung 1,964 62%
2 Jumlah Pengunjung Lama RS 22,000 Pengunjung 10,007 45%
3 Jumlah Admisi rawat inap dewasa 2,188 Pasien 1,358 62%
4 Jumlah Admisi rawat inap anak-remaja 102 Pasien 63 62%
II Terselenggaranya 2 Peningkatan pelayanan rawat
Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai
pelayanan rawat inap yang inap psikiatrik dewasa yang 5
target
berkualitas berkualitas dan terintegrasi 60 Persentase 66,21 110%
Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS)
6
sesuai target 30 Hari 22 73%
7 Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target 7 kali 1 14%
Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai Hari
8 20 16 82%
target
9 Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR) 24 Permil 3 13%
Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah Permil
10 24
dirawat (NDR) 1 4%
11 Jumlah Visum Psikiatrikum 6 Orang - 0%
12 Jumlah pasien rawat inap yang lari 0,5 Persentase 0 0%
13 Jumlah kematian karena bunuh diri 0,3 Permil - 0%
Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam Persentase
14 3
perawatan 1 17%
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs Persentase
15 3
scabies 0 11%
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs Persentase
16 2
flebitis - 0%
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs Persentase -
17 2
ISK 0%
18 Jumlah total hari rawat 62,634 Hari 30,695 49%
II Terselenggaranya 3 Peningkatan pelayanan rawat 19 Jumlah hari rawat kelas VIP 2,198 Hari 666 30%
pelayanan rawat inap yang inap psikiatrik dewasa yang
berkualitas berkualitas dan terintegrasi
20 Jumlah hari rawat kelas I 5,484 Hari 3,084 56%
21 Jumlah hari rawat kelas II 7,017 Hari 3,471 49%
22 Jumlah hari rawat kelas III 38,081 Hari 18,691 49%
23 Jumlah hari rawat kelas PICU 9,855 Hari 4,783 49%

56
24 Jumlah Total Visite 39,700 visite 22,298 56%
25 Jumlah pemeriksaan (visite) medis umum 24,000 Visite 15,152 63%
26 Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis 15,700 Visite 7,146 46%
27 Jumlah Asuhan Keperawatan 62,634 Hari 31,789 51%
28 Jumlah asuhan keperawatan intensif 13,779 Hari 7,170 52%
29 Jumlah asuhan keperawatan total 19,417 Hari 8,725 45%
30 Jumlah asuhan keperawatan parsial 21,922 Hari 10,768 49%
31 Jumlah asuhan keperawatan minimal 7,516 Hari 5,126 68%
32 Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok 20,000 Tindakan 10,488 52%
33 Jumlah tindakan kolaboratif 10,000 Tindakan 21,662 217%
34 Konsultasi Pekerja Sosial 2,188 Tindakan 1,147 52%
III Terselenggaranya 4 Peningkatan pelayanan rawat Jumlah kunjungan klinik psikiatri dewasa (reguler
35 24,000 Kunjungan
Pelayanan Rawat Jalan jalan dewasa terintegrasi dan mandiri) 10,512 44%
yang berkualitas 36 Jumlah kunjungan klinik ansietas dan depresi 1,500 Kunjungan 25 2%
37 Jumlah kunjungan klinik psikiatri geriatri 1,100 Kunjungan 668 61%
Jumlah kunjungan klinik Gangguan Mental
38 1,000 Kunjungan
Organik 65 7%
39 Jumlah kunjungan klinik spesialis terpadu 1,000 Kunjungan 277 28%
40 Jumlah kunjungan klinik umum 800 Kunjungan 277 35%
Jumlah kunjungan konsultasi/konseling klinik
41 200 Kunjungan
psikologi 130 65%
42 Jumlah kunjungan terapi klinik psikologi 400 Tindakan 205 51%
43 Jumlah pelayanan klinik gigi 2,380 Pelayanan 740 31%
44 Konsultasi kesehatan gigi 1,000 Orang 193 19%
45 Tindakan kecil gigi 60 Tindakan 5 8%
46 Tindakan sedang gigi 240 Tindakan 73 30%
47 Tindakan besar gigi 1,200 Tindakan 433 36%
48 Tindakan khusus gigi 180 Tindakan 36 20%
49 Jumlah kunjungan klinik konsultasi keperawatan 1,000 Kunjungan 324 32%
50 Konsultasi Pekerja Sosial 700 Kunjungan 293 42%
51 Jumlah kunjungan klinik eksekutif (mandiri) 3,000 Kunjungan 1,619 54%
5 Peningkatan pelayanan Mental
52 Jumlah kunjungan klinik MHCU 1,048 Kunjungan 608 58%
Health Check Up
Jumlah tindakan/kegiatan pelayanan klinik
53 2,120 Pelayanan 557 26%
MHCU
54 Surat Keterangan Kesehatan Jiwa 1,022 Surat - 0%
55 Surat Keterangan Bebas Narkoba 30 Surat 88 293%
56 Tes Kecerdasan lengkap (IQ) dewasa 36 Tindakan 2 6%
57 Tes Kepribadian (MMPI) 1,022 Tindakan 7 1%
58 Tes Minat dan bakat dewasa 10 Tindakan - 0%
59 Tes Kapasitas Kerja 10 Tindakan 36 360%
60 Pemeriksaan Tes Berra 25 Tindakan - 0%
61 Pemeriksaan Tes p300 25 Tindakan - 0%

