Anda di halaman 1dari 24

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

KTSP
Alat Pernapasan Pada Manusia
Disusun untuk Mendukung Pelaksanaan Mikroteaching dalam Pembelajaran IPA SD

Dosen Pembimbing:
Dra. Marjuni, M.Pd

Di susun oleh:
Nama :Umaha Tata Ruminta

NIM :1401413596

Rombel : 7E

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Tingkat Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Nama Sekolah : SD Negeri 01 Maju Jaya

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam

Kelas / Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

I. Standar Kompetensi :
1. Mengidentifikasi Fungsi Organ Tubuh Manusia dan Hewan

II. Kompetensi Dasar :

1.1 Mengidentifikasi Fungsi organ pernapasan manusia

III. Indikator Pembelajaran :

1. Mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia


2. Menjelaskan proses pernapasan pada manusia.
3. Menjelaskan fungsi alat pernapasan pada manusia.
4. Menjelaskan hal yang mengganggu sistem pernapasan pada manusia.
5. Menjelaskan cara mencegah penyakit pernapasan pada manusia..

IV. Tujuan Pembelajaran :

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi alat


pernapasan pada manusia.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan minimal 3
bagian-bagian alat pernapasan pada manusia beserta fungsi masing-masing
bagian.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan proses
pernapasan pada manusia.
4. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyebutkan hal-hal yang mengganggu sistem
pernapasan pada manusia.
5. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyebutkan minimal 2 cara mencegah
penyakit pada sistem pernapasan pada manusia.

V. Materi
Bernapas adalah aktivitas mengeluarkan (ekspirasi) dan memasuka (inspirasi)
dari dan kedalam tubuh makhluk hidup. Hewan dan manusia melakukan hal itu untuk
dapat bernafas,hewan dan manusia dilengkapi alat- alat yang berperan dalam
bernafas.
Alat Pernapasan Pada manusia
a. Hidung
b. tekak (faring),
c. pangkal tenggorok (laring),
d. batang tenggorok (trakea),
e. bronkus,
f. bronkiolus,
g. alveolus, dan
h. paru-paru (pulmo).
Penyebab Gangguan Pernapasan Pada Manusia
a. Gas buang Kendaraan dan Industri
b. Asap Rokok
c. Racun Serangga
Cara Mencegah Penyakit Pernapasan
a. Banyak minum air putih terutama yang hangat dan mengkonsumsi
makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan segar terutama yang
banyak mengandung vitamin C. Bila diperlukan konsumsikan pula
vitamin dan zat antioksidan untuk membantu meningkatkan daya tahan
tubuh.
b. Istirahat yang cukup, hindari stres, dan melakukan olahraga secara teratur.
c. cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun untuk
mencegah kuman.
d. Hindari merokok dan asap rokok.
e. Jika tubuh sedang tidak fit, untuk sementara waktu hindari interaksi
dengan penderita ISPA, atau gunakan masker.

VI. Metode Pembelajaran


a. Metode : Ceramah , tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
b. Model : Model Interaktif

VII. Kegiatan Pembelajaran

No. Tahap Kegiatan Alokasi


Waktu
1. Pendahuluan Guru masuk kelas, mengucapkan 3 menit
salam.
Guru memerintah salah satu siswa
menyiapkan teman-temannya
untuk berdoa.
Guru mengecek kehadiran siswa
dengan mengabsen siswa.
Guru memberikan apersepsi
tentang materi yang akan di
pelajari dengan bertanya kepada
siswa Apakah kalian tahu
mengapa kita sampai saat ini
masih bisa hidup ?
Setelah mendengar
berbagai jawaban dari siswa ,
lalu guru mengajak siswa untuk
menutup mulut dan hidungnya
selama beberapa menit, kemudian
siswa diperintahkan untuk
merasakan apa yang terjadi ketika
menutup hidung dan mulut
selama beberapa menit . Guru
menjelaskan bahwa salah satu ciri
dari makhluk hidup adalah
bernapas.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi 14 menit
Guru menunjukan gambar bagian
alat pernapasan manusia.
Guru meminta siswa
memperhatikan dan guru bertanya
kepada siswa apakah kalian tahu
apakah nama-nama bagian dari
alat pernapasan ini? Dan apa
fungsi dari setiap alat pernapasan
ini?
Guru mengapresiasi setiap
jawaban siswa dan
menuliskannya di papan tulis.
Guru membentuk kelompok
kemudian membagikan puzzle
dan LKS untuk melakukan
penyelidikan apakah benar
bagian-bagian tersebut sesuai
dengan apa yang disebutkan
siswa.
Elaborasi
Siswa secara berkelompok
menyusun puzzle.
Siswa mendiskusikan fungsi dari
masing-masing bagian alat
pernapasan manusia yang ada
pada puzzle dan guru
membimbing jalannya diskusi
Salah satu siswa maju mewakili
kelompoknya untuk membacakan
hasil diskusinya, kelompok yang
lain mendengarkan.
Konfirmasi
Guru mengonfirmasi hasil
diskusi, membenarkan jika masih
ada pendapat atau jawaban yang
salah.
Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya.
3. Penutup Guru mengajak siswa untuk 3 menit
menyimpulkan materi Alat
Pernapasan Manusia.

