SKRIPSI
OLEH :
NOVI W. FRIHARTINE
NIM : 121010210019
1
PERNYATAAN PERSETUJUAN
MENGETAHUI
KETUA PRODI DIPLOMA IV KEBIDANAN
STIKES UBUDIYAH INDONESIA
2
PERNYATAAN PERSETUJUAN
NIM : 121010210019
MENYETUJUI :
PEMBIMBING
PENGUJI I PENGUJI II
MENYETUJUI MENGETAHUI
KETUA STIKes UBUDIYAH KETUA PRODI D-IV KEBIDANAN
3
ABSTRAK
1
Mahasiswa STIKES UBudiyah Indonesia Program Studi D-IV Kebidanan.
2
Dosen Pembimbing STIKES UBudiyah Indonesia Program Studi D-IV
Kebidanan
4
ABSTRACT
1
Student STIKES U'Budiyah Indonesian Studies Program Midwifery D-IV.
2
Dosen Advisors STIKES U'Budiyah Indonesian Studies Program Midwifery D-IV
5
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
pada siswa laki-laki di SMA Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013 Skripsi ini
disusun untuk memenuhi tugas akhir di STIKES UBudiyah Program Studi D-IV
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti
semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan ini. Secara khusus
peneliti menyampaikan terima kasih kepada Bapak Zahrul Fuadi, SKM, M.Kes,
selaku pembimbing yang telah banyak memberi masukan dan arahan dalam
UBudiyah Indonesia.
UBudiyah Indonesia.
6
6. Teristimewa untuk ayah dan ibunda, suami serta anak tercinta yang telah
UBudiyah Indonesia
Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka diterima oleh Allah SWT,
dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Amin dan semoga Skripsi ini
bermanfaat, khususnya bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan peneliti terima
dengan senang hati demi penyempurnaan Skripsi ini di masa yang akan datang.
Peneliti
7
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
1. Tujuan Umum 4
2. Tujuan Khusus 4
D. Manfaat Penelitian 4
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 48
B. Saran 48
9
DAFTAR TABEL
Tabel 4.7 Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku Merokok pada Siswa Laki-laki
Di SMA Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013 37
10
DAFTAR GAMBAR
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7 Kuesioner
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi semakin serius. Jumlah perokok dunia mencapai 1,35 miliar orang. Di
tahun adalah 26,9%. Pada tahun 2001 meningkat menjadi 31,5%. Pada tahun
2007 mencapai 34,2%. Kemudian tahun 2010 naik lagi menjadi 34,7%
(Riskesdas, 2010).
namun zat-zat yang terkandung dalam rokok terbukti menjadi penyebab utama
Zat-zat yang terkandung dalam rokok antara lain nikotin yaitu zat
menghisap rokok, tar yaitu bahan dasar pembuat aspal yang dapat menempel
yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini mengikat oksigen
13
14
dalam tubuh, zat karsinogen yaitu zat yang dapat memicu pertumbuhan sel
kanker dalam tubuh, zat iritan yaitu zat yang dapat mengotori saluran udara
terpengaruh oleh asap rokok hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok.
Hal ini karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia
katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda gigi dan gusi,
terbesar di dunia. Menurut data WHO pada tahun 2008, dapat disimpulkan
bahwa Indonesia menempati urutan ketiga setelah China dan India pada
mencapai 65 juta penduduk. Sementara itu China 390 juta perokok dan India
dewasa saja, namun sudah merambat ke kalangan remaja. Data WHO tahun
2008 menyebutkan bahwa 63% pria adalah perokok dan 4,5% wanita adalah
Negeri 1 Banda Aceh dari 15 orang siswa laki-laki terdapat 9 orang yang
merokok dan 6 orang yang tidak merokok, diantara 9 orang terdapat 4 orang
Faktor faktor yang mempengaruhi mereka merokok antara lain salah satu di
dengan teman dan pacar, mengikuti teman yang juga perokok, dan ada masalah
Aceh dikarenakan agar peneliti dapat mengambil sampel lebih banyak untuk
hasil penelitian yang optimal dan dapat meminimalisir waktu dan biaya yang
rokok, namun juga yang sudah menjadi perokok. Dengan demikian peneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
pada siswa laki-laki di Menengah Atas Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013.
2. Tujuan Khusus
pada siswa laki-laki di Menengah Atas Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013
D. Manfaat
1. Bagi Responden
siswa agar tidak merokok dan mempertegas aturan merokok bagi siswa serta
3. Bagi Peneliti
selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Perilaku Merokok
terus meningkat setiap tahun dengan total perokok aktif di Indonesia pada
tahun 2008 adalah sekitar 70% dari total penduduk. Oleh karena itu,
bukanlah sesuatu yang mencengangkan jika setiap saat dapat dijumpai orang
dan kampus.
masyarakat, dari yang tua sampai yang muda, juga tidak mengenal
pelajar pun merupakan fenomena sosial yang sudah amat sangat lumrah
18
19
2. Klasifikasi Perokok
jika ia memiliki kebiasaan merokok minimal 4 batang setiap hari dan telah
sebagai berikut :
a. Perokok sangat berat yaitu perokok yang mengkonsumsi rokok lebih dari
31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bagun pagi
b. Perokok berat yaitu perokok yang merokok sekitar 21-30 batang sehari
dengan selang waktu sejak bangun tidur pagi berkisar antara 6-30 menit
a. Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Green seperti yang
dikutip oleh Perwitasari (2006) menambahkan ada tiga sub tipe ini, yaitu:
menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek rokok
dikatakan pada tipe ini, merokok sudah merupakan suatu perilaku yang
orang tersebut merokok, seperti yang diungkapkan oleh Trim (dikutip oleh
merokok)
3. Efek merokok
kapasitas oksigen yang dibawa oleh darah. Tar adalah partikel residu yang
22
terdapat pada asap rokok. Sementara itu nikotin merupakan zat yang
4. Dampak Merokok
kemungkinan timbulnya AIDS dua kali lebih cepat pada pengidap HIV.
memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden
saluran nafas dan jaringan paru-paru. Pada saluran nafas besar, sel mukosa
Pada saluran nafas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat
Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun.
dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan
ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama
Asap yang dihembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama
(main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke)(Ahnyar, 2009).
Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok,
udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
tidak hanya akan dirasakan oleh perokok itu saja tapi juga akan dirasakan
dan sosial yang menyebabkan terjadinya stress (Yusuf, 2008). Penyebab stress
sebagai berikut :
1. Pengetahuan
a. Pengertian
(Notoatmodjo, 2010).
(knowledge) adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
(Notoatmodjo, 2007).
b. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (Know)
Oleh sebab itu, tahu ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang
paling rendah.
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi rill (sebenarnya).
dipelajari.
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau obyek ke dalam komponen-
komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama
lainnya.
5) Sintesis (Synthesis)
bentuk keseluruhan yang baru. Dalam kata lain sintesis itu suatu
yang ada.
27
6) Evaluasi (Evaluation)
(Notoatmodjo, 2010).
berikut :
kategori baik.
Kategori Cukup.
3) < 60%, jika pertanyaan yang dijawab benar oleh responden adalah
kategori kurang.
a. Aspek Psikososial
dalam kehidupan, seperti ketika masuk kuliah pada hari yang pertama,
stressor dapat berwujud atau berbantuk fisik, seperti polusi udara, dapat
Faktor fisik-biologik artinya faktor yang berasal dari kondisi fisik atau
fisik atau kurang berfungsinya salah satu anggota tubuh, dan merasa
b. Aspek Psikologis
yang dapat membawa hasil yang positif), dan emotional deficit (rasa
karakteristik:
c. Aspek Sosial
konseptual mengenai stressor yakni meliputi semua hal atau situasi baik
itu positif maupun negatif yang menuntut penyesuaian diri dari individu.
