Anda di halaman 1dari 51

STANDAR UKURAN

PANJANG
Definisi Standar
1. Sesuatu yang dipakai sebagai
contoh atau dasar yang sah bagi
ukuran, takaran dan timbangan;
Kamus Umum Bahasa Indonesia – WJS
Poerwadarminta, Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Depdikbud – Balai
Pustaka 1993.
2. Something used as a test or measure
for weights, lengths, qualities or for the
required degree of excellence.
(The Advance Leaner’s Dictionary of Current English – 2nd Edition
by ASHornby, EV Gatenby & H Wakefield – London Oxford
University Press – 1963)

3. Something eshtablished as a rule or


basis of comparison in measuring or
judging quantity, quality, value etc.
Kamus Webster’s New World Dictionary of American Language by
David B Guralnik, New York 1978
4. A Standard is a physical representation of a unit
of measurement.
The term standard is applied to a piece of
equipment having a known measure of physical
quantity.
They are used for the purpose of obtaining the
value of the physical properties of other
equipment by comparison method.

A Course in Mechanical Measurements and Instrumentation


– AK Sawney – Dhanapat Rai & Sons Delhi 1980 page 28.
Jenis Standar dan Pengertian
 Ada 2 jenis standar : - Standar Fisik
- Standar Non Fisik

 Pengertian :
- Standar Fisik adalah suatu acuan yang berwujud
fisik, seperti satuan ukuran, acuan profil suatu
produk dll.

- Standar Non Fisik adalah suatu acuan yang tidak


berwujud fisik atau berupa ketentuan/peraturan,
seperti KST, SNI, JIS, ISO dll.
 Standar Fisik dari satuan dasar Ukuran
disebut Standar Ukuran

 Ada 7 satuan dasar ukuran:


Panjang (m), massa (kg), waktu (s), arus
listrik (A), suhu (K), kuat cahaya (cd) dan
kuat cahaya (mol)

 Standar besaran panjang dikenal Standar


Ukuran Panjang
Penggolongan Standar
 Standar : Primer

Sekunder
 Standar Kerja

 Standar-standar tersebut harus tertelusur


ke Standar Internasional
Standar Internasional
Definisi yang ditetapkan berdasarkan persetujuan
internasional untuk mewujudkan satuan ukuran yang
mencapai akurasi sedekat mungkin menggunakan
teknologi terkini dan metoda ilmiah.
Secara berkala dan teratur dicek dan di evaluasi
terhadap pengukuran absolut sesuai istilah satuan
dasar dan dipelihara di BIPM dan tidak digunakan
untuk keperluan pemakaian biasa seperti kalibrasi dan
membandingkan alat ukur.

Standar Internasional Besaran Panjang :


1 meter adalah panjang jarak yang ditempuh seberkas
cahaya didalam vakum dalam waktu 1/299.792.458
sekon.
 Standar Primer / Tingkat I
Standar absolut yang memiliki akurasi tinggi dan
dapat dipakai sebagai standar baku tertinggi.
Dipelihara oleh laboratorium standar
Internasional / nasional. Standar ini merupakan
perwujudan satuan dasar.

 hanya untuk verifikasi standar sekunder yang


ketelitiannya lebih rendah

Contoh :
Standar Internasional yang dimiliki beberapa Lab
negara maju.
Persyaratan Standar Primer
 Bahan harus memiliki stabilitas yang tinggi /
lama.
 Koeffisien muai panjang sekecil mungkin.
 Penurunan kualitas bahan karena kondisi
lingkungan harus dicegah seminimal mungkin.
 Pengerjaan bagian-bagiannya harus akurat.
 Pengukuran akurasi standar dari dimensi
fisiknya yang sangat mempengaruhinya harus
dilakukan dengan teknik yang baru.
 Harus dijamin rigiditas konstruksinya.

A Course in Mechanical Measurements and Instrumentation


– AK Sawney – Dhanapat Rai & Sons Delhi 1980
 StandarSekunder ( Tk II )
sebagai standar baku bagi lab nasional
maupun lab ukur industri yang
cakupannya nasional / internasional
secara rutin dikalibrasi dengan standar
primer.

