Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MAKANAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan yang kita konsumsi menyediakan bahan baku dan energi untuk pergrakan
sistem didalam tubuh yang sangat kompleks,pertumbuhan terus menerus,serta perbaikan
dalam regenerasi sel. Setiap hari, tubuh kita sibuk membuang sel-sel yang telah
tua,rusak,ataupun mati,serta dengan se-sel yang baru dan sehat.
Untuk memelihara tubuh agar tetap sehat, kita perlu makan makanan yang
menyediakan energi dari bahan baku sebaik mungkin. Makanan ini kita sebut sebagai
Makanan Berkhasiat. Selain itu juga,kita juga perlu menghindari makanan yang dapat
mengganggu proses-proses di atas atau dapat merugikan kita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Makanan
PARA ahli gizi mengatakan, "We are what we eat" (tubuh kita terdiri atas apa yang
kita makan). Jika makanan kita cukup bergizi, maka tubuh kita sehat.
Ada beberapa fungsi makanan yang perlu diperhatikan yaitu sebagai sumber tenaga,
untuk menghangatkan dan menguatkan tubuh, mengganti bagian-bagian sel tubuh yang sudah
rusak atau aus. Oleh karena itu, peran makanan bergizi menjadi sangat berarti bagi kebutuhan
tubuh.
Ada beberapa etabo makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia, yaitu: Protein
untuk pertumbuhan, mengganti atau memperbaiki sel-sel yang aus dan rusak serta
mendukung ketahanannya. Ada protein hewani ada protein nabati. Karbohidrat dibutuhkan
sebagai sumber tenaga. Lemak diperlukan tubuh sebagai penghangat dan pelindung organ
penting seperti paru-paru, jantung dan hati.
Mineral untuk memperkuat tubuh, menolong pembekuan darah, membentuk
haemoglobin dan mengatur etabolism tubuh. Vitamin untuk kesehatan urat saraf, mencegah
pendarahan, meningkatkan pertumbuhan, kesehatan gigi, dan mencegah infeksi. Enzim.
Tubuh sudah menyediakan enzim namun masih memerlukan enzim dari makanan. Enzim
sangat berguna untuk manusia berusia lanjut . Dr. Edward Howell, pakar nutrisi dari Amerika
menyebutkan, enzim adalah satu-satunya pekerja yang membangun tubuh. Air diperlukan
untuk proses sistim tubuh.
Agar tubuh tetap fit di bulan Ramadan, berbuka dan sahur dengan makanan cukup
gizi, perbanyak makan buah dan sayuran segar untuk memenuhi kebutuhan enzim dan
vitaman,minum air putih cukup banyak agar etabolism tubuh terjaga. Selamat berpuasa,
sukses selalu.
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap
zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak
berfungsi sebagai sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengganti sel
tubuh yang rusak. Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur. Setiap hari kita
selalu membutuhkan energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kita
harus cukup makan untuk mendapatkan energi. Makanan yang kita makan harus bergizi dan
seimbang.

B. Kegunaan Makanan
1. Makanan Bergizi
Makanan bergizi sebagai sumber energi, bahan pembangun, pelindung tubuh, dan
pengatur tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa fungsi tersebut, kita harus makan
makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan air.

Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi
tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum,
singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai
sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai
berikut :
1). Sebagai sumber tenaga
2). Sebagai makanan cadangan.
3). Untuk mempertahankan suhu tubuh.

2. Lemak
Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak
berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis
maka lemak digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi
dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti
kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan,
misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.

