Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah hak azasi manusia dan sekaligus merupakan investasi

Sumber Daya Manusia (SDM) serta memiliki kontribusi yang besar untuk

meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang penting artinya

untuk meningkatkan daya saing Bangsa Indonesia dalam menghadapi era

globalisasi. Kesehatan bersama pendidikan dan ekonomi merupakan unsur

utama yang menentukan mutu sumber daya manusia (Depkes, 2004a).


Salah satu masalah sosial yang dihadapi Indonesia adalah rendahnya

status gizi masyarakat. Hal ini mudah dilihat, misalnya dari berbagai masalah

gizi, seperti kurang gizi, anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan

yodium, dan kurang vitamin A. Rendahnya status gizi jelas berdampak pada

kualitas sumber daya manusia. Oleh karena status gizi mempengaruhi

kecerdasan, daya tahan tubuh terhadap penyakit, kematian bayi, kematian ibu,

dan menurunnya produktifitas kerja (Khomsan, 2002).


Indonesia saat ini menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi

kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang pada umumnya

disebabkan oleh kemiskinan; kuranya persediaan pangan; kurang baiknya

kualitas lingkungan (sanitasi); kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

gizi, menu seimbang dan kesehatan; dan adanya daerah miskin gizi.

Sebaliknya masalah gizi lebih disebabkan karena kemajuan ekonomi pada

lapisan masyarakat tertentu disertai dengan kurangnya pengetahuan tenteng

gizi, menu seimbang dan kesehatan (Almatsier, 2005).

Anda mungkin juga menyukai