Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Destilasi

Aplikasi destilasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu skala laboratorium dan skala industri.
Perbedaan utama destilasi skala laboratorium dan industri adalah sistem berkesinambungan. Pada
skala laboratorium, destilasi dilakukan sekali jalan. Dalam artian pada destilasi skala laboratorium,
komposisi campuran dipisahkan menjadi komponen fraksi yang diurutkan berdasarkan volatilitas,
dimana zat yang paling volatil akan dipisahkan terlebih dahulu. Dengan demikian, zat yang paling
tidak volatil akan tersisa pada bagian bawah. Proses ini dapat diulangi ketika campuran ditambahkan
dan memulai proses destilasi dari awal.

Pada destilasi skala industri, senyawa asli (campuran), uap, dan destilat tetap dalam kondisi konstan.
Fraksi yang diinginkan akan dipisahkan dari sistem secara hati-hati, dan ketika bahan awal habis maka
akan ditambahkan lagi tanpa menghentikan proses detilasi.

Destilasi mepunyai peranan yang sangat banyak dalam kehidupan manusia. Destilasi adalah kunci
utama dalam pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. Minyak bumi dipisahkan menjadi fraksi-fraksi
tertentu didasarkan pada perbedaan titik didih. Alkohol yang terbentuk dari proses fermentasi juga
dimurnikan dengan cara destilasi.

Minyak-minyak atsiri alami yang mudah menguap dapat dipisahkan melalui destilasi. Banyak sekali
minyak atsiri alami yang dapat diperoleh dengan cara destilasi, yakni minyak serai, minyak jahe,
minyak cengkeh, dan sebagainya. Minyak kayu putih juga didapatkan dengan cara destilasi. Selain itu,
destilasi juga dapat memisahkan garam dari air laut.

Proses pengolahan minyak bumi dengan distilasi bertingkat

Minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan gas alam. Minyak bumi yang telah dipisahkan dari
gas alam disebut juga minyak mentah (crude oil). Minyak mentah dapat dibedakan menjadi:

1. Minyak mentah ringan (light crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang rendah,
berwarna terang dan bersifat encer (viskositas rendah).

2. Minyak mentah berat (heavy crude oil) yang mengandung kadar logam danbelerang tinggi,
memiliki viskositas tinggi sehingga harus dipanaskan agar meleleh.

Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks dengan komponen utama alkana dan sebagian
kecil alkena, alkuna, siklo-alkana, aromatik, dan senyawa anorganik. Meskipun kompleks, untungnya
terdapat cara mudah untuk memisahkan komponen-komponennya, yakni berdasarkan perbedaan
nilai titik didihnya. Proses ini disebutdistilasi bertingkat. Untuk mendapatkan produk akhir sesuai
dengan yang diinginkan, maka sebagian hasil dari distilasi bertingkat perlu diolah lebih lanjut melalui
proses konversi, pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi.
Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20 C dan
bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah.Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan
pada industri minyak mentah, Alkohol, dan lain-lain (Fauzanariq, 2012)

Anda mungkin juga menyukai