Nama Kelompok :
Tulis nama kelompok pengamatanmu disini
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan
tugas mata pelajaran BIOLOGI yang berjudul MAKALAH PENGARUH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU
TERHADAP CAHAYA.
Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan
perkembangan pada biji kacang hijau melalui hasil penelitian yang telah
dilakukan
Melalui tugas ini di harapkan dapat memahami tentang pertumbuhan dan
berkembangan tanaman. Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan yang
bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................................4
1.2 Tujuan penelitian.......................................................................................................5
1.3 Manfaat penelitian.....................................................................................................5
1.4 Rumusan masalah.....................................................................................................5
1.5 Hipotesis...................................................................................................................5
KAJIAN KATEGORI
2.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.............................................................6
2.2 Faktor yang mempengaruhi.......................................................................................6
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi penelitian.......................................................................................................8
3.2 Waktu penelitian.......................................................................................................8
3.3 Variabel penelitian....................................................................................................8
3.4 Alat dan bahan..........................................................................................................8
3.5 Cara kerja..................................................................................................................9
3.6 Tabel data hasil pengamatan....................................................................................10
PEMBAHASAN..........................................................................................................11
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................13
4.2 Saran.......................................................................................................................14
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
2.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme
yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif.
Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin lengkap.Terbentuknya organ
reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya perkembangan pada
tumbuhan.
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Eksternal:
Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
Makanan
Air
Cahaya
Kelembapan
Unsur hara
Faktor Internal:
Hormon
Hormon adalah substansi kimia yang sangat aktif dan tersusun atas
senyawa protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses
pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin,
kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat, dan froligen
Gen
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar, terdapat di dalam
setiap kromosom yang ada di dalam inti sel.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang
berbeda-beda ini dilaksanakan di rumah
1 2 buah pot
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhan
yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur
batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya
tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan
yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi
relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun
berkembang baik.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
v Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Begitu pula dengan
tumbuhan kacang hijau.
v Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan
tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang di daerah gelap tumbuh
lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin,
sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang
hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi f isik tanaman yang kurang baik, batang
terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga
daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon
auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil , yang menjadi
perbedaan adalah bengkoknya tanaman yang mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
4.2. Saran
Memilih biji kacang hijau yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
Menanam biji kacang hijau di tempat yang terang agar memperoleh kualitastanaman yang
baik meskipun pertumbuhannya cenderung lambat.
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.