Menyetujui :
Mengetahui :
Makanan dengan bahan baku padi-padian atau Umbi-umbian menjadi makanan pokok
rakyat Indonesia . Kwetiau merupakan salah satu produk pangan dengan beras sebagai bahan
baku utamanya . Makanan dengan kadar karbohidrat dan air yang cukup tinggi memiliki daya
simpan yang rendah, sebagaimana mie basah yang hanya dapat bertahan selama 1 hari . Hal ini
menimbulkan kemungkinan ditambahkannya suatu bahan untuk meningkatkan daya simpan.
Formalin yang termasuk salah satu bahan yang dilarang digunakan dalam makanan,
sebagaimana tertuang pada Permenkes RI No . 1168/Menkes/Per/X/1999 merupakan bahan
yang efektif digunakan untuk meningkatkan daya simpan suatu produk pangan .Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya penggunaan formalin pada sampel Kwetiau yang beredar
di daerah Jakarta Timur.
Karya tulis ini disusun berdasarkan studi pustaka dan hasil pengujian di Laboraturium
Jurusan Analis Kesehatan Universitas MH.Thamrin menggunakan Uji Kualitatif dan Uji
Kuantitatif terhadap destilat sampel . Sebagai sampel adalah Kwetiau yang beredar dijual di
Pasar Tradisional Jakarta Timur. Dari 15 Sampel Kwetiau yang diuji terdapat 6 Sampel yang
dinyatakan Positif mengandung ( Formalin) .
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ditemukannya formalin pada Kwetiau yang
beredar di Pasar Tradisional Jakarta Timur .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
DAFTAR TABEL...Ix
DAFTAR GAMBAR.x
DAFTAR LAMPIRAN.xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Identifikasi masalah 4
C. Pembatasan masalah 5
D. Perumusan masalah.. 5
E. Tujuan penelitian 5
F. Manfaat penelitian 5
A. Tinjauan Teori 6
1. Kwetiau
2. Mie
3. Formalin
4. Spektrofotometri
5. Pasar
B. Kerangka berpikir
E. Instrumen penelitian..
A. Hasil..
B. Pembahasan.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN.