DEMOKRASI PANCASILA (PERIODE TAHUN 1966-1998)

Istilah ini ditemukan di dalam Tap MPR No. XXXVII/MPRS/1968

Demokarasi pancasila adalah demokrasi yang dijiwai , disemangati dan didasari oleh
falsafah pancasila. Demokrasi yang tetap mendasarkan pada konstitusi. Dijalankan
dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Semboyan pembangunan ekonomi yes, politik no

Sebagai pemegang Supersemar, Soeharto memegang kepemimpinan sejak 1966, namun

beliau secara resmi menjalankan pemerintahan sejak diangkat menjadi presiden oleh MPRS
tahun 1968. Masa pemerintahan Soeharto ini disebut masa orde baru, sedangkan
pemerintahan sebelumnya disebut masa orde lama.

Tahun 1966-1998 (UUD 1945) Orde Baru

a) Diawali dengan SUPERSEMAR

b) Orde baru bertekat menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan
konsekuen.
c) Demokrasi pancasila dibawah kepemimpinan Soeharto (sistem presidensial)
d) Pemilu diadakan 5 tahun sekali tapi tidak demokratis
e) Kuatnya kekuasaan presiden dalam menopang dan mengatur seluruh proses politik ,
terjadi sentralistikkekuasaan pada presiden
f) Pembangunan ekonomi terlaksana tapi tidak berbasis ekonomi kerakyatan
g) Indikator demokrasi tidak terlaksana yaitu rotasi kekuasaan eksekutif tidak ada,
rekrutmen politik tertutup, pemilu jauh dari semangat demokrasi, HAM terbatas,
kebebasan politik dibatasi, KKN merajalela.
h) Atas tuntutan seluruh masa (dimotori oleh mahasiswa) maka tanggal 21 mei 1998
Presiden Soeharto mengundurkan diri digentikan oleh wapres Prof.B.J Habibi

Orde baru berhasil menjalankan pemerintahan melalui mekanisme kenegaraan yang lebih
dikenal dengan Mekanisme Kepemimpinan Nasional Lima Tahun, yaitu sebagai berikut

a) Dilaksanakan pemilu untuk mengisi keanggotaan MPR, memilih anggota DPR, DPRD
I, dan DPRD II
b) MPR terdiri dari anggota DPR dan utusan daerah serta golongan yang ditetapkan
presiden. MPR bersidang untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta
menetapkan GBHN untuk 5 tahun
c) Presiden membentuk kabinet (menteri-menteri). Kabinet bertanggung jawab pada
presiden
 d) Presiden adalah mandataris MPR. Presiden bertanggung jawab kepada MPR,
presiden menyampaikan laporan pertanggunghjawaban tiap akhir kepemimpinan
kepada MPR
e) DPR mengawasi jalannya pemerintahan. Besama dengan presiden. DPR membentuk
undang-undang

Meskipun pemerintahan dijalankan sesuai UUD 1945, masih terjadi banyak penyimpangan.
Misalnya proses penyelenggaraan pemerintahan yang serba tutup tanpa adanya akses
rakyat untuk mengetahuinya, hingga tindak korupsi , kolusi dan nepotisme (KKN) yang justru
dilakukan oleh pejabat pemerintah.