Stressor menurut Carson dan Butcher (2005) terdiri dari tiga hal utama,
1) Frustasi (frustrations)
2) Konflik (conflicts)
terjadi dalam tiga situasi yakni pertama, ketika individu harus memilih
individu harus memilih satu diantara dua atau lebih pilihan yang
pilihannya untuk berangkat kuliah atau tidak, yang mana jika ia tidak
ingin ditemuinya.
31
3) Tekanan (Pressures)
Stress tidak hanya berasal dari frustasi dan konflik, tapi juga
3. Sikap
a. Pengertian
seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap tidak dapat langsung
dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
(Notoatmodjo, 2010).
b. Komponen sikap
c. Tingkatan sikap
berbagai tingkatan:
d. Pembagian sikap
yaitu:
2) Sikap negatif adalah orang yang tidak setuju atau tidak mendukung
C. Kerangka Pemikiran
D. Kerangka Konsep
konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin di
(Arikunto, 2004).
V. Independen V. Dependen
Pengetahuan
Perilaku Merokok
Psikososial
pada siswa laki-laki
Sikap
E. Hipotesa
Dari kerangka konsep diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-
laki kelas X dan XI di Menengah Atas Negeri Tahun 2013 yang berjumlah
131 orang
2. Sampel
diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi.
36
37
berikut:
n= N
1 + N (d2)
Keterangan:
N : Besar Populasi
n : Besar Sampel
n= N
1 + N (d2)
n= 131
1 + 131 (0,12)
n= 131
1 + 131 (0,01)
n= 131
1 + 1,31
n= 131 = 56,7
2,31
SPI = n x JS
N
38
Keterangan:
1. Tempat Penelitian
Aceh.
2. Waktu Penelitian
1. Data Primer
responden.
2. Data Sekunder
E. Definisi Operasional
Tidak Merokok,
jika jawaban
tidak
Variabel Independen
1. Pengetahuan Segala Membagikan Kuisioner -Baik Ordinal
sesuatu kuisioner yang
informasi terdiri dari 10 -Cukup
yang di dapat pertanyaan
tentang dengan kriteria -Kurang
perilaku Penentuan
merokok kategori
76-100%, jika
pertanyaan yang
benar dijawab
oleh responden
adalah kategori
baik.
61-75%,
40
pertanyaan yang
dijawab benar
oleh responden
adalah Kategori
Cukup.
Tidak
Mempengaruhi,
jika jawaban
benar x < 6
3. Sikap Perilaku Membagikan Kuisioner -Positif Ordinal
individu kuisioner yang
dalam terdiri dari 5 -Negatif
menghadapi pertanyaandengan
perilaku kriteria
merokok
positif, jika
jawaban benar x
3
negatif, jika
jawaban benar x
<3
F. Instrumen Penelitian
1. Pengolahan Data
penelitian.
analisis data.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
f
P x100%
n
Keterangan:
P = Persentase
b. Analisa Bivariat
Analisa data yang digunakan adalah tabel silang. Untuk menguji hipotesa
bila P lebih kecil dari alpha (P < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima,
dan independen dan jika P lebih besar dari alpha (P > 0.05) maka Ho
1) Bila pada tabel contingency 2x2 dijumpai nilai e (harapan) kurang dari
Correction.
3) Bila tabel Contingency yang lebih dari 2x2 misalnya 3x2, 3x3 dan
4) Bila pada tabel Contingency 3x2 ada sel dengan nilai frekuensi
Gempa dan Tsunami 26 Desember 2004 telah meluluh lantahkan daerah ini
2. Letak Geografis
Kuala
44
45
terdiri dari:
r. Staf = 7 orang
4. Fasilitas
1) Kelas X : 6 Ruangan
2) Kelas XI IA : 5 Ruangan
3) Kelas XI IS : 1 Ruangan
g. 2 lapangan parker
B. Hasil Penelitian
data yang dikumpulkan terdapat 57 siswa dari populasi seluruh siswa yang
kuesioner, data dari hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk distribusi
1. Analisa Univariat
a. Perilaku Merokok
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Perilaku Merokok Pada Siswa
Laki-Laki Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Banda Aceh Tahun 2013
b. Pengetahuan
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pengetahuan pada Siswa Laki-Laki
Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Banda Aceh Tahun 2013
c. Psikososial
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Psikososial pada Siswa Laki-Laki
Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Banda Aceh Tahun 2013
d. Sikap
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Sikap pada Siswa Laki-Laki
Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Banda Aceh Tahun 2013
2. Analisa Bivariat
Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5
Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Merokok
Pada Siswa Laki-Laki Di Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013
yang berarti lebih kecil dari -value (0,05). Dengan demikian dapat
Tabel 4.6
Pengaruh Psikososial Terhadap Perilaku Merokok Pada
Siswa Laki-Laki Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Banda Aceh Tahun 2013
yang berarti lebih kecil dari -value (0,05). Dengan demikian dapat
Tabel 4.7
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku Merokok Pada
Siswa Laki-Laki Di Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013
yang berarti lebih kecil dari -value (0,05). Dengan demikian dapat
Tahun 2013.
52
C. Pembahasan
2013. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.5 diatas, dari 9 responden yang
Hasil penelitian ini juga terbukti setelah diuji statistik uji chi-
square dengan bantuan Program SPSS V.16 for Windows, dimana didapat
nilai p-value (0,001) lebih kecil dari nilai -value (0,05), yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan kata lain ada pengaruh yang
(knowledge) adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
Pada penelitian ini timbul masalah dimana masih terdapat 2 responden yang
responden tersebut mampu mengisi semua jawaban dengan hasil yang baik
perilaku merokok.
2013. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.6 diatas, dari 35 responden yang
Hasil penelitian ini juga terbukti setelah dilakukan uji statistik uji
didapat nilai p-value (0,014) lebih kecil dari nilai -value (0,05), yang
55
berarti terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan kata lain ada pengaruh
mencontoh atau meniru perilaku orang lain. Dalam hal merokok, perilaku
teman dan keluarga yang merokok. Remaja akan terus merokok jika bergaul
dengan teman yang merokok. Hal ini didukung oleh yang dikemukakan
Jessor dalam susiana (2007) bahwa perilaku merokok remaja terjadi karena
pengaruh dan tekanan dari teman sebaya, remaja biasanya merokok bersama
orang lain terutama teman sebaya. Remaja akan menghisap banyak batang
sendirian.
segala hal dengan mandiri seraya mempelajari pola perilaku yang diterima
dan dilakukan oleh teman atau kelompoknya. Hal ini dilakukan agar
Kelompok teman sebaya merupakan hal yang penting bagi remaja sehingga
merokok paling besar adalah teman satu kelompok yang merokok. Remaja
56
antara lain agar diterima dalam lingkungan sebaya, ingin terlihat lebih
berperilaku adalah karena berbagai alasan pokok antara lain pemikiran dann
(p < 0,01).
laki, terpengaruh oleh kawan bermainnya, stress oleh pacarnya dan stress
2013. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.7 diatas, dari 37 responden yang
Hasil penelitian ini juga terbukti setelah dilakukan uji statistik uji
didapat nilai p-value (0,000) lebih kecil dari nilai - value (0,05), yang
berarti terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan kata lain ada pengaruh
yang signifikan antara sikap terhadap perilaki merokok pada siswa laki-laki
dan perilaku ada faktor penghubung yaitu niat, dan niat itu sendiri
dipengaruhi banyak hal, baik dari dalam diri sendiri maupun karena faktor
Apabila seseorang, dalam hal ini tidak percaya (baik dari hasil pengamatan
besar. Sikap adalah salh satu variabel yang mempengaruhi perilaku dan
masih banyak variabel lain yang juga berpengaruh terhadap timbulnya suatu
bertitik tolak bahwa perilaku itu merupakan fungsi dari niat untuk bertindak
(Action Situation).
responden yang bersikap negatif terhadap rokok. Nilai p-value 0,003 (p <
0,01).
