Anda di halaman 1dari 2

Alasan Subkontrak Pengujian Dilakukan oleh Laboratorium Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi

Alasan Subkontrak Pengujian Dilakukan oleh Laboratorium Lingkungan

Bila hasil kaji ulang baik secara administrasi maupun teknis menunjukkan bahwa
laboratorium tidak dapat memenuhi permintaan, tender atau kontrak, maka dimungkinkan
laboratorium melakukan subkontrak pekerjaan kepada subkontraktor kompeten yang telah
memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025: 2005. Jika subkontrak dilakukan karena suatu alasan
tertentu, maka disarankan maksimum 50% dari pekerjaan yang diterima dari pelanggan. Hal
ini untuk menghindari suatu laboratorium bertindak hanya sebagai perantara tanpa melakukan
pengujian parameter kualitas lingkungan.

Umumnya subkontrak dilakukan karena adanya permasalahan teknis di laboratorium pada


saat penerimaan sampel uji. Kendala teknis yang memungkinkan subkontrak pengujian
dilakukan adalah bila laboratorium mengalami situasi dan kondisi, salah satu atau lebih
sebagaimana dibawah ini:

a) beban kerja laboratorium yang cukup berat


Apabila penerimaan jumlah sampel yang harus diuji melebihi kapasitas kemampuan
laboratorium maka akan terjadi beban kerja yang cukup berat. Jika hal ini tidak diantisipasi,
maka akan mempengaruhi kinerja personil laboratorium yang pada akhirnya berpengaruh
pada mutu data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan. Selain itu, beban kerja yang
cukup berat akan dapat mempengaruhi kinerja peralatan yang digunakan untuk pengujian.
Oleh sebab itu, manajemen beban kerja harus dikelola sedemikian rupa sehingga dapat
mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan tetap mempertahankan mutu data hasil
pengujian.

b) pengujian di luar kemampuan laboratorium


Jika sarana dan/atau sumber daya laboratorium tidak tersedia sebagaimana yang disyaratkan
dalam metode pengujian berkaitan dengan permintaan, tender atau kontrak, maka pihak
laboratorium tidak dapat menerima pekerjaan yang diberikan oleh pelanggan pada saat itu.
Dalam hal ini, persyaratan metode pengujian bukan hanya berkaitan dengan peralatan dan
bahan kimia yang digunakan, namun juga kondisi akomodasi dan lingkungan serta
pengendalian mutu dan penjaminan mutu yang ditetapkan oleh metode tersebut. Ketika
laboratorium melakukan subkontrak pengujian ke laboratorium yang kompeten, bila
memungkinkan dalam waktu tersebut laboratorium juga melakukan pengadaan sarana
dan/atau sumber daya laboratorium hingga memenuhi persyaratan. Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi penerimaan sampel yang sejenis sekaligus meningkatkan kemampuan dan
pelayanan laboratorium diwaktu yang akan datang.

c) ketidakmampuan sementara
Ketidakmampuan sementara dapat disebabkan tidak berfungsinya sarana dan/atau sumber
daya laboratorium antara lain, misalnya: peralatan rusak atau dalam proses perbaikan, bahan
habis pakai atau bahan kimia termasuk bahan acuan bersertifikat tidak tersedia karena habis
atau telah kedaluarsa, personil laboratorium berhalangan karena cuti, sakit atau sebab lain,
serta fasilitas laboratorium khususnya kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian yang
kurang memadai sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis.
d) pengujian yang belum pernah dilakukan
Pada saat laboratorium menerima sampel dari pelanggan dengan persyaratan yang tidak dapat
dipenuhi oleh laboratorium disebabkan memerlukan keterampilan atau keahlihan khusus
berkaitan dengan pengujian, maka pihak laboratorium tidak dapat menerima pekerjaan
tersebut. Dalam hal ini laboratorium dapat mensubkontrakkan pengujian ke laboratorium
yang kompeten atau mendatangkan orang yang ahli dibidangnya untuk bekerja di
laboratorium berkaitan dengan pengujian tersebut.

e) pelanggan menetapkan subkontrak pengujian


Dengan alasan tertentu pelanggan dapat menghendaki sebagian sampelnya harus
disubkontrakkan ke laboratorium lain. Umumnya kondisi ini dilakukan karena sampel tidak
dapat diuji secara keseluruhan oleh satu laboratorium. Selain itu, alasan lain yang sering
terjadi adalah pelanggan telah terikat kontrak dengan laboratorium lain atau karena tingkat
kepercayaan yang baik terhadap suatu laboratorium dan telah terjalin relatif cukup lama.

f) berdasarkan pekerjaan berkelanjutan


Pada keadaan tertentu misalnya laboratorium telah memiliki perjanjian dengan laboratorium
lain untuk menjalin kesepakatan melakukan subkontrak permanen, atau laboratorium
memiliki perwakilan/agen, atau laboratorium telah memiliki pengaturan kerjasama dengan
laboratorium lain, maka hal ini harus disampaikan kepada pelanggan bahwa sampel yang
diterima akan disubkontrakkan sebagian atau keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai