Anda di halaman 1dari 38

PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO

UPTD PUSKESMAS NANGARORO


Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN

KERANGKA ACUAN,METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN


MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS NANGARORO

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian intergral dan
terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakan
pembangunan nasional adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut, diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung
jawab penyelenggara upeya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
B. LATAR BELAKANG
Untuk mengoptimalkan program pelayanan kesehatan maka perlu
diketahui kebutuhan masyarakat akan kesehatan, oleh karna itu sangat
penting untuk melakukan identifikasi hal-hal yang menjadi kebutuhan
masyarakat. Puskesmas dapat dikatakan telah bermutu apabila dalam
melayani masyarakat sesuai dengan standar pelayanan masyarakat
yang telah ditentukan dan pelanggan merasa puas. Sehubungan dengan
hal tersebut dan mengacu pada pola penilaian akreditasi puskesmas,
maka identifikasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
perlu dilakukan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat tentang pelayanan
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat tentang pelayanan kesehatan.
b. Untuk mempermudah dalam menyusun rencana program yang
akan dilaksanakan.
c. Untuk mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
d. Agar program dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
masyarakat.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pada program ini terdiri dari :
a. Wawancara
b. Pengamatan
c. Angket
d. Fokus diskusi
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Menentukan data apa saja yang akan dikumpulkan
2. Menentukan siapa yang akan melakukan identifikasi
F. SASARAN
Bayi, Belita, Ibu Hamil, Ibu menyusui, Ibu Nifas, masyarakat umum.
G. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN
Minggu ke-2 bulan April tahun 2016.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN
Petugas program mengidentifikasi permasalahan yang ada di
masyarakat.
I. PENCATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dilaksanakan sesuai dengan format buku yang sesuai dengan pedoman
penyelenggara program.

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN
UNTUK MEMPEROLEH UMPAN BALIK PELAKSANAAN PROGRAM
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A. Pendahuluan
Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan
memperhatikan kebutuhan dan dan harapan masyarakat, sehingga
pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat diberikan secara cepat,
tepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak
diskrimatif. Untuk mendapatkan umpan balik,pembahasan dan tindak
lanjut terhadap umpan balik masyarakat terhadap mutu dan kepuasan
adalah dengan cara pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui
harapan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas.
Cara yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi umpan balik
masyarakat adalah melalui kotak saran, survey kepuasan pelayanan
dengan kuesioner sebagai panduan wawancara.
Umpan balik,pembahasan dan tindak lanjut terhadap masyarakat
dilaksanakan oleh koordinator administrasi dalam hal ini ditunjuk oleh
Kepala UPTD Puskesmas.
Pengambilan informasi umpan balik dilaksanakan setiap hari kerja
melalui kotak saran/aduan, melalui kuesioner dilakukan setiap minggu
pada hari sabtu.
B. Latar Belakang
Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat
mempunyai tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat
dan pelayanan kesehatan dasar.Pemerintah telah berupaya
meningkatkan pemerataan puskesmas,namun demikian penampilan
dan mutu pelayanan kesehatan belum optimal.Setiap yang terlibat
dalam pelayanan klien menerima penilaian kepuasan sebagai umpan
balik mengenai keberhasilan mereka dalam memenuhi harapan
masyarakat.
Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan
ditentukan oleh nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan
tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan pada kualitas yang tinggi
tersebut harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat di pertanggung
jawabkan. Dengan demikian, semua memberi pelayanan di tekan untuk
menurunkan biaya pelayanan namun kualitas pelayanan dan
kepuasanmasyarakat masih tetap menjadi tolak ukur untuk utama
keberhasilan pelayanan kesehatan yang diberikan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mendapatkan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program
tentang pelaksanaan kegiatan di UPTD Puskesmas Nangaroro
2. Tujuan Khusus
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi
harapan
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan cara mendapatkan umpan
balik,pembahasan dan tindak lanjut terhadap umpan balik
masyarakat tentang kepuasan dan mutu pelayanan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan langkah langkah sebagai
berikut :
Cara mendapat umpan balik dari pelanggan melalui kotak saran :
Koordinator kelompok kerja admen puskesmas membuka kotak
saran/aduan puskesmas setiap minggu
Koordinator admen merekap isi kotak saran di dalam rekapan
harapan masyarakat puskesmas
Koordinator admen memisahkan/memilah milah sesuai
dengan pelayanan program yang diinginkan
Koordinator admen mencatat umpan balik yang diberikan
pelanggan ke buku catatan.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Penyampaian segera ke masyarakat
2. Minilok Tingkat Puskesmas
3. Minilok Lintas Sektor

F. Sasaran
Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nangaroro
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan untuk mendapatkan umpan balik adalah
sebagai berikut
No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyampaian X X X X X X X X
segera ke
masyarakat
2 Minilok Tingkat X X X X X X X
Puskesmas
3 Minilok Lintas X
Sektor

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dan pelaporan di lakukan setiap bulan,apakah pelaksanaan
kegiatan sesuai jadwal.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Hasil kegiatan akan dijadikan sebuah laporan dan menjadi bahan acuan
kegiatan UKM di UPTD Puskesmas Nangaroro.

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI


YANG DITETAPKAN OLEH KEPALA PUSKESMAS

A. Pendahuluan
Orang yang memulai suatu pekerjaan baru membutuhkan
perkenalan yang sama terhadap pekerjaan dan organisasi dimanadia
akan menjalankan pekerjaannya. Perkenalan inilah yang kita sebut
Orientasi. Orientasi dirancang untuk memberikan kepada karyawan
baru informasi yang dibutuhkannyaagar dapat bekerja dengan nyaman,
efektif dan fisien dalam tempat kerjanya.
B. Latar Belakang
Pembangunan nasional pada prinsipnya ialah pembangunan
secara menyeluruh dalam segala bidang, termasuk dengan bidang
kesehatan yang perlu diwujudkan secara berkesinambungan sehingga
tercapailah peningkatan derajat masyarakat dan berarti pula
peningkatan kesejahteraan bangsa dan negara.
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
maka diperlukan sumber daya manusia/tenaga kesehatan yang
berkualitas dan kompeten. Kedudukan SDM kesehatan adalah faktor
penentu keberlangsungan dan kemajuan penyelenggaraan lulusan
bidang kesehatan di Indonesia.
Menciptakan SDM yang profesional dan berkualitas dapat
dilakukan melalui orientasi agar dapat mengetahui dan memahami
fungsi puskesmas secara utuh dan kelak dapat melaksanakan tugas
yang akan diembannya. Oleh karena itu, diperlukan program orientasi
bagi pelaksana baru, agar dapat mengerti betul bagaimana proses kerja
di lingkungan kerja yang akan ditempatkan.
Pelaksanaan orientasi didasari adanya Surat keputusan kepala
Puskesmas tentang kewajiban penanggungjawab UKM dan pelaksana
baru untuk mengikuti kegiatan orientasi.
Berdasarkan hal diatas, maka dilaksanakannya program orientasi
bagi penanggung jawab UKM dan pelaksana baru di lingkungan kerja
UPTD Puskesmas Nangaroro, yang bertujuan agar mampu mengenal dan
mengetahui ruang lingkup kerja UPTD Puskesmas Nangaroro sebelum
menjalankan program UKM pada bidang kerja masing-masing.
C. Tujuan
a. TujuanUmum
Meningkatkan mutu layanan UPTD Puskesmas Nangaroro melalui
pembentukan sumber daya manusia (pegawai) yang bekerja dengan
memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya di UPTD Puskesmas
Nangaroro.
b. Tujuan Khusus
Penanggung jawab UKM dan pelaksana yang baru di tugaskan
agar dapat memahami apa yang menjadi tanggungjawab mereka,
keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun
keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi
Puskesmas.
Memberi kesempatan untuk mengenal dan beradaptasi dengan
lingkungan kerjanya.
Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauhmana
kinerja pegawai baru di tempat kerja bersangkutan.
Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga baru dan
penanggung jawab UKM sesuai dengan profesi dan bidang
kerjanya.
Memberikan pengetahuan yang cukup bagi pelaksana baru dan
penanggung jawab UKM terhadap koordiansi unit kerja UKM yang
terakit dan berhubungan erat dengan profesi dan bidang
tugasnya.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok adalah mengadakan orientasi bagi penanggung
jawab UKM dan pelaksana baru terhadap UPTD Puskesmas Nangaroro
secara umum dan unit kerja secara khusus.
Rincian Kegiatan (Jenis jenis kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam program tersebut ):
Menyusun jadwal agenda dan materi kegiatan orientasi kepada
penanggung jawab UKM dan pelaksana baru antara lain :
a. Hari I : perkenalan dengan semua petugas yang terkait dengan
kegiatan UKM Puskesmas.
b. Hari II : mengetahui struktur organisasi dari struktur fungsional
dan mekanisme masing-masing program
c. Hari III : mengetahui pembagian tugas dan uraian tugas maisng-
masing program UKM.
d. Hari IV: mempelajari protap-protap UKM
e. Hari V : memantapkan orientasi dari hari I sampai ke IV
f. Hari VI: menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan tugas sehari-
hari masing-masing UKM
Berkoordinasi dengan bagian kepegawaian tentang daftar
penanggung jawab UKM dan pelaksana baru yang ada di UPTD
Puskesmas Nangaroro.
Berkoordinasi dengan bagian-bagian yang akan memberi materi
orientasi kepada penanggung jawab UKM dan pelaksana baru
Memberikan surat panggilan untuk pelaksanaan kegiatan orientasi
penanggung jawab UKM dan pelaksana baru.
Menyampaikan materi orientasi kepada penanggung jawab UKM dan
pelaksana baru dalam bentuk orientasi kelas/materi umum.
Menyerahkan pelaksana baru kepada bagian program untuk
mengikuti orientasi masing-masing program yang menjadi tanggung
jawabnya.Berkoordinasi dengan bagian kepegawaian dan tim
monitoring dalam pengawasan dan evaluasi kegiatan orientasi
melalui laporan kasus yang melibatkan penanggung jawab UKM dan
pelaksana baru.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah :
Ceramah tanya jawab
Tugas baca
Curah pendapat
Diskusi
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh penanggung jawab UKM dana
pelaksana baru pegawai UPTD Puskesmas Nangaroro.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan orientasi dilaksanakan selama satu minggu atau 6 hari kerja,
bertempat di UPTD Puskesmas Nangaroro.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dan pelaporan di lakukan setiap bulan,apakah pelaksanaan
kegiatan sesuai jadwal.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
Pencatatan : hasil identifikasi di catat dalam buku
rekapan hasil identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat terhadap
program
Pelaporan : dilakukan tim program satu bulan sekali
Kepala UPTD Puskesmas Nangaroro
Evaluasi Puskesmas : kegiatan dilakukan satu bulan sekali
oleh kepala UPTD Puskesmas
Nangaroro.

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN

A. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak
hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta
pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya ksehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya
kesehatan Pengembangan. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja,
pemberdayaan masyarakat , keterpaduan dan rujukan.
B. LatarBelakang
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan
suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi
perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan
lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan
sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas
dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar
pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat
sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas.
Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM
dilakukan secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan saran bagi penanggung jawab UKM dan
pelaksana UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan
mengidentifikasi faktor-faktor pengahambat baik internal maupun
eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan
mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya Bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk
membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai
acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya
agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas dapat tercapai
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil
kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan
untuk perencanaan kegiatan UKM di periode berikutnya.
b. Tujuan Khusus
Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan
melakukan rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan.
Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan
pemecahan masalah dan hambatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Sebelum pembinaan dilakukan, Penanggung jawab UKM
mengevaluasi hasil capaian kegiatan melalui :
Buku absensi kegiatan
Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk
menganalisis hasil capaian dan merumuskan permaslahan ( bila ada
kesenjangan antara target dan capaian), dengan cara melakukan
Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh pelaksana dan
Penanggung Jawab UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas
untuk mebuat alternative solusi yang akan diusulkan menjadi
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di periode berikutnya agar
kesenjangan anatar atrget dan capaian diminimalisir atau bahkan
memenuhi target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan Kegiatan tersebut
akan dibawa kedalam pembahasan di forum minilok bulanan
maupun tribulanan. Dan akan direalisasikan dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing
pelaksana UKM akan didskusikan secara intensif dengan penanggung
jawab UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Evaluasi kegiatan UKM, melalui :
Buku Absensi kegiatan : masing-masing forum kader kelurah per
lingkungan mempunyai buku absensi kegiatan yang berisi
mengenai jadwal kegiatan, lokasi, petugas pelaksanaan UKM,
kader pelaksana dan tandatangan serta waktu pelaksanaan
kegiatan.
Laporan bulanan : masing-masing pelaksanaan UKM
menyerahkan laporan bulanan hasil capaian kegiatan ke
penanggung jawab UKM untuk dievaluasi..
2. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai
berikut :
Menginventarisasi permaslahan yang dihadapi untuk kegiatan-
kegiatan UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami
ketidaksesuaian dengan proses pelaksanaan
Melakukan analisis permasalahan bagi kegaiatn UKM yang tidak
mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian
dalam prose pelaksanaan.
Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan,
untukdijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan tersebut adalah pelaksana kegiatan masing-
masing UKM yang terdiri dari pelaksana program Promkes, program
Kesehatan Lingkungan, program KIA dan KB, program Gizi, program
P2M.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2016


Mei Jun Juli Ag
i t
1 Penyusunan program kegiatan UKM x
2 Pelaksanaan kegiatan UKM x
3 Pelaporan hasil kegiatan UKM x
4 Analisa hasil kegiatan UKM x
5 Rencana tindak lanjut kegiatan UKM x
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan
pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut.
I. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
-Dilakukan pencatatan terhadap hasil yang dicapai dari kegiatan UKM.
-Dilakukan pelaporan hasil analisa kegiatan oleh penanggung jawab
kegiatan oleh penanggungjawab kepada kepala puskesmas.

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN
TAHAPAN, JADWAL KEGIATAN UKM DAN BUKTI SOSIALISASI

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian intergral dan
terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakan
pembangunan nasional adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut, diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
harus diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata, memuaskan
seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.
B. Latarbelakang
Dalam rangka mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dan keberhasilan suatu program yang maksimal dilingkup
wilayah kerja Puskesmas diperlukan suatu komunikasi dan kordinasi
yang terencana dan terukur dengan baik terutama dengan lintas
program dan lintas sektor yang terkait. Adapun pelaksanaan kegiatan
program secara cermat dan teliti.Untuk itu dibutuhkan suatu
perencanaan yang matang mulai dari tahapan pelaksanaan
program,pembuatan jadwal kepada lintas program danlintas sektor yang
terkait Komunikasi yang jelas dan mudah diterima akan sangat
mendukung pencapaian kinerja suatu program,dan kordinasi yang baik
akan memudahkan dan mempercepat upaya keberhasilan suatu
program.
C. Tujuan
a. TujuanUmum
Terjalinnya suatu komunikasi dan kordinasi yang baik untuk
mencapai persepsi dan tujuan yang sama antara lintas program dan
lintas sektor yang terkait sehingga di harapkan pelaksanaan kinerja
suatu program dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai yang
diharapkan
b. Tujuan Khusus
1. Terjadinya komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
sektoral yang terkait
2. Pelaksanaan kegiatan program sesuai tahapan yang
direncanakan
3. Pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
4. Tercapainya hasil pelaksanaan kegiatan program yang maksimal
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Pelaksanaan pertemuan/sosialisasi dilaksanakan dalam 3 tahap dengan
rincian
1. Tahap I
a. KonsultasidenganKepalaPuskesmas
b. Persiapanpemaparanpelaksanaankegiatan program
2. Tahap II
a. Menentukanwaktupertemuan/ sosialisasi
b. Menentukantempatpelaksanaan
c. MembuatsuratUndangan
3. Tahap III
a. Memaparkanmaterisosialisasi
b. Diskusi
c. Membuatjadwalpelaksanaan
d. Kesimpulan
e. Evaluasi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Persiapan materi sosialisasi Program
2. Menentukan waktu dan tempat pertemuan
3. Pelaksanaan pertemuan sosialisasi
4. Membuat jadwal pelaksanaan
5. Mendokumentasikan
F. Sasaran
Pengelola program dan lintas program terkait
G. Aggaran
Kegiatan sosialisasi didanai dari anggaran BOK dan atau Dana
Operasional Puskesmas.
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2016
I. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan dan Pelaporan
a. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan sosialisasi
b. Pelaporan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sosialisasi oleh
pengelola UKM

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN
PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sebagai setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan
dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai
pentahapannya.
Sesuai dengan Sistem kesehatan Nasional ( SKN 2009) yang
mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang
ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka panjang bidang
kesehatan tahun 2005 2025.Sasaran pembangunan kesehatan yang
diharapkan untuk semua potensi bangsa baik masyarakat maupun
pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna sehingga
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
A. LatarBelakang
Guna meningkatkan derajat kesehatan maka di harapkan perlu
melakukan suatu pertemuan lintas sektor yang merupakan awal dalam
pelaksanaan perencanaan pembinaan secara terpadu di masyarakat
dengan mengedepankan skala prioritas. Untukmendapatkan hasil yang
maksimal perlu adanya saling pengertian dan keterbukaan di antara
komponen terkait di dalamnya.
Untuk menggalang kerjasama terutama dalam membina peran
serta masyarakat di perlukan antara program/sektor yang bersangkutan
untuk merumuskan kerjasama dalam pelaksanaan pembinaan nanti.
B. Tujuan
a. TujuanUmum
Menggalang kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka
pembangunan dibidang kesehatan.
a. TujuanKhusus
Meningkatkan program pembinaan pembangunan bidang
kesehatan di masing-masing sektor
Tergalangnya kerjasama tim balik lintas program maupun lintas
sektor
Teridentifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan puskesmas
Mengetahui peran masing-masing program/sektor dan saling
mendukung untuk melaksanakan pembangunan dalam bidang
kesehatan
Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam
bidang kesehatan
C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Persiapan Pembuatan surat undangan,
mempersiapakan ruanagan,
mempersiapkan ATK, infokus dll.
2 Penggalangan TIM Membentuk tim rapat menyiapkan
materi
3 Pengenalan program baru Memberikan informasi tentang
kebijakan, program baru
4 Analisa peran lintas Masukan peran tentang lintas
program/lintas sektor program dan lintas sektor dalam
kegiatan puskesmas
5 Kesepakatan untuk Membuat kesepakatan untuk
melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan
6 Rencana kerja bulan yang Pembagian tugas baru rencana
baru kegiatan yang disusun untuk
dilaksanakan

D. Cara Melaksanakan Kesehatan


Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan membentuk tim,
melakukan rapat dan melaksanakan tindak lanjut.

E. Sasaran
Terlaksananya kegiatan lintas program dan lintas sektor 4 kali dalam
setahun. Tersusunnya lintas program dan lintas sektor.
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatanidentifikasikebutuhandanharapanmasyarakatdilakukansatut
ahunsekali

No Kegiatan Tahun 2016


Apri Jul Ok Nop
l i T
1 Persiapan X X X X
2 Penggalangan TIM X X X X
3 Pengenalan program baru X X X X
4 Analisa peran Lintas program/lintas X X X X
sektor
5 Kesepakatan untuk melaksanakan X X X X
kegiatan
6 Rencana kerja bulan yang baru X X X X
G. Evaluasi PelaksanaanKegiatan dan Pelaporan
Evaluasi terhadap p-elaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap 4 bulan sekali,
dengan pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut.
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
a. Pencatatan: dilakukan pencatatan hasil analisa peran lintas
program dan peran lintas sektor
b. Pelaporan:dilakukan pelaporan hasil analisis peran lintas
program dan lintas sektor dan didistribusikan kepada unit-unit
terkait untuk ditindak lanjuti
c. Evaluasi puskesmas :dilakukan pelaporan terhadap analisis
peran lintas program dan peran lintas sektor kepada kepala
UPTD Puskesmas.

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan di arahkan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap
kualitas sumber daya manusia. Program kesehatan masyarakat lebih
mengutamakan upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif,
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif yang sering
disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat
merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tercapainya
program pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan
memecahkan masalah kesehatan.
Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level
anggota masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan
masyarakat, dan akses informasi kesehatan memiliki peran penting
dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus obyek
dari sistem kesehatan, dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan
merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan atau
tanpa campur tangan pihak luar) untuk memperbaiki kondisi
lingkungan, sanitasi dan aspek lain yang secara langsung maupun
tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat.
Kesehatan adalah sumber daya kehidupan bukan hanya
obyek untuk hidup. Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang
tidak dapat di lepaskan dari sosial dan kekuatan personal, sehingga
promosi kesehatan tidak hanya bertanggung jawab pada sektor
kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat.
Tujuan akhir dari pemberdayaan dari masyarakat adalah
memandirikan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan
personal, dan atau aksi dan norma sosial, dan kebijakan pablik dan
pelaksanaan organisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan di
bidang kesehatan.Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat melalui
survey PHBS, dan refresing kader posyandu. Sebagai kegiatan yang
bersifat kompherensif, tentunya harus diikuti dengan kualitas rekam
jejak kegiatan atau sistem informasi yang dapat diandalkan.
Kegiatan tersebut juga harusmempunyai indikator-indikator
yang berkualitas sebagai referensi dalam meningkatkan upaya
pemberdayaan masyarakat. Indikator keberhasilan di tentukan
dengan upaya komperhensif terhadap pelaksanaan kegiatan di
masyarakat yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan
data-data pelaksanaan kegiatan dan merupakan modal untuk
penilaian kinerja dibidang tersebut.
Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya anlisis
hasil kegiatan berdasarkan capaian-capaian kinerja yang selama ini
telah dilakukan, yang diaplikasikan dalam dokumen capaian kinerja
berupa laporan rutin.
B. Latar Belakang
Kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah melakukan
Suvey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah
tangga. PHBS rumah tangga merupakan upaya untuk meberdayakan
anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu mempraktekkan
PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya,
mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari
ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. PHBS rumah tangga merupakan salah satu indikator
dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) melalui
pencegahan peningkatan angka kesakitan dan kematian penyakit
infeksi dan noninfeksi pada anggota keluarga. Upaya pemberdayaan
bersumberdaya masyarakat (UKBM) dapat melalui Pos pelayanan
terpadu (Posyandu). Posyandu merupakan jenis upaya pemberdayaan
masyarakat yang dikoordinasi oleh kader kesehatan. Oleh karena itu
peran kader kesehatan sangat dibutuhkan dalam memberdayakan
masyarakat. Strata posyandu di UPT Puskesmas Nangapanda adalah
posyandu Pratama 12, Madya 44, Purnama 1 dan Mandiri 3.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya program pemberdayaan masyarakat di tingkat
Puskesmas dengan menerapkan alur kegiatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada sumber anggaran.
2. Tujuan Khusus
Terlaksananya kegiatan refreshing kader Posyandu melalui
peningkatan ketrampilan kader dan tim pokjanal Posyandu
Terlaksananya kegiatan survey PHBS
Meningkatnya strata Posyandu dari Pratama menjadi Madya
atau Purnama
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok: peningkatan strata Posyandu
Rincian kegiatan:
Pertemuan pengembangan pokjanal posyandu
Refresing kader posyandu di tingkat puskesmas
2. Kegiatan pokok: survey PHBS
Rincian kegiatan:
Pertemuan tim PHBS tingkat puskesmas
Pelaksanaan survey PHBS
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Refresing kader posyandu dilakukan melalui pertemuan
dengan metode ceramah, tanya jawab, role play, dan diskusi
b. Survey PHBS dilakukan melalui:
Pertemuan dengan metode ceramah, tanya jawab dan
diskusi
Survey dengan metode survey ke setiap rumah tangga
dengan instrumen PHBS
Pengolahan dan analisis data hasil survey PHBS secara
deskriptif
4. Sasaran
a. Refresing kader posyandu
Pertemuan refresing: masing-masing 2 kader per posyandu
b. Survey PHBS
Sasaran program Survey PHBS adalah masyarakatdi wilayah
UPTD Puskesmas Nangaroro .
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Refresing kader dilakukan setahun sekali pada bulan Agustus dan
Survey PHBS dilakukan setiap bulan
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dan pelaporan di lakukan setiap bulan,apakah pelaksanaan
kegiatan sesuai jadwal.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan sebagai berikut:
1. Evaluasi terhadap ketetapan pelaksanaan waktu kegiatan
a. Waktu: setiap bulan
b. Pelaksanaan
kepala puskesmas
penanggungjawab program
2. Dokumen laporan yang berisi: notulen, rencana tindak lanjut,
rekomendasi, hasil olah dan analisis data, laporan evaluasi (laporan
hasil kegiatan) ditujukan kepada kepala Dinas Kesehatan (format
laporan terlampir)
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan:
a. Waktu:
Setiap akhir pelaksanaan kegiatan
Tribulan keempat
b. Pelaksanaan:
Kepala puskesmas
Penanggungjawab program
c. Dokument laporan yang berisi: notulen, rencana tindak lanjut,
rekomendasi, hasil olah dan analisis data laporan
evaluasi(laporan hasil kegiatan) ditujukan kepada kepala
Dinas Kesehatan (format laporan terlampir)

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN TIAP UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak
hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta
pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya ksehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya
kesehatan Pengembangan. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja,
pemberdayaan masyarakat , keterpaduan dan rujukan.
B. LatarBelakang
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan
suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi
perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan
lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan
sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas
dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar
pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat
sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas.
Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM
dilakukan secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan saran bagi penanggung jawab UKM dan
pelaksana UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan
mengidentifikasi faktor-faktor pengahambat baik internal maupun
eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan
mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya Bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk
membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai
acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya
agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas dapat tercapai
C. Tujuan
c. Tujuan Umum
Agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta
menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM di periode
berikutnya.
d. Tujuan Khusus
Mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses
pemecahan masalah/hambatan.
Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan
pemecahan masalah dan hambatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Sebelum kegiatan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi
hasil capaian kegiatan melalui :
Buku absensi kegiatan
Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk
menganalisis hasil capaian dan merumuskan permaslahan ( bila ada
kesenjangan antara target dan capaian), dengan cara melakukan
Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh pelaksana dan
Penanggung Jawab UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas
untuk mebuat alternative solusi yang akan diusulkan menjadi
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di periode berikutnya agar
kesenjangan anatar atrget dan capaian diminimalisir atau bahkan
memenuhi target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan Kegiatan tersebut
akan dibawa kedalam pembahasan di forum minilok bulanan
maupun tribulanan. Dan akan direalisasikan dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing
pelaksana UKM akan didskusikan secara intensif dengan penanggung
jawab UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Evaluasi kegiatan UKM, melalui :
Buku Absensi kegiatan : masing-masing forum kader kelurah per
lingkungan mempunyai buku absensi kegiatan yang berisi
mengenai jadwal kegiatan, lokasi, petugas pelaksanaan UKM,
kader pelaksana dan tandatangan serta waktu pelaksanaan
kegiatan.
Laporan bulanan : masing-masing pelaksanaan UKM
menyerahkan laporan bulanan hasil capaian kegiatan ke
penanggung jawab UKM untuk dievaluasi..
2. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai
berikut :
Menginventarisasi permaslahan yang dihadapi untuk kegiatan-
kegiatan UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami
ketidaksesuaian dengan proses pelaksanaan
Melakukan analisis permasalahan bagi kegaiatn UKM yang tidak
mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian
dalam prose pelaksanaan.
Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan,
untukdijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan tersebut adalah pelaksana kegiatan masing-
masing UKM yang terdiri dari pelaksana program Promkes, program
Kesehatan Lingkungan, program KIA dan KB, program Gizi, program
P2M.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2016


Mei Jun Juli Ag
i t
1 Penyusunan program kegiatan UKM x
2 Pelaksanaan kegiatan UKM x
3 Pelaporan hasil kegiatan UKM x
4 Analisa hasil kegiatan UKM x
5 Rencana tindak lanjut kegiatan UKM x

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan
pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut.
I. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
-Dilakukan pencatatan terhadap hasil yang dicapai dari kegiatan UKM.
-Dilakukan pelaporan hasil analisa kegiatan oleh penanggung jawab
kegiatan oleh penanggungjawab kepada kepala puskesmas.

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN PENILAIAAN KINERJA,BUKTI PELAKSANAAN PERTEMUAN

A. Pendahuluan
Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal di bidang
kesehatan pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu
pelayanan di fasilitas puskesmas merupakan fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam menyediakan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan harus diselenggarakan secara berkualitas adil dan
merata, memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung
jawabnya.
Kualitas dan kinerja dalam upaya kesehatan masyarakat
akan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
tersebut dikelolah dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan
mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus
memperhatikan standar struktur, standar prosespenyelenggaraan
dan standar hasil. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat
perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik,
dianalisis sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan
kinerja yang berkesinambungan.
Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan kegiatan manajemen
pelayanan serta mutu pelayanan akan dicapai bila dikelola dengan baik
sesuai dengan standar dan pedoman. Selain itu dalam
penyelenggaraannya harus memperhatikan standar struktur, standar
proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja perlu
ditetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisa sebagai
dasar untuk melakukan upaya perbaikan kinerja dan mutu.
B. Latar belakang
Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelayan teknis adalah
menyelenggarakan sebagai tugas pembangunan kesehatan yang
dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk hasil yang
optimal, berdasarkan hasil evaluasi penilaian kinerja Puskesmas oleh
Dinas Kesehatan menunjukan sebagian besar Puskesmas belum
memenuhi pencapaian kinerja.
Penilaian kinerjadi di Puskesmas perlu dilakukan untuk
mengetahui permasalahan yang ada baik dalam mutu pelayanan,
kegiatan maupun manajemen pelayanan. Sehingga diharapkan dapat
diambil keputusan untuk mencegah permasalahan yang timbul.
C. Tujuan
1. TujuanUmum
Meningkatkan mutu penyelenggaraan program pelayanan puskesmas
melalui penilaian hasil kinerja, pelaksanaan kegiatan dan pelayanan
serta sumber daya manusia.
2. Tujuan Khusus
Petugas kesehatan memahami langkah-langkah penilaian kinerja
Petugas kesehatan memahami indikator-indikator kinerja
Petugas kesehatan dapat menyusun indikator kinerja dan sasaran
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Kegiatan Pokok
Penilaian kinerja Puskesmas
b. Rincian kegiatan
1. Sosialisasi penilaian kinerja Puskesmas
2. Menetapkan indikator kinerja Puskesmas
3. Menetapkan sasaran
4. Menetapkan instrumen
5. Pelaksanaan penilaian kinerja
6. Melakukan analisis
7. Melakukan tindak lanjut

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pertemuan internal puskesmas untuk sosialisasi penilaian kinerja,
pembahasan indikator, sasaran dan instrumen
2. Penilaian kinerja yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan
penanggungjawab program pelayan
3. Menganalisa data yang diterima dari tiap program dan pelayanan
4. Penyusunan tindak lanjut dari tiap program dan pelayanan
F. Sasaran
Semua petugas di puskesmas Nangapanda
G. JadwalPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Tahun 2016


Mei Jun Juli Agus
i t
1 Pertemuan x
pembahasan
indikator, sasaran
dan instrumen
2 Pengukuran kinerja x
3 Penganalisaan x
4 Penyusunan x
rekomendasi tindak
lanjut
H. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan dan Pelaporan
1. Setiap bulan Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan penilaian kinerja yang sedang berjalan
2. Pelaporan dilakukan dengan mengumpulkan data penilaian kinerja
yang sedang berjalan setiap bulannnya dan membandingkan
kesesuaiannya dengan jadwal dan indikator yang ada.
I. Pencatatan, Pelaporan danEvaluasi Kegiatan
Pembuatan laporan penilaian kinerja dilakukan setiap bulan
Evaluasi Penilaian kinerja secara keseluruhan dilakukan setiap akhir
tahun

Mengetahui ,

Kepala UPTD Puskesmas nangaroro Ketua Tim Penangung Jawab UKM

MARIA MARSELINA NGOLE MARIA FLORENTINA SOO


NIP. 19720513 199212 2 001 NIP.19720727 199703 2 006

Anda mungkin juga menyukai