Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

Setelah penulis membahas secara keseluruhan proses keperawatan pada


klien Tn. A dengan Haematemesis di ruangan 7 West Rumah Sakit Colombia Asia
Medan, maka pada bab ini penulis akan menyampaikan kesimpulan dan saran
yang mungkin dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan mutu Asuhan
Keperawatan di Ruangan 7 West.

5.1. Kesimpulan

5.1.1. Pengkajian

Hematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran faeses


atau tinja yang berwarna hitam seperti ter yang disebabkan oleh adanya
perdarahan saluran makan bagian atas. Warna hematemesis tergantung pada
lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan asam lambung dan besar
kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopi atau kemerah-merahan
dan bergumpal-gumpal..
Berdasarkan hasil pengkajian melalui observasi, wawancara langsung
dengan klien dan keluarga, pemeriksaan head to toe, pemeriksaan penunjang,
data- data yang diperoleh dari berbagai pihak, anggota keluarganya mengatakan
bahwa 1 jam yang lalu sebelum dibawa ke rumah sakit Tn A. Mengeluh badannya
tremor dan pusing serta muntah darah. Keluarga pasien mengatakan Tn. A
mengatakan mempunyai riwayat penyakit maag sudah 5 tahun.

5.1.2. Diagnosa Keperawatan

Penulis menentukan dua diagnosa keperawatan yaitu:

- Nyeri Akut b/d syok kardiogenik.

- Defisit volume cairan b/d dehidrasi, syok hipovolemik, dan perdarahan


berlebihan.

31
5.1.3. Perencanaan Keperawatan
Dalam perencanaan keperawatan penulis merencanakan tindakan
keperawatan sesuai dengan teori dan memprioritaskan tujuan dan kriteria hasil
berdasarkan SMART dan intervensi keperawatan yang operasional.

5.1.4. Implementasi Keperawatan

Penulis melaksanakan implementasi sesuai dengan rencana tindakan


keperawatan selama pasien dirawat di ruang 7 West sampai akhir dinas penulis
berakhir.Secara garis besar tindakan implementasi yang dilakukan adalah
mengobservasi vital sign, skala nyeri, memberi terapi analgetik non farmakologis,
serta menciptakan lingkungan yang nyaman, dan tetap mempertahankan status
hidrasi yang adekuat.

5.1.5. Evaluasi

Dari ke-tiga diagnosa keperawatan, semua diagnosa keperawatan


tujuannya tercapai sebahagian, jadi tindakan dan rencana intervensi dipertahankan
sampai pasien diperbolehkan pulang.

5.2. Saran

5.2.1. Bagi Mahasiswa

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang Miomektomi

Melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan standart asuhan keperawatan


yang profesional.

5.2.2. Bagi Institusi Pendidikan

Melatih mahasiswa/i untuk melakukan standart asuhan keperawatan secara


maksimal agar tercipta perawat yang profesional dalam melakukan asuhan
keperawatan.

5.2.3. Bagi Pihak Perawat Ruangan

32
Memberikan pendekatan dan asuhan keperawatan kepada klien secara
profesional

Melaksanakan pendokumentasian yang optimal demi terpenuhinya


kebutuhan pasien.

5.2.4. Bagi Pihak Rumah Sakit

Merekomendasikan pengadaan pelatihan bagi perawat pelaksana demi


tercapainya Asuhan Keperawatan yang profesional.

33

Anda mungkin juga menyukai