1. Kurang nya kepedulian tenaga kerja untuk menggunakan APD (alat pelindung diri ) dalam
bekerja seperti masker dan lain-lain.
2. Kurangnya kepedulian pemilik industri untuk memasukan karyawannya dalam asuransi
kesehatan.
3. Kurangnya pengetahuan pekerja tentang keselamatan bekerja dan akibat terhadap
kesehatannya
4. Kurangnya kunjungan dari petugas puskesmas untuk pembinaan ke Pos UKK yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
5. Kurangnya sarana dan prasarana dalam pengembangan Pos UKK
Analisa Masalah
1. Kekuatan
a. Adanya pemengang program UKK di puskesmas Purbaratu
b. Adanya tempat yang menjadi Pos UKK di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu
2. Kelemahan
Faktor yang menghambat antara lain :
a. SDM masih kurang
b. Sarana dan Prasarana operasional UKK di Puskesmas Purbaratu belum memadai
3. Peluang
a. Adanya dukungan dari BOK
b. Adanya tempat yang menjadi Pos UKK
4. Tantangan
a. Masih kurangnya pengetahuan para pekerja tentang pentingnya APD
b. Kurangnya dukungan dari pemilik industri dan lingkungan sekitarnya
Prioritas Masalah
N Masalah U S E Total
o
1 Kurangnya kepedulian tenaga kerja untuk menggunakan APD 5 4 4 14
2 Kurangnya kepedulian pemilik industri untuk memasukan karyawannya 3 3 3 9
dalam asuransi kesehatan
3 Kurangnya pengetahuan pekerja tentang kesehatan bekerja dan akibat 4 4 4 12
terhadap kesehatannya
4 Kurangnya kunjungan dari petugas puskesmas untuk pembinaan ke pos 2 4 3 9
UKK
5 Kurangnya sarana dan prasarana dalam pengembangan program UKK 4 3 3 10
Prioritas Masalah
I Pendahuluan
Usha kesehatn kerja ( UKK) adalah suatu pelaksanaan salah satu program dalam bidang
kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak akibat kerja. Kesehatan kerja adalah spesialisasi
dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta perakteknya yang bertujuan agar pekerja atau
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setingi-tingginya baik fisik mental maupun social
dengan usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit penyakit atau gangguan- gangguan kesehatan
yang diakibatkan factor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit
umum .
Undang-undang no 14 tahun 1969 tentang ketentuan ketentuan pokok mengenai tenaga kerja yang
memuat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta
perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama dan pemerintah membina
perlindungan kerja yang mencakup norma kesehatan dan higiena norma keselamatan kerja, norma
kerja dan pemberian ganti rugi, perawatan rehabilitasi dalam kecelakaan kerja, menekankan perawat
sebagai tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas mengenai kesehetan pekerja dengan baik
II Latar Belakang
Di era globalisasi tahun 2020 mendatang kesehatan kerja merupakan salah satu syarat yang
ditetapkan dalam hubungi ekonomi perdagangan barang dan jasa antar Negara yang harus dipenuhi
oleh seluruh anggotanya termasuk bangsa Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut serta
mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja Indonesia.
Dalam penjelasan UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatanan yang telah mengamanatkan antara lain
bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja agar tidak menjadi gangguan
kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya
a. Pengorganisasian
Pelindung
Ka Puskesmas
IV. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengurangi resiko dan dampak akibat kerja bagi para pekerja
b. Tujuan khusus
1. Memberikan layanan kesehatan kepada para pekerja secara optimal
2. Meningkatkan kinerja para pekerja
3. Mengurangi angka kesakitan akibat kerja
no kegiatan 2017
jan feb mar apr mei juni juli agu sep okt nov Des
1 Pemeriksaa
n kesehatan
terhadap
pekerja
2 Penyuluhan
kesehatan
pada pekerja
Dalam kegiatan UKK evaluasi kegiatan dilakukan sesaat setelah pelaksaan kegiatan yang dilakukan
oleh pemegang program dan bidan kelurahan serta rencana membahas rencana kegiatan selanjutnya
Pencatatan dan pelaporan UKK dilakukan setiap awal bulan dengan mencantumkan nama pemegang
program dan mengetahui kepala puskesmas
Mengetahui
Pemegang program UKK
Rika Widiana