Jembatan Suramadu
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi
Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah
yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.
Konstruksi
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan
panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter.
Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur
darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara
sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.
Jalan layang
Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap
bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.
Jembatan penghubung
Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap
bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.
Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping
sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.
Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara
kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal
2,4 meter.
Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini
memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut. Pada bagian inilah yang
menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan
biaya pembangunannya membengkak.