Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Pemeriksaan Pap Smear?

Pap smear test adalah suatu tes yang aman dan murah
dan telah dipakai bertahun - tahun lamanya untuk
mendeteksi kelainan - kelainan yang terjadi pada sel -
sel servik. Test ini di temukan pertama kali oleh Dr.
George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap Smear
test. Pap smear test adalah suatu metode
pemeriksaan sel - sel yang diambil dari servik dan
kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat
perubahan - perubahan yang terjadi dari sel - sel
tersebut. Perubahan sel - sel servik yang terdeteksi
secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan
pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat
berkembang menjadi sel kanker.
Tujuan pemeriksaan Pap Smear adalah untuk
mengetahui kelainan sebelum ada keluhan atau gejala.
Kanker servik yang masih dini tidak memberikan
keluhan, sedangkan kanker servik yang ditemukan dan
ditangani sejak dini dapat sembuh 100%. Waktu
pelaksanaan Pap Smear, yaitu:
1. Pap Smear dilakukan sekali setahun bagi wanita
yang sudah menikah atau sudah melakukan hubungan
seksual.
2. Pap Smear dapat dilakukan kapan saja, kecuali
pada masa haid atau sesuai petunjuk Dokter.
3. Pap Smear dapat dilakukan setiap tahun untuk
wanita yang bersuami diatas 35 tahun.
4. Pap Smear dapat dilakukan setiap tahun untuk
wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau
pernah menderita infeksi HPV atau alat kelamin.
Baca juga: Inilah 6 Ciri-Ciri Mengidap Kanker Serviks

5. Pap Smear dapat dilakukan setiap tahun untuk


wanita yang memakai alat kontrasepsi hormonal.
6. Pap Smear dapat dilakukan setiap 2 3 tahun untuk
wanita yang berusia diatas 35 tahun jika 3 kali Pap
smear berturut-turut menunjukkan hasil negatif atau
untuk wanita yang telah menjalani histeroktomi (rahim
di angkat) bukan karena kanker.
7. Pap Smear dapat dilakukan sesering mungkin
setelah penilaian dan pengobatan prekanker maupun
kanker servik .

Apa itu Pemeriksaan IVA?


Pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam
Asetat) adalah pemeriksaan servik dengan melihat
langsung servik setelah memulas servik dengan
larutan asam asetat 3 - 5 %. Bila setelah pulasan asam
asetat 3 - 5 % ada perubahan warna, yaitu tampak
bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap
pra kanker. Wanita yang dianjurkan untuk tes IVA yaitu
usia 30 50 tahun.Metode IVA dirancang untuk
masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan.Syarat
mengikuti test IVA , antara lain : sudah menikah, tidak
sedang datang bulan/haid , tidak sedang hamil, dan 24
jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual.
Kelebihan pemeriksaan IVA:
a. Mudah, praktis dan sederhana.
b. Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah.
c. Sensitivitas dan spesifikasi cukup tinggi.
d. Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan
dokter Ginekologi saja, akan tetapi dapat dilakukan
oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan
ibu atau dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih.
e. Alat-alat yang dibutuhkan dan tehnik pemeriksaan
sederhana.
f. Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan
sederhana.
Hasil pemeriksaan lebih cepat dan singkat karena
langsung bisa dilihat pada perubahan warna
serviknya. Berbeda dengan Pap smear yang
membutuhkan waktu 7-10 hari untuk melihat hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai