Diagnosis Banding Bells Palsy

PENYAKIT PENYEBAB FAKTOR YANG MEMBEDAKAN

Nuclear (peripheral)
Penyakit lyme SpirocheteBorrelia Riwayat paparan kutu, ruam, atau
burgdorferi artralgia; Riwayat pergi kedaerah endemic
tertentu.
Otitis media Bacterial pathogens Onset bertahap; Sakit telinga, demam, dan
gangguan pendengaran konduktif
Ramsay Hunt Herpes zoster virus Nyeri pada bagian yang dipersarafi oleh
syndrome nervus facialis, erupsi vesikular di liang
telinga atau faring.
Sarcoidosis or Autoimmune response Lebih sering bilateral
Guillain-Barr
syndrome
Tumor Cholesteatoma, parotid Onset bertahap
gland
Supranuclear (central) Dahi Mengkerut
Multiple sclerosis Demyelination Ada gejala neurologis tambahan
Stroke Ischemia, hemorrhage Melibatkan gangguan ekstremitas pada
sisi yang terkena.
Tumor Metastases, primary Onset bertahap; Perubahan status mental;
brain

Diagnosis Kerja
Bells Palsy

Komplikasi
Iritasi dan ulserasi kornea
Pasien dengan Bell's palsy mungkin tidak dapat menutup mata pada sisi yang terkena,
yang dapat menyebabkan iritasi dan kornea ulserasi.
Ektropion
 Hal ini dapat terjadi selama fase akut lesi dari Bell's palsy dan jarang terjadi. Hal ini lebih
sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua karena kelemahan tendon tendon yang
terjadi dengan penuaan
Kelemahan kelopak mata permanen
Kontraktur otot wajah.
Kontraktur ini tidak tampak pada waktu wajah dalam keadaan istirahat, tetapi akan
terlihat jelas waktu wajah berkontraksi, dan keadaan ini ditandai dengan lebih
dalamnya lipatan nasolabial dan alis mata tampak lebih rendah dibandingkan dengan
alis mata tampak lebih rendah dibandingkan dengan sisi yang sehat
Crocodile tear phenomenon/Gustatory hiperlakrimasi.
Crocodile tears yaitu keluamya air mata secara involunter dari mata sisi yang terkena
pada saat penderita mengunyah makanan. Disini terdapat regenerasi saraf otonom yang
salah, menimbulkan hubungan fisiologis antara fleksus sampai yang mensarafi kelenjar
ludah dan N. petrosus suprafasialis mayor yang mensarafi kelenjar lakrimalis, Letak
kelainan pada daerah sekitar ganglion genikuli
Sinkenesis.
Adanya gerakan asosiasi karena regenerasi serabut saraf mencapai serabut otot yang
salah