Anda di halaman 1dari 2

1.

etika merupakan salah satu cabang dari filsafat dibawah cabang Aksiologi,
tindakan.
2. Beribcara etika adalah berbicara tentang tata perilaku manusia. Apa yang
baik dan buruk, apa yang pantas dan tidak pantas, apa yang layak dan
tidak, pas dan tidak pas untuk dilakukan. Tata perilaku
3. Dan hubungannya dengan tata perilaku, namanya manusia ada (Nilai,
Norma, Moral, dan Etika). Yang membedakan manusia dengan yang
bukan manusia. Hewan punya tata perilaku, tapi tidak punya pedoman
normatif dan tidak didasarkan pada moralitas. Sedang manusia punya 4
hal itu. Kalo ndak 4 maka bukan manusia.
4. Nilai adalah filosofinya,
5. Nilai menjadi norma (umum dan khusus) norma khusus terkait atauran
khusus sedangkan norma umum terkait sopan santun (etiket), norma
hukum (undang-undang), dan norma moral (kesadaran berlaku baik.
6. Contoh, hidup seharusnya punya prinsip, ini disebut sistem nilai yang
diugemi. Misalnya indonesia boleh diapain saja asal tidak dilecehkan.
7. Nilai ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi,
yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilkau (nilai itu abstrak).
8. Norma adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau ketentuan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu.
9. Fazlur Rahman mengatakan sistem nilai adlah ideal moral. Prinsip yng
bisa diterapkan dimana saja.
10. Etika jawa Frans Magnis Suseno, sistem nilainya adalah harmoni,
yang nomer satu ya harmoni. Islam kristen datang diterima dengan baik
tidak ada konflik. Orang jawa senyum saja meski mangkel pada sebuah
masalah.
11. Biasanya dalam institusi formal, nilai itu menjadi Norma, Norma adalah
pedoman, ukuran, kriteria, atau ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu.
12. Contoh, visi harmoni jawa itu mnejadi norma gotong royong, norma
kerukunan. Disepakati terbuka atau tidak.
13. Norma ada 2 (khusus dan umum). Kita tidak membahas norma khusus
karena panjang, seperti norma bisnis, norma olah raga. Aturan turan
lokal. Tapi ada norma yang sifatnya umum. Berisi 3
14. Etiket/sopan satun (kontektual atau lokal, dilandasi norma moral) dari
etiket ini biasanya menjadi atuan hukum tertulis. Ex: cium tangan oang
tua. Senyum.
15. Norma hukum (aturan tertulis) Karni Ilyas ILC
16. Norma Moral/etika. (filsafat aksiologi berhubungand engan nilai yang
dimanifestasikan pada norma) Ex: menghargai orang tua
17. Nilai jadi norma, norma aspek fisiknya sopan santu (etiket), batinyya
moralitas(etika), legal formalnya hukum. Ini ilmu filsafat nilai.
18. Tujuan ada nilai dan norma karena kita hidup bersama butuh keteraturan
dan kedamaian. Visi indonesia raya, visi komunikasi efektif.
19. Sopan santun atau nomra etiket adalah norma yang mengatur perilaku
pergaulan, bertamu, minum, makan, berpakain.
20. Norma hukum, norma kodifikasi hukum tertulis.
21. Norma moral adalah norma yang bersumber dari hati nurani, menjadi
tolak ukur yang dipakai oleh masyarakat dalam menentukan baik atau
buruknya tindakan.
22. Etika bermain pada norma Moral (dimensi batin).
23. Moral adalah hal-hal yang mendorong manusia untuk melakukan
tindakan yang baik dan buruk. Moral adalah sarana untuk mengukur
benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia. Moral adalah kepekaan
(sensitivitas) dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap prinsip-
prinsip aturan2.
24. Moral adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur sikap
dan tingkah laku manusia agar dapat melaksanakan perbuatan baik.
25. Teori moralitas, ada 4 perkembangan tingkat etika. (anomi (anak-
anak), heteronomi (remaja/figuritas), sosionomi(bergantung pada
kelompok afiliasi), otonomi (otonomi berfikir baik buruk).
26. Dalam kajian etika, kita hanya membahas lapis empat, yaitu otonomi.
Prasarat dari moralitas harus otonom. Manusia bebas yang bisa
mengambil pertimbangan sendiri. Prasyarat perilaku etis itu kebebasan.
27. MORAL, AMORAL, IMORAL.
28. Amoral adalah perilaku yang tidak ada hubungannya dengan baik dan
buruk. Perilaku netral itu perilaku amoral. Bebas moral. Ex: garuk garuk
kepala. Minum kopi.
29. Lawan dari Moral itu Imoral. Artinya tidak bermoral, jahat dan tidak
berakhlak.
30. Pengertian Etika, dalam kajian filsafat disebut filsafat moral. Ex: kenapa
harus menghargai orang tua.
31. Perbedaan etika dan etiket. Etika (norma moal) sifatnya batin, kalo etiket
sifatnya fisik. Orang menunduk saat jalan itu etikat, bisa jadi etikanya dia
ndak suka sama orang itu.
32. Etika sebuah negara bisa sama, tapi sistem etiket (perilaku) yang
berbeda. Etika menghargai orang tua sama, tapi etiket komunikasi bisa
berbeda.
33. Etika dan etiket ada persamaanya. Sama sama menyangkut perilaku
manusia. Kedua duanya mengatur perilaku manusia secara normatif,
artinya memberi norma bagi perilaku manusia.
34. Kenapa lahir kajian etika. Karena moralitas itu tidak sederhana.
a. dilema moral. Misalnya naik pesawat bareng Eric Tohir, naik
pesawat, jatuh dan tinggal berdua yang sehat. Tohir sekarat
dan mewasiatkan untuk hartanya untuk di investasikan utk
sepak bola. Saat pulang, berfikir apakah benar semua uang itu
untuk sepak bola, sebaiknya untuk pendidikan sebagian.
Conoth lain adalah kuliah dan menemani pacar.
b. Fundamental ambiguity oh human existance. Dunia
manusia itu sangat ambigu. Hari ini bisa dianggap baik bisa
besok dianggap buruk. Contoh Habib Riziq.
c. Kebutuhan tertib sosial. Dasar manusia ingin tertib dan
bersama.
d. Kebuthan pemenuhan fitrah kemanusiaan. Fitrah baik
buruk dari manusia.

Anda mungkin juga menyukai