Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study :Ilmu Keperawatan


Topik :Hipertensi
Sub topik :Perawatan Hipertensi
Sasaran :Keluarga / (penderita) di desa pemenang timur
Tempat :Balai diklat pnpm desa pemenang timur
Hari/Tanggal :Kamis 23 Oktober 2014
Waktu :1 x 30 menit

A. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup
dominan di negara-negara maju. Di Indonesia prevalensi untuk
menderita hipertansi masih rendah presentasinya.Walaupun
demikian bukan berarti ancaman penyakit hipertensi diabaikan
begitu saja.Bagi masyarakaat golongan atas hipertensi benar-
benar menjadi momok yang menakutkan (Sri Rahayu : 2000).
Dari banyak penelitian epidemiologi didapatkan bahwa
dengan meningkatnya umur dan TD meninggi. Hipertensi menjadi
masalah pada lanjut usia karena sering ditemukan dan menjadi
fakfor utama stroke, payah jantung dan penyakit jantung dan
ceroba vaskuler. Secara nyata kematian karena CUD,
morbiditas penyakit kardiovaskuler menurun dengan pengobatan
hipertensi. Saat ini penelitian longitudinal telah
membuktikan hal ini pada pengobatan hipertensi diastolik.
Dalam pelaksanaan tugastugas kesehatan keluarga
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemeliharaan
kesehatan bagi anggota keluarga yang menderita penyakit
hipertensi. Freedmen (1981) membagi lima (5) peran yang
dilakukan keluarga yaitu : mengenal gejala hipertensi, mampu
mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
untuk menolong klien hipertensi, mampu memberikan asuhan
keperawatan pada anggota keluarga yang menderita hipertensi
dalam mengatasi masalahnya dan meningkatkan produktivitas

1
keluarga dalam meningkatkan mutu hidup anggota keluarga,
yang menderita penyakit hipertensi.
B. TUJUAN
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang
hipertensi, keluarga / (penderita) mengerti mengenai
hipertensi dan dapat mengetahui cara perawatan yang
perlu diberikan kepada penderita hipertensi.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang
hipertensi diharapkan keluarga/ (penderita) menjelaskan:
1. pengertian hipertensi
2. penyebab hipertensi
3. tanda dan gejala hipertensi
4. cara pencegahan atau penanganan hipertensi
C. ANALISA SITUASI
a. Peserta : keluarga atau penderita di desa pemenang
timur sebanyak 52 orang
b. Ruangan: Ruang diklat pelatihan pnpm
c. Penyuluh: Fasilitator adalah mahasisiwa profesi
keperawatan STIKES Mataram
D. MATERI
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Cara penanggulangan/pencegahan hipertensi
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Laptop / LCD
2. Leaflet hipertensi

2
G. KEGIATAN PENYULUHAN
No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pra Interaksi Melakukakan
Menyiapkan Satuan Acara kontrak waktu
Penyuluhan & bahan untuk dan materi
leaflet. dengan
Menentukan kontrak waktu & penyuluh
materi dengan keluarga
(penderita) satu hari
sebelum penyuluhan dilakukan
2. Kerja
1 menit Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
1 menit Memperkenalkan diri Mendengarkan
1 menit
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
1 menit
penyuluhan Memperhatikan
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
1 menit
diberikan.
10
Menggali pengetahuanOrang
menit Memperhatikan
tua mengenai hipertensi.
Bertanya dan
Menjelaskan tentang
5 menit menjawab
pengertian hipertensi
pertanyaan yang
Memberi kesempatan kepada diajukan.
keluarga untuk mengajukan
pertanyaan kemudian
Memperhatikan
didiskusikan bersama &
menjawab pertanyaan.
Memberikan leaflet
hipertensi.
3. Evaluasi :
5 menit Menanyakan kepada peserta Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan reinforcement
kepada keluarga yang dapat

3
menjawab pertanyaan.
4. Terminasi :
2 menit Mengakhiri pertemuan & Mendengarkan
mengucapkan terimakasih atas
partisipasi Orang tua Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur

4
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media : laptop/LCD, brosur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang
diklat pnpm
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
Suasana penyuluhan tertib
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 30 orang.
3. Evaluasi Hasil
Keluarga (penderita) dapat :
A. Menjelaskan pengertian hipertensi
B. Menjelaskan penyebab hipertensi
C. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
D. Menjelaskan cara pencegahan hipertensi
I. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : eka diah nuraini., S.kep
Pembicara : lalu gufran hadi.,S.kep
Fasilitator : pembimbing lahan dan akademik
Observer : -