57
62 Pemeriksaan polysomnografi 25 Tindakan - 0%
63 Pemeriksaan neurofeedback 25 Tindakan - 0%
64 Pemerikssaan EEG Brain Mapping 25 Tindakan 11 44%
IV Terselenggaranya 6 Peningkatan Pelayanan
Pelayanan IGD yang Kegawat daruratan terintegrasi 65 Jumlah total Pelayanan IGD 11,084 Kunjungan 5,358
berkualitas 48%
66 Jumlah kunjungan IGD 4,000 Kunjungan 1,730 43%
67 Jumlah tindakan IGD 7,084 Tindakan 3,628 51%
V Terselenggaranya 7 Peningkatan Pelayanan Rawat
Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai
Pelayanan anak dan remaja Inap anak dan remaja yang 68 60 Persentase 33
target
yang berkualitas berkualitas dan terintegrasi 55%
Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS)
69 30 Hari 22 75%
sesuai target
70 Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target 7 kali 1 9%
Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai
71 20 Hari 34 168%
target
72 Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR) 24 Permil - 0%
Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah
73 24 Permil
dirawat (NDR) - 0%
74 Jumlah Visum Psikiatrikum 2 Orang - 0%
75 Jumlah pasien rawat inap yang lari 1 Persentase - 0%
76 Jumlah kematian karena bunuh diri 0 Permil - 0%
Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam -
77 3 Persentase
perawatan 0%
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami infeksi -
78 nosokomial (dermatomikosis, scabies dan 3 Persentase
Pedikulosis) 0%
79 Teridentifikasi angka kejadian Dekubitus 2 Persentase - 0%
80 Teridentifikasi angka kejadian Phlebitis 2 Persentase - 0%
81 Jumlah total hari rawat 3,066 Hari 983 32%
82 Jumlah hari rawat kelas VIP 429 Hari 33 8%
83 Jumlah hari rawat kelas I 429 Hari 97 23%
84 Jumlah hari rawat kelas II 429 Hari 156 36%
85 Jumlah hari rawat kelas III 1,778 Hari 697 39%
86 Jumlah Total Visite 1,800 Visite 443 25%
87 Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis anak 600 Visite 254 42%
88 Jumlah pemeriksaan (visite) medis subspesialis 1,200 Visite 189 16%
89 Jumlah Asuhan Keperawatan 3,066 Tindakan 1,084 35%
90 Jumlah asuhan keperawatan intensif 1,778 Tindakan 606 34%
91 Jumlah asuhan keperawatan total 1,226 Tindakan 378 31%
92 Jumlah asuhan keperawatan parsial 62 Tindakan 100 161%
93 Jumlah asuhan keperawatan minimal 0 Tindakan - 0%
94 Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok 675 Tindakan 469 69%
95 Jumlah tindakan kolaboratif 300 Tindakan 344 115%

58
8 Peningkatan Pelayanan Rawat
Jalan Anak dan Remaja 96 Jumlah Pelayanan Poliklinik Anak dan Remaja 15,610 Kunjungan
terintegrasi
Jumlah kunjungan klinik Psikiatri anak dan
97 7,500 Kunjungan
remaja 3,928 52%
Jumlah konsultasi dan pemeriksaan Psikiater
98
Konsultan 1,600 Pemeriksaan 1,040 65%
Jumlah konsultasi dan pemeriksaan sepesialis
99 400 Pemeriksaan
anak 87 22%
100 Jumlah Tindakan Terapi anak dan remaja 7,500 Tindakan 4,552 61%
101 Jumlah Tindakan Terapi Bio-Feedback 100 Tindakan 16 16%
102 Jumlah Tindakan Terapi TOVA 80 Pemeriksaan 4 5%
103 Jumlah Psikotes Anak dan Remaja 270 Pemeriksaan - 0%
104 Konsultasi Pekerja Sosial 102 Kunjungan - 0%
105 Tes Kecerdasan lengkap (IQ) anak dan remaja 124 Pemeriksaan 5 4%
106 Tes Minat dan bakat anak dan remaja/PSIKOTES 36 Pemeriksaan 97 269%
VI Terselenggaranya 9 Peningkatan pelayanan
Pelayanan Rehabilitasi rehabilitasi Psikososial dan 107 Jumlah tindakan terapi rehabilitasi psikososial 24,928 Tindakan 17,541 70%
yang berkualitas Medik terintegrasi
Jumlah tindakan terapi rehabilitasi pasien rawat
108 12,528 terapi
inap 5,347 43%
Jumlah tindakan terapi rehabilitasi pasien day
109 12,400 terapi
care 8,875 72%
110 Jumlah kunjungan day care 3,100 kunjungan 1,258 41%
111 Jumlah kunjungan fisioterapi 480 kunjungan 209 44%
Jumlah pelayanan tindakan rehabilitasi medis
112 1,000 Tindakan
(fisioterapi) 626 63%
VII Terselenggaranya 10 Peningkatan pelayanan 113 Jumlah pelayanan kesehatan jiwa masyarakat 2,090 Kegiatan/ 1,808 87%
Pelayanan Prevensi dan kesehatan jiwa masyarakat pasien/
promosi kesehatan Jiwa wilayah
Masyarakat yang
berkualitas
Penyuluhan (kelompok dan individu/keluarga
114 180 kegiatan
pasien) 143 79%
Jumlah wilayah binaan/institusi Wilayah/
115 15 14 91%
kesehatan/nonkesehatan institusi
116 Jumlah kunjungan ke wilayah binaan 180 Kegiatan 108 60%
117 Frekwensi penggunaan mobil psikiatri keliling 150 Kegiatan 89 59%
Kegiatan Penjemputan pasien pasung & gaduh
118 250 Kegiatan
gelisah 610 244%
119 Jumlah pasien pasung yang dijemput 15 Orang 3 20%
Jumlah pasien gaduh gelisah yang dijemput
120 800 Orang
(dinso dan lainnya) 607 76%
121 Hotline service/edukasi klien 500 Kegiatan 166 33%

