PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan setiap manusia tidak akan lepas dari unsur sosial yang mempengaruhi pola
pikir dan cara pandangnya. Dalam hal ini berkaitan erat dengan unsur warisan kebudayaan yang
berhubungan dengan suatu tradisi yang masih dipercayai oleh masyarakat. Tradisi dalam
sekelompok masyarakat merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dari keturunan
keturunan sebelumnya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu sebuah tradisi bisa menjadi
malapetaka apabila menyimpang dari ajaran agama, terutama agama islam.
Perbuatan itu adalah menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya, meminta
pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan,
kecuali hanya kepada Allah SWT. Salah satu contohnya adalah sebuah tradisi yang mempercayai
atau menganggap sebuah benda mempunyai kekuatan. Tradisi ini merupakan suatu tindakan
syirik atau menyekutukan Allah.
Suatu tradisi tidak akan dianggap syirik apabila tidak menyimpang dari ajaran islam dan
sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan dalam batasan wajar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulis
D. Manfaat Penulis
PEMBAHASAAN
A. kesyirikan di kampung
LANDASAN TEORI
Sesuai dengan firman allah swt dalam al quran surat annisa :48