Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


KELOMPOK 8

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan


Komukasi dalam Pendidikan diIndonesia

DOSEN PENGAMPU:
Dr. RobinsonSitumorang

Desi Widiyati

Rr. Pramesti Vidya Bhakti Eva

Rodiyah

PROGRAM PASCA SARJANA


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PENDIDIKAN DASAR
2017
1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin.


Segala puji bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolonganNYA mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah yang berjudul Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pendidikan di Indonesiadisusun untukmemberi pengetahuan
tentang sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa ke
masa.
Dalam penyusunannya, penyusun memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, karena itu penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada: Kedua orang tua dan segenap rekan-rekan yang telah memberikan
dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua
kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penyusun berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik
lagi. Akhir kata penyusun berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua
pembaca.

Jakarta, 14 Maret 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 4
A. Latar Belakang ................................................................................................ 4
B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 5
BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................... 6
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ..... 6
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................. 11
A. Kesimpulan .................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 13

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang memudahkan manusia untuk menyelesaikan masalahnya. Sedangkan
informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan bagi penggunanya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi dua aspek, yaitu Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi
informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video. Teknologiinformasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi.
Menurut kamus Oxford (1995) menyebutkan teknologi informasi adalah studi atau
peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
(kamus Oxford, 1995)
TIK yang merupakan singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi ini
begitu pesat perkembangannya dari hampir 2 dekade yang lalu hingga
kini. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi
Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan

4
kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja.
Berkembangnya pendidikan yang terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan
jarak jauh perlu dimasukkan sebagai strategi utama. Sebagai contoh sharing
resource bersama antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan dan
penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif seperti CD-ROM Multomedia,
dalam pendidikan secara bertahap sebagai pengganti TV.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu:
1. Apa pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi?
2. Bagaimana sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Untuk mendeskripsikan sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi.

5
BAB 2

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Dimulai sejak awal tahun 1990an, kehidupan sosial masyarakat di berbagai


belahan dunia mulai berubah. Hal ini ditandai dengan hadirnya era teknologi
informasi dan komunikasi dimana masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan
dengan cepat dan lengkap. Pola kehidupan masyarakat yang semula berbasis
industri perlahan berubah menjadi masyarakat yang berbasis pengetahuan. Dengan
perubahan pada pola kehidupan masyarakat ini, maka dikenallah istilah masyarakat
yang terinformasi (information society).
Maksud dari Information Society adalah masyarakat yang memiliki akses
informasi secara luas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) yang sudah berkembang sejak awal tahun 1990an. Istilah Information Society
ini dikemukakan oleh Teddy So dalam The Elearning Readiness Of Teachers In
Hong Kong dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh University of South Australia
tahun 2008.
Dengan adanya TIK sejak awal perkembangannya hingga kini, kemampuan
masyarakat dalam memperoleh dan memahami informasi serta berkomunikasi satu
sama lain semakin meningkat. Perkembangan ini juga dirasakan dalam bidang
pendidikan, karena dapat memberikan banyak harapan pada perbaikan dan
peningkatan mutu pendidikan yang dapat menghasilkan peserta didik yang lebih
baik, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
baik dalam beragama, sosial, perekonomian, kebudayaan dan aspek lainnya.
Disamping itu, penggunaan TIK mempengaruhi bagaimana metode
pendidikan dapat berkembang ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.
Salah satunya adalah seperti yang diungkapkan oleh Leslie bahwa para
pengembang perangkat lunak dan pendidik berupaya terus menerus
mengembangkan sumber belajar pada semua disiplin ilmu baik secara online yang
dapat ditemukan dengan mudah di internet maupun secara offline berupa media
pembelajaran dalam bentuk CD maupun DVD.
Lebih lanjut Leslie memaparkan tentang sejarah pemanfaatan TIK dalam
bidang pendidikan yang relatif singkat. Sebelum tahun 1979, komputer sudah mulai

