ANASTHESI BLOK MANDIBULA

SOP/GIGI/289/2
No. Dokumen
017
No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit

Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS WAHYUDI,SKM
KEDONDONG NIP.197312152000121001

1. Pengertian Anastesi adalah hilangnya yang semua bentuk sensasi termasuk sakit,
sentuhan, persepsi, temperatur, dan tekanan dan dapat disertai
dengan terganggunya fungsi motorik.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter dan perawat gigi dalam melakukan
tindakan anastesi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 082 tahun 2017 Tentang Standar dan
Pemberlakuan SOP Layanan Klinis
4. Referensi Pedodonsia II. Drg Betty K Surianingrat dkk. 1985
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai no urut
2. Petugas mempersilakan pasien duduk di dental chair
3. Petugas melakukuan anamenesa dengan menanyakan keluhan
pasien
4. Petugas menyiapkan alat berupa sonde, pinset dan eksavator
5. Petugas memeriksa pasien
6. Petugas memeriksa tekanan darah pasien
7. Petugas menyiapkan obat anastesi dan jarum suntik
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas mengenakan alat pelindung diri seperti masker, dan
sarung tangan
10. Petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
11. Petugas mengambil obat anastesi
12. Petugas membuka ampul anastesi
13. Petugas menyedot obat anastesi dan mengetuk-ketuk supaya
tidak ada gelembung udara
14. Petugas mengolesi gusi yang akan di suntik dengan
densinfektan povidone iodida 2%
15. Petugas menyuntikan jarum dengan bagian belakang jarum
suntik terletak diantara dua gigi premolar pada sisi yang
berlawanan, jarum diarahkan sejajar dengan dataran oklusal gigi
gigi mandibular kearah ramus dan gigi
16. Petugas menggerakan jarum diantara ramus dan liga mantum
serta otot yang menutupi fasien interna ramus diteruskan
sampai ujung nya kontak dengan dinding posterior suklus
mandibular
17. Petugas melkukan aspirasi apabila keluar darah maka prosedur
anasetesi blok diulang dari awal
18. Apabila petugas aspirasi tidak keluar darah maka keluarkan 1,5
ml obat anestesi ( rata-rata kedalaman intensitas jarum adalah
15 mm, 2 tapi berpariasi tergantung mandibular dan proporsinya
berubah sejalan dengan bertambahnya umur)
19. Petugas melakukan aspirasi pada pertengahan jalan jarum
keluar untuk menganastesi nervus lingual
20. Apabila ada keluar darah maka prosedur diulang dari awal
21. Apabila tidak ada darah yang keluar maka obat anastesi
dideponirkan 0,5 ml
22. Petugas menutup jarum dan memasukan jarum ke sefety box
23. Petugas mempersilakan pasien menunggu beberapa saat
sampai terasa sebal
 ANASTHESI BLOK MANDIBULA
SOP/GIGI/28
No. Dokumen
9/2017
No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit

Halaman 2 dari 2

PUSKESMAS WAHYUDI,SKM
KEDONDONG NIP.197312152000121001

1. Unit terkait Poli gigi

Rekaman historis perubahan

No Isi perubahan Tgl. Mulai perubahan