Hal : 01/05
Tgl. terbit : 01-06-2014
Revisi : 00
1. Tujuan
Untuk memastikan semua personil CV Libes Gemilang bertindak dalam kapasitas
masing-masing selama aspek-aspek kritis dari suatu keadaan darurat.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk semua kegiatan di Gudang pengumpulan Oli bekas/Minyak
kotor yang mensyaratkan pengendalian LK3 dalam pelaksanaannya.
3. Proses
1. Pemeriksaan Kesiapan Terhadap Keadaan Darurat
Setiap 1 (satu) bulan sekali Tim LK3 yang ditunjuk oleh Wakil Manajemen melakukan
pemeriksaan kesiapan terhadap keadaan darurat dengan menggunakan formulir
Daftar Periksa Keadaan Darurat, yang meliputi :
a.APAR
b.Isi kotak obat
c.Petunjuk Evakuasi / Rambu Evakuasi
d.Fasilitas Sarana dan Prasarana (Rawan Bahaya)
e.Personil LK3
2. Hasil dari pemeriksaan tersebut oleh Tim LK3 dilaporkan ke Ketua Tim Tanggap
darurat untuk ditentukan tindak lanjutnya jika ditemukan adanya ketidaksesuaian.
4. Rencana kesiagaan dan tanggap darurat oleh Ketua Tim Tanggap Darurat
didistribusikan ke semua petugas terkait.
2. Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab untuk menyusun prosedur tindak
darurat untuk keadaan kebakaran.
3. Pegawai atau orang yang pertama kali yang mengetahui / melihat kebakaran segera
mengambil APAR yang terdekat dan berusaha memadamkan api sambil berteriak
memberitahukan kepada karyawan lainnya untuk segera melaporkan adanya
kebakaran kepada Unit LK3 atau petugas yang ditunjuk.
Hal : 03/05
Tgl. terbit : 01-06-2014
Revisi : 00
6. Anggota tim yang ditunjuk memberitahukan kepada semua pegawai termasuk tamu
atau pengunjung untuk menuju kedaerah yang aman dengan cara memberikan
komando :
9. Anggota tim yang ditunjuk menghubungi pihak kepolisian dan Lembaga / Instansi
yang terkait sehubungan dengan kebakaran yang terjadi.
Bahaya 2 :
Api berkobar susah Teriak kebakaran Koordinator area / a. Orang pertama
dipadamkan, tapi masih dan lonceng area Petugas yang telah yang melihat api
dapat dikendalikan. dibunyikan. ditunjuk segera
memadamkannya.
b. Melapor keadaan
kebakaran kepada
Manajer & security.
c. Mengkoordinir
anggota P2K
setempat
pemadaman
d. Security memulai
mengadakan
pengamanan area.
e. Bila api padam,
kembali keurutan b,c
bahaya 1, bila tidak
padam, masuk
bahaya 3
Bahaya 3 :
Api berkobar tidak terkendali Sirene dibunyikan Pimpinan a. Instruksi evakuasi.
dan tidak dapat dipadamkan (Full) Keselamatan b. Mengkoordinir
oleh APAR. pemadaman dengan
hydrant.
c. Panggil Dinas
Kebakaran.
Hal : 05/05
Tgl. terbit : 01-06-2014
Revisi : 00
Bila terjadi tumpahan/ceceran Oli bekas pada saat pemindahan oli bekas maka prosedur
yang dilakukan adalah :
1. Tumpahan ceceran oli bekas tersebut harus dibersihkan segera mungkin maksimal
24 jam setelah terjadi tumpahan/ceceran.
2. Ceceran oli bekas dibersihkan dengan kain majun atau serbuk kayu.
3. Simpan kain majun atau serbuk kayu tersebut di tempat TPS LB3
4. LB3 kain majun atau serbuk kayu tersebut dikirim kepada pihak ketiga yang memiliki
ijin dari KLH.
Kolom Pengesahan