59
VIII Terselenggaranya 11 Peningkatan pelayanan gizi 122 Jumlah pelayanan konsultasi gizi (assessment) 1,500 Tindakan 826 55%
Pelayanan Penunjang yang
berkualitas
123 Jumlah diet khusus yang diberikan 1,000 Orang 973 97%
124 Jumlah evaluasi ulang gizi (visite/re-assessment) 2,000 Tindakan 544 27%
12 Peningkatan pelayanan Jumlah kunjungan laboratorium 2,524
125 4,500 Kunjungan
laboratorium 56%
126 Jumlah pelayanan pemeriksaan laboratorium 26,000 Pemeriksaan 17,924 69%
13 Peningkatan pelayanan 1,308
127 Jumlah pelayanan pemeriksaan radiologi 2,200 Pemeriksaan
Radiologi 59%
128 USG 60 Pemeriksaan 30 50%
14 Peningkatan pelayanan
129 Jumlah pelayanan penunjang EEG 100 Pemeriksaan
pemeriksaan penunjang 25 25%
130 Jumlah pelayanan penunjang Brain Mapping 50 Pemeriksaan 3 6%
131 Jumlah pelayanan penunjang EKG 500 Pemeriksaan 353 71%
132 Jumlah pelayanan Terapi ECT konvensional 320 Tindakan 180 56%
133 Jumlah pelayanan Terapi ECT anestesi 300 Tindakan - 0%
IX Terselenggaranya 15 Peningkatan Pelayanan Jumlah pelayanan resep rawat inap dan rawat
134 50,000 Lembar
Pelayanan Kefarmasian kefarmasian jalan 26,131 52%
135 Jumlah visite Apoteker 300 visite - 0%
DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN
I Terwujudnya peningkatan 1 Peningkatan Pelayanan 1 Pengurusan kenaikan pangkat regular
administrasi kepegawaian Administrasi kepegawaian
Jumlah Pegawai yang naik pangkat 8 Orang 4 50%
2 Pengurusan kenaikan pangkat fungsional
Jumlah Pegawai yang naik pangkat 40 Orang 20 50%
3 Pengurusana pensiun pegawai
Jumlah Pegawai yang naik pangkat 9 Orang 5 56%
4 Ujian dinas pegawai
Jumlah Pegawai yang disertakan 3 Orang 1 33%
5 Pengurusan PPK Gol, IV
Jumlah PPK Direksi yang selesai 4 Orang 4 100%
6 Pengurusan SK CPNS ke PNS formasi 2013
Jumlah SK yang terbit 18 SK 18 100%
8 Kenaikan gaji berkala pegawai
Jumlah pegawai naik gaji berkala 199 Orang 146 73%
9 Usulan jabatan fungsional pegawai
Jumlah pegawai yang mengikuti 26 Orang 2 8%
10 Usulan Ijin belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti 10 Orang 2 20%
11 Usulan tugas belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti 1 Orang 2 200%
12 Usulan penyeseuain ijasah
Jumlah pegawai yang mengikuti 3 Orang 2 67%

60
14 Pemberian penghargaan pegawai 10 tahun
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan 27 Orang - 0%
15 Pemberian penghargaan pegawai 20 tahun
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan 4 Orang 8 200%
16 Pemberian penghargaan pegawai 30 tahun
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan 4 Orang 1 25%
17 Pemberian penghargaan pegawai Tri Windu
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan 17 Orang 16 94%
18 Usulan cuti pegawai
Jumlah pegawai yang cuti 130 orang 98 75%
II Terwujudnya peningkatan 1 Peningkatan Kuantitas & 1 Penyelenggaraan Rekrutmenn kontrak perorangan
kuantitas & karier pegawai Karier Pegawai
Jumlah penyelenggaraan yang dilaksanakan 1 kegiatan 2 200%
Jumlah Pengadaan CPNS 2016
Jumlah formasi 13 Orang 0%
-
2 Pengiriman tenaga untuk mengikuti pendidikan
Jumlah pengiriman yang dilaksanakan 12 orang
9 75%
- S2 Hukum (1 orang)
- S2 Kesehatan Masyarakat ( 3 orang )
- S2 Perawat (1 orang)
,- S 2 Akuntansi ( 2 orang )
,- Profesi Ners ( 5 orang )
III Terwujudnya peningkatan 1 Peningkatan Pengetahuan & 1 Seminar/Lokakarya/Work Shop/dll
pengetahuan & Keterampilan SDM
keterampilan SDM
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan 26 kegiatan 10 38%
2 Out Door Training
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan 17 kegiatan 33 194%
3 In House Training
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan 3 kegiatan 7 233%
4 Orientasi Pegawai Baru
Jumlah Kegitan 1 kegiatan - 0%
5 Studi Banding
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan 1 kali 1 100%
6 Diklat PIM III dan IV
Jumlah pegawai yang mengikuti 5 orang 3 60%
IV Terwujudnya peningkatan 1 Peningkatan Kesejahteraan 1 Remunerasi
kesejahteraan pegawai pegawai
Jumlah Laporan 13 kali 7 54%
2 Usulan belanja pegawai
Jumlah Laporan 14 kali 8 57%

61
3 Gaji dan insentif tenaga kontrak perorangan
Jumlah laporan 108 orang 100 93%
- Tenaga dokter (9 orang x 13 bulan) 2
- Tenaga Operasional (51 orang x 13 bulan) 44
- Tenaga Operasional Paramedis (48 orang x 13 54
bulan)
4 Lembur Gol, II & I
Jumlah pegawai 1,600 OJ 1,103 69%
5 Lembur Gol, III
Jumlah pegawai 3,200 OJ 1,725 54%
6 Lembur Gol, IV
Jumlah pegawai 1,500 OJ 82 5%
7 Uang makan lembur Gol, I & II
Jumlah pegawai 200 OH 187 94%
8 Uang makan lembur Gol, III
Jumlah pegawai 400 OH 271 68%
9 Uang makan lembur Gol, IV
Jumlah pegawai 150 OH 13 9%
10 Pakaian dinas pegawai PNS
Jumlah pegawai 100 stel - 0%
11 Kompensasi dinas cuti bersama lebaran, natal &
tahun baru
Jumlah pegawai 3 kegiatan - 0%
V Terwujudnya 1 Jumlah penelitian yang dilaksanakan di internal 1 kegiatan 3 300%
Pengembangan IPTEK Rumah Sakit
Kesehatan melalui
Penelitian
2 Jumlah Studi Banding yang dilaksanakan untuk 1 kegiatan 1 100%
pengembangan RS
Terwujudnya SDM yang 1 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan Etiko 2 Orang - 0%
berkomitmen dan dan Medikolegal
VI Profesional melalui
Pelatihan
2 Jumlah perawat yang mengikuti pelatihan 6 orang - 0%
ACLS/BTCLS/GELS
3 Jumlah kegiatan pelatihan BHD yang 1 kegiatan 1 100%
diselenggarakan
4 Jumlah Perawat yang mengikuti Pelatihan Askep 6 orang - 0%
Psikogeriatri dan Psikopediatrik
5 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 7 orang - 0%
TOVA, Brain Mapping, Nerurofeedback
6 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 1 orang - 0%
psikometri/MMPI

62
7 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan EEG, 3 orang -
Polisonografi, TMS 0%
8 Jumlah dokter dan perawat yang mengikuti 1 orang
Pelatihan EKG 2 200%
9 Jumlah kegiatan Pelatihan NAPZA 1 kegiatan 1 100%
10 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 1 Orang
manajemen Diklat - 0%
11 Jumlah Pegawai yang mengikutri Pelatihan TOT, 2 Orang
MOT 1 50%
12 Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan 2 Orang
Rehabilitasi Psikososial - 0%
13 Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan PPH 1 orang
21/PPN Update 1 100%
14 Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan 6 Orang
Pengadaan Barang & Jasa - 0%
15 Jumlah kegiatan pelatihan Konsultasi 1 kegiatan
Keperawatan - 0%
16 Jumlah kegiatan Pelatihan Analisis Beban Kerja 1 kegiatan
Online 0%
17 Jumlah kegiatan Orientasi Pegawai 1 kegiatan - 0%
18 Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan 1 Orang
Perawatan Jenazah - 0%
19 Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan 1 orang 1 100%
Kearsipan & Kesekretariatan
VII Terwujudnya SDM yang 1 Jumlah Dokter yang mengikuti pendidikan S2 3 orang - 0%
berkompeten dan MAS
Profesional melalui
Pendidikan Formal

2 Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan S2 2 orang


Akuntansi 2 100%
3 Jumlah perawat yang mengikuti pendidikan S2 1 orang
Keperawatan Jiwa 1 100%
4 Jumlah Dokter yang mengikuti pendidikan S2 1 orang
Radiologi 0%
5 Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan S2 1 Orang
Hukum - 0%
6 Jumlah Perawat yang mengikuti pendidikan 5 Orang
profesi Ners 5 100%
VIII Terwujudnya SDM yang 1 Jumlah Psikolog yang mengikuti seminar / 2 orang - 0%
berkompeten dan workshop psikologi klinis
Profesional melalui
Seminar/ Workshop
2 Jumlah Psikiater yang mengikuti workshop / 12 orang
Konas Psikiatri 3 25%

63
3 Jumlah psikiater anak yang mengikuti 3 orang 4 133%
seminar/workshop psikiatri anak dan remaja
4 Jumlah radiolog yang mengikuti 1 orang - 0%
seminar/workshop radiologi
5 Jumlah dpkter rehabilitasi medik yang mengikut 1 orang 0 0%
seminar/workshop rehabilitasi medik
6 Jumlah Neurolog yang mengikuti 1 orang - 0%
seminar/workshop neurologi
7 Jumlah dokter bedah yang mengikuti 1 orang 1 100%
seminar/workshop bedah
8 Jumlah dokter patologi klinik yang mengikuti 1 orang - 0%
seminar/workshop patologi klinik
9 Jumlah dokter gigi yang mengikuti 4 orang 2 50%
seminar/workshop kedokteran gigi
10 Jumlah dokter umum yang mengikuti 9 orang 9 100%
seminar/workshop kedokteran umum
11 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang 1 50%
seminar/workshop farmasi
12 Jumlah Radiografer yang mengikuti 2 orang - 0%
seminar/workshop Radiografer
13 Jumlah Analis Kesehatan yang mengikuti 2 Orang 18 900%
seminar/workshop Analis Kesehatan
14 Jumlah Pekerja Sosial yang mengikuti 2 Orang 2 100%
seminar/workshop pekerja sosial
15 Jumlah Fisioterapis yang mengikuti 2 Orang 2 100%
seminar/workshop fisioterapi
16 Jumlah Okupasi terapis yang mengikuti 2 Orang 3 150%
seminar/workshop okupasi terapi
17 Jumlah Terapis Wicara yang mengikuti 2 Orang - 0%
seminar/workshop terapi wicara
18 Jumlah Perawat Gigi yang mengikuti 1 Orang 2 200%
seminar/workshop perawat gigi
19 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 Orang 8 400%
seminar/workshop/Konas Perekam medis
20 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 Orang - 0%
seminar/workshop/Penyuluh Keswamas
21 Jumlah Nutrisionis yang mengikuti 2 Orang - 0%
seminar/workshop ilmu gizi
22 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 Orang - 0%
seminar/workshop laundry
23 Jumlah pegawai yang mengikuti 1 Orang - 0%
seminar/workshop informasi RS
24 Jumlah kegiatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 1 kegiatan - 0%

64
25 Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklatpim III 5 Orang 3 60%
dan IV
26 Jumlah Perawat yang mengikuti Konas 2 Orang - 0%
Keperawatan
IX Terwujudnya koordinasi 1 Jumlah rapat yang dilaksanakan 36 kegiatan 13 36%
Kerja
XII Terselenggaranya 1 Jumlah COAS yang mengikuti kepaniteraan 300 orang 129 43%
kepanitraan klinik program klinik medik PSPD
studi profesi kedokteran
XI Terselenggaranya praktik 1 Program pendidikan D3 :
klinik keperawatan
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik 200 orang 65 33%
laboratorium
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik klinik 900 orang 241 27%
keperawatan
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik UAP 10 orang 40 400%
2 Program pendidikan S1 :
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik 500 orang 174 35%
laboratorium
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti profesi 590 orang 379 64%
keperawatan/ners
- Jumlah dosen yang mengikuti magang 1 orang - 0%
XII Terselenggaranya praktik 1 Psikologi :
pendidikan psikologi,
program vokasi dan non
medis lain
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja 15 orang 2 13%
lapangan S1
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1 2 orang 6 300%
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik 50 orang 33 66%
profesi magister
2 Pendidikan program vokasi :
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik 45 orang 26
pendidikan D3 58%
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik 1 orang -
pendidikan D4-S1
0%
3 Magang umum
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang 60 orang 35 58%
SLTA
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang D1- 5 orang 42 840%
D3
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1 10 orang 8 80%
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S2 1 orang - 0%
4 Jumlah peserta magang dari institusi 2 orang 6 300%