3. Protein

Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu,
protein juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat
kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein
nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-
kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.
4. Mineral
Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
sedikit. Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap memenuhinya. Jika
tubuh kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan
oleh tubuh adalah sebagai berikut :
a. Yodium berfungsi untuk perkembangan kecerdasan. Terdapat pada makanan yang
merupakan
hasil laut dan garam beryodium. Kekurangan yodium menyebabkan penyakit gondok.
b. Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam
dan basa dalam tubuh. Terdapat pada : daging, ikan dan telur
c. Kalsium (Ca) berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada : susu, telur
dan buah-
buahan
d. Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. terdapat pada : susu,
hati, kuning telur dan sayuran berwarna hijau
e. Fluorin berfungsi untuk memperkuat gigi. Terdapat pada kuning telur, otak dan susu.
f. kalium berfungsi untuk mempengaruhi kerja otot jantung. Terdapat pada kacang-
kacangan, hati,
ikan dan kerang.
g. Natrium berfungsi mengatur kelancaran kerja otot terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh. Terdapat pada : ikan, pisang, kentang dan sayuran
hijau.

5. Vitamin
Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh.
Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat
mengganggu kesehatan.
Macam - macam vitamin dan kegunaannya bagi tubuh :
a. Vitamin A berfungsi untuk mencegah penyakit mata, seperti rabun senja. Vitamin A
terdapat pada : hati, minyak ikan, daging, susu, sayuran dan buah berwarna orange.
b. Vitamin B berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada : kacang
hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
c. Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit sariawan. Vitamin C terdapat pada buah-
buahan : jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau.
d. Vitamin D berfungsi untuk mencegah penyakit rakhitis (tulang). Vitamin D terdapat
pada : susu, minyak ikan, kuning telur.
e. Vitamin E berfungsi untuk mencegah kanker paru-paru dan perawatan kulit . Vitamin E
terdapat pada biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu.
f. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada : bayam, tomat, dan
wortel.

C. Stabilitasi Makanan
Menu Makanan Sehat - Kualitas makanan menjadi salah satu kebutuhan terpenting
manusia. Terkadang kebutuhan makan tercukupi hanya sebatas ketika perut telah kenyang,
namun tidak memperhatikan sejauh mana kualitas gizi makanan. Tanpa terasa kebutuhan
tubuh akan asupan makanan yang baik tidak terpenuhi. Kondisi seperti ini rentan berakibat
pada lemahnya kondisi fisik, akhirnya kesehatan dikorbankan sekedar untuk mengisi perut
yang sedang kosong. Mungkin untuk dampak jangka pendek belum begitu terasa, namun
lambat laun semakin menumpuknya bibit penyakit yang ada pada tubuh dapat berakibat sakit
permanen. Hal ini tidak disadari sepenuhnya oleh kebanyakan orang, namun efeknya ketika
umur semakin bertambah, tubuh semakin renta, kekebalan tubuhpun semakin menurun,
walhasil penyakit bertubi-tubi menyerang bahkan bisa berakibat pada komplikasi. Kondisi
seperti ini sering terjadi di tengah-tengah masyarakat dan harusnya menjadi pelajaran bagi
kita untuk lebih berhati-hati dalam memenuhi kebutuhan asupan makanan bagi tubuh.

1. Porsi dan Frekuensi Makan


Menu makanan sehat berkaitan erat dengan porsi makanan dan frekuensi makan,
meskipun secara ilmiah tidak ada standar yang mengharuskan kita sebaiknya makan berapa
kali dalam sehari. Penetapan 3 kali sehari layaknya apa yang kita ketahui saat ini, merupakan
sekedar kebutuhan dunia bisnis supaya para pekerja dapat berisitirahat sambil makan. Pada
prinsipnya yang lebih memahami kebutuhan makan adalah pribadi masing-masing. Ketika
mengharuskan untuk makan, maka tanpa menunggu waktu makan, kita harus memenuhi
kebutuhan itu. Berdasarkan aspek kesehatan, sering makan dengan porsi yang sedikit lebih
baik daripada jarang namun langsung dengan porsi yang banyak. Hal ini berkaitan dengan
kebutuhan energi tubuh yang digunakan untuk beraktifitas dalam kesehariannya.