59
maka orang tersebut akan ikut sebagai perokok dan sebaliknya jika bersikap
negatif terhadap rokok namun mereka juga perokok, hal tersebut sesuai
ingin berhenti merokok namun belum bisa karena kawannya yang lain
perokok dan dengan rokok mereka bisa melupakan masalah yang ada.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Ada pengaruh antara sikap terhadap perilaku merokok pada siswa laki-laki
B. Saran
1. Bagi Responden
60
bagi siswa serta mengantisipasi stress yang mungkin terjadi pada siswa
3. Bagi Institusi
61
DAFTAR PUSTAKA
Carson dan Butcher (Alih Bahasa Nugroho). 2005. Sosiologi Dasar. Jakarta :
Hipokrates
62
Putri. 2008. Kerugian Merokok. http://Theo.blogspot.com/ diakses tanggal 28
Januari 2013
Wijaya, Adi. 2012. Bahaya rokok bagi kesehatan dan cara berhenti merokok.
http://permatihic.blogspot.com/ diakses tanggal 09 September 2013
63
KUESIONER
A. Perilaku Merokok
1. Apakah anda merokok?
a. Ya
b. Tidak
B. Pengetahuan
1. Apakah rokok itu berbahaya bagi kesehatan?
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
2. Berbahaya bagi kesehatan siapa?
a. Perokok itu sendiri
b. Orang di sekitar perokok tersebut
c. Perokok dan orang di sekitar perokok
3. Seberapa besar resiko/akibat buruk yang ditimbulkan rokok pada orang di
sekitar perokok?
a. Lebih kecil resikonya dari perokok
b. Sama resikonya dengan perokok
c. Lebih besar resikonya dari perokok
4. Orang yang tidak merokok tapi karena dia sering berada di dekat orang yang
sedang merokok dan ikut menghirup asap rokok disebut?
a. Perokok aktif
b. Perokok pasif
c. Perokok aktif dan pasif
64
5. Bahaya kesehatan apa yang ditimbulkan oleh rokok?
a. Ashma
b. Penyakit jantung
c. Pikun
6. Apakah di dalam rokok terdapat zat kimia yang berbahaya?
a. Ada
b. Tidak
c. Tidak tahu
7. Apakah anda tahu zat kimia berbahaya yang terdapat dalam rokok?
a. Ada
b. Tahu
c. Tidak tahu
8. Zat kimia apa yang ada di bawah ini yang berbahaya untuk kesehatan?
a. Tar
b. Nikotin
c. Tidak tahu
9. Zat apakah yang ada di dalam rokok yang dapat membuat kecanduan?
a. Tar
b. Nikotin
c. Tidak tahu
10. Apakah anda mengetahui adanya peraturan yang melarang merokok di
tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat proses belajar
mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum?
