Nama : Shandy Wibowo

NIM : 1504487

Kelas : Biologi C 2015

Tugas UTS PPKN

1. A. Gambaran Pancasila dikalangan masyarakat menurut saya sudah cukup baik,
walaupun sebagian kecil dari mereka hanya memahami pancasila sebagai teorinya saja.
Meraka belum bisa mengartikan essensi dari pancasila itu sebagaimana mestinya. Bahkan
masih banyak masyarakat yang tidak paham sama sekali dengan pancasila,
ketidakpahaman itu di pengaruhi salah satunya oleh faktor pendidikan.
B. 1. Pendekatan yang dapat dilakukan melalui pendekatan psikologis dan pedagogis
(pendidikan) adalah dengan menanamkan nilai-nilai didalam setiap pelajarannya.
Pendekatan ini sangat cocok untuk para guru SD, karena pasa masa usia SD adalah masa
dimana anak masih dapat diarahkan kearah baik atau buruk, hal ini harus dimanfaatkan
oleh guru untuk menuntun anak kepada arah yang lebih baik.
2. Pendekatan melalui social budaya sangat baik dilakukan di lingkungan
keluarga, karena keluarga memegang peranan penting dalam menentukan watak anak.
Akan lebih baik apabila orangtua membatasi lingkungan anak, dan membatasi media apa
yang anak akses. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, media memiliki peranan dalam
menyetarakan dunia. Dengan media budaya barat bisa saja di akses oleh orang dunia
timur. Agar tidak terjadinya akulturasi budaya, maka sebaiknya orang tua membatasi
akses media terhadap anak, mengawasinya, dan memberikan tayangan sesuai dengan
umurnya.
3. Pendekatan hukum dan politik bisa dilakukan dengan sarana media yang
membantu masyarakat dalam urusan hokum dan politik. Saya sering mendengarkan radio
Mora di 88.5 FM. Menurut saya itu adalah salah satu cara yang bisa dicontoh. Radio
mora membantu masyarakat dengan para sarjana hukum dalam mengatasi masalah
hukum dan politik, juga berdiskusi mengenai isu di masyarakat, agar masyarakat tidak
buta hukum dan politik.

2. Pancasila sebagai way of life contohnya adalah Pemilu, pemilu menggambarkan cara
hidup dengan berdasar kepada sila ke-4. Contoh lain adalah toleransi antar umat
beragama, itu merupakan perwujudan dari sila ke-2 dan ke-3. Gotong royong juga
merupakan cara hidup untuk mencapai tujuan yang sama, merupakan perwujudan sila ke-
3.

Pancasila sebagai way of thinking contohnya adalah bermusyawarah, bermusyawarah

adalah usaha dalam mencapai kemufakatan dalam satu pikiran, musyawarah adalah
 perwujudan sila ke-3 dan ke-5 karena didalam musyawarah juga semua orang berhak
mengutarakan pendapatnya masing-masing.

1. Dalam tinjauan ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Kelima sila-sila pancasila memiliki satu
kesatuan ontologis, dan sila-sila itu tidak berdiri sendiri-sendiri. Manusia sebagai yang
menjalaninya menjadi pendukung atas hakikat pancasila itu sendiri.
2. Secara epistemologis Pancasila sebagai filsafat yaitu sebagai upaya untuk mencari
hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Sumber pengetahuan Pancasila
adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan susunan Pancasila
sebagai suatu sistem pengetahuan yaitu Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal
logis, baik dalam arti susunan sila-sila Pancasila maupun isi arti dari sila-sila Pancasila
itu.
3. Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia
menggunakan ilmunya, dalam hal ini jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari
hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan. Pancasila dalam hal membahas
secara kritis dan sistematis masalah-masalah moral, norma, perilaku, dan adat istiadat
manusia.

4. Objective
Positif :
Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri
dari 17.504 pulau
Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu
km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di
dunia.
Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia.
Terdapat lebih dari 750 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270
suku.
Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total
dunia).
Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya
Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

Negatif :

Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi.

 Tingkat Pengangguran Tinggi.
Tingkat Produktivitas Rendah.
Kualitas Hidup Rendah.
Pasar & Informasi Tidak Sempurna.

Subjective

Positive :

Mengedepankan musyawarah untuk mufakat.

Menjunjung tinggi budaya timur.
Memperhatikan lisan ketika berbicara terhadap orang tua.
Indeks kebahagiaan tiap tahun meningkat.
Pembangunan tiap tahun meningkat.

Negatif :

Jumlah kasus korupsi tiap tahun meningkat.

Indeks kejujuran masih rendah.
Kesadaran akan kebersihan masih rendah.
Hukum tidak semuanya transparan.
Pemecahan masalah kabut asap dinilai lamban.