Anda di halaman 1dari 5

Peluang Usaha Kecil - Warung Sembako Modal 10 Juta

Posted by Bang Zack Jumat, 29 Juni 2012 10 comments


Peluang usaha kecil
by : zacky

Membuka warung sembako mungkin bisa menjadi salah satu pilihan anda dalam menentukan
usaha sampingan. Warung sembako saat ini mulai menjamur di berbagai tempat, seperti di
daerah saya contohnya. Ternyata untuk membuka warung sembako tidak perlu modal
puluhan juta rupiah. cukup dengan modal Rp.10.000.000,- saja anda dapat membuka warung
dengan barang yang lengkap.

Yang harus anda lakukan dalam hal ini adalah :

1. Siapkan modal
2. Cari distributor barang yang menjual barang dengan harga miring
3. Survey harga dari warung ke warung untuk mengetahui harga pasaran.

Untuk tempat membuat warung tidak perlu dengan menyewa, agar tidak mengeluarkan biaya
tambahan, anda dapat memanfaatkan teras rumah anda untuk dijadikan warung sederhana.

Trik dalam membuka warung sederhana dengan modal kecil:

1. Belilah barang yang banyak dicari konsumen, contohnya : beras, gula, garam, teh,
rokok, gas LPG, sabun dll
2. Tidak perlu membeli barang per macam dengan jumlah yang banyak, cukup beli 3
saja per macam, dengan catatan bila dalam keadaan mendesak anda dapat mudah
mendapatkannya. Contohnya saja rokok, misalnya saja jumlah merk rokok ada 8
macam yang anda jual, anda hanya perlu membelinya 3 saja per macam, dan mungkin
dapat anda lebihkan menjadi 5 atau 6 untuk rokok yang paling banyak diminati. dan
untuk merek tertentu yang tak terduga ternyata habis, segeralah pergi ke
distributornya atau anda dapat mendatangi toko besar yang menjual barang dengan
hitungan grosir, demi menjaga warung anda selalu dalam keadaan barang lengkap.
3. Selalu ramah kepada pembeli adalah salah satu cara jitu untuk memikat orang tersebut
datang kembali kewarung anda.
4. Yang terpenting "Jangan Mengambil Untung Terlalu Tinggi". mengapa itu saya
katakan sangat penting..? karena konsumen yang datang terutama ibu rumah tangga,
sangat hobby untuk membuat pertimbangan dan perbandingan dengan acuan warung
yang ada didekat anda.

Dari pengalaman orang yang saya kenal, mereka membuat warung tidak dengan modal
10.000.000, melainkan 20.000.000. Tetapi anda jangan khawatir, anda dapat membuat
warung sederhana dengan modal 10.000.000, tetapi anda harus mengikuti pesan saya. "tidak
perlu banyak barang untuk jadi stok, tetapi macamnya banyak" mengerti maksud saya..? ya
seperti yang saya sebutkan di atas tadi, belilah barang yang banyak dicari konsumen tetapi
tidak membuat stok terlalu banyak dalam satu merek, untuk menjaga warung tetap lengkap
dengan modal kecil.

Untuk membuatnya menjadi sampingan usaha anda, caranya libatkan anggota keluarga anda,
contohnya saja dengan bantuan istri dan anak. Saat anda pergi bekerja, istri anda dapat
membuka warung tersebut dan berjualan seperti biasa, Pada saat anda pulang kerja, giliran
anda untuk menjaganya.

Trik Membesarkan Usaha Anda:

1. Hitunglah laba anda setiap bulannya, dengan cara membuat pembukuan harian.
2. Selalu sesuaikan harga barang yang anda jual, bila harga barang naik, maka harga jual
juga naik, begitu juga sebaliknya, bila harga barang turun, maka turunkanlah harga
jualnya untuk menjaga konsumen tidak pindah ke lain warung.
3. Sisihkan laba warung minimal 25% untuk ditambahkan lagi ke modal, yang dapat
anda gunakan untuk membeli barang yang tidak ada di warung anda atau untuk
memperbanyak stok.
4. Jangan lupa sedekah, sisihkan pendapatan warung anda 2,5% sampai dengan 10%
untuk disedekahkan.

Menurut pengakuan teman saya, dia dapat memperoleh laba sampai dengan 100.000 per hari
dan dapat mencapai 300.000. kalau dia bisa mengapa anda tidak..? Silahkan tentukan usaha
yang ingin anda ambil. semoga tulisan saya ini dapat membantu anda.

Cara agar Warung Sembako Maju dan Untung


Senin, 07 Juni 2010 WIB |
17168 kali | Kategori: Keuangan

Assalamualaikum,
Saya tinggal di perumahan dan selama 10 bulan terakhir ini saya membuka warung sembako kecil-
kecilan. Tapi penghasilan yang saya dapatkan cuma bisa buat kulakan lagi, bahkan kadang nombok juga walau
tidak banyak. Pak Gozali, bagaimana agar usaha saya ini bisa maju dan mendapatkan keuntungan?
Wassalamualaikum.

Yanti, via SMS

Jawaban
Ibu Yanti, mari kita telaah bagaimana proses seorang konsumen belanja dan memberi Anda
keuntungan. Dari sekian ratus penghuni perumahan, ada sekian persen yang lewat di depan toko Anda, atau tahu
keberadaan toko Anda (melalui iklan). Dari sekian persen yang tahu itu, ada sekian persen lagi yang
memutuskan untuk mampir. Dari sekian persen yang mampir, memutuskan untuk membeli. Dari yang membeli,
ada yang datang kembali dan menjadi pelanggan, dan ada yang hanya sesekali saja sambil lewat atau mungkin
tidak kembali sama sekali.
Nah, sebagai pengusaha, mari kita perbesar peluang sekian persen tersebut. Tahap pertama, apakah
para penghuni perumahan tahu keberadaan toko Anda tersebut? Kalau berada di jalan utama, maka
kemungkinan semua orang sudah tahu. Kalau tidak berada di jalan utama, maka Anda perlu memberi tahu
mereka yang tidak lewat di depan toko. Buat selebaran atau bentuk iklan lainnya.
Tahap berikutnya, untuk yang sudah tahu keberadaan toko Anda, maka yang harus diusahakan adalah
bagaimana caranya agar mereka mau mampir. Ada banyak kiat, di antaranya membuat display yang menarik
dan terlihat dari jalan, tempat parkir yang nyaman, promosi yang menarik, dan sebagainya.
Kalau sudah mampir, apakah semua belanja? Belum tentu juga, kan? Oke, sekarang bagaimana caranya
agar yang mampir itu belanja? Caranya, Ibu mesti perhatikan display atau kemudahan dalam
mencari/menanyakan barang, kelengkapan dan keragaman barang, kesesuaian barang dengan kebutuhan
mereka, harga, dan lain-lain.
Apakah sudah selesai sampai di sini? Tidak, kita harus usahakan supaya mereka belanja sebanyak
mungkin dan sesering mungkin. Apa rahasianya? Buatlah mereka nyaman dan terikat dengan toko kita. Ada
yang melakukannya dengan promosi untuk pelanggan, ada yang konsisten dengan memberi harga paling murah,
pelayanan yang sifatnya personal (diingat nama, kebutuhan rutinnya, dan sebagainya), bahkan ada juga yang
melakukannya dengan memberikan fasilitas utang.
Tidak perlu semua kiat Anda terapkan. Lihat mana yang paling cocok dan bisa diterapkan dengan lebih
mudah dan efektif.
Nah, bagaimana kondisi toko Anda sekarang ini? Apakah kurang dikenal, atau sudah dikenal tapi
belum banyak yang mampir, atau sudah ada yang mampir tapi tidak berbelanja, atau ada yang belanja tapi
sedikit, atau mereka belanja tapi setelah itu tidak kembali lagi?

Meraup Untung Sekarung Dari Bisnis Sembako

Analisis Usaha Sembako

>>>KLIK LINK INI SAJA DAPAT UANG <<<


>>>APALAGI KALAU GABUNG COBAIN DEH<<<

Target Pasar
Target pasar yang akan menjadi sasaran usaha Anda sudah pasti sangat luas, tuamuda, pria-
wanita, adalah sumber pendapatan bagi Anda. Pasar tradisional,
pemukiman warga dan jalan yang banyak dilalui orang merupakan tempat-tempat
strategis yang dapat Anda gunakan sebagai lokasi usaha