 Standar Kerja  untuk kalibrasi ukuran


panjang di laboratorium kalibrasi sebagai
alat ukur kerja yang ketelitiannya minimal
setingkat lebih rendah
INSTITUSI PEMERINTAH
TERAKREDITASI

STANDAR PRIMER
(NASIONAL)

LABORATORIUM
/ INSTITUSI
STANDAR

STANDAR
KERJA

ALAT UKUR
KERJA
Ketelusuran (Traceability)
Standar Satuan

 Rantaikalibrasi yang tidak terputus atau


uji banding yang menghubungkannya ke
satuan primer yang relevan dari satuan
pengukuran SI
(SNI 19 – 17025 – 2000)
STANDAR UKURAN PANJANG GARIS
METROLOGI LEGAL
No. Nama Status
1. Meter X-27 Standar Tk I

2. Meter H-3697 Standar Tk II

3. Meter H-15572 Standar Kerja Tk II

4. Meter G de Koningh Standar Tk III & komparator

5. Meter van Becker Standar Tk IV & komparator

6. Meter Standar 20 m Standar Kerja & komparator

7. Meter Standar 1 m Standar Kerja & komparator

8. Meter Sidang 1 m Standar kerja & komparator


Sejarah Standar Ukuran Panjang
Indonesia
 1879 : Belanda memiliki 2 Standar UP dari BIPM
X19 dan X27
 1923 : Ordonansi Tera 1923 (Hindia Belanda)
 Standar Committe  Standar UP G-3
(gelas)
 1928 : Hindia Belanda menerima X27
 1934 : X27 ditetapkan sebagai Standar Meter
van Netherlandch Indie.
 1957 : Kepres RI menetapkan : X27 sebagai Meter
Lembaga Indonesia dan dibentuknya PIMK
sebagai pemakai dan pemeliharanya
 Anggota PIMK :
1. Jawatan Metrologi (Dit Metrologi)
2. Jawatan Pendaftaran Tanah (Agraria)
3. Jawatan Topografi Angkatan Darat
4. Fakultas Ilmu Pasti Alam UI (ITB)

 Sekretariat: Kantor Jawatan Metrologi


Jl Pasteur 27 Bandung.
STANDAR TINGKAT I
UKURAN PANJANG (GARIS)
 Meter X27 : - Sbg Std Tingkat I
- Std Nasional
 Dikalibrasi : setiap 5 tahun ke BIPM atau ke
Standar setingkatnya yang
diakui secara Internasional
 Bahan X27 : Campuran 90% Pt & 10% Ir.
Koef muai panjang ± 8,7.10-6/oC
 Penampang : Bentuk X, ukuran 20 x 20 mm
 Massa : ± 3,2 kg
Meter X
 Bentuk skala :

0 1000 mm
20 m 20 m
1,5 µm

110 m 3,80
mm

5,11 mm 9,01 mm
Hasil verifikasi Meter X (20oC)
No. Tgl Verifikasi Koreksi 1 m Keterangan

1. 1958 + 180,60 µm ± ?  = 9,03. 10-6/oC


BIPM, Sevres Pada titik Bessel
Hsl perhitungan
terbalik dari data
kalibrasi 1958.
2. 1975 + 182,44 µm ± ? Dari Buku 100 TAHUN
BIPM, Sevres Konvensi Meter,
terbitan Ditmet 1975.

3. 22-12-2003 + 180,30 µm ± 0,40 µm  = 8,6. 10-6/oC


CSIRO, Australia Pada titik Airy
Dari Sertifikat
STANDAR TINGKAT II
UKURAN PANJANG (GARIS)

METER H : - Standar tk II
- Standar tertinggi
Metrologi Legal
Meter H
3697
 No. Serie : 3697
 Bahan : Nickel Steel dengan
koef muai panjang ± 11,5 x 10-6/oC
 Penampang : Bentuk H, ukuran 24x24 mm
 Massa : 2,78 kg
 Bentuk skala :

0 100 cm
1 skala = 0,1 mm 3 m 2 m

12.66 1 mm 1,42 mm 1 mm
 Dikalibrasi : setiap 2 tahun oleh PIMK
dengan Meter X27
menggunakan Komparator
Transversal

 Spesifikasi
Komparator Transversal
 Kapasitas : 1000 mm
 Daya baca : menggunakan Mikroskop
Mikrometer 1 m dan dapat
ditaksir sampai 0,1 m
Komparator Transversal
Meter H

Meter X27
Bagian dalam
Komparator
Transversal
Mikroskop Mikrometer
CARA PEMBACAAN SKALA
DENGAN MENGGUNAKAN
MIKROSKOP MIKROMETER
Teromol
Mikrometer
x
0
0
1

10 5 0

1 Pembacaan ke 1 : 500 µm
0
Pembacaan ke 2 : 500 + x µm
Hasil verifikasi Meter H-3697 (28oC)
No. Tgl Verifikasi Koreksi 1 m Keterangan

1. 24 sd 28 / 02 - 1958 - 6,34 µm ± 0,25 µm Pada titik Bessel


PIMK =11,4 x 10-6/oC
2. 30/11 sd 07/12- 2006 - 7,75 µm ± 0,34 µm Pada titik Bessel
M Musta’ien S =11,4 x 10-6/oC
3. 28/06 sd 16/11- 2007 - 7,70 µm ± 0,32 µm Pada titik Bessel
M Musta’ien S =11,4 x 10-6/oC

4. 10 sd 20/03 – 2009 - 7,70 µm ± 0,18 µm Pada titik Bessel


M Musta’ien S =11,4 x 10-6/oC
Dewi Koyeni, ST
Hasil verifikasi Meter H-15572 (28oC)
No. Tgl Verifikasi Koreksi 1 m Keterangan

1. 15 sd 17 / 03 - 2005 - 90,30 µm ± 0,26 µm Pada titik Bessel


M Musta’ien S =11,4 x 10-6/oC
2. 16 sd 30/05- 2005 - 90,42 µm ± 0,12 µm Pada titik Bessel
M Musta’ien S =11,4 x 10-6/oC
Edi Sukirman, ST
Abdurrochman
Aen, S Si

3. 20/03 sd 08/04- 2009 - 89,74 µm ± 0, 24 µm Pada titik Bessel


M Musta’ien S =11,4 x 10-6/oC
Standar Tingkat III
Ukuran Panjang (Garis)
 G de Koningh : - Standar tingkat III
juga sebagai komparator
 Dikalibrasi : setiap 2 tahun terhadap
Meter H
 Bahan : Kuningan dengan permukaan
ukur diatas lapisan nikel
Koef muai panjang ± 18.10-6/oC
 Penampang : empat persegi panjang (tinggi
45 mm lebar 26 mm) dilengkapi
nonius 0,01 mm dan loop
pembaca skala
Komparator G de Koningh
 Skala terkecil : 0,5 mm
 Perlengkapan :
- Eretan dengan alat bantu baca Nonius 0,01 mm
dan pembacaannya menggunakan loop
- Termometer Kembang

 Hasil Verifikasi

 Panjang ukur pada 28oC :


- 2004 : 1 meter + 0,040 mm ± 0,003 mm
 Dikalibrasi terhadap Meter H
Perlengkapan Komp. G de Koningh
Termometer Kembang
Posisi Kalibrasi Komp G de Koningh
STANDAR TINGKAT IV
UKURAN PANJANG (GARIS)
 Van Becker : Standar tingkat IV
juga sebagai komparator
 Dikalibrasi : setiap 1 tahun
 Bahan : Kuningan
Koef muai panjang ± 18.10-6/oC
 Penampang : segi tiga sama sisi 30 mm dilengkapi
dengan nonius 0,1 mm dan
mikrometer 0,01 mm.
 Skala terkecil : 1 mm
Komparator Van Becker
 Spesifikasi

 Perlengkapan :
- Eretan dengan alat bantu baca Nonius 0,1 mm
dan mikrometer 0,01 mm menggunakan lidah-
lidah bergaris indeks
- Termometer Kembang

Hasil Verifikasi:
- 2006 : 1 meter – 0,080 mm ± 0,007 mm
Lidah-lidah

Mikrometer

Perlengkapan
Komparator van
Nonius
Becker
STANDAR KERJA
 Standar Kerja Tk II
- Meter H No. 15572 dengan panjang
ukur 1 meter – 0,80 m ± 0,21 m
- Bahan : Nickel Steel

 Komparator 20 m
- Plat kuningan sepanjang 20 m dilengkapi
dengan mikrometer 0,02 mm.

 Standar Kerja tk IV
- Batang berpenampang bujur sangkar (20x20
mm) panjang 1 meter dari Cast Iron dilengkapi dengan
nonius 0,1 mm
Meter H
15572
STANDAR KERJA TINGKAT IV
Alat bantu baca
Komparator
Standar Kerja IV
 Komparator Sidang 1 m
- Plat kuningan 1 meter dengan skala
terkecil 0, 5 mm untuk tera / tera ulang
KOMPARATOR 20 m

Anda mungkin juga menyukai