5
HALAMAN PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan hipertensi di desa pemenang

Pemenang , 23 oktober 2014


Pembimbing akademik STIKES Mataram

Drs. R. Buyung Wijaya.,S.Kep.M.Kes.MM

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/59207107/SATUAN-ACARA-PENYULUHAN
http://sisidayung.blogspot.com/2011/07/cara-penularan-
penyakit-malaria.html
http://rakyatbengkulutv.com/?p=3891
http://imannooor.wordpress.com/2010/08/08/malaria/
http://www.blogdokter.net/tag/nyamuk/
http://www.ehow.com/list_7418658_plasmodium-vivax-
symptoms.html

6
Lampiran Materi
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
a. Hpertensi didefinisikan sebagai TD persisten diaman
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan
diastoliknya di atas 90 mmHg (Smeltzer & Bare, 2001 :
896).
b. Hiperetnsi adalah peningkatan tekanand arah yang
menetap di atas batas normal yang disepakati yaitu :

7
diastolic 90 mmHg / sistolik 140 mmHg (Kee & Hayes,
1996 : 479).
c. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang
menetap di atas batas normal yang disepakati yaitu :
diastolic 90 mmHg / sistolik 140 mmHg (Price & Wilson,
1995 : 933).
Hipertensi pada lanjut usia dibedakan atas :
a. Hipertensi pada tekanan sistolik sama / lebih besar
dari 140 mmHg / tekanan diastolic sama / lebih besar dari
140 mmHg
b. Hipertensi sistolik terisolasi : tekanan sistolik
lebih besar dari 160 mmHg, dan tekanan diastolic lebih
rendah dari 90 mmHg
Pada hipertensi sistolik ini masih controversial. Mengenai
target tekanan darah dianjurkan penurunan yang bertahap
sampai sekitar sistolik 140-160 mmHg. (R.P. Sidabular,
1974).
Klasifikasi hipertensi
Kategori Sistolik, mmHg Diastolik, mmHg
Normal + < 130 < 85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi I
Stadium 1 140-159 90-99
(ringan) 160-179 100-109
Stadium 2 180-209 110-119
(sedang) > 210 > 120
Stadium 3 (berat)
Stadium 4 (sangat
berat)
B. Penyebab
Berdasar penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan
yaitu :
1. Hipertensi primer / esensial
Yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, tetapi
ada beberapa faktor penunjang antara lain :

8
- Herediter
- Lingkungan
- Hiperaktivitas
- Susunan syaraf simpatis
- Sistem rennin ongiotensin
- Defek dalam mensekresi Na
- Faktor-faktor yang meningkatkan resiko seperti :
alcohol, merokok serta polistemia, stress
(Ignativicius, 1991 : 2197).
2. Hipertensi sekunder / hipertensi renal
Yaitu terhadap sekitar 5% kasus penyebab spesifiknya
diketahui seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal,
hipertensi vaskuler renal, hiperal dias teronisme primer
dan sindrom cushing, feokromasitoma, koarktasio aorta,
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan, penggunaan
konstrasepsi oral, penyakit renal vaskuler dan renal
parendrymal, kelainan endokrin, tumor otak, encephalitis,
peningkatan volume introvaskuler, luka bakar.
C. Tanda dan gejala
1. Neurologi
- Pusing / migraine
- Penurunan kemampuan berbicara
- Disfungsi sistem syaraf
- Infeksi serebral
- Infark otak
- Perdarahan serebral
- Edema cerebral
- Stroke
- Hemiplegia
2. Gastro intestinal
- Mual
- Muntah
3. Urologi

9
- Poliuria
- Nokturia
- Hematuria mikroskopik
- Palidipsi
- Azotemia
- Gagal ginjal
- Proteinuria
4. Kardiovaskuler s
- Mycocardiac infark
5. Respiratorisus
- Sesak nafas
6. Psikologis
- Mudah marah
- Cemas
- Sulit tidur
7. Sensori
- Gangguan tajam pengelihatan
- Pandangan akbur
- Kebutaan
- Retinopati
D. Cara Penanggulangan/Pencegahan Malaria Di Rumah
Penatalaksanaan pada penderita hipertensi terdiri dari
penatalaksanaan non farmakologis dan famarkologis.
Penatalaksanaan non farmakologis terdiri dari :
1. Penurunan berat badan
2. Pembatasan alcohol
3. Pembatasan konsumsi natrium
4. Pembatasan penggunaan tembakau
5. Latihan dan relaksasi
Penatalaksanaan farmakologis terdiri dari :
1. Diuretik (chlorthalidone chygraton)
2. Diuretika pengganti kalium
3. Diuretika loop (frerasemide (lasik)

10
4. Inhibitor asenergik (propanoloc (iinderal)
5. Vaskodilaton (hydrolazine hydrocholoride (apresoline)
6. Penghambat enzim pengubah angiotensin (captopril
(capoten)
7. Antagonis kalsium (diltiazem hydrochloride (cardizem)

11

Anda mungkin juga menyukai