Info Bisnis
Untuk memulai usaha ini ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Buatlah dafar produk apa saja yang akan Anda jual. Kemudian carilah toko grosir
sembako dengan harga termurah, dengan begitu harga jual ke konsumen yang
Anda berikan tidak terlampau tinggi.
2. Ikuti terus informasi terkini tentang harga sembako yang sering sekali berubah-ubah.
3. Walaupun hanya warung sembako, ada baiknya Anda tetap memperhatikan tata
letak dan membuat tampilan warung semenarik mungkin, agar konsumen juga
merasa nyaman pada saat memilih dan berbelanja kebutuhannya.
4. Jika dibutuhkan, urus perizinan ke pemerintah setempat (RT/ RW), agar Anda pun
merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan usahakan
5. Usahakan untuk membuka warung Anda sepagi mungkin. Makin pagi Anda
membuka warung, maka kesempatan Anda mendapatkan pelanggan pun akan lebih
besar.
6. Berikan diskon di waktu-waktu tertentu untuk menarik pelanggan, agar tetap
berbelanja di tempat Anda

Kelebihan Bisnis
Usaha warung sembako mungkin terlihat seperti bisnis yang sederhana, namun seiring
berjalannya waktu jika Anda benar-benar memanage-nya dengan baik, tidak menutup
kemungki nan kel ak bi s ni s t er s ebut akan
berkembang. Bukan hanya sebagai warung sembako tetapi bisa menjadi sebuah pusat
grosir sembako, dimana para pedagang eceran akan
mengambil barang dagangannya di tempat
Anda

kekurangan Bisnis
Setiap usaha yang dijalankan pasti akan selalu ada kendala yang akan dihadapai, begitu
pula dengan usaha sembako. Meski terlihat simple namun ada beberapa hal yang harus
diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun merintis bisnis tersebut.
1. Naik turunnya harga merupakan hal mutlak yang pasti dihdapai. Amati selalu
perkembangan harga sembako terkini agar Anda dapat menetapkannya
pada produk jualan Anda sesuai dengan harga terbaru.
2. Kebutuhan manusia akan sembako yang tidak pernah berhenti, membuat
banyak bermuncul pesaing yang menjalankan bisnis serupa. Untuk itu selalu cermatlah
dalam menghadapi persaingan.
3. Menjamurnya minimarket kerap kali menjadi salah satu hambatan yang harus
dihadapi. Walaupun terdapat selisih harga yang
lebih mahal daripada warung sembako biasa,
namun kebanyakan masyarakat lebih memilih
untuk datang ke minimarket. Tempatnya yang
nyaman, bersih dan praktis terkadang menjadi
daya pikat tersendiri bagi sebagian orang. Untuk
itu buatlah warung Anda senyaman mungkin,
jaga kebersihannya, berikan pelayanan yang
terbaik sehingga pelanggan akan tetap loyal
untuk kembali lagi ke warung sembako Anda.

Strategi usaha
Butuh strategi untuk menjaga sebuah usaha agar tetap eksis. Begitu juga dengan
usaha warung sembako. Selalu lakukan cek harga pasar, usahakan harga yang Anda
tawarkan mampu bersaing dengan warung lainnya. Memang keuntungan yang diperoleh
tidak banyak, namun pelanggan yang datang pastinya akan lebih banyak

Strategi Usaha
Asumsi
Usaha dijalankan di rumah, jadi tidak ada biaya sewa tempat.

Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
Rak, timbangan, kalkulator, dll Rp800.000,00
Stok produk barang dagangan Rp 3.000.000,00 +
T otal Rp4.500.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun (36 bulan) pemakaian, Rincian :


1/36 x Rp 1.800.000,00 = Rp 50.000,00

Biaya operasional
Belanja stok barang dagangan Rp 3.500.000,00
Biaya listrik Rp 100.000,00
Biaya transportasi belanja Rp150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 50.000,00 +
T otal Rp3.800.000,00

Omset per bulan


Penjualan per hari rata-rata Rp 200.000,00
Omset perbulan @ Rp 200.000,00 x 30 hari = 6.000.000,00
Laba bersih perbulan
Rp 6.000.000,00 - Rp 3.800.000,00 = Rp 2.200.000,00

ROI (Return of Investment)


(modal awal : laba bersih per bulan) = 2 bulan

Anda mungkin juga menyukai