A. Alat Pernapasan Pada


manusia
a. Hidung
b. tekak (faring),
c. pangkal tenggorok
(laring),
d. batang tenggorok
(trakea),
e. bronkus,
f. bronkiolus, dan
g. paru-paru (pulmo).
B. Penyebab Gangguan
Pernapasan Pada Manusia
a. Gas buang Kendaraan
dan Industri.
b. Asap Rokok.
c. Racun Serangga.
C. Cara Mencegah Penyakit
Pernapasan
a. Istirahat yang cukup,
hindari stres, dan
melakukan olahraga
secara teratur.
b. cuci tangan sesering
mungkin dengan
menggunakan sabun
untuk mencegah
kuman.
c. Hindari merokok dan
asap rokok.
Guru mengevaluasi
pembelajaran.
Guru memberikan motivasi
kepada siswa.
Guru memberikan tugas rumah.
Guru memerintah salah satu siswa
menyiapkan teman-temannya
untuk berdoa.
Guru mengakhiri pembelajaran
dan mengucapkan salam.

VIII. Media dan Sumber Belajar

a. Sumber :
b. Media Pembelajaran : Gambar, Puzzle, Papan Tulis.

IX. Penilaian

a. Bentuk :Tes Tulis.


b. Jenis : Pilihan Ganda dan Isian Singkat.
c. Instrumen : ( Terlampir)
Penilaian Tes Tertulis
A. Pedoman Penilaian Soal Pilihan Ganda.

No. Soal Skor Nilai


1 1 10
2 1 10
3 1 10
4 1 10
5 1 10
Nilai Akhir 50
Keterangan :
Nilai = Skor X 10

B. Penilaian Soal Isian Singkat

No. Soal Skor Nilai


1 3 30
2 3 30
3 3 30
4 3 30
5 3 30
Nilai Akhir 150
Keterangan :
Nilai = Skor X 10

Nilai Akhir (NA)= A+B :2

Aspek Penilaian Afektif

No Indikator Afektif 1 2 3 4 Indikator Penilaian


1 Kehadiran di kelas 1. Tidak pernah hadir
2. Tidak hadir tanpa
keterangan
3. Kehadiran kurang dari
50%
4. Selalu Hadir
2 Bertanya di kelas 1. Tidak aktif
2. Cukup aktif
3.Aktif
4. Sangat Aktif
3 Ketepatan waktu 1.Telat satu minggu
mengumpulkan tugas 2. Telat lebih dari 3 hari
3.Telat satu hari
4.Tepat dalam
mengumpulkan tugas
4 Mendengarkan teman 1. Tidak menghargai
1 tim teman 1 tim
2. Cukup menghargai
teman 1 tim
3. Menghargai teman 1
tim
4. 4. Sangat menghargai
pendapat teman 1 tim
5 Peran didalam tim 1. Tidak perduli dengan
teman 1 tim
2. Cukup perduli
dengan 1 tim
3.Perduli namun kurang
berpartisipasi aktiv
4. Peduli dan
berpartisipasi aktif
dalam tim

Aspek Penilaian Psikomotor

No. Indikator 1 2 3 4 Indikator Penilaian


Psikomotor
1 Keterampilan 1. Tidak terampil
menggunakan alat menggunakan alat
2. Menggunakan alat
tetapi tidak aktif
3. Menngunakan alat dan
aktif
4. Menggunakan alat dan
merapikannya kembali

2 Kegiatan merancang 1. Tidak kreatif dalam


kegiatan merancang kegiatan
2. Pasif dalam merancang
kegiatan
3. kreatif dalam
merancang kegiatan
4. Kreatif dan aktif dalam
merancang kegiatan
3 Keterampilan 1. Kurang cekatan dalam
melakukan kegiatan melakukan kegiatan
2. Cukup cekatan dalam
melakukan kegiatan
3. Cekatan dalam
melakukan kegiatan
4. Sangat cekatan dalam
melakukan kegiatan
LAMPIRAN 1

Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis


LAMPIRAN 2

Soal Tes Tertulis

A. Jawablah soal di bawah ini dengan pilihan yang tepat!


1. Alat tubuh yang tidak termasuk alat pernapasan adalah...
a. Rongga hidung.
b. Tenggorokan.
c. Kerongkongan.
d. Paru-paru.
2. Saat menarik napas, udara masuk rongga hidung dan selanjutnya menuju...

a. Rongga hidung > faring > trakea > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan
alveolus).
b. Faring > rongga hidung > bronkus > trakea > paru-paru (bronkiolus dan
alveolus).
c. Rongga hidung > trakea > bronkus > faring > paru-paru (bronkiolus dan
alveolus).
d. Trakea > faring > Rongga hidung > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan
alveolus).
3. Bulu getar yang terdapat pada tenggorokan berfungsi untuk
a. Menyalurkan udara ke paru-paru.
b. Menolak debu dan benda asing keluar.
c. Mengatur banyaknya udara yang masuk.
d. Membunuh kuman yang masuk bersama udara.
5. Menyaring dan mengeluarkan partikel-partikel asing yang masuk ke saluran
pernapasan merurakan fungsi dari...
a. Bronkus.
b. Bronkiulus.
c. Laring.
d. Silia.
5. Manakah yang bukan termasuk hal yang dapat mengganggu sistem pernapasan
manusia....

a. Gas buang kendaraan.


b. Wangi masakan.
c. Asap rokok.
d. Racun serangga.

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Penyakit Influeza disebabkan oleh...
2. Alat pernapasan manusia yang terletak di dalam rongga dada adalah...
3. Urutan saluran pernapasan yaitu rongga hidung-faring-(...)-bronkus-paru-paru.
4. Alat pernapasan manusia yang berfungsi untuk membawa udara menuju paru-
paru kiri dan kanan adalah...
5. Salah satu cara menjaga kesehatan alat pernapasan yaitu...

KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. B
4. D
5. B
B. Isian Singkat
1. Virus
2. Paru-Paru
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkus
LAMPIRAN 3

Materi

Alat Pernapasan Pada Manusia

Kita tahu bahwa salah satu ciri-ciri makhluk hidup ialah bernafas. Tapi
apakah kalian tahu fungsi bernafas? Fungsi bernapas adalah proses menghirup atau
memasukkan oksigen dari udara yang akan digunakan untuk membakar atau
mengoksidasi makanan serta mengeluarkan sisa hasil oksidasi, yaitu karbon
dioksida. Pernapasan manusia bertujuan untuk memperoleh oksigen dari udara dan
mengeluarkan gas sisa pembakaran dari dalam tubuh.

Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yaitu saluran


pernapasandan mekanisme pernapasan. Saluran pernapasan atau tractus
respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang sifatnya berfungsi
sebagai tempat perlintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses
pernapasan, saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-
paru. Banyak yang menyebutkan bahwa proses bernapas disebut juga dengan proses
Respirasi. Proses bernapas akan berlangsung jika ditunjang oleh alat-alat pernapasan.
Untuk itu, artikel kali ini akan membahas mengenai Sistem Pernapasan Pada
Manusia yang mencakup organ-organ pernapasan, serta beberapa gangguan yang
berhubungan dengan sistem pernapasan.
1. Alat Pernapasan Manusia
Dibawah ini merupakan bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.
1. Hidung (Cavum Nasalis)
Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia
menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-
rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk dari
debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan
kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering
ataupun terlalu lembap. Udara bebas tidak hanya mengandung oksigen saja, namun
juga gas-gas yang lain. Misalnya, karbon dioksida (CO2), belerang (S), dan
nitrogen (N2). Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun hanya oksigen saja yang dapat
berikatan dengan darah.

Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra


penciuman yang sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat
terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin
mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara
selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.
2. Tekak (Faring)

Faring, dari bahasa Yunani, pharynx, adalah tenggorok atau kerongkongan


yang merupakan bagian dari sistem pencernaan dan sistem pernapasan. Istilah ini
terutama dipakai dalam kalangan ilmu kedokteran. Faringadalah tabung
fibromuskular yang terdapat persis didepan tulang leher yang berhubungan
dengan rongga hidung, rongga telinga tengah, dan laring. Pada umumnya faring
dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Faring nasal yang berhubungan dengan rongga
hidung, Faring oral yang berhubungan dengan rongga paru-paru, dan Faring
laryngeal yang berhubungan dengan epiglottis dari laring serta menuju ke Esofagus.

Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat pencernaan yang membawa
makanan dari rongga mulut hingga ke Esofagus. Hubungan faring dengan rongga
hidung dan laring ini membuat faring menjadi cukup penting dalam produksi suara,
serta memungkinkan manusia untuk bernapas menggunakan mulut serta jika
diperlukan secara medis memasukkan makanan melalui hidung.
3. Tenggorokan (Trakea)

Trakea juga dikenal sebagai tenggorokan adalah tabung tulang yang


menghubungkan hidung dan mulut ke paru-paru, hal ini merupakan bagian penting
dari sistem pernafasan pada vertebrata. Tenggorokan atau Trakea berupa pipa yang
dindingnya terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan
tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas
jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan.

Dalam anatomi, tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring
dan laring. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis
yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan
minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:

Jalan makan (kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus


Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea
selain itu, jika makanan masuk ke Tenggorokan kita akan tersedak.

4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)


Cabang Tenggorokan atau Bronkus merupakan percabangan trakea yang
menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkus sama dengan trakea, hanya
dindingnya lebih tipis. Kedudukan bronkus kiri lebih mendatar
dibandingkanbronkus kanan, sehingga bronkus kanan lebih mudah terserang
penyakit. Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan
menuju paru-paru kiri. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan
bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Masing-masing cabang tersebut
berakhir pada gelembung paru-paru atau alveolus.
5. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus dan memiliki dinding yang lebih
tipis, pada ujung bronkiolus terdapat banyak sekali gelembung-gelembung kecil yang
dinamakan alveolus. Ciri khas bronkiolus adalah tidak adanya tulang rawan dan
kelenjar pada mukosanya, pada bagian awal dari cabang bronkiolus hanya memiliki
sebaran sel globet dan epitel.

Fungsi Bronkiolus Secara sederhana dapat dijelaskan kalau fungsi dari


bronkiolus adalah sebagai media yang menghubungkan oksigen yang kita hirup agar
mencapai paru-paru.
6. Alveolus
Alveolus berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung
udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler
darah.

Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x
luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.
7. Paru Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga
perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar
pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi
dua buah, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru pada dasarnya
merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembung
gelembung tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus). Dalam alveoli inilah
sesungguhnya terjadi pertukaran gas-gas. Paru-paru kanan terdiri atas tiga belahan
sedangkan paru-paru kiri hanya dua belahan. Paru-paru kanan lebih besar
dibandingkan yang kiri. Agar lebih jelas, perhatikan olehmu gambar penampang
sistem pernapasan manusia berikut ini.

Adapun macam macam Kapasitas volum paru-paru saat respirasi antara lain :

Volume tidal : banyaknya udara yang masuk dan keluar paru-paru selama
pernafasan normal (500 ml). Volume tidal dipengaruhi oleh:
Berat badan seseorang
Jenis kelamin
Usia
Kondisi fisik

2. Proses Pernapasan Manusia


Bagaimanakah proses manusia bernapas? Proses pernapasan yaitu dimulai
ketika menghirup udara khususnya oksigen melalui hidung menudian masuk ke
tenggorokan(faring, laring, dan trakea), kemudian masuk ke paru-paru (bronkus,
bronkeolus, dan alveolus. Akhirnya, udara akan mengalir sampai ke alveoli yang
merupakan ujung dari saluran. Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar
dengan karbon dioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah
alveolus melalui proses difusi. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin.

Selanjutnya darah yang telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh.


Tahukah kamu untuk apa darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh? Oksigen
diperlukan untuk proses respirasi sel-sel tubuh. Gas karbon dioksida yang dihasilkan
selama proses respirasi sel tubuh akan ditukar dengan oksigen. Selanjutnya, darah
mengangkut karbon dioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan
dikeluarkan ke udara melalui hidung saat kamu mengeluarkan napas.

Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi
serta mengeluarkan napas atau ekspirasi. Sewaktu menarik napas, otot diafragma
berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. Bersamaan dengan itu,
otot-otot tulang rusuk pun berkontraksi. Akibat dari berkontraksinya kedua jenis otot
tersebut adalah mengembangnya rongga dada sehingga tekanan dalam rongga dada
berkurang dan udara masuk. Saat kamu mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot-
otot tulang rusuk melemas. Akibatnya, rongga dada mengecil dan tekanan udara di
dalam paru-paru naik sehingga udara keluar. Jadi, hal yang perlu kamu ingat, bahwa
udara mengalir dari tempat yang bertekanan besar ke tempat yang bertekanan lebih
kecil.
3. Hal-hal yang dapat Mengganggu Alat Pernapasan Manusia

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mempelajari tentang Apa
Saja Yang Dapat Mengganggu Alat Pernapasan Manusia pada saat ini yang akan kita
bahas yaitu mengenai udara tercemar dan kuman penyakit yang akan di jelaskan
sebagai berikut:

1. Udara tercemar
Kebakaran Hutan

Udara yang tercemar akan mengganggu alat pernafasan manusia. Kita semua
sering menjumpai pencemaran udara. Namun kadang orang meremehkan hal ini. Apa
sajakah yang termasuk pencemaran udara yaitu debu, asap dan bau tidak sedap. Di
jalan raya kita sering menjumpai asap pada kendaraan bermotor. Asap kendaraan
tersebut mengandung zat racun berbahaya yaitu karbon monoksida. Sehingga jangan
lupa kalau kalian berkendara sebaiknya menggunakan masker agar menggurangi zat
beracun yang akan dihirup oleh hidung kalian.

Rokok sering dijumpai pada warung-warung yang ada di lingkungan sekitar


kita banyak yang menjual rokok. Tidak sedikit pula kita sering melihat orang yang
merokok di lingkungan umum bahkan di salam sekolahan. Hati-hati dengan rokok,
pengenalan rokok biasanya dimulai dari lingkungan kita, Asap rokok mengandung
nikotin yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.

Asap dari kebakaran hutan juga merupakan polusi udara yang dapat
menyebabkan penyakit-penyakit pernafasan.

2. Kuman Penyakit
Pernafasan manusia juga dapat terganggu melalui kuman yang menyebabkan
penyakit.

Influenza
Pernahkah kalian megalami gangguan influenza? Influenza merupakan
penyakit menular yang ditularkan oleh kuman melalui udara pada saat
penderita bersin atau batuk.

Gejala-gejala influenza:

Tubuh mengalami demam


Sakit kepala
Nyeri otot
Tenggorokan terasa sakit
Batuk-batuk
Hidung berair
Pencegahan influenza ini dapat dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya yaitu pada saat tubuh merasa tidak nyaman, minumlah air sebanyak-
banyaknya dam minum vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Pneumonia

Apakah itu Pnemonia? Pnemonia adalah penyakit radang paru-paru yang


menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah.

Gejala-gejala pneumonia, yaitu :

Penderita akan mengalami kesulitan bernapas dengan nyaman.


Timbul batuk yang disertai darah atau lendir kuning kehijauan.
Dada terasa nyeri.

Tuberkulosis ( TBC )

Gejala-gejala tuberkulosis, yaitu :

Badan mudah letih, bahkan saat tidak bekerja.


Berat badan kita akan terus menurun.
Terasa nyeri pada dada.
Sering mengalami demam saat malam hari.
Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.
Akan mengalami batuk berdahak yang disertai darah.
Terasa nyeri pada dada.
Sering mengalami demam saat malam hari.
Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.
4. Cara Mencegah Penyakit atau Gangguan sistem Pernapasan Manusia.
Banyak minum air putih terutama yang hangat dan mengkonsumsi
makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan segar terutama
yang banyak mengandung vitamin C. Bila diperlukan konsumsikan pula
vitamin dan zat antioksidan untuk membantu meningkatkan daya tahan
tubuh.
Istirahat yang cukup, hindari stres, dan melakukan olahraga secara
teratur.
Cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun untuk
mencegah kuman.
Hindari merokok dan asap rokok.
Jika tubuh sedang tidak fit, untuk sementara waktu hindari interaksi
dengan penderita ISPA, atau gunakan masker.
LAMPIRAN 4
Media Gambar
Tegal, 16 Juli 2016
Mengetahui,
Kepala SD N 01 Maju Jaya Guru Kelas

Ruminta Riyadina, M.Pd Umaha Tata, S.Pd


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai