Satuan adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran atau sesuatu yang
dikadikan perbandingan dalam pengukuran yang menjadi acuan.
Contoh satuan : - meter, kilometer satuan panjang
- detik, menit, jam satuan waktu
- gram, kilogram satuan berat
- dll
Ada 2 jenis besaran:
a) Besaran pokok adalah besaran utama yang menurunkan besaran-besaran lainnya.
Besaran pokok Satuan
Panjang Meter
Massa Kilogram
Waktu Detik
Suhu Kelvin
Kuat Arus Listrik Ampere
Kuat Cahaya Candela
Jumlah Zat Mol
Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya hanya dibutuhkan dua
langkah pembacaan:
1. Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah)
merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di
sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.
2. Membaca skal vernier: Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala
utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar
diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier
yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.
V. Mikrometer
Mikrometer sekrup merupakan alat yang digunakan untuk mengukur diameter atau
ketebalan suatu benda. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur benda yang memiliki
diameter sangat kecil, yaitu ukuran mikro. Alat ini dinilai mempunyai ukuran yang akurat
dengan presisi 10 kali lipat dibandingkan jangka sorong. Bahkan ketelitiannya pun
mencapai besaran 0.01 mm.
Bagian-bagian mikrometer:
b. Toleransi khusus
Toleransi khusus dipakai pada beberapa status atau letak dari sebuah objek atau
benda pada gambar teknik. Pengertian toleransi khusus ialah toleransi yang berada
diluar toleransi umum dan diletakkan langsung setelah angka nominalnya.
Toleransi khusus hanya mewakili ukuran dasar dengan toleransi tersebut
dicantumkan.
c. Toleransi suaian
2. Suaian Transisi
Suaian ini merupakan hasil gabungan antara lubang dan poros yang akan
menghasilkan suatu keadaan kemungkinan longgar dan sesak, hal ini tergantung
dari daerah toleransi yang dipakai yang termasuk dalam suaian transisi adalah
sebagai berikut.
a) Suaian puntir
Suaian H7-k6. Suaian ini digunakan apabila pasangannya memerlukan
kesesakan dan dengan jalan dipuntir waktu melepas maupun memasang,
misalnya sebuah metal dengan tempat duduknya.
b) Suaian paksa
Suaian H7-n6. Pada suaian ini akan terjadi kesesakan permukaan yang
dipasang agak panjang. Contoh pemakaiannya pada plat pembawa dalam
mesin bubut, kopling, dan sebagainya.
3. Suaian sesak
a) Suaian kempa ringan
Suaian H7-p6. Pasangan dalam suaian ini harus ditekan atau dipukui dengan
menggunakan palu plastik atau palu kulit. Pengunaan suaian ini misalnya
pada bus-bus bantalan dan pelak roda gigi.
b) Suaian kempa berat
Suaian H7-p6. Pemasangan suaian ini harus ditekan dengan gaya yang agak
berat dan suatu ketika harus menggunakan mesin penekan. Suaian ini
digunakan pada kopling atau pada gelang tekan.
d. Toleransi Geometri
Toleransi geometrik mencakup toleransi bentuk, posisi, tempat dan
penyimpangan putar. Dalam tabel ini jenis-jenis toleransi diperlihatkan dengan
lambangnya masing-masing. Toleransi bentuk membatasi penyimpangan diri
sebuah elemen (titik, garis, sumbu, permukaan, atau bidang meridian) dari bentuk
geometrik ideal. Posisi, tempat dan penyimpanan putar membatasi penyimpangan
posisi atau tempat bersama dari dua atau lebih elemen.
Tabel lambang toleransi geometri:
X. Pengukuran Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas
F
P=
A
Dimana P= tekanan
F = gaya yang bekerja
A = luas bidang
Satuan tekanan:
Psi (pon per inci persegi)
InHg (inci mercuri), cmHg (centimeter mercuri)
Pa (pascal)
Kgf / m2 (kilogram force per meter persegi)
Bar (105 Pa)
Atm (atmosfir)
Tekanan mutlak (absolut) adalah tekanan fluidea yang sebenarnya pada posisi
tertentu diukur secara relative terhadap tekanan vakum, yaitu tekanan nol mutlak.
Tekanan gauge adalah besar tekanan lebih tinggi dari tekanan udara luar atau
atmosfir.
Tekanan vakum adalah tekanan lebih rendah dari tekanan udara luar atau atmosfir