Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Posted: April 10, 2009 in biologi, Materi Kuliah, tugas

76

download file lengkapnya disini Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan
adalah Sel. Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti kotak-kotak kosong,
setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.

Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah
protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma
dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma

Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang peranan penting
dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis Cellula E Cellula).

ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL

Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).

2. Sitoplasma dan Organel Sel.

3. Inti Sel (Nukleus).

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)

Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein
(gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).

Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah:Protein
Lipid Protein Trilaminer Layer

Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air);
oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan di lewati molekul tertentu saja.

Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang
lain.

Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya
di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (Cell Wall).

Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat
rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti
Lignin, Chitine, Pektin, Suberine dan lain-lain. Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang
terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang
disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.

2. Sitoplasma dan Organel Sel.

Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel
dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel
Sel.

Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai
media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam
sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).

Organel Sel tersebut antara lain :

a. Retikulum Endoplasma (RE.)Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.

Dikenal dua jenis RE yaitu : RE. Granuler (Rough E.R) RE. Agranuler (Smooth E.R)

Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron.
b. Ribosom (Ergastoplasma), Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada
yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang
tersuspensi di dalam sel.

Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron.

c. Miitokondria (The Power House), Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis
membran.Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan KristaFungsi mitokondria adalah sebagai
pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan
The Power House.

d. Lisosom, Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
Salah satu enzi nnya itu bernama Lisozym.

e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom) Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan
struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai
pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

f. Sentrosom (Sentriol) Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis
maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini
hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

g. Plastida Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.

Dikenal tiga jenis plastida yaitu :

1. Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),terdiri dari:

Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan, Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).


Proteoplas (untuk menyimpan protein).

2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai
tempat berlangsungnya fotosintesis.

3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya : Karotin (kuning) Fikodanin (biru)
Fikosantin (kuning) Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (RonggaSel) Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut
TonoplasVakuola berisi : garam-garam organik glikosida tanin (zat penyamak) minyak eteris
(misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe) alkaloid (misalnya Kafein,
Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain) enzim butir-butir patiPada boberapa spesies dikenal adanya
vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.

i. Mikrotubulus Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan
sebagai rangka sel. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu
mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.

j. MikrofilamenSeperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu
protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. Peroksisom
(Badan Mikro) Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

3. Inti Sel (Nukleus)Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu : Selapue Inti (Karioteka) Nukleoplasma
(Kariolimfa) Kromatin / Kromosom Nukleolus(anak inti).Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita
mengenal 2 penggolongan sel yaitu : Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya
dijumpaipada bakteri, ganggang biru. Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).

Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.

Kultur Sel Manusia Pertama (Sel -Sel Henrietta yang tidak Pernah Mati)

Kamis, Agustus 18, 2011 itsme No comments

Setiap Manusia berasal dari sel telur yang sudah dibuahi.. Pada saat dilahirkan, tubuh manusia memiliki
sekitar satu triliun sel. Bahkan, pada saat dewasa sel-sel tersebut masih membelah.
Pada tahun 1951, George dan Margaret Gey dari Universitas Johns Hopkins mencoba untuk
mengembangkan sel-sel manusia agar dapat membelah di luar tubuh. Hal ini bertujuan agar peneliti
dapat mempelajari proses-proses dasar kehidupan dengan menggunakan sel-sel tersebut. Mereka juga
berharap agar dapat mempelajari kanker dan penyakit lain tanpa langsung mencobanya ke manusia.
Untuk mengerjakan penelitiannya, Gey menggunakann sel-sel manusia normal dan sel-sel yang sakit,
tetapi sel-sel tersebut mengalami kematian setelah seminggu.

Setelah berkali-kali mengalami kegagalan, Gey hampir saja menyerah. Akan tetapi, salah satu asistennya,
Mary Kubicek , menyiapkan sampel lain dari sel-sel kanker yang dikultur. Sampel tersebut diberi kode
Hela, diambil dari dua huruf awal nama pertama dan nama terakhir pasien.

Sel-sel Hela mulai membelah dan terus membelah. Pada hari keempat sel-sel membelah dengan sangat
pesat sehingga harus dipindahkan ke tabung lain, sel-sel tersebut tetap aktif membelah. Berbulan-bulan
kemudian, sel-sel tersebut tetap atif membelah. Sayangnya, sel-sel tumor di tubuh pasien semakin
ganas. Enam bulan setelah diagnosa pertama, sel-sel tumor pada penderita sudah menyebar ke seluruh
tubuh. Dua bulan kemudian, Henrietta Lacks, wanita muda Baltimore, meninggal dunia.

Walaupun Henrietta sudah tiada, sebagian sel-selnya tetap hidup di laboratorium Gey sebagai kultur
manusia pertama yang berhasil tumbuh di luar tubuh. Sel-sel Hela kemudian dikirimkan ke peneliti-
peneliti lain dan terus di sebarkan sehingga sel-sel Hela hidup di laboratorium di seluruh dunia. Setiap
tahun, beratus penelitian ilmiah dikerjakan berdasarkan sel-sel Hela.

Henrietta hanya bisa bertahan sampai usia 31 tahun ketika panyakit membunuhnya. Namun
'peninggalannya' masih berguna bagi manusia di seluruh dunia, yaitu sel-sel yang tetap hidup dan terus
membelah.

Anda mungkin juga menyukai