PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Desa Kalen 4
2 1/2 1/1
Desa Warungering 1
3 1 -
Desa Mlati 1
4 1 -
Desa Mojodadi 2
5 1/1 -
Desa Jatidrojok 1
6 1 -
Desa Gunungrejo
7 2/1 -
Desa Kradenanrejo 3
8 1/1 -
Desa Sumengko 1
9 1 -
Desa Sukomalo
10 1/2 2 1
Jumlah 24 19/2 4/1 1 0
BAB III
A. PENYEHATAN AIR
85%
1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 7337 6603 90% -
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 5339 67% 5339 90% -
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB 7337 67% 7337 100% -
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 6604 90% 5284 80% 1320 10 %
2 Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan 7337 85% 5877 80% 1460 5%
E. KLINIK SANITASI
1 Klinik sanitasi
2 Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi / tindak lanjut yang diperlukan -
1 Jumlah kepala keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap jamban 7337 72 % 7337 100% -
2 Jumah desa / kelurahan yang sudah ODF (Open Defication Free) 8 24 % 3 20% 5 4%
ANALISA PERMASALAHAN
4.1. IDENTIFIKASI MASALAH :
Dengan melihat uraian diatas, masih ditemukan permasalahan program
kesling. Hal ini terlihat dari tabel capaian program dibanding target, menghasilkan
berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian. Dari hal tersebut, dapat
diperoleh beberapa permasalahan program kesling, antara lain :
1. Cakupan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar masih di bawah target, degan
kesenjangan sebesar 10 %
2. Cakupan desa / kelurahan yang sudah ODF dibawah target dengan
kesenjangan 4 %
3. Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas dibawah target dengan kesenjangan
20 %
4.2. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Sanitasi Perumahan
2 ODF 1 1 2 2 II
Gambar 4.1. Diagram Fishbone Kurangnya cakupan capaian sanitasi perumahan dan sanitasi dasar di wilayah Puskesmas Dradah pada tahun 2015 sebanyak 5284
KK( 80 %) dari 6604 KK dengan target (90%)
MATERIAL METODE
4.3.2. Kurangnya cakupan capaian desa yang sudah ODF di wilayah Puskesmas Dradah pada tahun 2015 sebanyak 3 desa dari 8 desa (target)
Gambar 4.2. Diagram Fishbone Kurangnya cakupan capaian desa yang sudah ODF di wilayah Puskesmas Dradah pada tahun 2015 sebanyak 3 desa dari 8 desa
(target)
Kurangnya penyuluhan
MATERIAL METODE
4.3.3. Kurangnya cakupan capaian Pelaksanaan STBM di wilayah Puskesmas Dradah pada tahun 2015 sebanyak 2 kali pelaksanaan dari 10 pelaksanaan (target)
Gambar 4.3. . Diagram Fishbone Kurangnya cakupan capaian Pelaksanaan STBM di wilayah Puskesmas Dradah pada tahun 2015 sebanyak 2 kali pelaksanaan dari
10 pelaksanaan (target)
Kurangnya pengawasan
Kurangnya penyuluhan
Kurangnya media
sosialisasi
MATERIAL METODE
Berdasarkan diagram Fishbone di atas, maka uraian penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
1. Kurangnya cakupan capaian sanitasi perumahan dan sanitasi dasar di wilayah
Puskesmas Dradah pada tahun 2015 sebanyak 5284 KK( 80 %) dari 6604 KK dengan
target (90%)
a. Kesadaran masyarakat rendah
b. Ekonomi rendah
c. Masih sedikit contoh rumah yang benar benar sehat baik dari segi fisik
maupun perilaku penghuninya
d. Kurangnya dukungan lintas sektor
e. Kurangnya sosialisasi
f. Kader kesling minimal
g. Pendataan kurang maksimal
2. Kurangnya cakupan capaian desa yang sudah ODF di wilayah Puskesmas Dradah
pada tahun 2015 sebanyak 3 desa dari 8 desa (target)
a. Kesadaran masyarakat rendah
b. Lahan terbatas
c. Kader kesling yang minimal
d. Kurangnya penyuluhan
e. Kurangnya pengawasan
f. Kurangnya dukungan lintas sector
g. Kurangnya media sosialisasi
Kurangnya cakupan
capaian sanitasi
Diadakan Kegiatan Jamban Bergulir
perumahan dan Ekonomi rendah 3 3 3 2
54 II
sanitasi dasar di
1 wilayah Puskesmas Masih sedikit contoh rumah Screening rumah sehat
Dradah pada tahun
yang benar benar sehat
2015 sebanyak 5284 2 2 3 3
KK( 80 %) dari 6604 KK baik dari segi fisik maupun 36 III
dengan target (90%) perilaku penghuninya
Sering melakukan koordinasi dengan
Kurangnya dukungan lintas
lintas program misalnya : minilokakarya 1 1 2 2 4 IV
sektor
lintas sektor
Kurangnya sosialisasi Sosialisasi melalui posyandu balita dan 1 1 1 2 2 V
lansia
Perlu penambahan tenaga kader
Kader kesling minimal kesling dengan melakukan koordinasi 1 2 1 2 4 V
dengan perangkat desa
Perlu adanya penambahan dana untuk
Pendataan kurang maksimal 1 2 1 2
pendataan 4 V
2. Kurangnya cakupan capaian desa yang sudah ODF di wilayah Puskesmas Dradah
pada tahun 2015 sebanyak 3 desa dari 8 desa (target)
a. Sosialisasi tentang pengaruh OD bagi kesehatan
b. Perlu dibangun jamban bersama atau MCK umum
7.1. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi
adalah masalah Kurangnya cakupan capaian sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
di wilayah Puskesmas Dradah sehingga perlu diberikan penyuluhan yang tepat
kepada masyarakat supaya kebiasaan dan perilaku masyarakat berubah jadi lebih
baik .
Selain itu, masalah yang lain juga juga tidak kalah penting untuk diatasi.
Sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah diuraikan, dapat pula
diharapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat diatasi.
7.2. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program gizi dengan melihat penyebab yang
utama sangat diharapkan adanya kerja saa dan peninjauan kembali dari sektor dan
program terkait agar semua kegiatan gizi dapat mencapai target sesuai dengan yang
telahditetapkan.
KATA PENGANTAR
Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu sistim yang
terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan dilaksanakan
selama satu tahun yang dikenal dengan nama POA.
POA berfungsi untuk mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas dalam
melaksanakan kegiatan dimana dan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya POA tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan POA ini kami ucapkan terima
kasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program. Usul dan saran sangat kami
harapkan demi kesempurnaan penyusunan PO A di masa yang akan datang.
Dradah, 2017
Mengetahui, Pelaksana Program
Kepala Puskesmas Dradah