BAB III
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Pada filter adaptif dengan algoritma LMS ini, penggunaan nilai yang
berbeda akan mempengaruhi kecepatan adaptasi dari filter adaptif tersebut dapat
dianalisa.
Model sistem filter adaptif Tugas Akhir ini dapat dilihat dalam gambar 3.1 di
bawah ini.
2.Sinyal referensi
Sinyal referensi merupakan sinyal maternal ECG. Sinyal maternal ECG
merupakan sinyal detak jantung ibu hamil. Sinyal ini dapat diperoleh melalui sensor
sinyal atau dengan menggunakan stetoskop. Sinyal maternal ini dipakai sebagai
referensi untuk mensubstrak sinyal maternal yang ada pada sinyal Abdominal ECG.
3.Adjustable Filter
Merupakan filter yang dapat diatur orde filter dan jenis filternya. Bersama
dengan algoritma adaptive, filter ini akan mengolah sinyal referensi sedemikian rupa
agar dapat berfungsi sebagai pensubstrak sinyal abdominal.
4.Adaptive Algorithm
Merupakan algoritma perograman dari adjustable filter. Bagian ini bertindak
sebagai pengatur dari pensubstrakan sinyal abdominal ECG oleh sinyal maternal
ECG. Algoritma yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah algoritma LMS dan
RLS. Algoritma ini merupakan algoritma dari Adaptive Noise Canceling.
5.Mixer
Mixer berfungsi sebagai pensubstrak sinyal Abdominal ECG terhadap sinyal
maternal ECG.
3.2 Perancangan Diagram Alir (Flowchart) Algoritma LMS Pada Matlab 7.01
S ta rt
In p u t s in y a l
A b d o m in a l P (n )
In p u t s in y a l to ra x
X (n )
In is ia lis a s i n ila i
G a in
In p u t d a n N
P ( n )= P (n ) . G a in
Y (n )= H (n )* X (n )
E ( n )= P (n )-Y ( n )
i= 1
H (i) = H ( n )
If
End
i= 1 6
H (n + 1 ) I = H (n ) i + [2 . .E (n ).X (n )]
i= 1 + i
Flowchart ini merupakan aliran program untuk satu kali running program.
Dalam penelitian Tugas Akhir ini terdapat 18 kali running program.
Bila sintak tersebut telah dieksekusi maka akan muncul tampilan informasi
yang menyatakan apakah ada error atau tidak dari program yang dibuat. Tampilan
dari program yang telah dieksekusi dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
C:\TMS> a nama_file.asm
C5X DSK assembler Version 1.02
Copyright 1993/4 Texas Instruments
>>>>>> Finished Reading All Files
>>>>>> Assembly Complete: Errors: 0 Warning: 0 (3.1.2)
Bila tampilan yang dihasilkan seperti diatas maka pada folder TMS akan
tercipta file nama_file dengan format .DSK. Langkah selanjutnya setelah file .DSK
dihasilkan ialah mengeksekusi program. Sintak yang digunakan untuk mengeksekusi
program dapat dilihat dibawah ini:
C:\TMS> d nama_file.dsk (3.1.3)
Setelah sintak diatas dieksekusi maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Setelah hal tersebut dilakukan maka untuk mengeksekusi program ketik pada
input command sintak berikut:
INPUT COMMAND: XR (Execute-Run) (3.1.5)
Langkah terakhir ialah melihat hasil keluaran. Untuk melihat hasil keluaran
maka tekan Space bar lalu arahkan pointer pada data memory display ke alamat
tempat penyimpanan output. Untuk melakukan hal tersebut, ketikan pada input
command:
INPUT COMMAND: DMA (Display Data-Memory-Address) target (3.1.6)
START
In p u t n ila i b e ta
n = s a m p e l k e -n
In p u t H (n )
In is ia lis a s i p ro s e s o r
In p u t s in y a l to ra x (X (n ))
In p u t s in y a l a b d o m in a l (P (n ))
Y (n ) = H (n )* X (n )
E (n ) = P (n )-Y (n )
E f(n ) = b e ta *E (n )
I = 1
H (i) = H (n )
If Y es
i = 16
No
END
H (n + 1 )i = H (n )I + (E f(n ).X (n )
I = I +1