Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMP Praja Mukti


Mata Pelajaran : Ilmu Penngetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/2
Materi Pokok : Interaksi antar makhluk hidup
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (5JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) dasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Menghargai interaksi antar
kompleksitas ciptaan Tuhan makhluk hidup sebagai bentuk
tentang aspek fisik dan rasa syukur terhadap Tuhan.
kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem dan peranan
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2 2.1 Menunjukan perilaku ilmiah 2.1.1 Bersikap jujur dan teliti
(memiliki rasa ingin tahu ; dalam bermain permainan kartu
obyektif; jujur ; teliti; cermat; UIPA.
2.1.2 Bertanggung jawab dalam
tekun; hati-hati; bertanggung
bermain baik kartu permainan
jawab ; terbuka ; kritis ;
kartu UIPA.
kreatif; inovatif ; dan peduli
lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari.
3 3.8 Mendeskripsikan interaksi 3.1.1 Mendeskripsikan konsep
makhluk hidup dan lingkungan dalam ekosistem.
3.1.2 Mendeskripsikan interaksi
lingkungannya.
antar makhluk hidup dalam
ekosistem.
4 4.12 menyajikan hasil observasi 4.12.1 Mengkomunikasikan hasil
terhadap makhluk hidup pengamatannya pada permainan
dengan lingkungan kartu UIPA.
sekitarnya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa senantiasa bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan dapat
diperlihatkan berbagai macam interaksi baik antar makhluk hidup maupun
makhluk hidup dengan lingkungannya dengan dibuktikan saling
menghargai antar teman.
2. Siswa menunjukkan sikap jujur dan teliti selama bermain kartu Uno IPA di
dalam kelas.
3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab dalam bekerja ketika
memulai kegiatan pembelajaran.
4. Siswa dapat mendeskripsikan konsep lingkungan beserta komponen-
komponen, dan satuan-satuan dalam ekosistem dengan benar.
5. Siswa dapat menjelaskan konsep lingkungan dan satuan ekosistem, beserta
komponen-komponen dalam ekosistem dengan tepat.
6. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antar komponen dalam ekosistem
dengan jelas.
7. Siswa dapat menjelaskan pola-pola suatu interaksi dengan tepat.
8. Siswa diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan jawaban dari
pertanyaan yang ada pada kartu UIPA.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep lingkungan dan Komponen komponennya
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar kita.
Secara umum lingkungan diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu.
Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga
dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini
membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai
dengan kondisi dan seberapa besar komponen lingkungan itu dapat
memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak
menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat
disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut.
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu seperti berikut:
Komponen biotik, yang terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia,
hewan tumbuhan, dan jasad renik.
Komponen abiotik, yang terdiri atas benda-benda mati seperti: air,
tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.
(Materi selanjutnya ada dibuku guru halaman 184)
2. Satuan-satuan ekosistem.
Ada beberapa satuan-satuan dalam ekosistem yang terdiri dari
individu, populasi, dan komunitas. Seekor harimau yang berdiri sendiri di
tengah-tengah hutan mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri,
disebut juga dengan individu. Jadi individu merupakan satuan makhluk
hidup tunggal. Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis menempati suatu
daerah tertentu dan dapat saling berinteraksi disebut populasi. Makhluk
hidup dikatakan sejenis apabila mereka mempunyai persamaan bentuk
tubuh dan mampu melakukan perkawinan yang dapat menghasilkan
keturunan fertil. Berikut cara menghitung kepadatan populasi.
Komunitas merupakan kumpulan dari beberapa macam populasi yang
saling berinteraksi. Sedangkan ekosistem merupakan hubungan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen-komponen penyusun
ekosistem terdiri dari biotik dan abiotik. Contoh dari biotik adalah
makhluk hidup yang ada dalam ekosistem, dan contoh dari abiotik adalah
suhu, kadar pH, udara, air, dan tanah serta lain sebagainya. Komponen
biotik berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi produsen,
konsumen, dan dekomposer.
(Materi selanjutnya ada dibuku guru halaman 186)
3. Interaksi antar makhluk hidup makhluk hidup dalam ekosistem
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup
dengan lingkungan. Simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang sangat
erat antar makhluk hidup yang berlainan jenis simbiosis terdiri dari 3
macam yaitu:
1. Simbiosis Mutualisme
2. Simbiosis Parasitisme
3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara makhluk
hidup yang sama sama menguntungkan. Contohnyanya saja bunga dan
lebah, lebah mengambil sari madu dari dalam bunga, dan lebah membantu
penyerbukan. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan timbal baik
antar makhluk hidup yang satu diuntungkan, sedangkan yang satunya tidak
diuntungkan dan dirugikan contohnya pakis dan tumbuhan yang
ditumpangi. Simbiosis parasitisme merupakan hubungan timbal balik antar
makhluk hidup yang satu dirugikan dan yang satunya diuntungkan.
Contohnya adalah cacing tambang dalam usus.
(Materi selanjutnya ada dibuku guru halaman 187)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (1JP)
Kegiatan pre-test
Pertemuan 2 (3 JP)
1. Pendahuluan (10 menit)
- Guru membuka pelajaran dengan salam
- Guru meminta siswa untuk berdoa terlebih dahulu dipimpin oleh
ketua kelas
- Guru mengecek kehadiran siswa dan bila ada yang tidak masuk
maka guru menayakan mengapa ada siswanya yang tidak masuk.
- Guru memulai pembelajaran dengan memotivasi siswa dengan
memberikan gambar lebah dan bunga untuk diamati siswa
( mengamati)
- Guru menanyakan pada siswa, seputar kegiatan lebah, seperti apa
yang dilakukan oleh lebah? Apa yang terjadi antara lebah dan
bunga?
- Apersepsi siswa : siswa menunjukan kegiatan lebah yang
menghisap madu pada bunga
- Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini secara garis besar
yaitu melatih keterampilan kognitif siswa pada materi interaksi
antar makhluk hidup
- Guru menyampaikan kegiatan hari ini bermain dengan permainan
kartu UIPA yang digunakan sebagai pemantapan dalam
pembelajaran.
2. Inti (90 menit)
- Guru mengulas pembelajaran yang didapat sebelumnya dengan
menunjukan gambar-gambar mengenai interaksi antar makhluk
hidup.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai
interaksi antar makhluk hidup (menanya)
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok bermain yang berisikan
3-5 orang tiap kelompok.
- Guru memulai permainan dengan kartu UIPA dengan mengikuti
panduan permainan. Selama permainan guru juga memperhatikan
jalannya permainan dan membetulkan apabila siswa tidak tepat
melakukan permainan.
- Guru memberikan waktu kepada siswa untuk melakukan
pengamatan sesuai dengan tugas yang ada pada kartu.
- Guru memberikan waktu kepada siswa untuk menyampaikan hasil
pengamatannya. (mengkomunikasikan).
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menilai
pemaparan hasil pengamatan temannya dan diberikan kesempatan
untuk menjumlahkan skor yang didapat.
- Guru membahas pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kartu UIPA
dan berdiskusi mengenai pertanyaan tersebut. Seperti pertanyaan
yang tidak dapat dijawab atau masih dibingungkan oleh siswa.
3. Penutup (20 menit)
- Guru memberikan kesimpulan hasil pembelajaran ini.
- Guru memaknai pentingnya interaksi antar makhluk hidup karena
makhluk hidup satu sama lain saling ketergantungan.
- Guru memberikan siswa kesempatan untuk bertanya.
- Guru memberikan buku pembahasan mengenai jawaban-jawaban
dari kartu UIPA tersebut.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
mendapatkan nilai dari yang terendah ke tertinggi sesuai yang ada
pada panduan.
- Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Pertemuan Ketiga (1JP)
Kegiatan post-test

F. PENILAIAN
1. Kompentensi Sikap
Teknik penilaian : obervasi guru

Kisi kisi

No Sikap butir instrumen


1 Kejujuran 1
2 Ketelitian 2
3 tanggung jawab 3
Instrumen : lihat pada lampiran 1
2. Kompetensi Keterampilan
Teknik penilaian : kegiatan permainan
Kisi kisi

butir
No Keterampilan
Instrumen
1 Mempersiapkan kartu UIPA 1
2 Mengikuti prosedur permainan kartu UIPA 2
Mengkomunikasikan hasil pengamatannya pada 3
3
permainan kartu UIPA
Instrumen : lihat lampiran 2
3. Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes Pretest dan Post test dengan jumlah soal 15
tiap tes.
Bentuk instrumen : tes
Instrumen : lihat pada lampiran 3

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Laptop
b. LCD
c. Power point gambar-gambar hubungan antar makhluk hidup.
d. Kartu UIPA
2. Alat dan bahan
a. Alat tulis, bulpoin, pensil, dan penghapus.
3. Sumber belajar
a. Wahono widodo.2013. Ilmu Pengatahuan Alam SMP/MTs kelas VII.
Jakarta . Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan halaman 187
b. Permainan kartu UIPA
c. Sumber sumber lain yang relevan
i. Media cetak : buku, majalah
ii. Media elektronik : TV, internet, dan blog

Anda mungkin juga menyukai