65
XIII Terselenggaranya survei, 1 Jumlah pelaksanaan survey/observasi (maks 5 90 kelompok
studi banding dan orang) 15
penelitian 17%
2 Jumlah pelaksanaan studi banding 30 orang 21 70%
3 Kunjungan institusi pendidikan
- Jumlah kunjungan institusi SMA dan sederajat 2 kegiatan 1 50%
- Jumlah kunjungan institusi D1-S3 5 kegiatan 5 100%
4 Jumlah tambahan materi yang disajikan 10 kegiatan 2 20%
5 Penelitian :
- Jumlah pelaksanaan penelitian D1-D3 5 kegiatan 4 80%
- Jumlah pelaksanaan penelitian D4-S1 20 kegiatan 11 55%
- Jumlah pelaksanaan penelitian S2 1 kegiatan 2 200%
- Jumlah pelaksanaan penelitian S3 1 kegiatan - 0%
- Jumlah pelaksanaan penelitian Komersial 0 kegiatan - 0%
6 Penelitian : (Anak Pegawai RSJSH)
- D1-D3 1 kegiatan - 0%
- D4-S1 1 kegiatan - 0%
7 Jumlah sertifikat yang dikeluarkan 700 lembar 134 19%
DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM
BAGIAN KEUANGAN
I Terwujudnya effisiensi 1 Perencanaan Anggaran sesuai 1 Tersusunnya Perencanaan Anggaran sesuai 1 dokumen 2
dan efektivitas kebutuhan kebutuhan
Pengelolaan Keuangan 200%
2 Penyususnan E-Planning 2 Tersusunnya Perencanaan secara elektronik 1 dokumen 1 100%
3 Penyususnan Rencana Bisnis 3 Tersusunnya RBA 1 dokumen 1
Anggaran 100%
4 Penyususnan RKAKL 4 Tersusunnya RKAKL 1 dokumen 1 100%
5 Reviu RKAKL 5 Tersusunnya Revieu RKAKL 4 dokumen 1 25%
6 Revisi Anggaran 6 Tersusunnya Revisi Anggaran 4 dokumen 2 50%
7 7 Monitoring & Evaluasi Anggaran 12 dokumen 6 50%
2 Sistem Pelaporan 1 Penyususnan Laporan Keuangan 1 2
Laporan Keuangan Semesteran 2 dokumen
Keuangan Semesteran 100%
2 Penyususnan Laporan Keuangan 2 -
Laporan Keuangan Tahunan 1 dokumen
Tahunan 0%
3 Rekonsiliasi Internal 3 Hasil Rekonsiliasi Internal 12 dokumen 6 50%
4 Rekonsiliasi Eksternal 4 Hasil Rekonsiliasi Eksternal 12 dokumen 6 50%
5 Pengesahan SP3B 5 SP3b yang disahkan 12 dokumen 6 50%
6 Penyampaian Laporan Pajak 6 Laporan Pajak 12 dokumen 3 25%
7 Penyampaian Laporan Bendahara 7 Laporan Bendaharan 24 dokumen 12 50%
3 Pengeloaan Dana RS 1 Penyusunan Laporan Piutang 1 Laporan Piutang 2 dokumen 6 300%
2 Rekonsiliasi Piutang 2 Hasil Rekonsiliasi Piutang 12 dokumen 6 50%
3 Penagihan Piutang 3 Hasil Penagihan Piutang 12 dokumen 6 50%
4 Penghapusan Piutang 4 Hasil Penghapusan Piutang 12 dokumen - 0%
5 Klaim Paien Jaminan 5 Hasil Kamim Pasien Jaminan 12 dokumen 6 50%

66
4 Terealisasnya 1 Pembayaran Belanja Bahan 1 Pembayaran Belanja ATK 1 dokumen 1 100%
Pembayaran
2 Pembayaran Belanja Cetakan 1 dokumen 1 100%
3 Pembayaran Belanja Bahan Komputer 2 dokumen 1 50%
2 Pembayaran Belanja Pemeliharaan 1 Pembayaran Pemeliharaan AC 4 dokumen 4 100%
2 Pembayaran Pemeliharaan Komputer 4 dokumen - 0%
3 Pembayaran Pemeliharaan Gedung 24 dokumen 12 50%
3 Pembayaran Pengadaan Peralatan & 1 dokumen 1 100%
1 Pembayaran Belanja Peralatan dan Mesin
Mesin
2 Pembayaran Belanja Lemari Besi 2 pintu 1 dokumen 1 100%
3 Pembayaran Pengadaan Komputer & Printer 12 dokumen 3 25%
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
I Pemasaran Rumah 1 Pengembangan Audio Visual 1 Audio Visual - 0%
1 pkt
Sakit
2 Pembuatan bahan Informasi (Banner, 2 Jumlah bahan informasi - 0%
Brosur, Kalender, Kartu Ucapan
2 kegiatan
untuk hari besar agama, barang
souvenir)
3 Peningkatan Pelayanan Pelanggan 3 Jumlah Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan 12 kegiatan 6 50%
4 Penanganan Komplain 4 Jumlah Penanganan Komplain 12 kegitan 6 50%
5 Promosi Kesehatan Rumah Sakit 5 Penerbitan Bulletin 1 paket 1 100%
II Terwujudnya 1 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 1 Jumlah pembuatan surat perjanjian kerjasama 40 dokumen 21 53%
Kemitraan dengan (MOU) dengan pihak ketiga
Pihak ketiga
III Terwujudnya Tata 1 Reviu SOTK 1 Perubahan SOTK 1 dokumen 1 100%
Kelola RS yang baik
IV Terwujudnya 1 Menerima, membaca dan 1 Jumlah menerima, membaca dan mempelajari 2,200 surat 1,355 62%
Ketatausahaan Rumah mempelajari surat2 masuk surat2 masuk
Sakit
2 Penomoran surat surat masuk 2 Jumlah surat masuk 2,200 surat 1,355 62%
3 Penomoran surat keluar ekstern 3 Jumlah penomoran surat keluar ekstern 2,000 surat 1,496 0,748
4 Penomoran surat intern 4 Jumlah penomoran surat intern 5,000 surat 6,890 138%
5 Pengiriman surat keluar 5 Jumlah mengirim/menyampaikan surat 1,600 surat 55 3%
6 Distribusi surat internal 6 Jumlah mengirim/menyampaikan surat 1,600 surat 2,934 183%
7 Penatausahaan rapat 3 Direktorat 7 Jumlah penatausahaan rapat 3 direktrorat 48 keg 24 50%
8 Penggandaan / foto copy surat2 dinas 8 Jumlah kegiatan foto copy surat2 dinas 12 laporan 16 133%
V Terwujudnya 1 Penyusunan Laporan Semester 1 Jumlah Laporan Semester 2 keg 1 50%
Penyususnan Laporan
Rumah Sakit
2 Penyusunan Laporan Tahunan 2 Jumlah Laporan Tahunan 1 keg 0 0%
3 Penyusunan LAKIP 3 Jumlah LAKIP 1 keg 1 100%
4 Evaluasi Kinerja RS 4 Evaluasi Kinerja 4 keg 0 0%
5 Survei Internal Akreditasi ( 14 pokja ) 5 Jumlah laporan survei internal 2 keg 2 100%
6 Survei Simulasi oleh KARS 6 Jumlah kegiatan survei Simulasi oleh KARS 1 keg 1 100%

67
7 Penilaian Akreditasi oleh KARS 7 Jumlah kegiatan penilaian Akreditasi oleh KARS 1 keg - 0%
VI Terlaksananya 1 Pelayanan Linen RS 1 Jumlah pencucian linen rumah sakit 62,194 kg 33,165 53%
Penyelenggaraan
Binatu yang berkualitas
VII Terlaksananya 1 Penomoran barang inventaris kantor 1 Jumlah penomoran barang inventaris kantor 1 keg 15 1500%
Kegiatan Inventarisasi
BMN
Pendistribusian barang Inventaeis 2 Jumlah Pendistribusian barang Inventaris kantor
2 kantor
ke ruangan - ruangan unit kerja ke ruangan - ruangan unit kerja 12 keg 6 50%
3 Pengafkiran barang inventaris dari 3 Jumlah Pengafkiran barang inventaris dari
ruangan - ruangan unit kerja ruangan - ruangan unit kerja 12 keg 6 50%
4 Penbuatan daftar kendaraan 4 Jumlah Penbuatan daftar kendaraan operasional
operasional
ambulance, dan kendaraan dinas ambulance, dan kendaraan dinas 2 keg 1 50%
5 Membuat daftar kondisi keadaan 5 Jumlah Membuat daftar kondisi keadaan
kendaraan kendaraan
ambulance, dan kendaraan dinas ambulance, dan kendaraan dinas 12 keg 2 17%
6 Pengurusan perpanjangan STNK 6 Jumlah Pengurusan perpanjangan STNK
kendaraan kendaraan
operasional, ambulance dan operasional, ambulance dan kendaraan dinas 6 keg 18 300%
kendaraan dinas
7 Pengevaluasian kinerja pengamudi 7 Jumlah Pengevaluasian kinerja pengamudi 12 keg 4 33%
8 Pembuatan surat jalan penggunaan 8 Jumlah Pembuatan surat jalan penggunaan
kendaraan kendaraan
operasional, ambulance dan operasional, ambulance dan kendaraan dinas 12 keg 60 500%
kendaraan dinas
9 Pengadaan kendaraan Direksi 9 Jumlah Pengadaan kendaraan Direksi 2 buah 2 100%
10 Permohonan Penetapan Status 10 Jumalah Permohonan Penetapan Status
Penggunaan Penggunaan
Kendaraan Bermotor Roda dua, Kendaraan Bermotor Roda dua, Empat dan Enam 1 keg 1 100%
Empat dan Enam
VIII Terlaksananya 1 Penerimaan barang persediaan habis 1 Jumlah Penerimaan barang persediaan habis 12 keg 6 50%
Distribusi Logistik pakai pakai
yang efisien
2 Penerimaan barang inventaris kantor 2 Jumlah Penerimaan barang inventaris kantor 2 keg -
3 Penerimaan obat - obatan dan alat - 3 Jumlah Penerimaan obat - obatan dan alat - alat 1 keg -
alat kantor kantor
4 Penerimaan PDTT 4 Jumlah Penerimaan PDTT 12 keg 6 50%
5 Pendistribusian barang persediaan 5 Jumlah Pendistribusian barang persediaan habis
habis pakai pakai
keruangan - ruangan unit kerja keruangan - ruangan unit kerja 12 keg 6 50%

68
6 Pendistribusian obat - obatan dan alat 6 Jumlah Pendistribusian obat - obatan dan alat -
- alat alat ke-

kesehatan ke ruangan unit kerja sehatan ke ruangan unit kerja 12 keg 6 50%
7 Pendistribusian PDTT 7 Jumlah Pendistribusian PDTT 12 keg 6 50%
IX Terlaksananya 1 Pembangunan dan pengembangan 1 Jumlah Pembangunan dan pengembangan gedung 0%
Pengembangan Sarana Gedung Nuri 2 lantai dari 540 m2 (1 Nuri -
& Prasarana RS lantai) menjadi 1080 m2 ( 2 lantai ) 1080 m2
2 Renovasi dan pengembangan gedung 2 Jumlah Renovasi dan pengembangan gedung 0%
Perawatan Perawatan Ruang Cempaka 540 m2 -
Ruang Cempaka 270 M (1 L)
menjadi 540 M (2)
3 Melanjutkan Renovasi dan 3 Jumlah Renovasi dan Pengembangan Ruang 0%
Pengembangan Ruang Kutilang 720 m2 -
Kutilang luas 360 M menjadi 720 M
4 Pembangunan lanjutan Gedung 4 Jumlah Pembangunan lanjutan Gedung Pelayanan 100%
Pelayanan menjadi 2 lantai menjadi 2 lantai 835 m2 835
5 Renovasi dan peninggian lantai 5 Jumlah renovasi dan peninggian lantai Gedung 100%
Gedung Penunjang 2 lantai Penunjang 2 lantai 600 m2 600
6 Pembangunan lanjutan Ruang Mawar 6 Jumlah Pembangunan lanjutan Ruang Mawar 100%
menjadi 2 L menjadi 2 L 504 m2 504
7 Renovasi dan pembangunan serta 7 Jumlah renovasi dan pembangunan serta
peninggian level peninggian level
lantai Gedung Perawatan Ruang lantai Gedung Perawatan Ruang Kenanga 0%
Kenanga menjadi 2 lantai menjadi 2 lantai 1170 m2 -
8 Drainase 8 Jumlah Drainase 1 pkt - 0%
9 Jalan Lingkungan 9 Jumlah Jalan Lingkungan 1480 m2 - 0%
10 Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) 10 Jumlah Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) 1 pkt - 0%
VIII Terlaksananya Belanja 1 Belanja Barang Rumah Tangga / 1 Jumlah Belanja Barang Rumah Tangga / 1 pkt 1 100%
Barang sesuai Kelontong Kelontong
ketentuan
2 Belanja Alat Teknik 2 Jumlah Belanja Alat Teknik 1 pkt 1 100%
3 Pengadaan Makanan Pasien Kelas 3 Jumlah Pengadaan Makanan Pasien Kelas VIP 1 1 100%
VIP pkt
4 Pengadaan Makanan Pasien Kelas I 4 Jumlah Pengadaan Makanan Pasien Kelas I 1 pkt 1 100%
5 Pengadaan Makanan Pasiean Kelas II 5 Jumlah Pengadaan Makanan Pasiean Kelas II 1 pkt 1 100%
6 Pengadaan Snack ETPT ( Energi 6 Jumlah Pengadaan Snack ETPT ( Energi Tinggi 1 pkt 1 100%
Tinggi Protein Tinggi) Protein Tinggi)
7 Pengadaan Makanan Daycare 7 Jumlah Pengadaan Makanan Daycare 1 pkt 1 100%
8 Pengadaan Obat - obatan 8 Jumlah Pengadaan Obat - obatan 1 pkt 1 100%
9 Pengadaan Alat Kesehatan Habis 9 Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan Habis Pakai 1 pkt 1 100%
Pakai
10 Pengadaan Reagensia 10 Jumlah Pengadaan Reagensia 4 pkt 1 25%

69
11 Pengadaan Sound Information 11 Jumlah Sound Information (assesories lengkap) 1 unit 1 100%
(assesoris lengkap)
Terlaksananya 1 Pemeliharaan Gedung 1 Jumlah Pemeliharaan Gedung 4 keg 12 300%
Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin sesuai
ketentuan
2 Pemeliharaan Alat Kesehatan 2 Jumlah Pemeliharaan Alat Kesehatan 4 keg 1 25%
3 Pemeliharaan Mesin 3 Jumlah Pemeliharaan Mesin 4 keg 1 25%
4 Pemeliharaan Rumah Tangga 4 Jumlah Pemeliharaan Rumah Tangga 4 keg 1 25%
5 Pemeliharaan AC 5 Jumlah Pemeliharaan AC 4 keg 1 25%
6 Pemeliharaan Jaringan 6 Jumlah Pemeliharaan Jaringan 4 keg 1 25%
7 Pemeliharaan Instalasi Air 7 Jumlah Pemeliharaan Instalasi Air 4 keg 1 25%
8 Pemeliharaan Komputer 8 Jumlah Pemeliharaan Komputer 2 keg - 0%

70
G. Perbandingan kinerja pelayanan Semester I tahun 2015 dan Semester I tahun 2016
digambarkan dalam grafik sebagai berikut :

1) Bed Occupancy Rate (BOR) pada semester I tahun 2015 mencapai 54,55%
sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 66,21%, sehingga BOR
mengalami kenaikan sebesar 11,67% dari semester I tahun lalu.

2) Average Length Of Stay (ALOS) pada semester I tahun 2015 mencapai 23 hari
sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 22 hari sehingga mengalami
penurunan selama 1 hari.

71
3) Bed Turn Over (BTO) pada semester I tahun 2015 mencapai 1 kali sedangkan pada
semester I tahun 2016 juga mencapai 1 kali, stabil / sama dengan semester lalu.

4) Turn Over Internal (TOI) pada semester I 2015 mencapai 19 hari sedangkan pada
semester I 2016 mencapai 16 hari sehingga mengalami penurunan selama 3 hari.

Turn Over Interval (TOI)


Waktu perputaran tempat tidur kosong

20

19
19
18

17

16
16
15
2015 2016
Series1

72
5) Gross Death Rate (GDR) pada semester I tahun 2015 mencapai 0 permil sedangkan
pada semester I tahun 2016 mencapai 3 permil sehingga GDR mengalami kenaikan
sebesar 3 permil dari semester I tahun lalu.

Gross Death Rate (GDR)


4
3
3

1
0
0
2015 2016

6) Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat (NDR) pada semester I 2015 0
permil sedangkan pada semester I 2016 mencapai 1 permil sehingga NDR
mengalami kenaikan sebesar 1 permil dari semester I tahun lalu.

Chart Title
Net Death Rate (NDR)
Jumlah kematian 48 jam

2015 2016

73
7) Jumlah total hari rawat pada semester I tahun 2015 mencapai 29.654 hari sedangkan
pada semester I tahun 2016 mencapai 30.695 hari sehingga jumlah total hari rawat
mengalami kenaikan sebanyak 1.041 hari.

8) Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional (POBO) pada


semester I mencapai 83%, sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 45,68%,
Mengalami penurunan sebesar 37,32% dari semester I tahun lalu.

Rasio Pendapatan BLU


dan Biaya Operasional
83%

45.68%

2015 2016

74
H. Upaya Meraih WTP dan Wilayah Bebas Korupsi
Upaya untuk meraih kinerja WTP dan Wilayah Bebas Korupsi dilakukan sebagai
berikut :
a) Audit laporan keuangan dilaksanakan oleh Auditor independen dan Satuan
Pemeriksa Internal.
b) Membuat laporan penyerapan realisasi anggaran setiap bulan.
c) Melakukan pencatatan barang menggunakan aplikasi SIMAK BMN dan
SIMAK Persediaan.
d) Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres No, 70 Tahun 2012,
e) Pertanggungjawaban perjalanan dinas dengan disertai dokumen yang lengkap
dan benar.
f) Memasang spanduk dan banner di tempat yang strategis, yang berisi tentang
semboyan dan motto agar kinerja keuangan meraih WTP dan menegaskan
serta mengingatkan bahwa RSJ Dr.Soeharto Heerdjan adalah Wilayah Bebas
Korupsi.

I. Pelaksanaan Program Unggulan


Program unggulan adalah salah satu program yang dilaksanakan dengan
pertimbangan bahwa program tersebut adalah program yang tidak dimiliki atau
dikembangkan oleh rumah sakit jiwa lain, Program unggulan yang dikembangkan
pada semester I tahun 2016 adalah :
a) Kesehatan Jiwa Anak di Instalasi Kesehatan Jiwa Anak & Remaja.
b) Program Day care bagi pasien yang sudah tidak dirawat di Instalasi Rawat Inap,
Program ini dikembangkan oleh Instalasi Rehabilitasi Pasien Mental.
c) Program Pemberantasan Pasung di Masyarakat dan program kesehatan jiwa
untuk masyarakat di Kepulauan seribu yang dikembangkan oleh Instalasi
Kesehatan Jiwa Masyarakat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi di
sekitar Jabodetabek dan Banten.

75
J. Upaya meraih Akreditasi Paripurna pada tahun 2016
Akreditasi Paripurna adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Komite Akreditasi
Rumah Sakit guna memastikan pelayanan yang dilakukan oleh rumah sakit sudah
sesuai strandar yang berlaku dan berorientasi pada keselamatan pasien.
Untuk meraih Akreditasi paripurna perlu kesiapan seluruh pegawai dan pimpinan
rumah sakit, Dalam rangka meraih Akreditasi Paripurna sudah dilaksanakan
program dan kegiatan sebagai berikut :
a) Workshop Persiapan Akreditasi Versi 2016 untuk seluruh anggota Tim Persiapan
Akreditasi.
b) Study Banding ke RS Jiwa Soedjarwadi, Klaten untuk seluruh Tim Persiapan
Akreditasi.
c) Deklarasi Akreditasi
d) Sosialisasi Visi & Misi Rumah Sakit Jiwa Dr, Soeharto Heerdjan.
e) Bimbingan Teknis untuk semua Kelompok Kerja.
f) Penyusunan dokumen kebijakan, SPO dan melengkapi formulir yang diperlukan
untuk setiap pelayanan oleh Kelompok Kerja.
g) Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Sosialisasi Hand Hygiene yang benar, Pelatihan
penanggulangan kebakaran untuk seluruh pegawai.
h) Assesment Internal Dokumen oleh Assesor Internal
Untuk semester I tahun 2016 sudah dilakukan assesment internal dengan capaian
sebesar 60%

76
BAB VI
PENUTUP

Kesimpulan
Dari penyajian kinerja di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti di bawah ini :
1. Realisasi semester I tahun 2016 sesuai Rencana Bisnis Strategis 2015 2019 yang
ditetapkan secara umum tercapai dengan baik.
2. Penilaian sendiri terhadap Indikator Kinerja Terpilih mengacu Peraturan
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK,02,03/I/0147/2016
Tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direktur Utama Rumah Sakit
Umum / Khusus dan Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI secara umum dapat dicapai dengan baik.
3. Penilaian Kinerja Keuangan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan No : PER/54/PB/2013 dilakukan sendiri dan secara umum dapat
dicapai dengan baik ( A ).
4. Upaya Meraih WTP sudah dilaksanakan dengan baik dan akan selalu
dipertahankan dimasa yang akan datang.
5. Pelaksanaan Program Unggulan tetap terus dikembangkan agar Visi menjadi Pusat
Neuropsikiatri Nasional pada tahun 2019 tercapai.
6. Upaya meraih Akreditasi Paripurna sudah diupayakan secara maksimal, namun
sampai semester I tahun 2016 masih dalam proses implementasi dan sosialisasi,
Diupayakan agar pada akhir tahun 2016 terakreditasi secara paripurna.

Laporan Semester I Tahun 2016 ini menyampaikan gambaran pencapaian kinerja sesuai
Rencana Strategis Bisnis 2015 2019 yang telah ditetapkan dan menghitung capaian
sesuai kamus indikator yang ada, Jika dilihat dari tingkat capaian sebagaimana
disebutkan diatas, pada semester I tahun anggaran 2016 target yang sudah ditetapkan
masih ada yang belum tercapai, Realisasi pendapatan masih rendah yaitu sebesar Rp,
15,011,755,447,- ( 36,33% ) dari target yang ditetapkan sebesar Rp, 41,315,300,000,-

77
Sedangkan daya serap anggaran prosentasenya juga masih rendah yaitu sebesar Rp,
31,183,582,191,- ( 29,62 % ) dari target serapan sebesar Rp, 105,303,000,000,-
Persiapan penilaian akreditasi pada semester I tahun 2016 masih dalam taraf
melengkapi dokumen kebijakan, penyusunan Pedoman, Panduan dan SPO. Sedangkan
sosialisasi, implementasi, monitoring dan evaluasi direncanakan pada akhir tahun 2016.

Keberhasilan yanag sudah dicapai pada semester I tahun 2016 adalah upaya yang
dilakukan oleh seluruh staf dan jajaran manajemen Rumah Sakit Jiwa Dr, Soeharto
Heerdjan. Meskipun belum seluruhnya tercapai namun diupayakan agar pada akhir
tahun 2016 semua target kinerja akan tercapai.

78
LAMPIRAN

79
80
PENGAWAS LAMA
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

81
SERAH TERIMA JABATAN DEWAN PENGAWAS
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

82
PERTEMUAN DENGAN DEWAN PENGAWAS
BARU
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

83
84
PERESMIAN GEDUNG FARMASI
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

85
KEGIATAN TELUSUR
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

86
FAMILY GATHERING REHAB
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

87
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

88
PELATIHAN NAPZA & HIV
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

89
PELATIHAN PENILAIAN ANGKA KREDIT
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

90
STUDY BANDING RSJD SURAKARTA
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

91
KEGIATAN KARTINI 2016
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

92
PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

93
PELATIHAN HEALTH EDUCATION
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

94
SOSIALISASI DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PASIEN
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

95
PELATIHAN CODE BLUE
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

96
97

Anda mungkin juga menyukai