2. Variasi Makanan
Selain itu, menu makanan sehat berhubungan pula dengan jenis makanan yang masuk
ke dalam tubuh. Kandungan makanan yang bergizi menjadi prioritas utama untuk menjaga
stabilitas kesehatan tubuh, apapun itu makanannya. Asupan makanan yang kita makan
minimal harus memenuhi fungsi sebagai sumber energi, pengatur, dan pembangun.
Jenis makanan sebagai sumber energi pada umumnya mengandung karbohidrat,
semisal padi, ketela, gandum, tepung, dll. Jenis makanan tersebut satu dengan yang lainnya
bisa saling menggantikan. Apabila kita tidak bisa makan nasi, maka bisa diganti dengan roti.
Jenis makanan sebagai sumber pengatur umumnya terdapat pada sayur-sayuran dan
buah. Sedangkan kebutuhan jenis makanan sebagai sumber pembangun dapat dipenuhi dari
jenis makanan yang berbau hewani maupun kacang-kacangan.
Namun untuk memperoleh kebutuhan gizi secara maksimal, maka sebaiknya kita
mencari menu makanan yang lebih variatif. Sehingga tubuh kita dapat terpenuhi dari berbagai
macam sumber makanan sehat. Hindari pula untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat yang
umumnya sering dijajakan di kaki lima. Kepedulian masyarakat terhadap makanan sehat
masih rendah, banyak kita lihat mereka makan dengan enak di tepian jalan walaupun
bercampur dengan debu ataupun sering kita lihat di mall bagaimana masyarakat sangat
antusias terhadap makanan cepat saji jenis junk food, burger, maupun pizza yang dibilang
sebagai makanan modern namun dibalik itu semua dapat merugikan tubuh. Pilihlah menu
makanan sehat yang akan membawa kebaikan pada hidup dan mampu meningkatkan
kekuatan kita dalam beraktivitas.
Begitu juga dalam hal menerima makanan, normalnya tubuh kita perlu makan setiap 4
jam sekali untuk menjaga agar metabolisme tetap stabil.
Jika dalam berdiet Anda hanya makan 1 kali saja , maka tubuh akan bereaksi dengan
menurunkan tingkat metabolisme Anda yang mengakibatkan melambatnya pembakaran
lemak tubuh, kemudian tubuh akan aktif dalam survival mode ( mode bertahan hidup )
menyimpan semua makanan yang masuk sebagai lemak untuk mempertebal cadangan energi.
Inilah yang mengakibatkan mengapa orang yang hanya makan 1 kali sehari dgn
tujuan menurunkan berat badan mendapati berat badannya tetap stabil bahkan bisa
bertambah.
Bagaimana best diet plans 500 kalori bisa efektif untuk menurunkan berat badan..?
Setiap hari rata-rata kita memerlukan 1500 sampai 2000 kalori ( tergantung dari usia
dan aktifitas ) untuk bisa beraktifitas secara normal. Untuk menurunkan berat badan secara
sehat, maksimal jumlah kalori yang bisa dikurangi hanya sampai 500 kalori saja.
Sering kali banyak orang tidak mengerti dimana rasa sakit yang mereka derita dan
dari mana pula penyakit mereka berasal. Jika mereka tahu, mereka pun akan segera
melakukan pengobatan kendati hasilnya belum tentu dapat dipastikan keampuhannya.
Padahal, telah banyak dibuktikan bahwa masalah kesehatan dan kurangnya stabilitas tubuh
disebabkan oleh kurangnya kadar alkalin terionisasi dalam tubuh sehingga solusinya adalah
mengkonsumsi makanan beralkalin disertai dengan minuman beralkalin. Kendati makanan
yang mengandung alkalin sangat membantu, mengkonsumsi air alkalin masih merupakan
cara yang paling mudah dan tepat untuk memulihkan dan mempertahankan tubuh yang sehat
karena tubuh manusia terdiri dari 75% kandungan air.

Anda mungkin juga menyukai