BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetunkan, sebab dengan proses belajar berarti melhirkan sikap lahir

batin,manusia juga memerlukan waktu dan tenaga yang hal ini adalah tidak

mudah, karena dengan belajar itu sebagai salah satu perubahan manusia, dan

didalam proses juga untuk mengembangkan jati diri seseorang,baik dari aspek

kognitif(intelektual) ,afektif dan juga psikomotorik,azhar arsad, mengungkapkan

sebagai berikut : pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang

beriman dan bertaqwa kepda tuhan yang maha Esa dan berbudi pekerti

luhur,memiliki kemampuan dan ketrampilan ,kesehatan jasmani dan

rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan(Purwanto,2007:36).

Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat parental dalam

sejarah kehidupan manusia,karena sepanjang kehidupannya manusia selalu

mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masingbila

demikian halnya kehadiran prestasi belajar dalam kehidupan manusia pada

tingkat dan jenis tertentu dapat memberikan kepuasan tertentupula pada

manusia, khususnya manusia pada bangku sekolah.

1
 2

Menurut Burner (1960) dalam proses belajar dapat dibedakan pada tiga

fase,(1) Informasi,dalam tiap pelajaran kita peroleh sejumlah informasi, ada

yang menambah pengetahuan yang telah kita miliki ada yang memperhalus dan

memperdalamnya, dan ada pula informasi yang bertentangan dengan apa yang

telah kita ketahui sebelumnya,misalnya bahwa tidak ada energy yang leyap,(2)

Tranformasi, informasi itu harys dianalisis,diubah atau ditranformasi kedalam

bentuk yang abstrak,atau konseptual agar dapat digunakan untuk hal-hal yang

lebih luas dalam hal ini bantuan guru sangat diperlukan, dan (3)

Evaluasi,kemudian kita nilai hingga manakah pengetahuan yang kita peroleh

dan tranformasi itu dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain

(Saiful,2008:35).

Suatu pendidikan tidak akan berjalan dengan lancer tanpa adanya

motivasi. jika dihubungkan dengan pengertian motivasi sebagai faktor yang

enyebabkan seseorang memulai meaksanakan aktivitas dengan semangat dan

penuh ketekunan.perihal motivasi dihubungkan deng sumber pokok islam yaitu

firman Alloh dalam surat Al-Zalzalah:7-8:

8 7

barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarahpun,niscaya dia

akan melihat(balasan)-Nya. Dan barang siapayang mengerjakan kejahatan
seberat zarahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)-Nya pula(Al-
Zalzalah:7-8).

Membaca merupakan salah satu faktor yang terpenting didalam sekolah

untuk mendukung siswa dalam meningkatkan kualitas dan

 3

prestasi ,meningkatkan mutu sekolah,serta memberi kelancaran proses belajar

mengajar siswa dan guru. Maka sangatlah pantas jika minat membaca itu

digalakkan di sekolah, karena tanpa adanya minat membaca yang sangat besar

pada murid di sekolah akan sulit untuk berkembang, sebab membaca

merupakan salah satu wahana siswa maupun guru bisa mencari informasiyang

dikehendaki sekaligus mengamalkan apa yang termaktub dalam Al-quran surat

Alaq ayat 1-5:

4321

artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan,Dia

menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah,dan Tuhanmulah
yang maha pemurah,yang mengajar manusia dengan perantara
kalam ,Dia mengajar kepeda manusia apa yang tidak diketahuinya.

Dari latar belakang diatas, maka peneliti dapat mengajukan judul sebagai

berikut : Studi tentang pengruh Minat Membaca Terhadap Peningkatan

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Alquran Hadits di MTs Salafiyah Banjarworo

Bangilan Tuban Tahun 2016/2017.

1.2 Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana minat membaca siswa di MTs Salafiyah Banjarworo Bangilan

Tuban Tahun 2016/2017?.

 4

2. Bagaimana prestasi belajar mata peljaran Alquran Hadits siswa di MTs

Salafiyah Banjarworo Bangilan TubanTahun 2016/2017 ?.

3. Adakah pengaruh Minat Membaca Terhadap Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Alquran Hadits di MTs Salfiyah Banjarworo Bangilan

TubanTahun 2016/2017 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Setiap usaha yang dilakukan daloam penelitian pasti mempunyai

tujuan,walaupun tujuan yang ingin dicapai belum tentu sesuai dengan

rencana semula mengingat banyaknya hambatan serta rintangan. Adapun

tujuan daripada penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah :

1. Untuk mengetahui minat membaca siswa di MTs Salafiyah Banjarworo

Bangilan Tuban Tahun 2016/2017.

2. Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Alquran Hadits siswa

di MTs Salafiyah Banjarworo Bangilan TubanTahun 2016/2017.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh membaca terhadap prestasi

belajar siswa di MTs Salafiyah Banjarworo Bangilan TubanTahun

2016/2017.

1.4 Manfaat Penelitian

Berkaitan dengan tujuan penelitian diatas, maka manfaat hasil penelitian

ini adalah :

1. Sebagai dasar pemikiran bagi generasi muda dalam rangka usaha

meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan Indonesia,dengan

 5

melaksanakan kegiatan belajar yang tidak mengenal batas usia atau

dikatakan pendidikan seumur hidup.

2. Diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan untuk para praktisi

pendidikan untuk membangkitkan minat baca anak.

1.5 Ruang Lingkup Dan Keterbatasan Penelitian

1. Populasi adalah universum,dimana universum itu dapat berupa

orang,benda atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti. Ada yang

berpendapat populasi adalah keseluruhan objek (Suharsimi,2006:130)

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto,Pengertian Populasi adalah

keseluruhan obyek penelitian yang dapat berwujud manusia,alat-alat

pengajaran,cara mengajar, kurikulum,cara administrasi,dan

sebagainya(Suharsimi,2002:108).

Berdasarkan penertian definisi siatas,populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh obyek yang ada diobyek penelitian yaitu kelas VII,kelas VIII, dan

kelas IX MTS Salafiyah Banjarworo Bangilan Tuban.Pada saat penulis

mengdakan penelitian,jumlah keseluruhan subyek yang ada sebanyak 110

siswa yang tersebar di 3 kelas.

 6

1.6 Penjelasan Istilah

1. Pengaruh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengaruh adalah daya

yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut

membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang(Depdikbud,

2005: 849).

2. Minat

Suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu

dan disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun

membuktikan lebih lanjut.

3. Belajar

Perubahan yang relatif permanendalam perilaku atau potensi perilaku

sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang di perkuat. Belajar

merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.

4. Alquran Hadits

Alquran Hadits merupakan suatu bidang studi yang diajarkan di MTS

Salafiyah Banjarworo Bangilan Tuban tahun 2016/2017.

5. MTs Salafiyah

Adalah sebuah Lembaga Pendidikan Maarif NU pada tingkat menengah

yang berciri khas Islam yang berada di Desa Banjarworo Kecamatan

Bangilan Kabupaten Tubantahun 2016/2017.