Anda di halaman 1dari 8

KOMPONEN GAS PENCEMAR DAN KEBERADAAN LICHEN DI

KAWASAN TERMINAL HAMID RUSDI KOTA MALANG

Makalah Praktikum Lapangan dan Kegiatan Laboratorium


Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Pencemaran Lingkungan
yang dibina oleh Ibu Frida Kunti Setiowati, ST, M.Si

Disusun oleh:

Kelompok 9
Offering GHK

Esha Ardiansyah (150342606823)


Lusi Suciati (150342600695)
Qurin Nikmaturrohana (150342606771)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Februari 2017
Komponen Gas Pencemar dan Keberadaan Lichen di Kawasan Terminal Hamid
Rusdi Kota Malang

Esha Ardiansyah, Lusi Suciati, Qurin Nikmaturrohana, Frida Kunti


Setiowati, ST., M.Si

Jurusan BIOLOGI, FMIPA, Universitas Negeri Malang


echaardiansyah12@gmail.com dan frida@um.ac.id

Abstrak

Kata kunci: Kualitas udara, gas, pencemar, BBM

Abstract

Keywords:
.

Pendahuluan

Metode
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala.
Pengambilan data dilakukan di terminal Hamid Rusdi Jl. Mayjend Sungkono No.
11, Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang Jawa Timur 65135 pada hari
Jumat 24 Februaru 2017 pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran udara pada terminal yang
ditargetkan. Indikator pencemaran udara yang digunakan meliputi indikator fisika
(menggunakan alat) dan indikator biologis. Indikator biologis yang digunakan
adalah menganalisis adanya organisme hidup berupa lumut kerak atau lichens.
Prosedur dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung
jumlah kendaraan secara manual dan wawancara kepada supir angkutan.
Hasil dan Pembahasan
Hasil gas pencemar udara di terminal Hamid Rusdi Jl. Mayjend Sungkono
No. 11, Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang Jawa Timur dapat dilihat pada
tablel 1 berikut :

Tabel 1. Kadar gas pencemar udara yang dihasilkan kendaraan angkutan di terminal Hamid Rusdi
Jl. Mayjend Sungkono No. 11, Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang Jawa Timur

Angkot
GN GPP TG GML
Jumlah kendaraan 30 angkutan 10 angkutan 25 angkutan 40 angkutan
Jumlah BBM yang
11 liter 13 liter 18 liter 10 liter
digunakan tiap hari
Jumlah PP (pulang-pergi) 2 PP 2 PP 2 PP 2 PP
Jumlah BBM yang
330 kg 130 kg 450 kg 400 kg
dikeluarkan
Jumlah total BBM yang
dikeluarkan semua 1310 kg
angkutan

Pada Tabel 1 diatas diperoleh :

1 kg BBM = 1 liter BBM


Jika 2 PP = 1.310 x 2

= 2.620 kg BBM

= 2.620 x 16,06 = 420,772 kg gas buang

Asumsi : 1% gas buang adalah gas pencemar

Maka : gas pencemar = 0,01 x 42077,2 kg

= 420,772 kg.

Jika 1 PP = 1.310 kg BBM

= 1.310 x 16,06 = 21038,6 kg gas buang

Asumsi : 1% gas buang adalah gas pencemar

Maka : gas pencemar = 0,01 x 21038,6kg

= 210,386 kg.
Jumlah kendaraan lain dalam kurun waktu 2 jam :
- Sepeda motor : 210
- Mobil : 107

Indikator biologis dapat ditentukan dari lumut kerak / lichens yang ditemukan
pada pohon dan batuan yang terdapat di terminal

Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Dalam pelaksanaan praktikum lapangan selanjutnya akan lebih baik jika
pelaksanaan didampingi asisten praktikum, agar tidak terdapat kesalahan prosedur
dan data yang diperoleh valid.

Daftar Rujukan
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai