Bila hasil kaji ulang baik secara administrasi maupun teknis menunjukkan bahwa
laboratorium tidak dapat memenuhi permintaan, tender atau kontrak, maka dimungkinkan
laboratorium melakukan subkontrak pekerjaan kepada subkontraktor kompeten yang telah
memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025: 2005. Jika subkontrak dilakukan karena suatu alasan
tertentu, maka disarankan maksimum 50% dari pekerjaan yang diterima dari pelanggan. Hal
ini untuk menghindari suatu laboratorium bertindak hanya sebagai perantara tanpa melakukan
pengujian parameter kualitas lingkungan.
c) ketidakmampuan sementara
Ketidakmampuan sementara dapat disebabkan tidak berfungsinya sarana dan/atau sumber
daya laboratorium antara lain, misalnya: peralatan rusak atau dalam proses perbaikan, bahan
habis pakai atau bahan kimia termasuk bahan acuan bersertifikat tidak tersedia karena habis
atau telah kedaluarsa, personil laboratorium berhalangan karena cuti, sakit atau sebab lain,
serta fasilitas laboratorium khususnya kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian yang
kurang memadai sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis.
d) pengujian yang belum pernah dilakukan
Pada saat laboratorium menerima sampel dari pelanggan dengan persyaratan yang tidak dapat
dipenuhi oleh laboratorium disebabkan memerlukan keterampilan atau keahlihan khusus
berkaitan dengan pengujian, maka pihak laboratorium tidak dapat menerima pekerjaan
tersebut. Dalam hal ini laboratorium dapat mensubkontrakkan pengujian ke laboratorium
yang kompeten atau mendatangkan orang yang ahli dibidangnya untuk bekerja di
laboratorium berkaitan dengan pengujian tersebut.