BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan ibu dan anak merupakan komponen yang sangat penting dalam kesehatan
reproduksi keseluruhan komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh kedua komponen
tersebut. Apabila ibu sehat maka akan menghasilkan bayi yang sehat yang akan menjadi
generasi kuat. Ibu yang sehat juga menciptakan keluarga sehat dan bahagia.
Untuk mewujudkan itu semua, seluruh pemangku kepentingan dalam program
kesehatan reproduksi di Indonesia (pemerintah pusat maupun daerah, LSM, dunia usaha,
organisasi profesi, donor agency) hendaknya meningkatkan aktifitasnya dalam mendukung
pencapaian kualitas hidup ibu yang pada akhirnya juga akan meningkat kualitas hidup
keluarga.
Perubahan adalah sesuatu yang selalu dan akan terus terjadi sebagai tanda adanya
sebuah kehidupan. Perubahan apapun akan berdampak pada tatanan social, etika dan moral
yang berpengaruh persepsi dan perilaku masyarakat, termasuk perilaku Kesehatan. Hal ini
dapat menjadi suatu keuntungan maupun kerugian yang merupakan tantangan bagi petugas
kesehatan khususnya dalam hal ini seorang bidan yang dimana membina suatu wilayah
sehingga mengharuskan untuk lebih dekat dengan masyarakat, dengan ini dibutuhkan sikap
giat, kreatif dan inovatif untuk menemukan strategi serta pendekatan efektif untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelayanan Kesehatan.
Menanggapi pentingnya penanganan upaya kesehatan bagi masyarakat khususnya
program kesehtan ibu dan anak (KIA), bidan sebagai seorang professional dan terlatih
bertanggung jawab dalam meningkatakan pelayanan baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif. Maka dari itu disusunlah laporan tahunan bidan Desa sebagai hasil
dari kegiatan yang telah dilakukan oleh bidan dalam upaya peningkatan pelayanan
Kesehatan diatas.
B. Tujuan
Melaui laporan tahunan bidan desa ini diharapkan semua data dapat terakses dan
diharapakan dapat menjadi acuan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya
 khususnya dan Puskesmas pada umumnya. Sehingga tercipta manajemen yang lebih efektif
dan efisien menuju derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
C. Visi dan Misi
Visi : Teraksesnya semua layanan kesehatan khususnya
program KIA menuju MDGs tahun 2017
Misi : 1. Meningkatkan pelayanan Kesehatan Kampung
Kanang secara menyuluruh dan terintegrasi.
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat
Kampung Kanang untuk berprilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
3. Terciptanya koordinasi lintas program dan lintas
sektoral untuk Kampung Siaga Mandiri

BAB II
ANALISA SITUASI KAMPUNG KANANG

A. Demografi dan Geografi

 Luas wilayah desa Sukamaju 468,5 hektar dengan ketinggian 700-900 m diatas
permukaan laut. Lokasi terletak 16 km dari pusat kota Siau, dengan Topografi pada
umumnya terdiri dari tanah darat dan pegunungan, laut serta pantai-pantai.

B. Kependudukan
Berdasarkan data kependudukan sampai dengan bulan desember tahun 2016 jumlah
penduduk Kampung Kanang laki-laki 608 jiwa, perempuan 606 jiwa.

C. Saran dan Tenaga Pelaksana Kesehatan

a. Jumlah Pustu : 1 buah
b. Jumlah Posyandu : 1 buah
c. Jumlah Bidan : 1 Orang
d. Jumlah Kader : Orang
e. Jumlah Perawat : 1 Orang

BAB III
CAPAIAN PROGRAM

A. Jumlah Penduduk Rentan

Jumlah penduduk yang dikategorikan rentan terhadap pernyakit di Desa kanang dapat
dilihat dalam table 3.1 berikut :
 Tabel 3.1
Jumlah Penduduk rentan di Kampung Kanang tahun 2017
Bumil Lansia Neonatus Bayi Balita Ket
38 2 2 91 Jiwa

B. Cakupan Capaian Program

1. Cakupan Persalinan
Persalinan dapat terjadi secara spontan (persalinan normal) ataupun dengan operasi
(section caesaria) jika tidak memungkinkan atau berisiko tinggi untuk dilahirkan per
vaginam. Untuk data persalinan bulan April sampai Agustus 2017 dapat dilihat tabel 3.2
Jumlah
Bulan Kelahiran Keterangan
Juli 17 1 Keluar gumpalan, usia kehamilan 8-9 minggu e.c Abortus Komplit
Juli 17 1 Lahir per vaginam, bayi hidup JK: laki-laki ; BB: 2560gr ; PB: 47cm
Agustus Lahir operasi SC a/I panggul sempit (resti), bayi hidup JK: laki-laki ; BB:
17 1 3.400 ; PB: 46cm

2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

Kunjungan ibu hamil adalah program kerja rutin tiap bulan minimal 1x, dengan tujuan
meninjau kondisi ibu hamil dan memberikan pelayanan sesuai standar di suatu wilayah
kerja kurun waktu tertentu. Seluruh bumil mendapatkan kunjungan, khususnya bumil
yang bertempat tinggal jauh dan mengalami kesulitan dalam melaksanakan ANC.
Selain itu kunjungan ibu hamil juga mempererat hubungan bidan desa dengan bumil, dan
menolong bumil dalam kondisi tertentu, seperti: membawa bumil untuk USG di Rumah
Sakit.

3. Cakupan Aspek Kesehatan Warga

Kesehatan warga merupakan hal penting dalam suatu komunitas, khususnya Kampung
Kanang. Di tambah dengan jarak cukup jauh antara kampung Kanang dan puskesmas
terdekat, maka bidan beserta perawat bertanggung jawab untuk kesehatan warga.
Dalam hal ini baik dari segi ikut serta dalam kegiatan posyandu bulanan yang
dilaksanakan puskesmas, menerima kunjungan warga sakit yang berobat ke pustu atau
memberi kunjungan ke rumah warga yang sedang sakit dan butuh dikunjungi bahkan
sampai ikut memberikan pertolongan pertama dan merujuk warga yang harus dirujuk.
Tabel 3.3 dibawah ini daftar penyakit terbanyak warga selama April-Agustus 2017: