a. Gawat darurat
1) Mengalami gagal jantung paru disalurkan ke
ruang resusitasi.
2) Tidak mengalami gagal jantung paru
disalurkan ke tempat periksa / tempat tindakan
bedah.
b. Gawat tidak darurat dan darurat tidak gawat
1) Kasus bedah ke tempat periksa / observasi.
2) Bukan kasus bedah ke tempat periksa /
observasi.
3) Bukan kasus bedah ke tempat periksa /
observasi.
c. Tidak gawat tidak darurat
1) Pada jam kerja disalurkan ke poliklinik.
2) Diluar jam kerja dilayani seperlunya setelah
kasus kasus gawat darurat terlayani.
3) Kecelakaan disalurkan ke tempat tindakan
bedah.
4) Pasien datang dalam keadaan meninggal
(DOA) disalurkan ke kamar jenazah.