a. Ada
b. Tahu
c. Tidak tahu
65
C. Psikososial
1. Keadaan apa yang membuat anda merokok?
a. Merasa bosan
b. Merasa tertekan
2. Bagaimana keluargamu ketika anda merokok?
a. Ditegur
b. Dibiarkan
3. Pernahkah anda merokok bersama teman anda?
a. Pernah
b. Tidak pernah
4. Bagaimanakah tindakan teman anda ketika anda merokok?
a. Menasihati/menegur
b. Meminta rokok
5. Seberapa besar pengaruh iklan dalam memotivasi anda untuk merokok?
a. Besar sekali
b. Tidak ada pengaruh
6. Apakah di daerah sekolah anda ada warung yang menjual rokok?
a. Ada
b. Tidak ada
7. Apakah disekitar rumah anda ada warung yang menjual rokok?
a. Ada
b. Tidak ada
8. Apakah anggota keluarga anda ada yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
9. Apakah ada teman anda yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
10. Apakah ada guru disekolah anda yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
66
D. Sikap
1. Anda akan tetap merokok walaupun ada orang yang terganggu dengan asap
rokok anda?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
2. Anda lebih percaya diri jika sedang merokok?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
3. Anda bebas merokok dimana saja anda ingin merokok?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
4. Menghirup udara bebas asap rokok merupakan hak asasi manusia?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
5. Pemerintah sebaiknya menaikkan harga rokok?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
67
TABEL SKOR
-Tidak
Merokok, tidak
9. 9. 0 1 0
10. 10. 0 1 0
68
Tabel 3. Variabel Psikososial
5. 5. 1 0
6. 6. 1 0
7. 7. 1 0
8. 8. 1 0
9. 9. 1 0
10. 10. 0 1
3. 3. 1 0 negatif, jika
jawaban benar
4. 4. 1 0 x<3
5. 5. 0 1
69
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth,
Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiwi D-IV Kebidanan
NIM : 121010210019
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan. Adapun penelitian yang
Siswa Laki-laki Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banda Aceh Tahun 2013.
Jika anda tidak bersedia menjadi responden maka tidak akan ada ancaman
dan paksaan bagi anda dan keluarga. Dan jika terjadi hal-hal yang
memungkinkan anda untuk tidak mengundurkan diri dan menyetujui, maka saya
70
Dengan demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan
Peneliti
71
LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya bersedia
ikut berpartisipasi dalam penelitian yang akan di lakukan oleh Mahasiswi D-IV
NIM : 121010210019
Banda Aceh
Saya mengetahui bahwa informasi yang saya berikan ini sangat besar
Aceh.
diperlukan seperlunya.
Responden
()
72
Frequency Table
Perilaku Merokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Merokok 42 73.7 73.7 73.7
Tdk Merokok 15 26.3 26.3 100.0
Total 57 100.0 100.0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 9 15.8 15.8 15.8
Cukup 11 19.3 19.3 35.1
Kurang 37 64.9 64.9 100.0
Total 57 100.0 100.0
Psikososial
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Mempengaruhi 35 61.4 61.4 61.4
Tdk Mempengaruhi 22 38.6 38.6 100.0
Total 57 100.0 100.0
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Positif 37 64.9 64.9 64.9
Negatif 20 35.1 35.1 100.0
Total 57 100.0 100.0
73
Crosstabs
Pengetahuan * Perilaku Merokok
Crosstab
Perilaku Merokok
Merokok Tdk Merokok Total
Pengetahuan Baik Count 2 7 9
Expected Count 6.6 2.4 9.0
% within Pengetahuan 22.2% 77.8% 100.0%
Cukup Count 7 4 11
Expected Count 8.1 2.9 11.0
% within Pengetahuan 63.6% 36.4% 100.0%
Kurang Count 33 4 37
Expected Count 27.3 9.7 37.0
% within Pengetahuan 89.2% 10.8% 100.0%
Total Count 42 15 57
Expected Count 42.0 15.0 57.0
% within Pengetahuan 73.7% 26.3% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 17.452a 2 .001
Likelihood Ratio 16.399 2 .000
Linear-by-Linear
16.892 1 .000
Association
N of Valid Cases 57
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 2.37.
Crosstab
Perilaku Merokok
Merokok Tdk Merokok Total
Psikososial Mempengaruhi Count 30 5 35
Expected Count 25.8 9.2 35.0
% within Psikososial 85.7% 14.3% 100.0%
Tdk Mempengaruhi Count 12 10 22
Expected Count 16.2 5.8 22.0
% within Psikososial 54.5% 45.5% 100.0%
Total Count 42 15 57
Expected Count 42.0 15.0 57.0
% within Psikososial 73.7% 26.3% 100.0%
74
Chi-Square Tests
Crosstab
Perilaku Merokok
Merokok Tdk Merokok Total
Sikap Positif Count 36 1 37
Expected Count 27.3 9.7 37.0
% within Sikap 97.3% 2.7% 100.0%
Negatif Count 6 14 20
Expected Count 14.7 5.3 20.0
% within Sikap 30.0% 70.0% 100.0%
Total Count 42 15 57
Expected Count 42.0 15.0 57.0
% within Sikap 73.7% 26.3% 100.0%
Chi-Square Tests
75