Anda di halaman 1dari 2

Kanker adalah suatu penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh tidak

normal dan tidak terkendali sehingga dapat menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan
dan merusak sel atau jaringan sehat. Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat
ditakuti oleh banyak orang sehingga ada baiknya kita mencegah kanker daripada
mengobatinya. Pada tulisan ini akan diberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kanker.
Etiologi yang menyebabkan terjadinya kanker pada usia lanjut adalah sebagai berikut :
1. Faktor internal yakni genetik, yang dimaksud genetik tidak berarti kanker diturunkan
oleh orang tua. Selama ini hanya 5 persen kasus kanker payudara terjadi karena
genetik. Sedangkan 95 persen bukan karena genetik.
2. Faktor eksternal meliputi biologik, kimia, dan fisik. Faktor biologis salah satu yang
ditunjuk adalah kuman atau virus tertentu. Biasanya karena ada paparan eksternal,
maka sel itu berubah jadi sel kanker.
3. Faktor kimia antara lain paparan zat pengawet atau zat warna yang terlalu banyak.
Untuk faktor fisik, misalnya paparan sinar ultraviolet yang jahat. Sinar UV jahat
adalah yang merupakan tipe beta, terasa panas di kulit karena panjang gelombangnya
mendekati panjang gelombang infra merah. Paparan estrogen berlebihan juga
meningkatkan risiko. Jikalau paparan terus menerus lebih dari 6 tahun, bisa
meningkatkan risiko. Maka KB yang hormonal, disarankan setelah beberapa tahun
berganti IUD atau lainnya. Juga perlu diet yang baik.
Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya.
Sebagai contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar,
sedangkan kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal.
Klasifikasi kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum, misalnya:[2]
* Karsinoma, merupakan kanker yang terjadi pada jaringan epitel, seperti kulit atau jaringan
yang menyelubungi organ tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan atau kelenjar.
Contoh meliputi kanker kulit, karsinoma serviks, karsinoma anal, kanker esofageal,
karsinoma hepatoselular, kanker laringeal, hipernefroma, kanker lambung, kanker testiskular
dan kanker tiroid.
* Sarkoma, merupakan kanker yang terjadi pada tulang seperti osteosarkoma, tulang rawan
seperti kondrosarkoma, jaringan otot seperti rabdomiosarcoma, jaringan adiposa, pembuluh
darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.
* Leukemia,Limfoma dan Mieloma kanker yang terjadi pada jaringan darah
* Melanoma timbul dari melanosit.
* Mesotelioma pada pleura atau perikardium

Kanker Payudara pada Lansia


Kanker payudara merupakan penyakit yang cukup mengkhawatirkan untuk sebagain
besar wanita, khususnya bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Dalam sebuah survei
menunjukan 60% wanita rentan terkena resiko penyakit kanker payudara diatas usia 60
sampai dengan 75 tahun. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu ketakutan tersendiri bagi
mereka yang sudah lanjut usia, terlebih jika mempunyai riwayat penyakit non-kanker.
Mengapa resiko terkena penyakit kanker payudara lebih rentan terjadi pada wanita
yang sudah berusia lanjut ? hal tersebut bisa saja terjadi karena daya tahan dan hormon yang
diproduksi oleh tubuh sudah tidak terlalu baik sehingga bisa menyebabkan terjadinya
beberapa resiko tersebut. Selain faktor hormon ada lagi faktor lainnya seperti obesitas, pada
umumnya wanita yang sudah berusia lanjut akan mengalami kegemukan pada tingkatan
tertentu dan hal tersebut bisa memicu terjadinya resiko kanker payudara.

Kanker Prostat pada Lansia


Kanker Prostat Pada Lansia Kanker prostat adalah tumor ganas yang tumbuh pada
prostat, kelenjar seukuran kacang walnut dibawah kandung kemih pria yang fungsinya
memproduksi sperma. Sebagian besar kanker prostat tumbuh sangat lambat namun
merupakan kanker ganas, dan kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain, khususnya tulang
dan kelenjar getah bening. Menurut laporan interim periode 2006-2010, kanker prostat
merupakan kanker paling umum ke-3 untuk pria, dengan lebih dari 500 kasus terdiagnosa
setiap tahun dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini.
Menjadi tua tentunya bukan pilihan, namun seiring berjalannya usia, ketuaan akan
dialami oleh setiapmanusia. Jika para wanita harus khawatir akan datangnya penyakit
menjelang usia tuanya seperti kankerpayudara dan osteoporosis, demikian halnya dengan
para kaum pria. Gangguan pada prostat yang menyerangkaum pria baik Pembesaran Prostat
maupun Kanker Prostat kerap dijumpai di usianya yang melampauisetengah abad.
Kemunculannya Pembesaran Prostat tidak dapat dicegah karena memang datang secara
alamiah. Cuma tingkat kecepatannya berbeda-beda. Namun, kaum pria hendaknya sejak dini
memperhatikan Prostat, terutama Pria yang memasuki usia di atas 40 tahun. Untuk itu
sebaiknya mereka yang berusia di atas 40 tahun sering melakukan medical check up,
termasuk untuk mengurangi terjadinya pembesaran prostatyang mungkin berkembang
menjadi Kanker Prostat jika terlambat terdeteksi dan diobati.
Pembesaran Prostat merupakan kondisi pertumbuhan kelenjar prostat yang
berlebihan. Pembesaran Prostat yang cukup besar dapat menekan sampai ke kandung kemih
dan saluran kencing (urethra) sehingga terjadi penyempitan saluran kencing (urethra).
Keadaan tersebut dapat menghambat (obstruksi) aliran air kencing. Selain itu, Pembesaran
Prostat juga dapat membentuk kantong dari kandung kemih sehingga sewaktu kencing masih
ada yang tertinggal di dalam kandung kemih, air kencing yang tertinggal ini dapat
membentuk batu.
Penyebab Kanker Prostat
Sejumlah laki-laki dapat mengalami Pembesaran Prostat tanpa merasakan gejala,
terutama pada tahap awal. Namun secara umum, seseorang yang mengalami Pembesaran
Prostat menunjukan sejumlah gejala yang berkaitan dengan pengeluaran air kencing, yaitu:
Sering kencing, Kencing di malam hari lebih dari satu kali, Sulit menahan kencing, Pancaran
air kencing melemah, Setelah kencing belum terasa kosong (tidak tuntas), Menunggu lama
pada permulaan kencing, Harus mengejan saat kencing dan Kencing terputus-putus.
Penyebab dari Pembesaran Prostat sulit dipastikan. Terdapat beberapa faktor resiko yang
diketahui dapat memicu terjadinya Pembesaran Prostat, antara lain: Usia lanjut (semakin
lanjut usia seorang pria, resiko terkena kanker prostat juga semakin tinggi, dalam usia 80
tahun, dikabarkan sekitar 70 % pria menderita penyakit ini), Unsur Ras (Ras Asia dikabarkan
beresiko terendah terkena kanker yang termasuk mematikan ini), Riwayat penyakit ini dalam
silsilah keluarga, Pola makan ala barat, Lingkungan daerah industri, Tekanan Darah Tinggi,
Kencing Manis, Merokok, Alkohol dan Kegemukan.

Anda mungkin juga menyukai