6
digunakan meski terbatas pada lembaga-lembaga pendidikan tingkat tinggi seperti
universitas. Kemudian, pada tahun 1980an, komputer (personal computer / PC)
mulai digunakan di sekolah-sekolah.
Selain Leslie, Aston juga menerangkan perkembangan TIK dalam dunia
pendidikan. Menurutnya penggunaan TIK di sekolah-sekolah berkembang pesat
terutama dalam aspek kurikulum, jaringan (network), pengembangan kemampuan
guru di bidang TIK dan perbaikan perangkat lunak.
Dalam aspek perbaikan perangkat lunak, Aston menyatakan bahwa hingga
kini para peneliti, pendidik, dan pengembang perangkat lunak (software) secara
bersama-sama membuat software yang bisa dimanfaatkan sebagai pendukung TIK
di bidang pendidikan. Pernyataan Aston di atas juga ditegaskan oleh Harasim,
bahwa sejak pertengahan tahun 1990an, semakin banyak pengembang perangkat
lunak, peneliti dan pendidik mulai mengembangkan aplikasi yang digunakan dalam
bidang pendidikan seperti ; hypertext; multimedia untuk pembelajaran dan jejaring
(network) baik di dalam dan di luar sekolah untuk membangun lingkungan belajar
yang konstruktif, sehingga meningkatkan pembelajaran.
Beberapa penjelasan mengenai perkembangan TIK di atas merupakan
sejarah penggunaan TIK sejak tahun 1980an hingga akhir 1990an serta aspek-
aspek yang dikembangkan dalam pemanfaatan TIK di bidang pendidikan.
Diantaranya adalah penyesuaian kurikulum, menghubungkan perangkat komputer
dengan jaringan (network), pengembangan keterampilan guru dalam memanfaatkan
TIK di kelas, serta pengembangan multimedia dan perangkat lunak guna
mendukung proses pembelajaran.Lebih lengkap erlihat pada fase berikut :
1. Fase pertama (akhir 1970an awal 1980an) adalah fase programming, drill and
practice. Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkat lunak komputer yang
menyajikan latihan-latihan praktis dan singkat, khususnya untuk mata pelajaran
matematika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya dapat menstimulasi memori
jangka pendek.
2. Fase kedua (akhir 1980an awal 1990an) adalah fase komputer based training
(CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase ini
adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-
ROM dan komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan
terhadap proses pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi
teks, gambar, animasi, dan video. Sebagian bisa belajar dengan baik apabila
7
mempergunakan indra penglihatan, seperti menonton film/animasi, sebagian
lainnya mungkin lebih baik apabila mendengarkan atau membaca.
3. Fase ketiga (awal 1990an) adalah fase Internet-based training (IBT) latihan
berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media
pembelajaran. Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks
dan gambar. Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba,
sehingga dirasakan pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat menfasilitasi
pembelajaran.
4. Fase keempat (akhir 1990an awal 2000an) adalah fase e-learning yang
merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web
yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus
dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning management system).
Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan
interaksi sosial antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan
perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru
apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya.
5. Fase kelima (akhir 2000) adalah fase social software + free and open content.
Fase ini ditandai dengan banyak bermunculannya perangkat lunak pembelajaran
dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun
siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan.
Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial.
Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya menerima
materi dari internet saja misalnya, tapi dimungkinkan dengan membagi gagasan
dan pendapat.

Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi


terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi
dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi
yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak
yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan
mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa
berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya.
Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
8
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan
infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh
informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi
informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar
sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang
tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan
juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang
mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih
maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan
semua orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk
membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan
negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi
pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk
diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk
mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu
metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode
distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi
beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang
berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat
dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik
dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini,
peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat
mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet
juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam
9
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-
modul pembelajaran gratis yang tersedia portal pembelajaran online, dan lain-lain.

10
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dimulai sejak awal tahun 1990an, kehidupan sosial masyarakat di berbagai


belahan dunia mulai berubah. Hal ini ditandai dengan hadirnya era teknologi
informasi dan komunikasi dimana masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan
dengan cepat dan lengkap. Dengan adanya sejarah penggunaan TIK sejak tahun
1980an hingga akhir 1990an serta aspek-aspek yang dikembangkan dalam
pemanfaatan TIK di bidang pendidikan memberikan pengaruh besar dalam
pendidikan. Diantaranya adalah penyesuaian kurikulum, menghubungkan perangkat
komputer dengan jaringan (network), pengembangan keterampilan guru dalam
memanfaatkan TIK di kelas, serta pengembangan multimedia dan perangkat lunak
guna mendukung proses pembelajaran.

Teknologi informasi dan komunikasi akan selalu berkembang dari masa ke


masa. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan
saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang
mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih
maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan
semua orang.

11
B. Saran

Sebagai generasi muda diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan


teknologi informasi dan komunikasi secara baik dan bijaksana, sebagai contoh:

1. Terlibat secara langsung dalam kegiatan pengembangan teknologi


informasi dan komunikasi
2. Meningkatkan inovasi teknologi informasi dan komunikasi untuk kemajuan
masyarakat Indonesia sendiri
3. Memberikan kontribusi ilmu pengetahuan teknologi informasi dan
komunikasi kepada masyarakat Indonesia sebanyak-banyaknya

12
DAFTAR PUSTAKA

https://pirantiio.files.wordpress.com/2013/11/1 Diakses pada tanggal 14 Maret 2017


pukul 10.13

http://erawatidedeh.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-dan-perkembangan-tik.html
Diakses pada tanggal 12 Maret 2017

http://ainiyahekowati.blogspot.co.id/2012/03/sejarah-perkembangan-tik-dalam.html
Diakses pada tanggal 12 Maret 2017

http://efendi.mhs.narotama.ac.id/2014/01/09/perkembangan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-di-bidang-pendidikan-indonesia/ Diakses pada tanggal 12 Maret 2017

Gilang Apriyanto. 2013. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.


Tersedia pada http://yaudaah.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangan-
teknologi.html. Diakses pada tanggal 14 Maret 2017

13

Anda mungkin juga menyukai