Anda di halaman 1dari 1

Cara Memberi Penyuluhan

Cara Memberi Penyuluhan Melakukan Persiapan : a. Tempat Lokasi dimana akan dilakukan penyuluhan,
dimana penentuan tempat ini harus disusuaikan dengan jumlah orang atau warga yang akan diberi
penyuluhan. b. Materi Bahan yang akan diberikan dalam penyuluhan, agar dalam pelaksanaan penyuluhan
dapat berjalan dengan lancar. c. Media Yang dimaksud media pendidikan adalah alat bantu pendidikan.
Disebut media pendidikan karena alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan
kesehatan bagi masyarakat. Memberikan Penyuluhan Berdasar fungsinya sebagai penyalur pesan, dibagi
menjadi 3 yaitu : 1. Media cetak * Booklet adalah suatu media menyampaikan pesan kesehatan dan
bentuk buku, baik tulisan maupun gambar * Leaflet, suatu media menyampaikan pesan kesehatan
melalui lembaran yang dilipat, dapat berupa kalimat atau gambar. * Flyer/selebaran ialah seperti leaflet
tetapi tidak dilipat * Flipchart/ lembar balik : suatu media menyampaikan pesan kesehatan dalam
bentuk lembar balik, bentuk buku berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat sebagai pesan atau
informasi berkaitan dengan gambar tersebut. * Poster adalah bentuk media cetak berisi pesan-pesan/
informasi kesehatan yang biasa ditempel ditembok-tembok, ditempat umum atau kendaraan umum. 2.
Media elektronik * TV , Radio * Video * Slide dan lain-lain. 3. Media papan/papan tulis
Papan tulis biasanya ditempel ditempat umum atau kelas. Metode Pelaksanaan a. Ceramah Diskusi
Ceramah adalah salah satu cara dalam penyuluhan kesehatan dimana kita menerangkan atau menjelaskan
sesuatu dengan lisan disertai dengan tanya jawab (diskusi) kepada sekelompok pendengar, serta dibantu
oleh beberapa alat peraga yang dianggap perlu. Ciri-ciri ceramah : * Ada sekelompok pendengar yang
sudah dipersiapkan * Ada suatu ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan) * Ada
kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oleh penceramah. * Ada alat-alat peraga
yang dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang sudah dijelaskan. b. Demonstrasi Adalah suatu cara penyajian
pengertian atau ide yang dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara menjelaskan
suatu prosedur. Cara penyajian ini disertai dengan penjelasan-penjelasan lisan atau dengan menggunakan
alat peraga dan tanya jawab. Dalam demonstrasi pelatih menunjukkan, mempragakan dalam mengerjakan
sesuatu hal atau kegiuatan, misalnya : * Memilih sayuran yang baik yang mengandung vitamin A *
Memperagakan pembuatan larutan gula garam Catatan : dalam demonstrasi, pelatih mengerjakan dulu
kemudian diikuti oleh peserta, dan dalam memperagakan contoh atau bahan, pelatih diharapkan berdiri
lebih dekat dengan peserta. c. Simulasi Adalah suatu metode untuk menyiapkan situasi yang nyata dalam
kelas dimana peserta melakukan suatu kegiatan dalam keadaan yang mirip keadaan sesungguhnya. Misalnya
: peserta bertindak sebagai seorang kader dalam rangka memberikan penyuluhan perorangan kepada ibu
balita, ibu hamil. Bermain Peran Bermain peran adalah bentuk sederhana dimana peserta memerankan suatu
tokoh tertentu dan berbuat seperti dalam kenyataan. Karena tidak ada skenario maka mereka terpaksa
berbuat sesuai dengan pendapatnya. Peserta kemudian mencoba mengambil makna sandiwara untuk
memecahkan masalah yang dihadapi. Curah Pendapat Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi
kelompok. Prinsipnya sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada permulaan pemimpin
kelompok memancing dengan satu masalah kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan
(cara pendapat). Tanggapan ditampung dengan ditulis pada papan tulis atau flipchart. Sebelumnya tidak
boleh diberi komentar apapun oleh siapapun, baru setelah semua memberikan komentar tiap anggota dapat
mengomentari akhirnya terjadilah diskusi. Sasaran dan Target Sasaran : Cakupan area warga yang akan
diberi penyuluhan Target : misalnya ibu hamil atau lansia Strategi Pelaksanaan Hari Tanggal Waktu Susunan
Acara

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Anda mungkin juga menyukai