Sebuah uji klinis acak terkontrol dilakukan untuk mendukung pendapat bahwa
antibiotik profilaksis dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi bedah saraf.
Penelitian ini menerapkan sebuah regimen pengobatan yang diajukan oleh Malis.
Vankomisin dan gentamisin diberikan secara sistemik sesaat sebelum operasi dan
streptomisin ditambahkan pada cairan irigasi. Pasien dibagi menjadi dua kelompok
secara acak: kelompok kontrol dan kelompok pengobatan antibiotik. Tingkat kejadian
infeksi pada kelompok kontrol adalah 3,5% dan pada kelompok pengobatan sekitar
0,5%.
Kata kunci: luka infeksi, antibiotik, gentamisin, vankomisin, profilaksis.
Pemberian Antibiotik
Regimen yang dijelaskan oleh Malis diterapkan dalam penelitian ini.2
Gentamisin 80 mg diberikan secara intramuskular, sesaat setelah induksi anestesi.
Vankomisin 1g dicampur dengan larutan dekstrosa 250 ml, diberikan secara intravena
setelah 1 jam induksi anestesi dimulai. Streptomisin 50 mg ditambahkan pada tiap liter
cairan irigasi. Sampel acak untuk kadar antibiotik dalam darah diambil pada kelompok
pengobatan pada interval 4 jam setelah pemberian antibiotik. Kami tidak menggunakan
tobramisin, seperti yang dilakukan pada beberapa kasus Malis.
Diterjemahkan dari:
Geraghty, J., & Feely, M. Antibiotic prophylaxis in neurosurgery: A randomized
controlled trial. Journal of neurosurgery. 1984; 60(4): 724-726.